FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara yang memiliki daratan luas dan laut yang
luas,menjadikan negara ini dengan aset sumber daya alam yang melimpah.
Sumber dayaitu salah satunya yaitu sumber daya mineral. Sumber daya mineral
melimpah diIndonesia dengan berbagai jenisnya. Mulai dari emas, intan, timah,
belerang,dan bahan tambang lainnya merupakan sumber daya mineral yang
melimpah.
Berbagai sumber daya mineral yang ada di Indonesia perlu kita ketahui
macamnya. Sumber daya tersebut juga harus dikelola dan dikembangkan dengan
baikagar memberi manfaat bagi manusia. Eksploitasi terhadap berbagai sumber
dayamineral tidaklah boleh sembarangan, harus menjaga lingkungan dan
keberlanjutan,sehingga dapat diwariskan kepada anak cucu kita. Untuk itu dalam
makalah ini akandijelaskan tentang sumber daya mineral dan macam sumber daya
mineral. Penting bagi kita menyadari akan hasil bumi kita dan cara mengelolanya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Apa itu sumberdaya mineral?
2. Apa saja macam-macam sumberdaya mineral?
3. Apa saja jenis-jenis sumberdaya mineral?
4. Apa Manfaat sumberdaya mineral bagi kehidupan?
BAB II
ISI
Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian
mengandung arti bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral,
dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian berbentuk padat (misalnya emas, perak
dan gamping, lempung dll), bahan galian berbentuk cair (misalnya minyak bumi,
yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk gas (misalnya gas alam).
mengolah barang tambang tersebut tentunya kita harus memiliki banyak modal,
tenaga ahli dan penguasaan tekhnologi yang cukup mumpuni. Kekayaan alam
Indonesia dapat dikelola oleh perusahaan swasta maupun asing dengan syarat
perusahaan yang berminat untuk mengolah barang tambang yang ada di Indonesia
dilakukan oleh seseorang atau badan hukum/ badan usaha untuk mengambil bahan
galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan manusia.
Usaha pertambangan bahan galian yang dimaksudkan dalam Undang-Undang
meliputi kegiatan:
Penyelidikan Umum
Eksplorasi
Pengangkutan
Penjualan
galian.
peralatan modern, terutama untuk pertambangan energi dan mineral logam. Usaha
peranan diantaranya:
3 (tiga) kelompok :
termasuk dalam kelompok ini adalah minyak bumi, gas alam, bitumen cair,
dan belerang.
asing dapat member dana dan mengadakan kontrak pembelian mineral ini.
Kelompok ini meliputi gamping, tanah liat, gips, fosfat, nitrat, asbestos, mika,
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahan galian ini merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dimana jumlahnya yang sangat terbatas
dan juga pembentukan serta pemulihannya memakan waktu yang cukup lama
bahkan dapat menelan waktu hingga jutaan tahun lamanya. Untuk itulah dalam
mungkin.
a. Minyak bumi
dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap
PT. Caltex Indonesia dan PT. Stanvac Indonesia) dan untuk pihak asinya yaitu
Petromer Tren, Arco, Union Oil dan Javec. Persebaran pertambangan minyak
bumi di Indonesia antara lain Nanggroe Aceh Darussalam/ NAD, Sumatera Utara,
Riau dan Kep. Riau yaitu Kep. Natuna (Pulau Sumatera), lepas pantai Teluk
Jakarta disekitar kepulauan Seribu dan di Jati Barang Indramayu (Jawa Barat),
sekitar Cepu (Jawa Tengah) , Bojonegoro, Surabaya, dan lepas patai timur
Madura (Jawa Timur), Balikpapan, Tarakan, Pulau Bunyu dan Pulau Bekapai di
lepas patai timur Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Seram bagian timur di
teluk Bula dan Pulau Lemun, Teluk Seram Utara (Maluku), Sorong, Kepala
b. Gas Alam
Gas alam merupakan campuran beberapa hidro karbon dengan kadar karbon
yang kecil, terutama metan, propan dan butan yang digunakan sebagi bahan bakar.
Natural atau gas alam cair (LNG) dan Gas Liquified Petroleum Gas atau gas
minyak bumi cair (LPG), dipasarkan dengan nama elpiji dengan tabung gas. Elpiji
ini yang digunakan untuk bahan bakar kompor gas dan pemanas lainnya. Daerah
c. Batu bara
pengarangan) yang terjadi mejadi dua (proses biokimia dan proses metamorfosis).
