Analisis Varians – Klasifikasi

Tunggal
Oleh : Juliarni Siregar, M. Psi, Psikolog
 Anava
• Untuk melihat ada tidaknya
perbedaan antara mean variabel
T test dalam sampel 1 dengan mean
variabel dalam sampel 2

• Digunakan untuk melihat ada

tidaknya perbedaan dari 3, 4, 5,
Anava dst variabel / sampel
 variabilitas
• Jika hanya ada 1 kelompok  variabilitas
dalam kelompok
• Jika lebih dari 1 kelompok
– variabilitas dalam kelompok  deviasi dari mean
dalam kelompok  Mk (Mean kelompok)
– variabilitas antar kelompok  deviasi antar
kelompok  deviasi dari mean dalam kelompok
dikurangi deviasi dari mean total
 Jumlah Deviasi Kuadrat (DK)
• Deviasi (x) = X-M
• Jumlah deviasi kuadrat (DK) = Σx²
• DK total (DK tot)
– DK tot = (X1-Mtot)² + (X2-Mtot)² + … + (Xn-Mtot)²
• Jika jumlah subjek pada tiap kelompok sama, maka rumus Mtot adalah :
Mtot = (M1+M2+…+Mm)/m
• Jika jumlah subjek pada tiap kelompok berbeda, maka rumus Mtot adalah :
Mtot = (n1M1+n2M2+…+nmMm)/(n1+n2+…+nm)
Jika (n1+n2+…+nm) = N, maka rumus Mtot = (n1M1+n2M2+…+nmMm)/N
– Atau dapat menggunakan rumus :
DK tot = ΣX² - [(ΣX)²/N]
• DK antar kelompok (DK ant)
– DK ant = DK dal – DK tot
– DK ant = [(ΣX1)²/n1 + (ΣX2)²/n2 + … + (ΣXm)²/nm - (ΣXtot)²/N
• DK dalam kelompok (DK dal)
– DK dal = DK tot – DK ant
 Konsep-konsep mean kuadrat
• Tugas anava adalah mengetes hipotesis tentang sesuatu
variabel dari beberapa kelompok sekaligus.
• Untuk dapat mengetes hipotesis kita perlu mengetahui
keadaan variiabilitas
• DK bukan alat ukur variabilitas yang cocok karena DK sangat
tergantung pada jumlah individu
• Varians (SD²) = ΣX²/N  Mean Kuadrat MK = DK/db
• t ratio = |M1-M2|/SDBM  |M1-M2| menunjukkan
variabilitas antar kelompok  SDBM menunjukkan
variabilitas dalam kelompok  prinsip ini juga berlaku untuk
Anava
• Anava = variabilitas antar kelompok / variabilitas dalam
keompok = MK ant / MK dal  menjadi petunjuk seberapa
jauh penyimpangan mean-mean kelompok dari mean
hipotesis sebagai akibat dari kesalahan sampling
 Rumus Mean Kuadrat (MK)
• MK ant = DK ant / db ant
– Db ant = m – 1  m = jumlah kelompok
• MK dal = DK dal / db dal
– Db dal = db tot – db ant = (N-1) – (m-1)
– Db tot = N – 1  N = jumlah keseluruhan
 F ratio
• F ratio = angka-angka perbandingan antara MK
ant dengan MK dal
• F hitung = MK ant / MK dal
 F tabel
• Untuk menentukan F tabel dibutuhkan :
– Taraf signifiknsi yaitu 5% atau 1%
– Db dari mean kuadrat yang lebih besar
– Db dari mean kuadrat yang lebih kecil
• Lihat tabel III A
 Tabel Ringkasan Anava
Sumber Db DK MK Fo F tabel
variasi
Kelomp m – 1 Σ((ΣXk)² DK MK 5% 1%
ok apa? /nk) – ant / ant /
Antar ((ΣXtot) (m–1) MK dal
kelomp ²/N)
ok
Dalam N – m ΣXtot² - DK dal /
kelomp (Σ(ΣXk)² (N-m)
ok /nk))
Total N-1 ΣXtot² -
(ΣXtot)²
/N)
 Asumsi – asumsi anava
• Sampel harus diambil secara random secara
terpisah satu sama lain dari masing-masing
populasinya
• Distribusi gejala yang diselidiki dalam masing-
masing populasi adalah normal
• Varians-varian dari masing-masing populasi
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan
satu sama lain
• Jika asumsi tersebut tidak semuanya dapat
kita penuhi, maka nilai-nilai F yang disaratkan
pada tabel III A dapat dipakai dalam arti
teoritis yang asli
– Anava masih dapat memiliki faedah praktis
– Anava diinterpretasikan secara konservatif 
interpretasi 1% kita gunakan untuk taraf
signifikansi 5%.
 Contoh soal
• Berikut ini adalah hasil tes pengetahuan
kebudayaan pelajar SMA dari provinsi NAD,
Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera
Barat.
 Contoh soal
K1 K2 K3 K4 K5 Total
X1 X1² X2 X2² X3 X3² X4 X4² X5 X5²
10 100 18 324 10 100 17 289 11 121
13 169 11 121 12 144 10 100 10 100
17 289 13 169 19 361 14 196 17 289
15 225 18 324 16 256 11 121 16 256
16 256 15 225 13 169 14 196 16 256
15 225 15 225 14 196 14 196 14 196
9 81 16 256 14 196 15 225 15 225
12 144 16 256 14 196 17 289 13 169
14 196 14 196 12 144 16 256 15 225
14 196 17 289 13 169 12 144 15 225
135 1881 153 2385 137 1931 140 2012 142 2062 707 10271
n1 = 10 n2 = 10 n3 = 10 n4 = 10 n5 = 10 N=50
 Jawaban
• DK tot = ΣXtot² - (ΣXtot)²/N)
• DK tot = 10271 – (707)²/50
• DK tot = 274,02
• DK ant = Σ((ΣXk)²/nk) – ((ΣXtot)²/N)
• DK ant = 135²/10 + 153²/10 + 137²/10 + 140²/10
+ 142²/10 - 707²/50 = 19,72
• DK dal = 274,02 – 19,72 = 254,30
 Jawaban
• Db total = N – 1 = 50 – 1 = 49
• Db ant = m – 1 = 4
• Db dal = N – m = 50 – 5 = 45
• Mk ant = DK ant / (m – 1)
• MK ant = 19,72 / (5 – 1) = 4,93
• MK dal = DK dal / (N – m)
• MK dal = 254,30 / 45 = 5,56
 Jawaban
• Fo = Mk ant / MK dal = 4,93 / 5,56 = 0,873
• Ftabel  db untuk MK yang lebih besar adalah
45 dan db untuk MK yang lebih kecil adalah 4
 taraf signifikansi 5%
• Ftabel = 5,705
• Fo < F tabel  Ho diterima
• Kesimpulan : “Antara pelajar-pelajar SMA dari
berbagai provinsi itu tidak terdapat perbedaan
yang signifikan mengenai pengetahuan
kebudayan”
 Tabel Ringkasan Anava
Sumber Db DK MK Fo F tabel
variasi
Kelomp 4 19,72 4,93 0,873 5% 1%
ok apa?
Antar 5,705 13,715
kelomp
ok
Dalam 45 254,30 5,56
kelomp
ok
Total 49 274,02