Anda di halaman 1dari 42

Tugas IBD 5

Kardiovaskuler II &
Respirasi
KUSTIANA NUR EKAWATI
1906428915
1 Jelaskan struktur jantung manusia secara anastomis dan fisiolofgis

Jantung
1. Terletak pada mediastinum anterior dan superior
terhadap diafragma, dengan 2/3 bagiannya disisi kiri
sternum
2. Berbentuk kerucut terbalik
3. Ukuran jantung dewasa sekitar 12,5 inci dri basis
cordis(alas jantung) hingga apex cordis(puncak jantung)
4. Dilindungi oleh os sternum
5. Terbagi menjadi 4 bagian, yaitu atrium kiri, ventrikel
kiri, atrium kanan dan ventrikel kanan.
6. Jantung berfungsi untuk memompa darah

Referensi : Hall JE. Guyton & Hall Texbook of Medical Phisyology. 13th. ED. Philadelphia : Elsevier;2015
1 Jelaskan struktur jantung manusia secara anastomis dan fisiolofgis

Lapisan pembungkus jantung


1. Pericardium : membungkus jantung. Tersusun dari
serat-serat kolagen rapat yang membentuk lapisan
jaringan ikat untuk melindungi jantung.
2. Dinding jantung
a. Epikardium(lamina visceralis peicardi) ; terdiri dari
membrane visceral , menempel pada jantunng u/
menutup permukaan jantung
b. Miokardium ; terdiri dari otot jantung dan jaringan
knektif, membentuk lapisan konsentris terhadap
jantung, lebih tebal pada ventikel kiri, berkontraksi u/
memompa darah
3. Endokardium ; tersusun dari lapisan endothelial yg
terletak diatas jaringan ikat. Lapisan ini melapisi
jantung, katup dan nyambung dg lap.endothelial yg
melapisi pembuluh darah. (Sloane, Ethel. 1994. Anatomi
dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
1 Jelaskan struktur jantung manusia secara anastomis dan fisiolofgis
Struktur Jantung
1. Ruang jantung
a. Atrium dextra ; terletak di superior kanan jantung, berfungsi menampung darah kotor
dari vena cava superior dan inferior yg selanjutnya akan dialirkan ke ventrikel dextra
b. Ventrikel dextra ; terletak dibgn inferior kanan pada apeks jantung, berfungsi menerima
darah dari atrium dextra, selanjutnya saat ventrikel dextra berkontraksi akan mengalirkan
darah menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis
c. Atrium sinistra ; terletak di superior kiri jantung, berfungsi menerima darah dari paru-
paru melalui vena pulmonalis selanjutnya dialirkn menuju ventrikel sinitra
d. Ventrikel sinistra ; terletak dibgn inferior kiri pada apeks jantung, menerima darah dari
atrium sinistra selanjutnya darah dipompa ke seluruh tubuh saat ventrikel sinistra
kontraksi.
2. Kantup jantung
a. Kantup tricuspid ; terletak diantara atrium kanan dan ventrikeel kanan, berfungsi
mencegah kembalinya darah menuju atrium dextra
b. Kantup bicuspid ; terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri, katup ini akan membuka
ketika darah mengalir dari atrium sinistra ke ventikel sinistra
c. Kantup seminularis pulmo ; ventrikel kanan dan trunkus pulmonalis, membuka saat darah
dipomp dari ventriekl dextra menuju paru-paru
d. Katup semillunaris aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta, membuka saat ventrikel
sinistra berkontraksi dan darah mengalir keseluruh tubuh

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James
1 Jelaskan struktur jantung manusia secara anastomis dan fisiolofgis
Fisiologi Jantung
Diinisiiasi oleh nodus SA dan nodus AV,Sasarannya sel-sel kontraktit. Langkah pembentukan :
1. Depolarisasi ; kanal natrium cepat (fast sodium channel/vottage-gated sodium channel)
terbuka.
2. Repolarisasi inisiasi : kanal natrium cepat tertutup dan kanal kalium (k+) membuka,
membuat ion k+ keluar dari sel
3. Plateu : fase ini melibatkan ion kalsium (Ca2+). Pada fase ini, permeabilitas terhadap ca2+
meningkat, sedangkan permeabilitas terhadap K+ turun. Hal ini menyebabkan terbentuknya
plateu. Pada fase ini diperlukan karena sel kontraktil merupkan sel otot. Oleh karena itu
persebaran sinyal listrik antar selnya memerlukan waktu yg lebih lama dibandingkan
persebaran pada sel saraf.
4. Repolarisasi cepat ; kanal ca2+ menutup dan kanal K+ lambat membukka
5. potensi istirahat ; repolarisasi cepat mengembalikan potensial membrane ke potensial
istirahat

