Anda di halaman 1dari 32

PRAKTIKUM

FISIOLOGI BLOK 9
“Cold Pressor Test”

Kelompok 3 (2021) - FK UM Surabaya


Anggota Kelompok
1. Christian Wijaya 20201880063
2. Muhammad Tazkia Madani 20211880002
3. Fiki Aulia Fauzi 20211880003
4. Haidar Zaky Fakhriantono 20211880016
5. Shinta Rahma Riyantini 20211880023
6. Reza Rajwa Sabita 20211880024
7. Rizki Amalia Putri 20211880025
8. Nanda Faradiza Rosalia Putri 20211880026
9. Ervinna Hutami Berliana Dewi 20211880028
10. Aqmira Zahrina Zahira 20211880035
01
Anatomi ruangan jantung,
katup yang ada dan penyebab
suara jantung pertama dan
kedua
Jantung terletak di rongga dada (thorax), dan cenderung terletak di sisi kiri. Pada kelainan dekstrokardia jantung justru
terletak di sisi sebelah kanan.

Jantung terdiri dari empat ruang jantung yang dipisahkan oleh sekat ruang jantung tersebut adalah :

1. Atrium Kanan

2.Atrium Kiri

3. Ventrikel Kanan

4. Ventrikel Kiri
Ruang jantung ini terbentuk karena adanya sekat jantung. Empat sekat interventrikuler dan sekat atrioventrikuler. Pada sekat
atrioventrikuler terdapat dua buah katup jantung, yaitu katup trikuspidalis dan katup bikuspidalis.

Dua katup jantung, katup atrioventrikular (AV) kanan dan kiri, masing-masing terletak di antara atrium dan ventrikel di sisi kanan dan kiri.
Kedua katup ini membiarkan darah mengalir dari atrium ke dalam ventrikel selama pengisian ventrikel (ketika tekanan atrium melebihi
tekanan ventrikel) tetapi mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke dalam atrium selama pengosongan ventrikel (ketika tekanan
ventrikel jauh melebihi tekanan atrium).

~ Katup trikuspid

Katup AV kanan juga disebut katup trikuspid (tri artinya “tiga”) karena terdiri dari tiga cuspid atau daun katup.

~ Katup mitral/bikuspid

Katup AV kiri, yang memiliki dua daun katup, sering dinamai katup bikuspid (bi artinya “dua”) atau katup mitral (karena kemiripan
fisiknya dengan mitre, atau topi tradisional uskup.
Katup semilunar (SL valve)

Dua katup jantung yang lain terletak di pertemuan tempat arteri-arteri besar meninggalkan ventrikel, yaitu:

❖ Katup aorta
❖ Katup pulmonalis

Katup-katup ini dikenal sebagai katup semilunar karena memiliki tiga daun katup yang masing-masing mirip kantong dangkal
berbentuk bulan sabit (semi artinya “separuh”; lunar artinya "bulan"). Penutupan terjadi ketika ventrikel berelaksasi dan tekanan
ventrikel turun di bawah tekanan aorta dan tekanan arteri pulmonalis. Katup yang tertutup mencegah darah mengalir dari arteri kembali
ke dalam ventrikel tempat darah baru saja dipompa.
Selama siklus jantung secara normal dapat didengar dua bunyi jantung utama dengan stetoskop, yaitu bunyi jantung
pertama (S1) dan bunyi jantung kedua (S2) (Sherwood, 2013).

● Bunyi jantung pertama (S1) bernada rendah, lembut, dan relatif lama; bunyi ini terdengarit, seperti “lub”. Bunyi
jantung pertama berkaitan dengan penutupan katup AV.
● Bunyi jantung kedua (S2) memiliki nada lebih tinggi serta lebih singkat dan tajam; bunyi ini terdengar seperti “dub”.
Karena itu, secara normal kita mendengar “lub-dub-lub-dub-lub-dub…”. Bunyi jantung kedua berhubungan dengan
penutupan katup semilunar.
Mengetahui dan dapat

