Anda di halaman 1dari 40

KEBIJAKAN EKONOMI

DALAM PEREKONOMIAN
PENGANGGURAN, INFLASI DAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH
MASALAH PENGANGGURAN

 PENGGOLONGAN BERDASARKAN

1. Sumber penyebab
2. Ciri penangguran ang terwujud
JENIS PENGANGURAN
BERDASAKAN PENYEBAB
a. Penganggguran normal (friksional)
b. Pengangguran siklikal
c. Pengangguran struktural
d. Pengangguran teknologi
 PENGANGGNURAN NORMAL

 Pengangguran terdapat pada sekitar 2 – 3 %


---- penganggguran normal
 Pada kondisi itu sudah termasuk perekonomian
kesempatan kerja penuh (full employment)

 Tenaga kerja mencari kesempatankerja yang


lebih baik
 Kondisi proses mencari kesempatan kerja baru
yang lebih baik
 PENGANGGURAN SIKLIKAL

 Permintaan agregat bervariasi -----


tinggi jika perusahaan akan menaikkan
produksi dan sebaliknya

 Penurunan disebabkan musiman ----


produk pertanian ----- kekurangan
bahan produksi ------ pengurangan
tenaga kerja pada perusahaan
 PENGANGGURAN STRUKTURAL

 Tidak semua industri berkembang dengan


baik
 Perkembangan tersebut disebabkan -----
persaingan produk baru yang lebih baik ----
peningkatan biaya produksi ------ produksi
menurun ----- pengurangan tenaga kerja
 PENGANGGGURAN TEKNOLOGI

 Tejadi karena kemajuan teknologi

 Penggantian tenaga kerja dengan mesin


atau bahan kimia ----- robot, herbisida
PENGANGGURAN
BERDASARKAN CIRI-CIRI
a. Pengangguran terbuka
b. Pengangguran tersembunyi
c. Pengangguran bermusim
d. Setengh menganggur
 PENGANGGURAN TERBUKA

 Akibat kesempatan kerja lebih rendah dari


pertambahan angkatan kerja -----
menganggur secara nyata

 Akibat kegiatan perekonomian yang


menurun, karena kemajuan teknologi
 PENGANGGURAN TERSEMBUNYI

 Terutama terwujud pada sektor pertanian dan


jasa

 Penggunaan tenaga kerja berdasakan : skala


usaha, tingkat intensitas pekerjaan

 Negara berkembang,penggunaan tenaga kerja >


dari seharusnya ---- tidak efisien

 Keadaan tersebut --- pengangguran tersembunyi


 PENGANGGURAN BERMUSIM

 Terutama pada tejadi di sektor pertanian


 Musim hujan ----- pekerjaan tidak dapat
dilaksanakan.
 Musim kemarau ---- beberapa pekerjaan
tidak dapat dilakukan
 SETENGAH MENGANGGUR

 Negara berkembang --- urbanisasi ke kota


----- tetapi tidak semua memperoleh
pekerjaan ------ menganggur separuh waktu

 Tidak bekerja penuh waktu --- beberapa hari


per minggu atau bebeaapa jam per hari
TUJUAN KEBIJAKAN
PEMERINTAH
 TUJUAN BERSIFAT EKONOMI

1. MENYEDIAKAN LOWONGAN PERKAAN


---- jangka pendek danjangka panjang
 Jangka panjang ---- karena pertambahan
penduduk
 Jangka pendek ---- karena kemunduran
perekonomian --- kesempatan kerja lambat
atau kurang
2. MENINGKATKAN KEMAKMURURAN

 Kesempatan kerja --- pendapatan ---


kemakmuran

 Kesempatan kerja ---- meningkatkan


pendapatan nasional
3. MEMPERBAIKI PEMBAGIAN
PENDAPATAN

 Pengangguran yang tinggi ----- efek


buruk terhadap pembagian pedapatan

 Pengangguran semakin memperbesar


kelompok pendapatan rendah

 Sehingga upaya menciptakan


kesempatan kerja --- memperbaiki
pembagian pendapatan
5. TUJUAN BERSIFAT SOSPOL

 Meningkatkan kemakmuran dan kestabilaan


keluarga ----- kegiatan belanja ----
pendidikan

 Jika tidak ada pekerjaan ---- hilang perrcaya


diri ---- perselisihan dalam keluarga
6. MENGHINDARI MASALAH KEJAHATAN

 Pengangguran ---- kehilangan pendapatan

 Dilain pihak kebutuhan keluarga tetap untuk


perbelanjaan (keperluan hidup)

 Bila tabungan dan sumber pendapatan lain tidak


ada ----- kemungkinan menimbulkan kejakahtan
7.MEWUJUDKAN KESTABILAN POLITIK

 Kestabilan politik diperlukan dari


pertumbuhan dan kestabilan ekonomi

 Tanpa kestabilan politik ----- suatu negara


sulit mencapai pertumbuahan yang kontinyu
 Salah satu efek pengangguran ----
demonstrasi dan kritik (tidak pernah selesai)
MASALAH IFLASI
 Inflasimerupakan salah satu indikator
perekonomian

 Inflasi agar tetap terjaga pada tingkat


yang rendah
 JENIS INFLASI

 Inflasi tarikan permintaan (full demand)