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James
1 Jelaskan struktur jantung manusia secara anastomis dan fisiolofgis
Fisiologis
1. Sinoatrial node : merupakan pacemaker utama jantung, terdapat di antara vena cava superior dan atrium kanan jantung, kecepatan
hantar lebih cepat disbanding nodus atrioventricular dan serat purkinje, mempunyai sel-sel pacemaker yang memiliki kanal I, yg aktif saat
hiperpolarisasi karenanya dapat mengalami self-ecitation.
2. Atrioventrikular node : terpadat oada daerah sekiar atrium kanan dan ventrikel kanan, bersifat lamabt menghantarkan listrik jantung,
perlmbatan listrik jantung untuk memastikan pengosongan seluruh darah atrium menuju ventrikel sebelum kontraksi ventrikel, bersifat
satu arah (hanya dari nodus SA menuju serat purkinje), dapat berfungsi sebagai pacemaker jika nodus sa rusak, menyebabkan heart block
3. Seraat purkinje : bersifat cepat menghantarkan, karena permeabilitas gap junction pada diskus interkalais yang tinggi, meski cepat
kemampuan sebagai pacemaker lebih rendah, karenannya hanya menjadi pacemaker ektopik saat nodus SA dan AV rusak. Konduksi
menuju setay purkonje dari nodus AV bersifat satu arah, menghantarkan impuls jantung menuju ventrikel, berikutnya tersebar ke seluruh
massa oto ventrikel, terjadi plateu yg disebabkn channel kalsium lambat yang memasukan ion klsium pelanpelan, fungsi plateu untuk
mencegah stimulasi kembali sebelum kontraksi selesai.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan siklus listrik dan mekanis jantung dan bagaimana
2 hubungannya?
Mekanisme Siklus Listrik Jantung
1. Terjadi searah, hanya dari nodus SA ke nodus AV trus ke serat
purkinje
2. Arah vektornya dari atrium kanan meunju ventrikel kiri
3. Tersebar ke seluruh jaringan otot jantung
4. Mengendalikan detak jantung

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ;
alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan siklus listrik dan mekanis jantung dan bagaimana
2 hubungannya?
Mekanisme Siklus Mekanik Jantung
1. Selama masa diastole (relaksasi), tekanan dalam atrium dan ventrikel sama-sama rendah,tetapi tekanan atrium lebih besar daripada
tekanan dari ventrikel.
a. Atrium secara pasif terus menerus menerima darah dari vena kava superior dan vena kava inferior
b. Darah mengalir dari atrium menuju ventrikel melalui katup A-V yg terbuka
c. Tekanan ventricular mulai meningkat saat ventrikel mengembang untuk mengembang untuk menerima darah yang masuk
d. Katup semilunar aorta dan pulmonary menutup krn tekanan dalam pembuluh lebih besar daripada tekanan dalam ventikel
e. Sekitar 70% pengisian ventricular berlangsung sebelum systole atrial
2. Akhir diastole vetrikular, nodus S-A melepas impuls, atrium berkontraksi dan peningkatan tekanan dalam atrium mendorong tambahan
darah sebanyak 30% ke dalam ventrikel
1. Tekanan dalam atrium kiri mwningkat antara 7 sampai 8 mmHg tekanan dalam atrium kanan meningkat antara 4 sampai 6mmHg
2. Volume diastolic akhir ; volume darah dalam setiap ventrikel di akhir systole. Volume normalnya sekitar 120 ml
3. Sistole ventricular : aktivitas listrik menjalar ke ventrikel yg mulai berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel meningkat dengan cepat dan
mendorong katup A-V untuk segera menutup.
a. Ventrikel kemudian menjadi rongga tertutup dan volume darah tidak dapat berubah yg disebut kontaksi isovolumetrik
b. Bunyi katup yg menutup merupakan bunyi jantung yg pertama
c. Jika kontraksi ventricular berlanjut, tekanan akan meningkat dengan cepat sampai 80mmHg dalam ventrikel kiri dan 8 mmHg dalam
ventrikel kanan, mendorong katup semilunar aorta dan pulmonary terbuka.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan siklus listrik dan mekanis jantung dan bagaimana
2 hubungannya?
Mekanisme Siklus Mekanik Jantung
4. Ejeksi darah ventricular dalam arteri
a. Tidak semudah darah ventricular dikeluarkan saat kontraksi. Volume sistolik akhir darah yg tersisa pada akhir systole adalah sekitar 50
mmHg
b. Isi kuncup (70 ml) : perbedaan antara volume diastole akhir (120 ml) dan systole akhir (50 ml)
5. Diastole ventricular
a. Ventrikel berepolarisasi dan berhenti berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel menurun tiba-tiba sampai dibawah tekanan aorta dan
trunkus pulmonary, sehingga katup semilunar menutup (bunyi jantung kedua).
b. Ceruk dikrotik memperlihatkan adanya peningkatan tekanan aorta singkat akibat penutupan katup semilunar aorta
c. Ventrikel kembali menjadi rongga tertutup dalam periode relaksasi isovolumetrik karena katup masuk dan katup keluar menutup. Jika
tekanan dalam ventrikel menurun tajam dari 100mmHg sampai mendekati 0, jauh di bawah tekanan atrium, katup A-V membuka dan
siklus jantung dimulai kembali.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaska pengaruh sistem saraf otonom thp sistem kardiovaskuler melalui
3 reflex baroreseptor
Menurut Sherwood (2006), Setiap perubahan pada tekanan darah akan mencetuskan reflex baroreseptor yg
diperantarai secara otonom. Sistem baroreseptor bekerja secara cepat untuk mengkompensasi perubahan
tekanan darah. Baroresptor secara terus menerus memberikan informasi mengenai tekanan darah dan secara
kontinu menghasilkan potensial aksi sbg repon thp tekanan dalam arteri. Jika teanan arteri meningkat, potensial
kasi juga akan meningkat sehigga pemberntukan potensial aksi dinueron eferen yg bersangkutan juga akan
meningkat. Setelah mendpaat infromasi bahwa tekann arteri terlalu tinggi oleh peningkata potensi aksi
tersebut, pusat control kardiovskuler berespon dnegan mengurangi aktivitas simpatis dan meningkatkn aktivitas
parasimpatis. Sinyal-sinyal eferen ini menurunkan kecepatan denyut jantung,menurunkan volume sekuncup,
menimbulkn vsodilatasi arteriol dan vena serta menurunkan curah jantung dan resistensi perifer total, sehingga
tekanan darah kembali normal. Begitu sebaliknya jika tekanan darah turun dibawah normal.
Jelaskan secara singkat mengenai EKG,sadapannya dan gelombang-
4 gelombang yang direkam.
Elektocardigram
EKG merupaka alat untuk mengetahui aktivitas listrik jantung
 memiliki 12 sadapan pada EKG biasa
umlah sadapannya dapat ditambah sesuai kebutuhan diagnosis
Prinsip kerjanya dengan mendeteksi depolarisasi dan repolarisasi sel-sel jantung
Saat depolarisasi, maka terjadi kenaikan
Saat repolarisasi maka terjadi penurunan garis namun karena mengarah dari apeks jantung ke sekitar atrium maka
orientsinya sama dengan depolarisasi