02 menjelaskan
koronaria,
peranan
akibat
infark miokardium.
iskemia
sistem
dan
Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung, membawa oksigen dan nutrisi ke
miokardium melalui cabang-cabang intramiokardial yang ukurannya kecil-kecil. Arteria
koronaria adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Muara dari arteria koronaria
terdapat di sinus valsava dalam aorta, tepat di atas katup aorta. Sirkulasi koroner terdiri
dari arteria koronaria kanan dan kiri. Arteria koronaria kiri mempunyai dua cabang besar,
yaitu arteria desenden anterior kiri dan arteria sirkumfleksa kiri. Arteria desenden anterior
kiri membentuk percabangan septum yang memasok dua pertiga bagian anterior septum,
dan cabang-cabang diagonal yang berjalan di atas permukaan anterolateral dari ventrikel
kiri, permukaan posterolateral dari ventrikel kiri mendapatkan aliran darah oleh cabang-
cabang marginal dari arteria sirkumfleksa. Arteria koronaria dekstra memberikan aliran
darah ke atrium kanan, ventrikel kanan dan dinding inferior ventrikel kiri. Arteria
sirkumfleksa sinistra memberikan aliran darah pada
Sumber energi otot jantung dan

03 bagaimana metabolisme penyediaan


energi tersebut, secara aerobik atau
anaerobik?
Sumber Energi Otot Jantung
Otot rangka dan jantung sumber energinya dari glikolisis dan siklus asam laktat. Otot jantung
kebutuhan ATP tinggi, memiliki mitokondria banyak yang harus mengandung komponen rantai
transpor elektron, ATP sintase, ATP-ADP translokasi, enzim-enzim TCA dan komponen
metabolisme energi.

Metabolisme Penyediaan Energi


Melalui reaksi glikolisis aerob, iskemia terjadi jika reaksi aerobnya renda. Otot rangka dan
jantung sumber energinya dari glikolisis dan siklus asam laktat. Otot jantung kebutuhan ATP
tinggi, memiliki mitokondria banyak yang harus mengandung komponen rantai transpor elektron,
ATP S=sintase, ATP-ADP translokasi, Enzim-enzim TCA dan komponen metabolisme energi
04
Mengerti dan dapat menjelaskan
peranan SA, AV node, Purkinje
fibers.
Cara pengaturan kerja jantung dapat diuraikan sebagai berikut. Simpul SA membangkitkan
impuls dengan rate normal sekitar 70 bpm (beat per menit). Impuls ini melalui bachmann’s
bundle disebarkan ke seluruh dinding atrium, sehingga membuat sel-sel dalam dinding atrium
mengalami depolarisasi. Depolarisasi pada atrium ini kemudian diikuti oleh kontraksi atrium.
Dari atrium, impuls diteruskan ke Simpul AV melalui internodal fiber. Di dalam Simpul AV,
impuls mengalami penundaan sekitar 100 ms yang fungsinya memberikan waktu kepada atrium
untuk menyelesaikan kontraksinya sebelum ventrikel mulai berkontraksi. Dari Simpul AV, impuls
diteruskan ke Bundle of His, ke Left dan Right Bundle branches, dan menyebar ke seluruh
dinding ventrikel melalui Purkinje fibers. Menyebarnya impuls ke seluruh dinding ventrikel
membuat ventrikel mengalami depolarisasi yang kemudian diikuti dengan kontraksi ventrikel.
Setelah itu proses berulang kembali dimulai dari Simpul SA.
Jantung memiliki 2 sel otot yaitu sel otot kontraktil dan juga autoritmik. Sel otot
kontraktil yaitu potensial aksi yang menimbulkan kontraksi dan aliran darah
ditimbulkan oleh adanya pergantian dari kontraksi sistolik dan diastolik. Sedangkan
autoritmik yaitu yang memicu adanya impuls listrik untuk menghantarkan sinyal
untuk memulai kontraksi. Sinyal lisrik yang keluar diperoleh dari Sinus Atrial(SA
node) yang terletak pada atrium kanan. SA node ini berfungsi sebagai pusat denyut
jantung, karena dapat mengalirkan arus listrik yang dilanjutkan ke otot-otot jantung
sehingga jantung dapat berdetak secara terus menerus. Kemudian arus listrik yang
dihasilkan oleh SA node dikontrol oleh Atrioventrikuler node(AV Node). Terdapat ion
penting dalam jantung yaitu Kalium(K+), Natrium(Na+) dan Calsium(Ca+) . Ion-ion
tersebut mempengaruhi proses kelistrikan pada sel-sel jantung.
05
Mengerti dan dapat menjelaskan ; heart
rate, stroke volume, cardiac output, end
systolic volume, end diastolic volume dan
cara pengisian darah ke ventrikel.
Heart rate
Salah satu 'tanda vital', atau indikator penting kesehatan dalam tubuh manusia, mengukur berapa kali per menit jantung
berkontraksi atau berdetak. Heart rate juga dapat mengetahui apabila terjadi kelainan pada seseorang.
Stroke volume: Volume darah yang diejeksikan kedua ventrikel kiri dan kanan pada 1 × sistolik.
Cardiac output: Jumlah volume darah yang dipompa jantung dalam satu menit, di mana merupakan kombinasi perkalian antara
volume sekuncup (stroke volume)dan detak jantung dalam semenit (heart rate). Cardiac output orang dewasa normal adalah: 4-8
L/menit.
End systolic volume: Volume darah terendah di ventrikel pada titik mana pun dalam siklus jantung . Faktor utama yang
mempengaruhi volume akhir sistolik adalah afterload dan kontraktilitas jantung.
End diastolic volume: Akhir sistol dari atrium. Merupakan akhir dari diastolic ventrikel. Tiap ventrikel (berisi 130 ml) pada
akhir periode relaksasi dan volume darah tersebut disebut volume akhir diastolik.