Proses biokimia adalah proses pembentukan batu bara yang dilakukan oleh bakteri
anaerob sehingga sisa-sisa tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri,
tidak ada kenaikan suhu dan tekana. Proses ini menyebabkan tumbuh-tumbuhan
menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis merupakan proses yang terjadi karena
pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi dan berlangsung lama. Dan proses ini
d. Tanah liat
butirnya sangat halus sehingga rapat dan sulit menyerap air. Persebaran tanah liat
e. Kaolin
Kaolin yang disebut oleh masyarakat tanah lempung putih atau tanah liat
putih merupakan endapan residual atau dapat pula terjadi sebagai akibat proses
pelapukan dan hydrothermal alterasi pada batuan beku yang banyak mengandung
f. Batu kapur
Batu kapur terbentuk dari pelapukan makhluk hidup laut, seperti karang
dan sarang binatang laut. Batu kapur ini banyak terdapat di Pulau Sumatera dan
Pulau Jawa.
g. Pasir kuarsa
Endapan pasir kuarsa terjadi setelah melalui proses transfortasi, sortasi dan
sedimentasi . oleh sebab itu endapan pasir kuarsa dialam tidak pernah didapatkan
dalm keadaan murni. Sekalipun ada di alam biasanya sudah tercampunr dengan
h. Pasir besi
Pasir besi berasal dari batuan pasir yang banyak mengandung zat besi.
Persebaran pasir besi yaitu di pantai seltan Wates, Kulon Progo bagian barat
i. Marmer/batu pualam
Batu aji/batu akik merupakan mineral yang cukup keras. Warna batu aji ini
bermacam-macam seperti merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu
ini banyak digunakan untuk perhiasan. Batu akik banyak ditemukan di daerah
pegunungan dan di sekitar aliran sungai. Banyak terdapat di daerah seperti Pulau
Jawa.
k. Bauksit
Bauksit terjadi dari hasil pelapukan prafis yang efektif pada batuan beku
yang kaya akan alumina. Bauksit merupakan bahan dasar pembuatan alumunium.
Persebaran bauksit adalah di Pulau Bintan, Loban, Tanjung Saluh, Pulau Kijang,
Angkut, Tembeling, Kelong dan Koyan (Riau), Pulau Singkep, Bangka Belitung,
l. Timah
Timah dapat dibedakan menjadi dua yaitu timah primer dan timah
sekunder (alluvial). Timah primer merupakan timah yang mengendap pertama kali
pada batuan granit, sedangkan timah sekunder adalah timah yang sudah berpindah
dari tempat asalnya akibat proses pelapukan dan erosi. Persebaran timah yaitu di
Pulau Bangka, Belitung, Singkep, Bangkinang, Riau daratan, dan lepas pantai
m. Nikel
Nikel terbentuk karena proses pelapukan dan pencucian oleh air hujan
n. Tembaga
Tembaga berasal dari larutan cair magma yang kemudian menyusup dan
Emas dan perak merupakan logam mulia. Pertambangan emas dan perak
Lembong (Bengkulu).
p. Mangan
dan Tasikmalaya bagian selatan (Jawa Barat), Kliripan dan Kulon Progo
q. Besi
Pada temperature yang tinggi, bijih besi dicampur dengan kokas dan besi
tua. Percampuan diatur dan dibakar secara merata. Kotoran dalam bijih besi
dihilangkan melalui proses reduksi yaitu mengambil unsure oksigen dari bijih
besi. Proses pembakaran pada suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan
tersebut dicetak dalam bentuk tertentu. Bijih besi merupakan besi yang
r. Belerang
sulfide dan sebagai belerang alam. Sebagai senyawa sulfide didapatakan dalam
akibat proses hydrothermal, kecuali yang yang terakhir dapat pula terjadi karena
proses sedimentasi dalam kondisi tertentu. Sedang belerang alam unsure tersebut
belerang ini terbentuk oleh kegiatan solfatara, fumarola atau sebagai akibat dari
gas dan larutan yang mengandung belerang keluar dalam bumi melalui rekahan-
Belerang ini terdapat di Kab. Aceh Besar, Aceh Tenggara, Sumatera Utara
(Kab. Taput), Sumatera Barat (Kab. Solok), Jambi (Kab. Kerinci), Jawa Barat (G.