Gelombang
Gelombang p yg menunjukan sistol atrium, normalny sekitar 0,1 detik
Kompleks Q,R.S terdiri atas gelombang Q,R dan S. Menunjukan sistol ventrikel, jika didnegar stetoskop berbarengan
dnegan S1 normalnya sekitar 0,15 detik
Gelombang T, mneunjukan distol ventrikel. Jika didnegar dengan stestostkop berbarengan dengan S2, normalnya sekitar
0,2 detik
Jelaskan secara singkat mengenai EKG,sadapannya dan gelombang-
4 gelombang yang direkam.
Jelaskan secara singkat mengenai EKG,sadapannya dan gelombang-
4 gelombang yang direkam.
Sadapan pada Elektrokardiogram ;
Sadapan(lead) merupakandetektor perekaman EKG. Terbagi menjadi 2 jenis untuk perekaman secara 3 dimensi yaitu 6
sadapan ekstremitas dan 6 sadapan precordial yg mengukur dalam bidang transversal.
1. Sadapan limb
Merupakan sadapan ekstremitas, merekam kegiatan listik jantung pada bidang frontal,terdiri atas 4 elektroda yg
diletakan di kedua lengan dan kaki. Hanya LL, LA dan RA yg digunakan untuk merekam. RL merupakan elekroda tanah bukan
elektroda perekam. Merekam2 jenis sadapan yaitu sadapan bipolar dan sadapan unipolar.
a. Sadapan bipolar : sadapan jenis pertama yg dipakai pada awal perkembangan EKG
b. Memiliki 2 titik polaritas : titik polaritas negative dan titik polaritas positif
c. Sumbunya berawal daari polaritas negative menuju polaritas positif
d. Terdiri dari 3 sadapan
e. Bila disambungkan akan membentuk segitiga Einthoven, karena juga sering
disebut sadapan eithovalen
f. Titik tengah segitiga ini digunakan sebgai titik negative referensi untuk
sadapan unipolar

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan secara singkat mengenai EKG,sadapannya dan gelombang-
4 gelombang yang direkam.
Sadapan unipolar
1. Disebut sadapan unipolar krn hanya memiliki 1 titk polaritas yg berbeda yaiu titik polaritas positif
2. Titik polaritasnegaif merupakan titk tengah segitiga Einthoven,yg berisikan nol
3. Sering juga disebut sadapan augmented, krn deteksi oleh EKG perlu diperkuat agar dapat terekam
4. Kompleks QRS pada aVR berbentuk menjulang kebawah (repolarisasi) pda orang normal , dikarenakan
dekat dengan pusat repolarisasi jntung yaitu daerah sekitar lengan kanan

