sumber daya alam non hayati/ biotic adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh: tumbuhan, hewan, mikro organisme dll sumber daya alam non hayati/ aboitic adalah sumber daya alam yang berasal dari benda. contoh : bahan tamabanag, air, udara, batuan dll
sumber daya alam yang dapat diperbaharui/ renewable ialah sumber daya alam yang dapat digunakan brulang-ulanng kali dan dapat dilestarikan. contoh : air, tumbuhan, hewan, hasil hutan dll
sumber daya alam tidak dapat diperbaharui/ non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hana dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. sumber daya alam tidak terbatas jumlanhya/ unlimited. cntoh : sinar matahari, arus laut, udara dll
sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yan dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunyanya akan menjadi lebih tinggi. contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian dll sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. cintoh : ombak, panas bumi, arus sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi dll
Gambar sumber daya mineral dan contoh pertambangan batu bara dipapu
Karakteristik sumberdaya mineral di Indonesia telah banyak tersingkap melalui aplikasi teori tektonik global dan teori tektonik lempeng. Melalui penerapan teori tersebut dapat ditelusuri jalur jalur magmatik yang membawa cebakan mineral bahkan ke tempat yang belum disentuh sama sekali, umpamanya di dasar laut. Sebagai contoh, pembentukan mineral logam sangat erat kaitannya dengan proses magmatik, sehingga mineral logam umumnya dijumpai di dalam batuan vulkanik. Dengan mengetahui karakteristik tersebut, pengelolaan dan eksplorasi mineral dapat direncanakan dengan pertimbangan yang lebih baik.
Masih banyak potensi kekayaan sumberdaya mineral indonesia yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Bahkan sumberdaya dan cadangan mineral yang ada masih dapat bertambah jika eksplorasi terus dilakukan. Potensi tersebut antara lain terdapat pada batuan yang lebih tua atau Pra Tersier. Sejauh ini minyak dan gas bumi baru diproduksi dari batuan berumur Tersier, karena lebih dangkal letaknya. Demikian pula halnya dengan potensi sumberdaya mineral lainnya yang ada di bentang kepulauan Indonesia. Agar bisa memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perekonomian negara, Pemerintah sebagai pelaksana dari peraturan perundangan sudah seharusnya segera membenahi sektor tambang. Kebijakan dan langkah yang ditempuh harus didasari pemahaman tentang karakteristik dan potensi sumberdaya mineral sekaligus pertimbangan dampaknya bagi manusia dan lingkungannya.