Cara pengisisan darah ke ventrikel :


Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh melalui vena cava, yang kemudian dialirkan ke ventrikel kanan. Darah dari
ventrikel kanan dipompakan keluar jantung menuju ke paru-paru, untuk pertukaran karbon dioksida dengan oksigen. Darah
yang sudah dipenuhi oksigen lalu dipompakan masuk ke atrium kiri, kemudian ke ventrikel kiri, yang selanjutnya dialirkan ke
seluruh tubuh melalui aorta.
06
Mengerti dan dapat menjelaskan
peranan ion kalsium pada
kontraksi - relaksasi
myocardium.
Pada saat kontraksi . Ion kalsium memicu gaya-gaya tarik antara filamen aktin dan miosin, menyebabkan
keduanya saling bergeser (sliding).

ATP dan fosfat organik dalam hal ini dalam teori slidding fillament model berperan dalam merangsang
kepala miosin untuk melekat pada aktin yang dapat menggerakkan aktin. Untuk ion kalsium atau Ca2+,
maka Ca+ berperan dalam kontraksi otot. Kontraksi otot pada awalnya neuromuskular mengirim Ca2+.
Terdapat membran SR yang nonpermeable terhadap Ca2+. Ca2+ini akan melapisi miofibril dan
menyebabkan membran SR yang secara nonpermeable karena dipompa Ca2+ terus menerus maka akan
menyebabkan membran SR menjadi permeable akibat rangsang saraf. Dengan pompa Ca2+ akhirnya
mampu berdifusi melewati membran SR menuju inferior miofibril yang nantinya akan menyebabkan
kontraksi otot secara berirama.
Pada saat relaksasi ion Kalsium dipompa kembali ke retikulum sarkoplasma, lalu terjadi pelepasan ikatan
antara aktin dan myosin.

Transpor kalsium di mitokondria membantu relaksasi miokard ketika konsentrasi kalsium intrasel menjadi
sangat tinggi. Di kedua otot jantung dan rangka tempat dimana kalsium dilepaskan untuk memulai
kontraksi tidak sama dengan kation ini,waktu diangkut pd proses yang bertanggungjawab untuk
relaksasi.Sacrotubular network mewakili tempat relaksasi yg mengakhiri sistole dengan melepaskan
kalsium dr troponin C. Ini dikerjakan oleh pompa kalsium yg tergantung ATP, yg memiliki afinitas terhadap
Ca²⁺ cukup tinggi sehingga pompa tersebut dapat memompa kalsium ke dalam sacrotubular network dan
dengan begitu menurunkan konsentrasi Ca²⁺ sitosol ke level yg menyebabkan Ca² ⁺ menjadi terpisah dari
troponin C.
Mengerti dan dapat menjelaskan pengaruh

