Anda di halaman 1dari 18

Visi Program Studi Teknologi Industri Pertanian

Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang unggul dan kompetitif


dalam menghasilkan sumberdaya manusia dan Iptek bidang
agroindustri yang berorientasi pada pengembangan lingkungan
lahan basah (2025)
Misi Program Studi Teknologi Industri Pertanian
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan
berorientasi pada pengembangan lingkungan lahan basah
dengan cara peningkatan sarana dan prasarana Pendidikan.
2. Menciptakan hubungan yang kuat dengan stakeholder dari skala
penelitian dan penerapannya untuk mendukung pengembangan
agroindustri. Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
MANAJEMEN INDUSTRI DALAM
MENGELOLA SUMBERDAYA
INDUSTRI PERTANIAN (AGROINDUSTRI)

Dessy Maulidya Maharani

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Outline

• Pengertian manajemen secara umum dan khusus dalam


agroindustri
• Peran penting manajemen industri dalam pengelolaan industri
pertanian
• Komponen dan aspek dalam manajemen agroindustri

• Siklus dalam manajemen (Plan-Do-Check-Action)

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Pendahuluan
• Seperti telah kita ketahui Kegiatan hilir dari pertanian berupa
penanganan, pengolahan dan distribusi serta pemasaran yang
semula sederhana tercakup dalam teknologi hasil pertanian,
berkembang menjadi lebih luas dengan pendekatan dari sistem
Industri. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan
disiplin Teknik Industri.
• Kegiatan penanganan, pengolahan, ditribusi dan pemasaran hasil
pertanian dengan konsep peningkatan nilai tambah selanjutnya
dikenal dengan Agroindustri.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
• Dengan demikian Teknologi Agroindustri (Industri Pertanian)
didefinisikan sebagai disiplin ilmu terapan yang menitikberatkan
kepada perencanaan, perancangan, pengembangan, evaluasi
suatu sistem terpadu meliputi (manusia, bahan,
teknologi/Peralatan, keuangan dan pemasaran) pada kegiatan
agroindustri untuk mencapai kinerja (efisiensi, efektivitas dan
Kualitas) yang optimal.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Bidang Kajian Agroindustri
• Sistem Teknologi Proses
• Manajemen Agroindustri
• Teknoekonomi Agroindustri
• Manejemen Mutu
• Aspek Manajemen Lingkungan

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Definisi Manajemen Secara Umum
• Manajemen adalah Ilmu dan seni mengatur proses
pendayagunaan sumberdaya secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan organisasi
• Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien (Griffin
RW, 2004)

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Definisi Manajemen Agroindustri
• Pengelolaan Suatu Industri dimana Industri tersebut
menggunakan/berbasis bahan baku produk Pertanian.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Komponen dan Aspek Manajemen
Agroindustri
• Teknik dan tata cara kerja
• Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan,
• Manajemen mutu,
• Manajemen rantai pasok,
• Penanganan bahan dan perencanaan tata letak fasilitas,
• Manajemen teknologi,
• Analisis Sistem dan keputusan.
• Manajemen pemasaran
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Peran penting manajemen industri dalam pengelolaan
industri pertanian

• Kajian Yang berkaitan dengan perencanaan , analisis dan


perumusan suatu kebijakan suatu sistem terpadu pada
permasalahan sistem usaha Agroindustri.
• Sistem terpadu yang dimaksud adalah sistem yang didalamnya
mengelola sumber daya penting dalam agroindustri seperti
manusia, bahan, teknologi/Peralatan, keuangan dan pemasaran

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Manajemen Agroindustri

Mesin

SDM Keuangan

Bahan Manajemen Pemasara


sistem
Baku terpadu n

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Siklus dalam Manajemen
• Pengelolaan system manajemen industri tentu saja selalu
mengarah pada tindakan yang efektif dan efisien. Tindakan
tersebut selalu disertai dengan tidakan menjaga kualitas.
• Dalam system manajemen agroindustry Kualitas atau mutu
dijaga melalui Siklus PDCA. Siklus PDCA merupakan kepanjangan
dari Plan. DO.Chek.Action
• Konsep siklus ini diperkenalkan oleh Dr. William Edward Demings
seorang enginer asal AS yang terkenal dengan “Deming
Philoshopy”-nya.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Siklu PDCA