Papandayan, G. Galunggung, G. Ciremai dan Tangkuban Parahu), Jawa Tengah
s. Fosfat
komposisi kalsium fosfat terdapat sebagai endapan permukaan, endapan gua dan
merupakan hasil reaksi antara batu gamping dengan kotoran burung dan kelelawar
yang mengandung asam fosfat karena pengaruh air hujan/air tanah. Persebarannya
terdapat di daerah Aceh yaitu kab. Aceh Besar dan Aceh Barat, Sumatera Utara,
tengah (Kab. Tegal, dan Kab. Wonogiri), Blitar, Sumenep, Madura, Kalimantan
t. Mika
Kelompok mika (muskovit, plogopit dan biotit) terbentuk pada tahap akhir
Kristal mika berukuran lebar dan berlapis, relatif lunak (kekerasan 2-2,5)
transparan dengan warna yang bervariasi. Muscovit ini berwarna putih, kuning
dan coklat yang memiliki sifat fleksibel dan elastis didapatkan pada batuan beku
yang kaya silica dan alumina. Sedangkan plogopit bersifat transparan dan elastis
dengan warna coklat muda atau kekuningan dan biasa terdapat pada batuan
metamorf yang kaya magnesium. Biotit berwarna hitam hingga hijau gelap,
fleksibel, elastis, dan biasa dijumpai pada batuan pegmatite, lamprophyre, kadang-
mengandung feldspar dan silica antara lain breksi andesit, granit, rhyolit yang
telah mengalami pelapukan lanjut. Akibat proses pelapukan feldspar akan berubah
menjadi mineral lempung/kaolin dan senyawa silica amorf. Makin lanjut tingkat
v. Intan
peridotit dan kimberlit. Kristalisasi Intan pada kimberlite pipa terbentuk pada
kedalaman 60 mil/ lebih dalam dibawah permukaan bumi dan temperatur 1.500-
w. Asbes
yang bersifat basa atau ultra basa. Berdasarkan sifatnya asbes ini terbagi enjadi
dua yaitu asbes serpentinit dan amfibol. Tempat diketemukan Jawa Tengah
x. Grafit
mengandung zat organic, dapat terjadi pula karena proses magmatisme antara lain
pada pegmatite, dan juga terdapat pada hydrothermal vein. Grafit ini sangat umum
didapatkan dalam granit, sekis, genis mika sekis ataupun batu gamping kristalin.
2.5 Pemanfaatan Sumber Daya Mineral
selalu menyesuaikan diri terhadap setiap perubahan yang ada. Hal itupun yang
saat ini. Begitupun halnya dengan sumber daya mineral yang pemanfaatannya
memiliki peran yang sangat sentral bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
a. Minyak bumi
Minyak bumi ini setelah diolah dihasilkan minyak gas (avigas), bensol (avtur),
gasoline (bensin,premium dan super 98), karosin (minyak tanah dan minyak
lampu), minyak solar, diesel dan minyak bakar, vaselin dan paraffin (untuk
industry batik dan korek api) dan aspal. Hasil olahan tersebut dapat digunakan
untuk penerangan rumah, tenaga penggerak dan mesin pabrik, bahan bakar
b. Gas alam
Gas alam ini biasanya digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan
c. Batu bara
Batu bara biasanya digunakan sebagai bahan bakar pemberi tenaga dan
d. Tanah liat
Tanah liat digunakan untuk membuat gerabah dan bahan bangunan seperti batu
f. Batu gamping
g. Pasir kuarsa
h. Pasir besi
i. Marmer
Marmer ini biasa digunakan untuk membuat lantai dan hiasang dinding.
j. Batu aji
k. Alumunim
Alumunium merupakan logam ringan dan kuat yang digunakan untuk industri
l. Timah
Timah sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri dan kawat
telepon.
m. Nikel
Nikel dapat digunakan untuk bahan campuran dalam industry besi baja agar
n. Tembaga
Tembaga dapat digunakan untuk membuat bahan kapal dan industry barang-
Intan ini biasa dipergunakan untuk perhiasan bagi kaum perempuan pada
umumnya.
p. Asbes
Alam yang saling berterkaitan satu dengan yang lainnya serta mempunyai banyak
oleh karena itu perlu adanya perlindungan Sumber Daya Alam. agar tidak
tersebut, maka perlu diperhatikannya pula manajemen pengelolaan yang baik dan
Aknmad Nafarin 2008 Sumber Daya Mineral. Edisi revisi,Jakarta Rajawali Pers
Keraf, A.S, 2002. Jenis sumber daya mineral. Penerbit Buku Kompas.Jakarta.
Widodo, J dan S. Nurhakim, 2002. Konsep Pengelolaan Sumberdaya
Mineral. Jakarta.