 Inflasi desakan biaya (cost push)
 Inflasi impor
 Inflasi tarikan

 Pergeseran AD ke kanan atas

Inlfasi desakan biaya

 Pergeseran kurva AS ke kiri atas --- kenaikan harga


 Pada kesempatan kerja --- perusahaan
memerlukan tenaga kerja --- upah naik --- untuk
menghindari perpindahan tenaga kerja
 Mungkin terjadi Adjuga menyesuaikan
 Inflasi impor
 Harga barang impor naik---- AS
bergeser ke kiri atas
 INFLASI MERAYAP DAN HIPERINLFASI

 Inflasi merayap ---- kenaikan harga tidak


melebihi 2 – 3 persen

 Hiperinflasi ---- kenaikan harga yang sangat


cepat --- kenaikan harga 2 – 3 kali lipat (100
% atau lebih)

 Inflasi modeat sebesar 5 – 10 %


 EFEK BURUK INLFASI

 Inflasi dan perkembangan ekonomi ---- kegiatan


produksi tidak menguntungkanilai
 Inflasi menyebabkan efek buruk perdagangan ----
persaingan di pasaran internasional
 Inflasi dan kemakmuran : a. menurunlkan
pendapatan riil. b. menurunakan nilai kekayaan.c.
memperbuuruk pembagian kekayaan ---- antara
pendapatan upah dengan nilai harta tetap
EFEK KEBIJAKAN FISKAL
 PENDEKATAN Y = AE
 AE
 E2

 ∆G E1

 Y1 Y2
 Keseimbangan awal pada E1 , pendapatan
nasional Y1 ----- pengangguran berlaku

 Pemerintah mengatasi dengan meningkatan


G (∆G) ---- keseimbangan baru E2,
pendapatan nasional Y2 --- menambah
kesempatan kerja
 Pengurangan Pajak


 ∆C = MPC ∆T
 E2

 E1

 Y1 Y2
 Pengurangan pajak (∆T) ---- pendapatan
disposibel meningkat ---- ∆Yd = ∆T

 Konsumsi meningkat ---- ∆C = MPC ∆T

 Keseimbangan bergeser dari E1 menjadi E2,


dan pendapatan nasional dari Y1 menjadi Y2
 PENDEKATAN ANALISIS AD-AS

 Kurva AS landai,karena perekonomian


terdapat banyak pengangguran
 Pengeluaran pemerintah (∆G) ---- kurva AD
bergeser (AD0 --- AD1) --- Y0Y1---- E1---
timgkat harga PoP1

 Pengurangan pajak --- menambah


pendapatan nasional --- kurva AD bergeser
(AD0 --- AD2) --- YoY2 --- E2 ---tingkat
harga PoP2

 AD0 AD1

 P1 AS
 E1
 P0 E0

 Yo Y1
EFEK KEBIJAKAN MONETER
 Analisis Y = AE

 Mengatasi pengangguran dengan


menambah pengawaran uang -----
menurunkan tingkat bunga ---- maka
investasi meningkat ---- tingkat
keseimbangan meningkat ---- pendapatan
nasional juga meningkat
 Grafik ---- idem
 PENDEKATAN AD-AS
 Kebijakan moneter menggeser AE0 ke
AE1---- pada AD0 ke AD1

 AS landai ----- pergeseran kurva AD (AD0 ---


AD1) ---- titik A ke titik C ---- Y0Y2 ---- P0P1
 P

 AD0 AD1 AS

 Yo Y1
KEBIJAKAN SEGI PENAWARAN

 Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter -----


Kebijakan segi permintaan

 Kebijakan segi penawaran ------


mempengaruhi penawasan agregat (AS)
 STAGFLASI DAN KEBIJAKAN PENAWARAN

 Stagflasi ---- karena kenaikan upah tenaga


kerja, mata uang merosort,kenaikan barang
impor ---- kurva AS bergeser ke kiri atas

 Harga naik dan pendapatan nasional (Y)


berkurang
 Untuk mengatasi ---- menurunkan biaya
produksi (mengurangi pajak bahan
mentah) ------ kurva AS bergeser ke kanan
bawah (P turun, Y bertambah)
 INFLASI DAN KEBIJAKAN PENAWARAN

 Perkembangan ekonomi, AD bergeser ke kanan


atas --- titik kesembangan naik dengan harga yang
lebih tinggi dan pendapatan nasional lebih tinggi

 Kenaikan harga (menjadi inflasi) --- efek buruk


terhadap kemakmuran

 Kebijakan penawaran (biaya produksi diturunkan,


penerapan teknologi) ---- titik keseimbangan
bergeser (lebih rendah) --- pendapatan nasional
meningkat
 P

 AS0
 AS1


AD1

 AD0

 Yf
 PENGANGGURAN DAN KEBIJAKAN PENAWARAN

 Usaha pengatasi pengangguran ------ pergeseran kurva


AS ke kanan bawah ---- menaikan kesempatan kerja
dan pendapatan nasional

 Karena kesempatan kerja ---- kurva AD bergeser ke


kanan atas pada tingkat harga yang relatif sama
 P




 AS0
 AS1





 AD1
 AD0

 Yf
 P
 AS


AD

Anda mungkin juga menyukai