07
saraf simpatis, parasimpatis,
neurotransmitternya dan reseptornya
(adrenergic receptors & cholinergic
receptors).
● Saraf simpatis berasal dari medulla spinalis menuju ganglion simpatis dan mengadakan sinap, mengeluarkan
neurotransmitter yaitu noradrenalin. Yang berfungsi untuk meningkatkan inotropic (kekuatan kontraksi) dan
chronotropic (frekuensi denyut jantung)

● Saraf parasimpatis diwakili oleh nervus kranialis ke X yaitu nervus vagus. Ujung saraf parasimpatis mengeluarkan
neurotransmitter yaitu asetilkolin. Rangsangan saraf parasimpatis maupun asetilkolin menurunkan inotropic (kekuatan
kontraksi) dan chronotropic (frekuensi denyut jantung)

● Reseptor adrenergik, disekresikan ke dalam darah oleh medula adrenal.

a. Reseptor alfa-1 adrenergik menyebabkan vasokonstriksi pada pembuluh darah, saluran gastrointestinal, vasodilatasi
otot bronkus (efeknya lebih kecil dibanding beta-2).
b. Reseptor alfa-2 adrenergik menyebabkan inhibisi pelepasan insulin, induksi pelepasan glukagon, kontraksi sphincter
pada gastrointestinal.
c. Reseptor beta 1 terdapat di jantung mengakibatkan menaikkan heart rate (jumlah denyut jantung per unit waktu),
menaikkan kontraksi jantung.
d. Reseptor beta 2 terdapat di pembuluh darah, otot polos skeletal, otot polos bronkus menyebabkan relaksasi otot polos
di gastrointestinal dan bronkus, dilatasi arteri, gluconeogenesis.
e. Reseptor beta 3 terdapat di jaringan adiposa menyebabkan lipolisis.
● Reseptor asetilkolin nikotinik berfungsi sebagai saluran ion ligan-gated, mereka memediasi
transmisi cepat impuls saraf di sinaps. Reseptor nikotinik dapat menembus kation seperti natrium,
kalium, dan kalsium. Pembentukan saluran ion pada pengikatan hasil agonis dalam depolarisasi
membran sel neuron. Ini memungkinkan transmisi sinyal dengan cepat. Reseptor N1 adalah reseptor
tipe otot yang ditemukan di persimpangan neuromuskuler. Mereka bertanggung jawab atas kontraksi
dan relaksasi otot. Reseptor N2 adalah reseptor tipe neuron yang ditemukan dalam sinapsis antar
neuron.

● Reseptor asetilkolin muskarinik Sejumlah besar fungsi fisiologis seperti detak jantung dan
kekuatan, pelepasan neurotransmiter, dan kontraksi otot polos dimediasi oleh reseptor muskarinik.
Reseptor M1 umumnya terjadi di kelenjar sekretori. M2 ditemukan di jaringan jantung, M3
ditemukan di kedua kelenjar sekresi dan otot polos. M1, M3, dan M5 mengaktifkan fosfolipase C,
meningkatkan kadar kalsium intraseluler. M2 dan M4 menghambat adenilat siklase, menurunkan
tingkat cAMP.
08
Bagaimana pengaruh adrenalin terhadap
aktivitas jantung? Pada keadaan apa saja
adrenalin meningkat?
Adrenalin diproduksi pada kelenjar adrenal bagian medulla. Hormone diproduksi oleh sel-sel kromafin yang ada pada
medulla. Setelah selesai disentesis hormone katekolamin akan disimpan dalam granul kromafin, yaitu suatu organel dari adrenal
medulla dengan bantuan ATP. Saat terjadi stimulasi maka akan terjadi fusi antara membrane granul dengan membrane sel kromafin
sehingga adrenalin dan noradrenalin akan dilepaskan. Dalam keadaan normal jantung dapat berkontraksi tanpa adanya stimulus
baik dari sistem syaraf maupun endokrin. Namun dalam kondisi aktifitas fisik atau kondisi tertentu mekanisme kerja jantung akan
dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis serta sejumlah hormon yang dapat mempercepat denyutan jantung atau bahkan
sebaliknya.
Aktifitas dan kondisi tertentu tersebut dapat berupa :

● Olahraga
● Demam
● Cedera
● Nyeri
● Ketakutan
● Ansietas
● Penurunan tekanan darah, atau
● Penurunan glukosa darah
09
Mengetahui peranan vasodilator dan
vasokonstriktor serta contoh substan,
hormone dan obatnya.
VASODILATOR

Vasodilator dapat menurunkan tahanan vaskular sistemik dengan memperlebar pembuluh darah arteriol
(mengurangi afterload) dan menurunkan preload (tekanan pengisian ventrikel kiri dengan vasodilatasi).