Precordial Lead
5. Merekam kelistrkan janung secara perpendicular horizontal, pada bidang aksial
6. Terdiri dari ;
3. V1 dan v2 memiliki kompeks QRS yang menjulang ke bawah, karena dekat
dengan pusat repolisasi jantung.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
5 Jelaskan jenis-jenis pembuluh darah beserta ciri-cirinya dan fungsinya.
Pembuluh darah merupakan serangkaia tuba tertutup yg bercabang dan membawa darah dari jantung ke
jaaringan kemudian kembali ke jantung. Pembuluh darah mempunyai tiga jenis ;
1. Arteri : berfungsi untuk membawa darah meninggalkan jantung Arteri tersusun dari lapisan adventisia
terluar terdiri dari jaringan ikat fibrosa, media tengah terdiri dari otot polos dan/ serabut elastis dan intima
dalam : suatu tuba tipis yg berbentuk dari sel-sel endothelia .Jenis – jenis arteri :
a. Arteri elastic : arteri terbesarpada jantung memilkiki dinding yg tersusun terutama dari jaringan elastic. Distens
jaringan saat systole dan pengertutan saat diastole berperan penting dalan kontinuitas aliran darah, diluar pengaruh
sifat pulsatile denyut jantung.
b. Arteri muscular : arteri elastis bercabang menjadi arteri muscular berukuran sedang dan memiliki serabt polos pada
dindingnya u/ merespons stimulus saraf. Arteri ini disebut arteri penyebar (penghantar) : ukuran lumennya diatur
sistem saraf, shg volume darah yg dikirim ke berbagai bagian tubuh u/memenuhi kebutuhan tertentu dapat
dikedalikan.
c. Arteri kecil ; tersususn dari otot dan serabut elastos dalam jumlah yang beragam. Komposisi jumlahnya bergantng
pada ukuran dan posisi arteri. Serabut ini menahan aliran pulsatile darah menjadi aliran yang tenang.
d. Arteriol : arter kecil dengan lumen sempit dan dinding muscular tebal, membawa darah ke jaringan kapiler.
Pembuluh ini disebut arteri tahanan karena dibawah pengaruh saraf simpatik, pembuluh ini menyediakan sisi
tahanan utama u/ meningkatkan tekanan darah.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
5 Jelaskan jenis-jenis pembuluh darah beserta ciri-cirinya dan fungsinya.
2. kapiler : saluran mikroskopik u/ pertukaran nutrient dan zat sisa di antara darah dan jaringan.kapilar
menghubungkan arteriol dan venula. Seluruh darah memiliki kapilar,kecuali kartilago rambut, kuku dan
kornea mata
a. Pada sisi kapilar yg berasal dari satu arterio,sebuah sfingter prekapilar otot polos mengendalikan aliran darah yg
masuk ke jarring-jarring kapilar. Sfingter bekontraksi dan relaksasi secara intemiten dan lebih sering terbuka pada
jaringan yang aktif
b. Velositas aliran darah dalam jarring-jarring kapilar terlalu lambat untuk memungkinkan terjadinya pertukaran
nutrient, zat sisa dan gas-gs
c. Keseluruhan area kapilar sangat luas denga area permukaan diperkaka sekitar 7.000meter persegi pada tubuh orang
dewasa
d. Anastomosis arterivena adalah saluran alternative yg memungkinkan darah mengalir langsung dari sirkulasi arteri ke
sirkulasi vena tanpa harus melalui kapilar.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
5 Jelaskan jenis-jenis pembuluh darah beserta ciri-cirinya dan fungsinya.
3. Vena membawa darah kembali ke atrium jantung. Lapisan dinding vena seperti lapisan dinding arteri, tetapi
otot plos dan serabut elastisnya lebih sedikit dan jaringan ikat fibrosanya lebih banyak
a. Sistem vena berdinding tipis dan dapat mengembang(distensible). Vena menampung 75% volume darah total dan
mengembalikan darah ke jantung dalam tekanan yang sangat rendah.
b. Vena memiliki katup yang muncul seperti kelepak dari lapisan terdalamnya,untuk mencegah aliran balik.
c. Jenis vena berawal dari ujung vena jarring-jarring kapilar dengan venula postkapilar yang menyatu menjadi venula
dan kemudia menjadi vena kecil,vena sedanng dan vena besar.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan hubungan sistem limfatik dg sistem pembuluh darah dan jelaskan
6 fungsinya.
Sistem limfatik adalah komponen tambahan sistem sirkulasi. Sistem ini teriri dari organ-organ yg memproduksi
dan menyimpan limfosit; suatu caian yang bersikulasi (limfe); yg merupakan derivate cairan jaringan dan
pembuluh-pembuluh limfatik yg mengembalukan limfe ke sirkulasi.
Fungsi
1. Mengembalkan kelebihan cairan jaringan yg keluar dari kapilar, jika cairan tidak dikeluarkan mka cairan
tersebut akaan terkumpul dalam ruang antar sel dan mengakibatkann edema
2. Mengembalikan protein plasma kedalam sirkulasi. Setiap protein plasma yang keluar dari kapilar menuju
ruang antar jaringan diabrsopsi kedalam pembuluh limfe. Jika protein dibiarkan terakumulasi maka tekanan
osmotic cairan jaringan akan meningkat dan mengacaukan dinamika kapilar.
3. Mentranspor nutrient yg terabsopsi terutama lemak dari sistem pencernaan kedalam darah
4. Mengeluarkan zat-zat toksik dan debris seluler dari jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringan.
5. Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui nodus-nodus limfe
sebelum mengembalikannya ke saluran.

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan hubungan sistem limfatik dg sistem pembuluh darah dan jelaskan
6 fungsinya.
Sirkulasi limfe
Limfe mengalir dari kapiler limfatik utama menuju limfatik penampung.selanjutnya masuk ke pembuluh yg lebih
besar yg akan bergbung u/ membentuk truncus limfatik utama
1. Duktus toraks : trunkus limfatik utama yg mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh, kecuali kuadran kanan
atas. Duktus ini memasuki vena subklavi kiri pada sisi pertemuan ven tersbut dengan vena jugularis interna
a. Duktus toraks berasal dari Sistema chyli yg menyerupi kantong dilatasi pada regia lumbar rpngga abdomen. Sistema
chyli ini adalah ductus pengumpul u/ semua limfatik yg berasal dari hati, usus, pelvic dan tungkai bawah
b. Saat ductus berasenden melalui toraks, ductus toraks menampung limfe dari dinding dada posterior, bagian kiri
kepala dan leher, serta lengan kanan.

2. duktus limfatik kanan :trunkus limfatik yg lebih kecil.saluran ini bermuara pada pertemuan vena jugularis
interna dan vena subklavia kanan. Duktus ini menerima aliran limfe dari sisi kanan kepala dan leher serta
lengan kanan.
3. Trunkus bronkomediastinal kanan menampung limfe dari struktur mediastinal dan paru-paru, kemudian
menyatu dengan ductus limfatik kanan

(Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih
Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003)
Jelaskan dengan menggunakan struktur dan fungsi sirkulasi paru dari
7 sirkulasi sistemik

Peredaran darah pada sirkulasi paru

Ventrikel kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis


atrium kiri

1. Darah miskin oksigen kembali ke jantung dari tubuh dan meninggalkan ventrikel
kanan melalui arteri pulmonales, yang membawa darah ke setiap paru-paru.

2. Setelah di paru-paru, sel-sel darah merah melepaskan karbon dioksida dan


mengambil oksigen secara difusi ketika anda bernapas.

3. Darah kaya oksigen kemudian meninggalkan paru-paru melalui vena pulmonales,


yang mengembalikan ke sisi kiri jantung, bermula pada atrium kiri. Ini melengkapi
siklus paru.

