Oleh :
Khusnul Qotimah
16070895003
S2 PTK 2016
Algoritma A*
Algoritma A* adalah algoritma
yang dikemukakan oleh Hart,
Nilsson, dan Raphael pada
tahun 1968.
Algoritma A* merupakan
sebuah algoritma untuk
melakukan pencarian solusi,
yang biasanya digunakan
secara luas dalam mencari
jalur (pathfinding) dengan
menggunakan informasi
tambahan (heuristic) untuk
menghasilkan solusi yang
optimal.
Beberapa terminologi dasar yang
terdapat pada algoritma A* :
Starting point adalah sebuah
terminologi posisi awal sebuah benda.
A adalah simpul yang sedang
dijalankan algortima pencarian jalan
terpendek.
Simpul adalah petak-petak kecil
sebagai representasi dari area
pathfinding. Bentuknya dapat berupa
persegi, lingkaran, maupun segitiga.
Open list adalah tempat menyimpan
data simpul yang mungkin diakses
dari starting point maupun simpul
Closed list adalah tempat menyimpan data
simpul sebelum A yang juga merupakan bagian
dari jalur terpendek yang telah berhasil
didapatkan.
Harga (F) adalah nilai yang diperoleh dari
penjumlahan nilai G (jumlah nilai tiap simpul
dalam jalur terpendek dari starting point ke A)
dan H (jumlah nilai perkiraan dari sebuah
simpul ke simpul tujuan)
Simpul tujuan yaitu simpul yang dituju.
Rintangan adalah sebuah atribut yang
menyatakan bahwa sebuah simpul tidak dapat
dilalui oleh A.
LANGKAH-LANGKAH PENCARIAN
DALAM ALGORITMA A*
Setelah nilai heuristik dari masing-
masing node didapat maka kita akan
mencari f(n) menggunakan algoritma A*
dengan rumus:
dimana,
h(n) = Nilai heuristik antar Koordinat
g(n) = Jarak Koordinat ke titik tujuan
Contoh Kasus
A = UIN SUSQA
B = Simpang Garuda Sakti – HR Soebrantas
C = Simpang Garuda Sakti - Akap
D = Bundaran SM Yamin - Tuanku Tambusai
E = Simpang HR Soebrantas - SM Yamin
F = Simpang Pasar Pagi Arengka
G = MALL SKA
Setiap Index mewakili jarak 200 meter
A = UIN SUSQA (0,0)
B = Simpang Garuda Sakti - HR Soebrantas (6,0)
C = Simpang Garuda Sakti – Akap (2,11)
D = Bundaran SM Yamin - Tuanku Tambusai (21,0)
E = Simpang HR Soebrantas - SM Yamin (21,20)
F = Simpang Pasar Pagi Arengka (36,0)
G = MALL SKA (36,20)
Menghitung Heuristik
A–B–C–E–G
UIN SUSQA – Jln HR Soebrantas – Simpang
Garuda Sakti – Jln Tuanku Tambusai II – Mall SKA
ALGORITMA A*
3. Simpan
rute. Secara ‘backward’, urut mulai dari node goal ke parent-nya terus
sampai mencapai node awal sambil menyimpan node ke dalam sebuah array.
SELESAI