● Obat, hormone dan bahan vasodilator yang berperan terhadap sistem kardiovaskular:
○ NO (nitric oxide)
○ Isosorbide
○ Nitroglycerin
○ ANP.
● Contoh zat vasodilator:
○ Bradikinin
○ Histamin.
VASOKONSTRIKTOR

Vasokonstriktor bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah dan menurunkan perfusi darah ke daerah
kerja.

● Obat, hormone dan bahan vasokonstriktor yang berperan terhadap sistem kardiovaskular:
○ Epinefrin
○ Adrenalin agonist
○ Vasopressin
○ Angiotensin II
○ Endothelin.
● Contoh zat vasokonstriktor:
○ Norepinefrin dan Epinefrin
○ Angiotensin II
○ Vasopresin
10
Mengerti patofisiologi terjadinya edem
pada ekstremitas inferior dan sesak akibat
gagal jantung (cardiac failure sinistra and
dextra).
Penyebab utama gagal jantung kiri adalah penyakit jantung iskemik,hipertensi,penyakit katup aorta serta mitral,dan penyakit
miokardium.Gagal jantung kanan paling sering disebabkan oleh gagal jantung kiri.Gagal jantung kanan yang sejati dapat terjadi
karena penyakit katup triscupid atau pulmonalis atau karena penyakit vaskulatur pulmoner atau penyakit instrinsik pulmoner yang
menghalangi aliran keluar darah dari ventrikel kanan(korpulmonal).

Gagal jantung dapat dimulai dari sisi kiri atau kanan jantung.Sebagai contoh,hipertensi sistemik yang kronis akan menyebabkan
ventrikel kiri mengalami hipertrofi dan melemah.Letak suatu infark miokardium menentukan sisi jantung yang pertama kali
terkena setelah terjadi serangan jantung.Karena ventrikel kiri yang melemah akan menyebabkan darah kembali ke atrium,lalu ke
sirkulasi paru,ventrikel kanan dan atrium kanan ,maka bahwa gagal jantung kiri akhirnya menyebabkan gagal jantung kanan.Pada
penyebab utama gagal jantung kanan adalah gagal jantung kiri.Karena tidak dipompa secara optimum keluar dari sisi kanan
jantung ,maka darah mulai terkumpul di system vena perifer. Hasilnya akhirnya adalah semakin berkurangnya volume darah
dalam sirkulasi dan menurunnya tekanan darah serta perburukan siklus gagal jantung.
Karena tidak dipompa secara optimum keluar dari sisi kanan jantung ,maka darah mulai terkumpul di system vena
perifer .Hasilnya akhirnya adalah semakin berkurangnya volume darah dalam sirkulasi dan menurunnya tekanan darah serta
perburukan siklus gagal jantung.

Pada gagal jantung kiri,terjadi bendungan di sirkulasi pulmonal sehingga terjadi keluhan yang banyak hubungannya dengan sesak
napas.Disini,mulai dengan turunnya stroke volume ventrikel kiri sehingga terjadi bendungan di atrium kiri,terus ke vena
pulmonales dan sampai akhirnya ke alveolar sehingga pengambilan oksigen akan terganggu,manifestasi klinisnya yaitu sesak
napas (akibat bendungan paru),lemah ,rasa lelah,pusing dan hipotensi yang diakibatkan oleh turunnya stroke volume.Pada gagal
jantung kanan,terjadi bendungan diatrium kanan dan di vena cava inferior dan superior sehingga secara klinis akan terlihat sebagai
kenaikan desakan vena jugularis ,hepatosplenomegali,edema perifer,dan asites.

Karena pada gagal jantung kanan bisa terjadi gangguan pada aliran balik vena sistemik dan darahnya mengalir ke perifer sehingga
cairan interstisial dijaringan kaki meningkat sehingga terjadi edema pada extremitas bawah.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai