SISTEM ENERGI
Depok 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
DESAIN
ENJINERING
2
INFORMASI UMUM PERKULIAHAN
3
8. Tujuan:
Kuliah Optimimasi Sistem Energi bermaksud untuk melengkapi kemampuan
seorang mahasiswa agar dapat memahami model matematik, simulasi dan
optimasi suatu sistem termal Mampu untuk memilih alternatif pemecahannya
dengan pertimbangan ekonomis dan teknik. Mampu menganalisis suatu
sistem energi.
9. Buku ajar :
1. Stoecker, W.F. “ Design of Thermal System” Mc.Graw Hill Book Co, 1989.
2. Yogesh Jaluria “ Design and Optimization of Thermal Systems “ Mc.Graw
Hill Book Co, 2008.
4
10. Evaluasi :
5
Minggu Kuliah Materi/Silabus
I 1 Pendahuluan/Disain Enjinering
2 Disain Sistem Yang Dapat Bekerja
II 3,4 Evaluasi Ekonomi
III 5,6 Pembentukan Persamaan Matematik
IV 7,8 Pemodelan Alat Termal
V 9 Simulasi Sistem
10 Optimasi Sistem
VI 11 Lagrange Multiplayer
12 Geometric
VII 13,14 Linear programming
VIII UTS
IX,X 15-18 Model Matematik Termodinamik
XI,XIII 19-22 Simulasi Sistem Besar pada kondisi Stedi
XIV UAS
6
Ku Ket.
Materi/Pokok Tujuan Instruksional Umum
liah Bahasan
ke
1 Disain Enjinering Mampu memahami arti proses disain 1
sebagai suatu kreativitas dan memerlukan kelas
aktivitas enjinering yang tinggi. Mampu
memahami arti sistem, perbedaan antara
maksimum dan optimum. Mampu membuat
diagram alir evaluasi dan perancangan
untuk pengambilan keputusan pelaksanaan
sebuah konstruksi atau manufakturing.
7
3 Evaluasi Ekonomi Mampu menghitung biaya dari suatu produk 2
kontruksi , manufakturing atas dasar modal, kelas
biaya operasi, bunga, pajak, asuransi dan
depresiasi.
4 Pembentukan Mampu memahami arti persamaan simultan 2
Persamaan yang didapat dari data eksperimental. Mampu kelas
Matematik membuat suatu persamaan dari data
eksperimental yang tersedia dengan metode
Cramer, eliminasi Gauss, interpolasi Lagrange,
persamaan umum polynomial, least square dan
bentuk eksponensial.
5 Pemodelan Alat Mampu menghitung kapasitas kalor yang 2
Termal dipindahkan, efektivitas , panas masuk dan kelas
keluar dari sebuat alat pemindah kalor. Mampu
membaca diagram kalor dari alat2 pemindah
kalor. Mampu menghitung konsentrasi suatu
campuran biner pada suatu tekanan dan
temperatur tertentu dari alat destilasi. Mampu
menghitung besarnya kapasitas, putaran dan
8
tekanan dari suatu mesin turbo.
Kuli Ket.
Materi/Pokok Tujuan Instruksional Umum
ah Bahasan
ke
6 Simulasi sistem Mampu membedakan sistem simulasi 1 kelas
continuous,discrete,deter ministic,
stochastic, steady state dan dynamic.
Mampu menggunakan metode successive
substi tution dan Newton Raphson untuk
menghitung variable yang tidak diketahui
dlm suatu sistem termal
7 Optimasi sistem Mampu menentukan objective function 1 kelas
dan membentuk suatu fungsi matematik
yang saling berhubungan yang akan
dioptimasikan, serta constraints yang
diperlukan.
9
8 Lagrange Multipliers Mampu menggunakan pengali Lagrange 1kelas
untuk menyelesaikan proses optimasi.
10
11 Model Matematik – Mampu membentuk persamaan 2
Termodinamik matematik untuk termodinamik kelas
Propertis properties dengan persamaan p-v-T uap,
panas jenis pada tekanan nol, p-T pada
kondisi jenuh dan kerapatan dari cairan.
11
Optimasi
sistem
Sistemenergi
Optimasi Energi
Karakteristik
Faktor unjuk kerja
Ekonomi peralatan
13
Simulasi
diharapkan
menyerupai
Model Optimasi:
1. Lagrange Multipliers
2 Seach Methods
3. Dynamics Progamming
4. Geometric Progamming
5. Linear Progamming
Variabel dan konstrain/batasan:
Rancangan Enjinering.
Dalam mengoptimasi suatu sistem energi, dirasakan
perlu untuk meng-analisis rancangan sistem tersebut,
khususnya bagi alat-alat yang berkaitan dengan proses
termal.
Rancangan
Rancangan/desain enjinering adalah sebuah aktivitas
yang bertujuan untuk menghasilkan sesuatu dalam
membantu memenuhi salah satu kebutuhan manusia,
khususnya bagi kegiatan yang mempunyai faktor-faktor
teknologi.
Ada tiga hal penting dalam bahasan masalah
(rancangan engineering) ini:
Sistem
1. Orientasi sasaran
2. Bentuk pemecahan masalah yang bermacam-macam
3. Adanya batasan
4. Adanya perkembangan
5. Probabilitas
6. Nilai komparatif
7. Kompromi
KARAKTERISTIK PERANCANG
Opportunity
Kata kesempatan berkonotasi positif, dimana “keperluan/need”
diartikan sbg tindakan defensif. Kadang2 keduanya (need &
opportunity)tidak dpt dibedakan. Contoh: Satu perusahaan
memahami bhw produk baru sbg suatu kesempatan, ttp jika
pershn tsb tdk memperluas jaringan produksinya, kegiatan
usahan tsb cenderung akan mundur. Oleh krn itu pengenalan ttg
produk baru juga diperlukan. Produk baru merupakan suatu
kesempatan untuk mempertahankan atau meningkatkan
pemasaran → contoh : hp, kartu debit/kredit,dll. Kalau hal tsb tdk
dilakukanakan merupakan suatu kemunduran (relatif thd/tergilas
oleh produk pesaing lainnya).
38
Kriteria sukses
Umum : sukses → keuntungan
adanya suatu rate of return yg dikehendaki pada
modal
Probability sukses
39