Plumbing Air Dingin
Plumbing Air Dingin
RONNY WIBOWO
JURUSAN TEKNIK MESIN
PENDAHULUAN
Sistem plumbing merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dalam pembangunan gedung. Oleh karena itu,
perencanaan dan perancangan sistem plambing haruslah
dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan
perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri, dengan
memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
bagian-bagian kontruksi gedung serta dengan peralatan
lainnya yang ada dalam gedung tersebut (seperti: pendingin
udara, listrik, dan lain-lain).
SISTEM PLAMBING
Plumbing merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam pembangunan gedung. Oleh karena itu, perencanaan
dan perancangan sistem plambing haruslah dilakukan
bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan
perencanaan dan perancangan gedung itu sendiri, dengan
memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
bagian-bagian kontruksi gedung serta dengan peralatan
lainnya yang ada dalam gedung tersebut.
Pada jenis penggunaan sistem plambing ini sangat
tergantung pada kebutuhan dari bangunan yang
bersangkutan. Dalam hal ini, perencanaan dan perancangan
sistem Plambing dibatasi pada pendistribusian dan
penyediaan air bersih.
SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR BERSIH
Peralatan dapur.
Rancangan konsep
Dalam menyiapkan rancangan konsep sistem
plambing, hal-hal berikut ini perlu diketahui :
Jenis dan penggunaan gedung
Denah bangunan
Jumlah penghuni
SISTEM PLAMBING PENYEDIAAN AIR
BERSIH
b. Sand Filter
c. CF (Carbon Filter)
d. P.Booster
e. RWT (Roof Water Tank)
f. GWT (Ground Water Tank)
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
(EQUIPMENT) UNTUK PENYEDIAAN AIR
BERSIH
** Deep Well
Pengeboran
Proses ini berada di dekat taman belakang pada gedung ini, agar
mendapatkan air yang bersih pengeboran dilakukan dengan kedalaman
20 m. Karena di kedalaman itu didapatkan hasil air yang bersih untuk
memenuhi kebutuhan air bersih.
Gambar
pengeboran
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
(EQUIPMENT) UNTUK PENYEDIAAN AIR
BERSIH
Pompa
Pompa ini diletakan diatas lubang yang telah
dilakukan pengeboran dengan pemasangan pipa-
pipa PVC dan Galvanis yang masuk kedalam
lubang tersebut untuk mengambil air bersih dari
tanah, posisi ini sama dengan pompa sumur yang
ada dirumah-rumah. Pompa ini berfungsi untuk
menyedot air bersih dari tanah yang telah
dilakukan pengeboran dan langsung dialirkan ke
tangki air bawah untuk disatukan dengan air
bersih dari PDAM. Pompa ini akan bekerja apabila
suplay air bersih dari PDAM itu mengalami
keterlambatan atau kerusakan, maka air bersih
dari deep well ini yang dipakai untuk memenuhi
kebutuhan air bersih pada gedung ini.
GAMBAR DIAGRAM DEEP WELL
INSTALASI PLUMBING PENYEDIAAN AIR
BERSIH
Instalasi plumbing ini yaitu rangkaian pipa-pipa dalam
sistem plumbing penyediaan air bersih. Sistem ini
adalah dimana Sumber air bersih diambil dari PDAM
dimasukan ke dalam bak penampung air bersih Ground
Water Tank (GWT), sedangkan sumber air yang berasal
dari tanah atau sumur dalam (deep well) dimasukan
kedalam penampung air baku (raw water tank).
INSTALASI PLUMBING PENYEDIAAN AIR
BERSIH
Air dari Deep Well ini masuk ke tangki penampungan
yang berfungsi juga sebagai tangki pengendap lumpur
atau pasir yang terbawa dari sumur. Air yang berada di
raw water tank diolah (treatment) di instalasi Water
Treatment Plant dan selanjutnya dialirkan ke clear water
tank atau ground water tank, selanjutnya dialirkan ke
tangki air atap (roof tank) dengan menggunakan pompa
transfer. Distribusi air bersih pada empat lantai teratas
untuk mendapatkan tekanan cukup umummnya
menggunakan pompa pendorong (booster pump),
sedangkan untuk lantai-lantai dibawahnya dialirkan
secara gravitasi.
