Anda di halaman 1dari 8

Sistem

Kepartaian
Partai Politik
Definisi:

Miriam Budiardjo
•Partai politik adalah suatu kelompok
terorganisir yang anggota-anggotanya
mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-
cita yang sama. Tujuan kelompok ini
adalah untuk memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik
(biasanya) dengan cara konstitusional
untuk melaksanakan programnya
Carl J Friedrich

• Partai politik adalah sekelompok manusia


yang terorganisir secara stabil dengan
tujuan merebut atau mempertahankan
penguasaan terhadap pemerintahan bagi
pimpinan partainya dan berdasarkan
penguasaan ini, memberikan kepada
anggota partainya kemanfaatan yang
bersifat idiil serta materiil
Fungsi Parpol di Negara Demokrasi

1.Sebagai Sarana Komunikasi Politik:


Parpol merupakan perantara antara
kekuatan dan ideologi sosial (didalam
masyarakat politik) dengan lembaga
pemerintah yang resmi.
Kelemahan: info yang berat sebelah ,
timbul kegelisahan masyarakat sehingga
menghambat berkembangnya kehidupan
politik yang sehat.
Lanjutan
2.Sebagai Sarana sosialisasi politik
Proses seseorang mperoleh sikap dan
orientasi terhadap fenomena politik.
Cara: menciptakan citra (image), pendidikan
bagi anggota-anggotanya, memupuk identitas
nasional dan integrasi nasional.
Kelemahan: tidak membantu proses integrasi.
3.Sebagai Sarana Rekrutmen Politik
Berkaitan dengan seleksi kepemimpinan.
Rekrutmen politik menjamin kontinuitas dan
kelestarian partai sekaligus menjaring dan
melatih calon-calon pemimpin.
Lanjutan
4.Sebagai Sarana Pengatur Konflik
Potensi konflik ada di masyarakat.
Parpol diperlukan untuk mengatasi
sehingga akibat negatifnya dapat ditekan
seminimal mungkin.
Perbedaan atau perpecahan di tingkat
arus bawah dapat diatasi oleh kerjasama
di antara elit-elit politik. Dalam konteks
kepartaian para pemimpin partai adalah
elit politik.
Klasifikasi Sistem Kepartaian
menurut Maurice Duverger
• Sistem Partai Tunggal
Hanya satu partai dalam suatu negara atau partai dominan diantara
beberapa partai di suatu negara.
Contoh: Afrika, China, Kuba
• Sistem Dwi Partai
Ada dua partai diantara beberapa partai yang berhasil
memenangkan pemilu secara bergiliran.
Contoh: Inggris, Amerika, Filiphina, Kanada, Selandia Baru.
Syarat berjalan baik: masyarakat bersifat homogen; konsensus kuat
dalam masyarakat mengenai asas dan tujuan sosial; adanya
kontinuitas sejarah.
Sistem Pemilu: DIstrik
Lanjutan
Klasifikasi Sistem Kepartaian
• Sistem Multi Partai
Dasar: keanekaragaman budaya politik suatu
masyarakat.
Contoh: Malaysia, Australia, Perancis.
Kelemahan: Menitikberatkan pada kekuasaan
badan legislatif sehingga peran eksekitif lemah.
Hal ini dikarenakan tidak ada satu partai yang
cukup untuk membentuk pemerintahan sendiri.
Sistem pemilu: Perwakilan berimbang

Anda mungkin juga menyukai