Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM KERJA

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN - PPM) KORONG PADANG TOBOH, NAGARI ULAKAN, KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS, PARIAMAN TAHUN 2012

MATEMATIKA DAN JARIMATIKA UNTUK SISWA DAN SISWI SD

DISUSUN OLEH DWI HARYANINGSIH BP. 0910431019

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian terpenting dan tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam realitas sosial, usaha untuk memperoleh sumber-sumber kemakmuran juga dipengaruhi oleh proses pendidikan. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tidak dapat dipungkiri, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mendominasi nilai rata-rata di bawah standar. Di samping itu, matematika merupakan dasar dari semua ilmu. Matematika juga sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bertambah majunya teknologi pada zaman sekarang juga menjadi motivasi untuk mempelajari matematika lebih giat lagi, karena ilmu dasar dari teknologi yaitu ilmu matematika. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan minat siswa dan siswi terhadap ilmu matematika. Sukses yang diraih para siswa dan siswi dari berbagai sekolah dalam Ujian Nasional (UN) baik untuk tingkat SD, SMP maupun tingkat SMA tak lepas dari tingginya minat belajar dan motivasi diri siswa dan siswi tersebut, akan tetapi semuanya merupakan hasil sinergisitas antara guru, orang tua dan pemerintah daerah terkait dalam mencapai target tersebut. Untuk meminimalisir ketakutan siswa dan siswi terhadap mata pelajaran matematika akan dirancang semacam kursus untuk para siswa dan siswi sebagai bimbingan agar siswa dan siswi lebih mampu meningkatkan kemampuannya dalam mempelajari ilmu matematika. Disamping kemampuan membaca, keterampilan berhitung adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh anak-anak. Berhitung mempunyai banyak manfaat, diantaranya:

Agar anak dapat lebih memahami alam semesta dan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya; Agar anak dapat melakukan perencanaan dan evaluasi dengan baik saat dewasa nanti; Agar anak-anak dapat membuat rancangan dan konstruksi dengan benar.

Seperti halnya keterampilan yang lain, untuk dapat berhitung dengan baik diperlukan suatu proses: 1. Anak perlu memahami bilangan dan proses membilang 2. Kemudian mulai diperkenalkan dengan lambang bilangan 3. Setelah itu diajarkan konsep operasi hitung 4. Baru kemudian diperkenalkan aneka cara dan metode melakukan penghitungan.

Jarimatika merupakan salah satu cara melakukan operasi hitung. Jika kita melakukan latihan berhitung secara berulang-ulang bersama dengan anak-anak, diharapkan anak akan menguasai keterampilan ini dengan baik. Inilah yang menjadi salah satu rencana kegiatan yang dirancang untuk dilaksanakan dalam KKN PPM tahun 2012.

1.2.

Rumusan Masalah Memaparkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam KKN PPM tahun 2012 di Nagari Ulakan Korong Padang Toboh, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten

Pariaman.

1.3.

Tujuan Program 1. Meningkatkan minat siswa terhadap matematika. 2. Membina dan meningkatkan peran serta matematika baik secara langsung tidak langsung guna meningkatkan SDM dalam menyongsong globalisasi. ataupun

1.4.

Manfaat Program Dengan adanya pelaksanaan kegiatan dalam KKN PPM ini, diharapkan anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan bagi siswa dan siswi dapat diminimalisir sehingga hal ini akan berdampak positif terhadap kemampuan siswa dan siswi dalam mempelajari ilmu matematika.

BAB II MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

2.1.

Materi Program Jarimatika merupakan singkatan dari Jari dan Aritmatika yang mana memiliki makna cara berhitung (Operasi Kali Bagi Tambah - Kurang) dengan menggunakan jari-jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Apa nilai lebihnya?

Alatnya selalu tersedia dan tidak perlu dibeli Alatnya tidak akan pernah ketinggalan atau disita saat ujian Tidak memberatkan memori otak dengan bayangan Menyenangkan dan juga mudah

Meski hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai dengan ribuan atau lebih. Metode ini sangat mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan alatnya selalu tersedia. Bahkan saat ujian kita tidak perlu khawatir alatnya akan disita atau ketinggalan karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri. Sebagai gambaran alam Jarimatika, tangan kanan digunakan untuk satuan dan tangan kiri digunakan puluhan dan ratusan.

Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk, 2 diwakili jari tengah demikian seterusnya sampai 4 ditunjukkan ketika jari telunjuk sampai kelingking terbuka. Angka 5 diwakili oleh jempol saja. Lalu 6 ditunjukkan dengan jempol dan telunjuk, demikian seterusnya hingga angka 9 ditunjukkan jika semua jari tangan kanan terbuka. Contoh : 1 + 5 + 3 2 = 7 1 (buka jari telunjuk) +5 (buka jempol) +3 (buka jari tengah, jari manis, kelingking) -2 (tutup jari kelingking dan jari manis) Sampai disini kita akan mendapati jempol, jari telunjuk dan jari tengah terbuka dan ini menunjukkan angka 7. Jika sudah terbiasa, maka dengan sendirinya jari-jari akan bergerak dengan lincah. Metode Jarimatika ini bisa digunakan untuk operasi penjumlahan dan pengurangan sampai dengan 9999 dan untuk operasi perkalian/pembagian 2-3 digit. 2.2. Metodologi Pelaksanaan Metode yang akan digunakan untuk melaksanakan bimbingan belajar ini pertamatama kami memberi beberapa motivasi kepada para peserta didik tentang pentingnya matematika dan setelah para peserta didik mulai tertarik maka kami mengajak mereka untuk mengikuti bimbingan belajar matematika yang akan diadakan setelah jam sekolah selesai.

BAB III KESIMPULAN

3.1.

Kesimpulan 1. Hilangnya rasa takut siswa dan siswi terhadap matematika 2. Minat siswa dan siswi terhadap matematika menjadi meningkat 3. Siswa dan siswi dapat paham dan lebih mengerti tentang ilmu matematika 4. Siswa dan siswi dapat menguasai operasi berhitung menggunakan jarimatika.

Daftar Pustaka 1. Ama. 2008. Jarimatika . www.amapintar.wordpress.com/jarimatika/. Monday, June 20, 2011 12:57:56 PM. 2. Jarimatika Indonesia .2011. Jarimatika pintar dan menyenangkan. .

www.jarimatika.com/indeks.php?option=com_content&task=view&id=19&itemid=3 . Monday, June 20, 2011 11:12:57 AM.

Anda mungkin juga menyukai