PERALATAN UTAMA
PIPA Galvanis
Analisa Perhitungan Kebutuhan Air Bersih
Perkiraan Jumlah Penghuni
Proses ini adalah untuk mengetahui jumlah penghuni
gedung ini, di mana gedung yang seluas 42000 m² dan
perbandingan luas lantai yang efektif (lihat tabel 2.6),
maka kita akan mengetahui perkiraan jumlah penghuni
gedung ini dengan menggunakan persamaan (2.4),
sebagai berikut :
(0,6) x (42000) / 5 = 5040 orang
Keterangan :
µ : (0.6) perbandingan luas lantai yang
efektif (tabel 2.6)
L : luas bangunan gedung ini
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
BERSIH
Perhitungan Pemakaian Air Bersih
Proses ini akan mengambil data dari tabel 2.6 yang
di mana pemakaian pada gedung kantor sebesar 100
liter/hari per orang, maka akan di dapat dengan
persamaan 2.5 seperti ini :
Q = (5040) x (100) = 504000 liter = 504 m³/hari
Keterangan :
n : 5040 orang (jumlah penghuni)
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari
100 : lihat tabel 2.6 (pemakaian air rata-rata
per hari)
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
BERSIH
Perhitungan Pemakaian Air Bersih
Dan diperkirakan perlu tambahan sampai 20% untuk
mengatasi kebocoran, pancuran air, tambahan air untuk air
panas yang menggunakan solahart atau mesin pendingin
(chiller) gedung ini, penyiraman taman, dsb, sehingga
pemakaian air rata-rata sehari dapat diketahui dengan
persamaan 2.6 :
Qd = (1,20) x (504) = 604,8 m³/hari
Keterangan :
Qd : debit air bersih rata-rata per hari
1,20 : (100 lihat tabel 2.6 + 20%)
Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
BERSIH
Keterangan :
Qh : pemakaian air bersih per jam
Qd : 604,8 m³/hari
t : waktu pemakaian rata-rata per hari
(lihat tabel 2.6)
ANALISA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR
BERSIH
Dan menetapkan c1 = 2 dengan menggunakan
persamaan 2.2 dan c2 = 3 dapat diketahui dengan
persamaan 2.3, maka :
MENGETAHUI DIMENSI PIPA AIR BERSIH DARI
GROUND WATER TANK KE ROOF TANK
Q dititik A-B :
= (Q1) + 6,75 m³/jam
= 75.6 + 6,75 m³/jam
= 82,35 m³/jam = 1372,5 liter/menit
Untuk Mengetahui Head Kerugian
Gesek Dalam Pipa
Perhitungan ini untuk mengetahui besarnya head
kerugian gesek dalam pipa dan menentukan laju
kecepatan aliran dengan menggunakan persamaan
bilangan Reynolds 2.12, rumus Hazen-Williams 2.13,
dengan persamaan 2.14, dan persamaan 2.15 untuk
mencari nilai dari kecepatan rata-rata aliran dalam pipa.
3” = 80 mm = 0,08 m
Panjang (L) pipa PVC = 130 m
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN GESEK
DALAM PIPA
Keterangan :
A : panjang aliran pipa lurus (m²)
D : 0,08 m
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN GESEK
DALAM PIPA
Dengan persamaan 2.15 untk mencari nilai
kecepatan rata-rata di dalam pipa, sebagai berikut :
Keterangan :
v : kecepatan rata-rata aliran di dalam pipa
(m/s)
Q : 6,75 m³/jam
A : 0,05024 m²
UNTUK MENGETAHUI HEAD KERUGIAN
GESEK DALAM PIPA
Keterangan :
hf : kerugian head (m)
Q : 6,75 m³/jam
C : 130 (lihat pada tabel 2.13)
L : 130 m
D : 0,08 m
Untuk Mengetahui Kerugian Tekanan
Data yang diperoleh :
•Q = 109,5 liter/menit = 1,825 liter/detik
•D = 0,08 m = 3 inch
•C = 130 (dari tabel 2.35)
•L = 130 m
UNTUK MENGETAHUI KERUGIAN
TEKANAN
L = 130 m
∆p dititik A-B
∆p = 1 mm kolom air/meter x L
= 1 x 130
= 130 mm kolom air/meter
= (0,13 mka x 0,1)bar
= 0,013 bar
Untuk Mengetahui Head Total Pompa
Hf = 182,76 m
Hs = 120 + 10 + 182,76
= 312,76 m
UNTUK MENGETAHUI HEAD TOTAL
POMPA
Dan untuk mengetahui head total pompa
untuk mengalirkan jumlah air bersih yang
sesuai dirancang adalah :
Data yang diperoleh :
Hs = 312,76 m
∆hp = 0
Hf = 182,76 m
= 75,6 m³/jam
Kebutuhan air bersih pada gedung ini
adalah 1260 liter/menit.
Kapasitas pompa yang digunakan
adalah 55 m³/jam, sehingga membutuhkan 2
pompa air bersih yang sama, jadi kapasitas
pompa adalah :
= 55 + 55
= 110 m³/jam
= 1833,33 l/menit
POMPA RESERVOIR