REFRAKSI
Anatomi mata
Potongan horisontal mata
Persyaratan Pemeriksaan Mata
Pemeriksa memperhatikan:
- Posisi bolamata: apakah ada juling
- Konjungtiva: ada pterigium atau tidak
- Kornea: ada parut atau tidak
- Lensa: jernih atau keruh/ warna putih
Tahap II
Subyektif
1.Trial and Error
2.Pemeriksaan Fogging Technique dengan grafik
Astigmatisme
3.Cross Cylinder Technique Refraksi Objektif
Ukur kekuatan lensa sferis
22
Letakkan lensa S+ atau lensa S- tergantung
bertambah terang atau tidak pada mata yang
diperiksa. Tambah kekuatan lensanya sampai
didapat visus terbaik (Trial and Error)
24
tetap tidak tercapai tajam penglihatan
maksimal, mungkin pasien mempunyai
kelainan refraksi astigmatisme, dilakukan uji
pengaburan (fogging technique).
FOGGING TECHNIQUE
Pasien diminta melihat kisi-kisi juring astigmatisme
Bila garis juring pada 90° yang jelas, maka tegak lurus padanya ditaruh
sumbu lensa silinder atau lensa silinder ditempatkan dengan sumbu 180°