Anda di halaman 1dari 11

 Setelah perkuliahan ini mahasiswa

diharapkan mampu menjelaskan


tentang komplemen sebagai salah satu
sistem imun alamiah
 Komplemen adalah sebuah system yang
terdiri atas sejumlah protein yang
berperan dalam pertahanan terhadap
benda asing, baik dalama system imun
spesifik dan nonspesifik yang
merupakan salah satu system enzim
serum yang berfungsi dalam inflamasi,
opsonisasi dan lisis membrna patogen.
Terdapat 20 jenis protein yang diketahui
berperan dalam system komplemen
 Aktifasi komplemer memiliki tiga jalur,
yaitu jalur klasik, lektin dan alternatif.
Jalur alternatif dan klasik menghasilkan
beberapa fragmen komplemen yang
diikat reseptornya yang ditemukan di
berbagai sel. Berikut adalah nama,
iktan dan fungsi reseptor disajikan
dalam bentuk table.
 Sistem imun Alamiah
 Ada 20 jenis Protein yang berbeda dalam
sifat kimia maupun imunologik
 Dibentuk dalam sel hati, limfosit dan
monosit
 Komponen-komponen komplemen dapat
berinteraksi antara satu dengan yang lain
 Dapat bereaksi dengan antibodi
 Dapat berinteraksi dengan membran sel
 Aktiv apabila teraktivasi misal oleh
toksin dari bakteri (LPS)
 Akibat dari interaksi dapat berakibat
terjadinya: lisis sel, mikroorganisme
maupun virus, timbulnya inflamasi
 Dalam keadaan normal berada dalam
Serum dalam keadaan inaktif
 Diberi simbul huruf C (C1 s/d C9)
 Bisa diaktivkan oleh berbagai komponen:
misal toksin (LPS)
 Diaktifkan melalui 2 jalur
1. Jalur klasik dimulai dari C1(diaktifkan
oleh kompleks imun antigen antibodi) Ig
M dan IgG
2. Jalur alternatif dimulai dari jalur C3 (tidak
diaktivkan seperti pada jalur klasik),
terjadi terus menerus dalam derajad
klinis yg. Tidak berarti
Aktivasi klasik Aktivasi alternativ

C1qrs C4 C2 C3 C5-7 C8,9


Sel Lisis

Permeabilitas Aktivasi kinin


Vaskuler

C3a dan C3b

C4a
Anafilatoksin lemah
C4b opsonin
 C1qrs : meningkatkan perm. Vaskuler
 C2 : mengaktivkan kinin
 C3a&C3b : Kemotaksis dan anafilatoksin
 C3b : opsonin dan adherens imun
 C4a : Anafilatoksin lemah
 C4b : Opsonin
 C5-7 : kemotaksis
 C8-9 : Melepaskan sitolisin yang
dapat melisiskan sel
1. Anafilatoksin : bahan dg. BM kecil
yang dapat menimbulkan
degranulasi sel mast dan atau basofil
melepas histamin
2. Kemotaksin : bahan yang dapat
menarik dan mengerahkan sel-sel
fagosit
3. Adherens imun:partikel Ag yang
melekat pada berbagai
permukaan misal pembuluh
darah kmd. Dilapisi Ab dan
mengaktifkan komplemen
4. Opsonisasi : proses melapisi partikel
Ag oleh Ab dan atau oleh komplemen
sehingga lebih mudah dan cepat
untuk dikenal dan dimakan oleh
fagosit
 Reaksi Inflamasi

Anda mungkin juga menyukai