4. Darah beroksigen kemudian dipompa ke tubuh melalui sirkulasi sistemik,


sebelum kembali lagi ke sirkulasi paru-paru.

5. Darah yang miskin oksigen dikumpulkan dari jaringan dan organ oleh venulus,
yang kemudian mengalir ke vena, dan, akhirnya, ke dalam vena cava inferior (dari
tubuh) dan vena cava superior (dari kepala). Ini menyelesaikan sirkulasi sistemik.

6. Darah melepaskan karbon dioksida dan mendapat lebih banyak oksigen dalam
sirkulasi paru-paru sebelum kembali ke sirkulasi sistemik.

(Washudi. Haryanto, Tanto. 2016. Biomedik Dasar ; Modul Bahan Ajar Cetak
Respirasi
1 Jelaskan organ-organ pada sistem respirasi dan fungsinya

Proses bernapas merupkan proses mengalirkan udara ke pau-paru,memasukan oksigen


kedalam tubuh dan membaw karbon dioksida kembali keudar. Resprasi melibatkan :

1. Ventilasi pulmonary : jalan masuk dan keluarnya udara dari saluran pernapasan
dan paru-paru

2. Respirasi eksternal : difusi O2 dan CO2 antara udara dalam paru dan kapilar
pulmonary

3. Respirasi internal :difusi O2 dan CO2 antara sel darah dan sel-sel jaringan

4. Respirasi selular : penggunaan O2 oleh sel-sel tubuh untuk produksi energy dan
pelepasan produk oksigen (CO2 dan air) oleh sel-sel tubuh

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
1 Jelaskan organ-organ pada sistem respirasi dan fungsinya

Hidung :berfungsi untuk penghangan udara masuk, pelembaan udara masuk,filter pernapasa pertama (mucus dan silia,organ
penciuman (menggunakan bulbus olfactorius)

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Faring

Faring : tabung muscular berukuran 12,5 cm yg merntang dari


bagian dasar tulang tengkorak sampai esophagus. Faring dibagi
menjadi tiga yaitu nasofaing, orofaring dan laringofaring.
1. Nasofaring ; bagian posterior rongga nasal yang membuka
kearah rongg nasal melalui dua naris internal (koana). tuba
eustachius : menghubungkan nasofaring dg telinga tengah.
Tuba ini berfungsi u/ menyetarakan tekanan udara pada
kedua sisi gendang telinga
2. Orofaring : dipisahkan dari nasofaring oleh palatum lunak
muscular,suatu perpanjangan palatum keras tulang. Uvula :
prosesus kerucut kecil yg menjulur ke bawah dari bagian
tengah tepi bawah palatum lunak
3. Laringofaring : mengelilingi mulut esophagus dan laring yg
merupakan gerbang u/ sistem respiratorik selanjutnya

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Laring
Laring : menghubungkan faring dengan trakea. Laring : tabung pendek berbentuk seperti kotak triangular dan ditopang oleh sembilan kartilago,
tiga berpasangan dan tiga tidak berpasangan.

1. Kartilago tidak berpasangan :


a. Kartilago tiroid (jakun) terletak dibagian proksimal kelenjar tiroid. Biasanya berukuran lebih besar dan lebih menonjol pada laki-laki
akibat hormone yg disekresi saat pubertas.
b. Kartilagi krikoid : cincin anterior yg lebih kecil dan lebih tebal, terletak dibawah kartilago tiroid
c. Epiglotis : katup kartilago elastis yg melekat pada tepian anterior kartilago tiroid. Saat menelan, epiglottis secara otomatis menutupi
mulut laring u/ mencegah masuknya makanan dan cairan.

2. Kartilago berpasangan
1. Kartilago aritnoid : terletak diatas dan dikedua sisi kartilago krikoid. Kartilago ini melekat pada pita suara sejati, yaitu lipatan
berpasangan dari epithelium skuamosa bertingkat
2. Kartilago kornikulata : melekat pada bagian ujung kartilago aritnoid
3. Kartilago kuneiform : berupa batang-batang kecil yang membantu menopang jaringan lunak

3. Dua pasang lipatan lateral membagi rongga laring


1. Pasangan bagian atas : lipatan ventricular (pita suara semu) yg tidak berfungsi saat produksi suara
2. Saat menelan, pita suara terabduksi (tertarik membuka) oleh membentuk celah sempit
3. Kontraksi otot rangka mengatur ukuran pembukaan glottis dan derajat ketegangan pita suara yang diperlukan untuk produksi suara

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Trakea
Trakea : tuba dengn panjang 10 cm sampai 12 cm dan diameter
2,5 cm serta terletak di atas permukaan anterior esophagus, tuba
ini merentang dari laring pada area vertebra serviks keenam
sampai area vertebra toraks kelima tempatnya membelah menjadi
dua bronkus utama

1. Trakea dapat tetap terbuka karena adanya 16 sampai 20 cincin


kartilago berbentuk-C. ujung posterior mulut cincin
dihubungkan oleh jaringan ikat dan otot sehingga
memungkiinkan ekspansi esophagus

2. Trakea dilapisi epitelium respiratorik (kolumnar bertingkat dan


bersilia) yg mengandung banyak sel goblet.