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Plan
Artinya merencanakan SASARAN (GOAL=TUJUAN) dan PROSES apa yang dibutuhkan untuk
menentukan hasil yang sesuai dengan SPESIFIKASI tujuan yang ditetapkan. PLAN ini harus
diterjemahkan secara detil dan per sub-system.
• Perencanaan ini dilakukan untuk mengidentifikasi sasaran dan proses dengan mencari tahu hal-hal apa
saja yang tidak beres kemudian mencari solusi atau ide-ide untuk memecahkan masalah ini. Tahapan
yang perlu diperhatikan, antara lain: mengidentifikasi pelayanan jasa, harapan, dan kepuasan pelanggan
untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. Kemudian mendeskripsikan proses dari awal
hingga akhir yang akan dilakukan. Memfokuskan pada peluang peningkatan mutu (pilih salah satu
permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu). Identifikasikanlah akar penyebab masalah.
Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
• Mengacu pada aktivitas identifikasi peluang perbaikan dan/ atau identifikasi terhadap cara-cara mencapai
peningkatan dan perbaikan.
• Terakhir mencari dan memilih penyelesaian masalah.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Do
• Artinya MELAKUKAN perencanaan PROSES yang telah ditetapkan
sebelumnya. Ukuran-ukuran proses ini juga telah ditetapkan dalam tahap
PLAN. Dalam konsep DO ini kita harus benar-benar menghindari
penundaan, semakin kita menunda pekerjaan maka waktu kita semakin
terbuang dan yang pasti pekerjaan akan bertambah banyak..
• Implementasi proses. Dalam langkah ini, yaitu melaksanakan rencana yang
telah disusun sebelumnya dan memantau proses pelaksanaan dalam skala
kecil (proyek uji coba).
• Mengacu pada penerapan dan pelaksanaan aktivitas yang direncanakan.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Chek
• Artinya melakukan evaluasi terhadap SASARAN dan PROSES serta melaporkan apa saja hasilnya.
Kita mengecek kembali apa yang sudah kita kerjakan, sudahkah sesuai dengan standar yang ada atau
masih ada kekurangan.
Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan
hasilnya.
• Dalam pengecekan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu memantau dan mengevaluasi proses
dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi.

• Teknik yang digunakan adalah observasi dan survei. Apabila masih menemukan kelemahan-
kelemahan, maka disusunlah rencana perbaikan untuk dilaksanakan selanjutnya. Jika gagal, maka
cari pelaksanaan lain, namun jika berhasil, dilakukan rutinitas.
• Mengacu pada verifikasi apakah penerapan tersebut sesuai dengan rencana peningkatan dan
perbaikan yang diinginkan.
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Action
• Artinya melakukan evaluasi total terhadap hasil SASARAN dan PROSES dan menindaklanjuti
dengan perbaikan-perbaikan. Jika ternyata apa yang telah kita kerjakan masih ada yang kurang atau
belum sempurna, segera melakukan action untuk memperbaikinya. Proses ACT ini sangat penting
artinya sebelum kita melangkah lebih jauh ke proses perbaikan selanjutnya.
• Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh
langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya.
• Menindaklanjuti hasil berarti melakukan standarisasi perubahan, seperti  mempertimbangkan area
mana saja yang mungkin diterapkan, merevisi proses yang sudah diperbaiki, melakukan modifikasi
standar, prosedur dan kebijakan yang ada, mengkomunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan
suplier atas perubahan yang dilakukan apabila diperlukan, mengembangkan rencana yang jelas, dan
mendokumentasikan proyek. Selain itu, juga perlu memonitor perubahan dengan melakukan
pengukuran dan pengendalian proses secara teratur.

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Terima Kasih

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat
Kampus Fakultas Pertanin
Jl. Ahmad Yani KM 36 Kota Banjarbaru 70714
https://tip.ulm.ac.id/
E-mail: tip@tip.ulm.ac.id

Jurusan Teknologi Industri Pertanian


Fakultas Pertanian – Universitas Lambung Mangkurat

Anda mungkin juga menyukai