Anda di halaman 1dari 6

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM TERBARUKAN

SUMBER DAYA TANAH

DI SUSUN OLEH :
1. Nela Permata Sari Lubis (7123341075)
(7123341075)
2. S.Gama Mersada Banurea (7123341100)
3. Sarah Humaira Bintang (7123341103)
(7123341103)
4. Tamara Berliana Simanjuntak (7123341114)
(7123341114)
5. Yolanda Sinaga (7123341127)
(7123341127)
Kelas B – Eks
Kelompok : 3 (Tiga)
Dosen Pengampu : Dr. Indra Maipita, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok kami yang
berjudul “Pengelol aan Sumber Daya Al am Terbaru kan Sumber Daya Tanah ”

Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terima kasih terutama kepada Bapak Dr. Indra Maipita, M.Si selaku dosen pengampu
mata kuliah Ekonomi SDA yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis kemudian terima kasih kepada teman - teman Pend.Eko kelas B Eks yang telah
memberikan bantuan serta motivasi kepada penulis

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan kerja kelompok ini,
baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan.

Medan, September 2013

Penulis
PENDAHULUAN

1). Latar Belakang

Sumber daya tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk
kelangsungan hidup manusia karena sumber daya tanah merupakan masukan yang
diperlukan untuk setiap aktivitas manusia seperti untuk pertanian, daerah industry, daerah
pemukiman, atau daerah-daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk maksud ilmiah.
Penggunaan tanah pada umumnya tergantung pada kemampuan tanah dan lokasi tanah.

Oleh karena itu tanah memiliki nilai ekonomi dan nilai pasar yang berbeda- beda.
Tanah diperkotaan yang digunakan untuk kegiatan industry dan perdagangan biasanya
memiliki nilai pasar yang tertinggi karena disitu terletak sumber penghidupan manusia yang
paling efisien dan memberikan nilai produksi yang tinggi. Pemanfaatan sumber daya tanah
untuk berbagai penggunaan bertujuan untuk menghasilkan barang-barang pemuas kebutuhan
masyarakat, jumlah kebutuhan manusia terus meningkat sebagai akibat dari jumlah penduduk
yang meningkat dan ekonomi yang berkembang.

Sumber daya tanah merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dalam arti
dapat diperbaharui kesuburannya. Kerusakan sumber daya tanah terutama disebabkan oleh
terjadinya erosi tanah, sehingga pemanfaatannya yang bijaksana perlu mempertimbangkan
usaha-usaha konservasi untuk mencegah terjadinya erosi tanah yang menurunkan
kemampuan kesuburan tanah. Ada beberapa kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan
menurunnya kualitas tanah terutama di pertanian antara lain : a). penyalahgunaan tanah
pertanian b). kehilangan tanah pertanian c). pencurian tanah pertanian, dan d). pencemaran
tanah pertanian.

Uraian diatas menjadi latar belakang penulisan makalah yang berjudul “


Pengelolaan

Sumber Daya Al am Terbaru kan Sumber Daya Tanah ” Mengingat penting dan banyaknya
fungsi tanah yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber daya alam yang harus kita
jaga dan kita lestarikan.
HASIL ANALISIS

1. Pengertian Tanah

Pedosfer atau tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis terletak di bagian paling atas
permukaan bumi. Tanah merupakan suatu gejala alam permukaan daratan yang membentuk
suatu zone dan biasa disebut pedosfer, tersusun atas bahan lepas berupa pecahan dan lapukan
batuan bercampur dengan bahan organik (Notohadiprawiro, 1993). Dokuchaiev (1870) dalam
E-dukasi.net mengatakan bahwa tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri
dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi dan
mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan bahan yang ada di bawahnya sebagai hasil kerja
interaksi antara iklim, kegiatan oganisme, bahan induk dan relief selama waktu tertentu. ada
lima faktor pembentuk tanah yaitu : iklim, organisme, bahan induk, relief (topografi) dan
waktu. Iklim, organisme dan waktu adalah faktor pembentuk tanah yang aktif, sedangkan
bahan induk dan relief merupakan penyedia bahan dan tempat dalam proses pembentukan
tanah.

Sumberdaya tanah merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk


kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, seperti untuk
pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau
daerah-daerah yang dipelihara kondisi alamnya untuk tujuan ilmiah.

Sitorus (2001) mendefinsikan sumberdaya lahan (land resources) sebagai lingkungan


fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya
sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. Oleh karena itu sumberdaya lahan
dapat dikatakan sebagai ekosistem karena adanya hubungan yang dinamis antara organisme
yang ada di atas lahan tersebut dengan lingkungannya (Mather, 1986).
2. Aspek Konservasi Sumber Daya Tanah

Konservasi dapat didefinisikan sebagai perlindungan, pengawetan dan pemeliharaan atau


dengan kata lain menjaga sesuatu dalam keadaan selamat atau aman. Jika diterapkan pada
sumberdaya tanah definisi untuk konservasi adalah pengawetan sumber daya bumi tanpa
mengurangi efisiensi.

Klasifikasi sumberdaya tanah untuk tujuan konservasi adalah :

1. Sumber daya tanah yang dapat diperbaharui (Flow resources).


Yaitu sumber daya tanah yang sifatnya terus menerus ada atau dapat
diperbaharui, misalnya sumber daya seperti air.Walaupun tidak dipakai atau
sebaliknya dipakai terus menerus sumberdaya ini selalu tersedia,tetapi kita harus
menggunakan sebagaimana mestinya, karena kesalahan dalam menggunakan sumber
daya tersebut akan merugikan kita, misalnya terjadi pencemaran.

2. Sumberdaya tanah yang tidak dapat diperbaharui.


Yaitu sumberdaya tanah yang mempunyai sifat dimana total fisiknya tetap dan
tidak dapat diperbaharui atau diolah ulang. Sebagai contoh : logam, mineral tanah
atau bijih-bijih mineral seperti uranium dan mangaan, batubara, batu-batuan, pasir
dan minyak tanah.Batubara, minyak tanah dan gas alam dapat dicarikan gantinya
dalam waktu yang panjang, tetapi kita tidak dapat mengharapkan adanya kenaikan
kuantitas fisik total dari sumber daya tersebut dalam waktu yang dekat.Sumber daya
tanah yang tidak dapat diperbaharui ini dibagi lagi menjadi dua yaitu : sumber daya
yang habis terpakai seperti batu bara dan mineral dan sumber daya yang bisa didaur
ulang seperti logam.

3. Sumber daya tanah yang mempunyai sifat dapat diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui.
Sumberdaya-sumberdaya ini mempunyai sifat seperti flow resources yaitu
bahwa mereka dapat digantikan sepanjang waktu, pemeliharaan ditujukan untuk
penyelamatan, untuk keperluan penggunaan sumberdaya yang tersedia bagi generasi-
DAFTAR PUSTAKA

 Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan,


 http://elank37.wordpress.com/2008/04/25/faktor-pembentuk-tanah.
 Pustekkom. 2005. Jenis-jenis Tanah di Indonesia. http://www.e
dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=98&fname=geo107_25.html.
 Suparmoko,M. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Yogyakarta,2008.
 Wikipedia indonesia. Republik Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
 La An. 6 Juli 2007. Tanah dan Lahan. FOKUSHIMITI, Ilmu Tanah.

Anda mungkin juga menyukai