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Percabangan bronkus
1. Bronkus primer (utama) kanan berlukuran lebih pendek, lebih tebal dan lebih lurus dibandingan bronkus primer kiri karena arkus
aorta membelokan trakea bawah ke kanan. Objek asing yang masuk ke dalam trakea kemungkinan ditempatkan dalam bronkus kanan

2. Setiap bronkus primer bercbang 9-12 kali untuk membentuk bronki sekunder dan tertier dengan diameter yg semakin kecil. Saat tuba
semakin menyempit, batang atau lempeng katilago mengganti cincin kartilago

3. Bronki disebut ekstrapulmonar sampai memasuki paru-paru, setelah itu disebut intrapulmonary

4. Sruktur mendasar dari kedua paru-paru adalah percabangan bronkial yang selanjutnya bronki, bronklolus, bronkiolus terminal,
bronkiolus respirtorik, ductus alveolar dan alveoli. Tidak ada kartilago dalam bronkiolus; silia tetap ada sampai bronkiolus respiraotik
terkecil.

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Paru-paru
1. Paru-paru : organ berbentuk pyramid seperti spons dan berisi udara, terletak dalam rongga
toraks.
1. Paru kanan memiliki tiga lobus ; paru kiri memiliki dua lobus
2. Setiap paru memiliki sebuah apeks yg mencapai bagian atas iga pertama, sebuah
permukaan diafragmatik (bagian dasar) terletas diatas diagfragma, sebuah permukaan
mediastinal yg terpisah dru paru lain oleh mediasternum dan permukaan kostal terletak
di atas kerangka iga.
3. Permukaan mediastinal memiliki hilus tempat masuk dan keluar pembuluh darah bronki,
pulmonary dan bronkial paru

2. Pleura : membrane penutup yg membungkus setiap paru


a. Pleura parietal melapisi rongga toraks (kerangka iga, diafragma, mediastinum)
b. Pleura visceral melapisi paru dan bersambungkan dengan pleura pariental di bagian
bawah paru
c. Rongga pleura (ruang intrapleural) ; ruang potensial antara pleura pariental dan visceral
yg mengandung lapisan tipis cairan pelumas.
d. Resus pleura : area rongga pleura yg tidak berisi jaringan paru. Area ini muncul saat
pleura pariental bersilangan dari satu permukaan ke permukaan lain. Saat bernapas
paru-paru bergerak keluar area ini.
3. Alveolus Mensekresikan surfaktan oleh sel-sel pneumosit tipe II, yang berfungsi menurunkan
tegangan permukaan dan menjaga alveolus tidak kolaps. Terdiri, sebagian besar, atas epitel
pipih selapis (pneumosit tipe I). Memiliki makrofag untuk imunitas.

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
2 Jelaskan klasifikasi saluran pernapasan secara anatomi dan fisiologis
Berdasrkan anatominya, sistem pernapasan dapat dibagi menjadi 2 bagian :
1. Sistem pernpasan atas yang meliputi hidung hingga laring. Secara simple, letaknya diatas laring.
2. Sistem pernapasan bawah yang meliputi laring hingga paru-paru dan diagfagma. Secara simple letaknya dibawah laring.

Menurut model Weibel, berdasrkan fisiologisnya sistem pernpasan dibagi menjadi 2 bagian ;
1. Conducting zone, di mana tidak terjadi pertukaran gas. Merupakan daerah yang terukur sebagai ruang rugi anatomis (anatomic
dead space) dari sistem pernafasan. Terletak mulai dari hidung hingga bronkiolus terminal.
2. Respiratory zone, di mana terjadi pertukaran gas. Merupakan daerah yang terukur baik oleh spirometry maupun oleh dulusi helium.
Terletak mulai dari bronkiolus respiratorik hingga kantung alveolus

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
3 Jelaskan mekanisme proses ventilasi (inspirasi dan ekspirasi)
Inspirasi
Inspirasi terjadi ketika diafragma dan otot interkostalis eksternal
berkontraksi . Kontraksi diafragma (otot rangka bawah paru-paru)
menyebabkan peningkatan ukuran rongga dada, sedangkan
kontraksi otot interkostalis eksternal mengangkat tulang rusuk dan
tulang dada. Dengan demikian, otot menyebabkan paru-paru untuk
memperluas dan meningkatkan volume saluran udara internal.
Sebagai tanggapan, tekanan udara di dalam paru-paru menurun di
bawah udara luar tubuh, karena gas bergerak dari daerah tekanan
tinggi ke tekanan rendah, udara masuk ke paru-paru.

Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
.
3 Jelaskan mekanisme proses ventilasi (inspirasi dan ekspirasi)
Ekspirasi
Ekspirasi terjadi ketika otot diafragma dan interkostal eksternal
rileks. Sebagai tanggapan, serat elastis pada jaringan paru-paru
menyebabkan paru-paru untuk menahan diri untuk volume
aslinya. Tekanan udara di dalam paru kemudian meningkat di
atas tekanan udara luar tubuh, dan udara keluar. Selama
tingginya tingkat ventilasi, berakhirnya difasilitasi oleh kontraksi
dari otot-otot ekspirasi (otot interkostalis dan otot perut).

Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
.
Sebutkan volume-volume paru yang dapat diukur dan jelaskan cara
4 mengukurnya
1. Volume paru-paru
a. Volume tidal (VT) : volume udara yg masuk dan keluar paru-paru selama ventilasi normal biasa. VT berkisar 500 ml untuk laki-laki dan
380 ml untuk perempuan
b. Volume cadangan insprasi (VCI) : volume udara ekstra yg masuk ke paru-paru dengan inspirasi maksimum diatas inspirasi tidal , berkisar
3.100 ml pada laki-laki dan 1.900 ml pada perempuan
c. Volume cadangan ekspirasi (VCE) : volume ekstra udara yg dapat dengan kuat dikeluarkan pada akhir ekspirasi tidal normal. VCE
biasanya berkisar 1.200 ml pada laki-laki dan 8000 ml pada perempuan.
d. Volume residu (VR) : volume udara sisa dalam peru-paru setelah melakukan ekspirasi kuat. Rata-rata volume ini laki-laki 1.200ml dn
perempua 1.000 ml.
2. Kapasitas
a. Kapasistas residual fungsional : penambahan volume residual dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas ini merupakan jumlah udara
sisa dalam sistem respiratorik setelah ekspirasi normal. Nilai rata-ratanya adalah 2.200ml
b. Kapasitas inspirasi : penambhan volume tidal dan volume cadangan inspirasi. Nilai rata-ratnya 3.500 ml
c. Kapasitsd vital : penambahan volume idal,volume cadangan inspirsi dan volume cadangan ekspiras
d. Kapasitas total paru-paru : jumlah total udara yang dapat ditampung dalam paru-paru dan sama dengan kapasitas vital ditambah
volume residual. Nilai rata-ratanya 5.700 ml
3. Spirometer :alat yg digunakan untuk mengukur volumeparu-paaru yg dapat dihidup dan dihembuskan

Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
.
5 Sebut dan jelaskan fungsi organ saluran pernapsan atas

1. Hidung eksternal : berbentuk pyramid disertai dengan suatu akar dan dasar. Bagian itu tersusun dari kerangka kerja tulang,
kartilago hialin dan dasar fibroareoalar.
a. Septum nasal membagi hidung menjadi sisi kiri dan sisi kanan rongga nasal. Bagian anterior septum adalah kartilago.
b. Naris eksternal dibatasi oleh kartilago nasal
c. Tulang hidung :membentuk jembatan dan bagian superior kedua sisi hidung, vomer dan lempeng perpendicular tulang etmoid
membentuk bagian posterior septum nasal
d. Lantai rongga nasal : palatum keras yg terbentuk dari tulang maksila dan palatinum
e. Sinus parasal berfungsi :meringankan tulang kranial,memberi area permukaan tambahan pada saluran nasal untuk menghangatkan dan
melembabkan udara yg masuk,memproduksi mucus danmemberi efek resonansi dalamproduksi wicara.
2. Membran mukosa nasal
Kulit padabagian eksternal permukaan hidung yg mengandung folikel rambut, keringat dan kelenjar sebasea,merentang sampai vestibula
yg terletak didalamnostril. Dibagian ronngga nasal terdapat epitelium respiratorik membentuk mukosa yg melapisi ruang nasal.
a. Penaringan partikel kcil
b. Penghangatan dan pelembahan udara yang masuk
c. Resepsi odor

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Faring

Faring : tabung muscular berukuran 12,5 cm yg merntang dari


bagian dasar tulang tengkorak sampai esophagus. Faring dibagi
menjadi tiga yaitu nasofaing, orofaring dan laringofaring.
1. Nasofaring ; bagian posterior rongga nasal yang membuka
kearah rongg nasal melalui dua naris internal (koana). tuba
eustachius : menghubungkan nasofaring dg telinga tengah.
Tuba ini berfungsi u/ menyetarakan tekanan udara pada
kedua sisi gendang telinga
2. Orofaring : dipisahkan dari nasofaring oleh palatum lunak
muscular,suatu perpanjangan palatum keras tulang. Uvula :
prosesus kerucut kecil yg menjulur ke bawah dari bagian
tengah tepi bawah palatum lunak
3. Laringofaring : mengelilingi mulut esophagus dan laring yg
merupakan gerbang u/ sistem respiratorik selanjutnya

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Laring
Laring : menghubungkan faring dengan trakea. Laring : tabung pendek berbentuk seperti kotak triangular dan ditopang oleh sembilan kartilago,
tiga berpasangan dan tiga tidak berpasangan.

1. Kartilago tidak berpasangan :


a. Kartilago tiroid (jakun) terletak dibagian proksimal kelenjar tiroid. Biasanya berukuran lebih besar dan lebih menonjol pada laki-laki
akibat hormone yg disekresi saat pubertas.
b. Kartilagi krikoid : cincin anterior yg lebih kecil dan lebih tebal, terletak dibawah kartilago tiroid
c. Epiglotis : katup kartilago elastis yg melekat pada tepian anterior kartilago tiroid. Saat menelan, epiglottis secara otomatis menutupi
mulut laring u/ mencegah masuknya makanan dan cairan.

2. Kartilago berpasangan
1. Kartilago aritnoid : terletak diatas dan dikedua sisi kartilago krikoid. Kartilago ini melekat pada pita suara sejati, yaitu lipatan
berpasangan dari epithelium skuamosa bertingkat
2. Kartilago kornikulata : melekat pada bagian ujung kartilago aritnoid
3. Kartilago kuneiform : berupa batang-batang kecil yang membantu menopang jaringan lunak

3. Dua pasang lipatan lateral membagi rongga laring


1. Pasangan bagian atas : lipatan ventricular (pita suara semu) yg tidak berfungsi saat produksi suara
2. Saat menelan, pita suara terabduksi (tertarik membuka) oleh membentuk celah sempit
3. Kontraksi otot rangka mengatur ukuran pembukaan glottis dan derajat ketegangan pita suara yang diperlukan untuk produksi suara

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
6 Sebutkan dan jelaskan saluran pernapasan atas
Trakea : tuba dengn panjang 10 cm sampai 12 cm dan diameter 2,5 cm
serta terletak di atas permukaan anterior esophagus, tuba ini
merentang dari laring pada area vertebra serviks keenam sampai area
vertebra toraks kelima tempatnya membelah menjadi dua bronkus
utama

a. Mukosa merupakan lapisan terdalam trakea. Mukosa mengandung


sel goblet yang dapat memproduksi lender dan epitel
pseudostratified bersilia. Silia menyapu kotoran menjauhi paru-
paru dan menuju ke arah faring.

b. Submukosa merupakan lapisan jaringan ikat areolar yang


mengelilingi mukosa.

c. Tulang Rawan Hialin : 16-20 cincin tulang rawan hialin berbentuk C


membungkus sekitar submukos tersebut. Cincin kartilago
memberikan bentuk kaku pada trekea, mencegahnya agar tidak
kolaps dan membuka jalan udara.

d. Adventitia merupakan lapisan terluar dari trakea. Lapisan ini


tersusun atas jaringan ikat areolar (longgar).

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Percabangan bronkus
1. Bronkus primer (utama) kanan berlukuran lebih pendek, lebih tebal dan lebih lurus dibandingan bronkus primer kiri karena arkus
aorta membelokan trakea bawah ke kanan. Objek asing yang masuk ke dalam trakea kemungkinan ditempatkan dalam bronkus kanan

2. Setiap bronkus primer bercbang 9-12 kali untuk membentuk bronki sekunder dan tertier dengan diameter yg semakin kecil. Saat tuba
semakin menyempit, batang atau lempeng katilago mengganti cincin kartilago

3. Bronki disebut ekstrapulmonar sampai memasuki paru-paru, setelah itu disebut intrapulmonary

4. Sruktur mendasar dari kedua paru-paru adalah percabangan bronkial yang selanjutnya bronki, bronklolus, bronkiolus terminal,
bronkiolus respirtorik, ductus alveolar dan alveoli. Tidak ada kartilago dalam bronkiolus; silia tetap ada sampai bronkiolus respiraotik
terkecil.

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
Paru-paru
1. Paru-paru : organ berbentuk pyramid seperti spons dan berisi udara, terletak dalam rongga
toraks.
1. Paru kanan memiliki tiga lobus ; paru kiri memiliki dua lobus
2. Setiap paru memiliki sebuah apeks yg mencapai bagian atas iga pertama, sebuah
permukaan diafragmatik (bagian dasar) terletas diatas diagfragma, sebuah permukaan
mediastinal yg terpisah dru paru lain oleh mediasternum dan permukaan kostal terletak
di atas kerangka iga.
3. Permukaan mediastinal memiliki hilus tempat masuk dan keluar pembuluh darah bronki,
pulmonary dan bronkial paru

2. Pleura : membrane penutup yg membungkus setiap paru


a. Pleura parietal melapisi rongga toraks (kerangka iga, diafragma, mediastinum)
b. Pleura visceral melapisi paru dan bersambungkan dengan pleura pariental di bagian
bawah paru
c. Rongga pleura (ruang intrapleural) ; ruang potensial antara pleura pariental dan visceral
yg mengandung lapisan tipis cairan pelumas.
d. Resus pleura : area rongga pleura yg tidak berisi jaringan paru. Area ini muncul saat
pleura pariental bersilangan dari satu permukaan ke permukaan lain. Saat bernapas
paru-paru bergerak keluar area ini.
3. Alveolus Mensekresikan surfaktan oleh sel-sel pneumosit tipe II, yang berfungsi menurunkan
tegangan permukaan dan menjaga alveolus tidak kolaps. Terdiri, sebagian besar, atas epitel
pipih selapis (pneumosit tipe I). Memiliki makrofag untuk imunitas.

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC 2003
7 Sebutkan otot pernapasan
1. Saat inspirasi aktif, rongga toraks diperlebar menggunakan 2 otot, yakni
a. M. Sternocleidomastoideus
b. M. Scalenus
2. Saat ekspirasi aktif, rongga toraks dipersempit dengan otot berikut :
a. M. intercostales interni
b. M. rectus abdominis
c. M. obliquus externus abdominis

MARTINI FH, NATH JL, BARTHOLOMEW EF. FUNDAMENTALS OF ANATOMY AND PHYSIOLOGY. 10TH ED. GLEENVIEW: PEARSON EDUCATION; 2015.
Jelaskan proses pertukaran gas yang terjadi di kapiler paru dan kapiler
8 jaringan
Pertukaran gas pulmoner
1. Membrane repirasi : tempat berlangsungnya pertukaran gas, terdiri dari lapisan sulfaktan, epiteliu skuamosa
simple pada dinding alveolus, membrane dasar pada dinding alveolar,ruang instetinal yg mengandung
serabut jaringan ikat dan cairan jaringan,membrane dasaar kapilar dan endotheliu kapilar.molkul gas harus
melewati keenam lapisan ini melalui proses difusi.
2. O2 dan Co2 menurunkan gradient tekanan parsialnya saat melewati membrane respiratorik
a. Molekul gas berdifusi dari area bertekanan parsial tinggi ke area bertekanan lebih rendah terlepas dari konsentrasi
gas lain dalam larutan, dengan demikian kecepatann difusi gas menembus membrane ditentukan oleh tekanan
parsialnya
b. PO2 dalam udara alveolar adalah 100 mmHg, sementara PO2 pada darah terdeoksigenasi dalam kapilar pulmoner
disekitar alveoli adalah 40 mmHg. Dengan demikian O2 berdifusi dari udara alveolar menembus membrane
respiatorik menuju kapilar paru
c. PCO2 dalam udara alveolar adalah 40 mmHg dan PCO2 dalam kapilar disekitarnya 45 mmHg. Dengan demikian CO2
berdifusi kembali dari kapilar ke alveoli

. Sloane, Ethel. 1994. Anatomi dan Fisiologi Untuk. Pemula / Ethel Sloanne ; alih Bahasa, James Veldman . Jak.arta ; EGC
2003

Anda mungkin juga menyukai