Perjuangan HAM di Indonesia tidak lahir dengan sendirinya. Perjuangan untuk bebas
dari penjajahan dan memperoleh kemerdekaan telah dimulai dengan Kebangkitan
Nasional pada 20 Mei 1908. Dalam negara hukum setiap warga negara mempunyai
kedudukan yang sama dihadapan hukum tidak ada satupun yang mempunyai kekebalan
dan keistimewaan.
C. Landasan Hukum HAM Di Indonesia
Landasan hukum HAM tidak saja memberi kebebasan manusia untuk mendapatkan
haknya, tetapi sekaligus melindungi HAM. Artinya, mewajibkan setiap manusia
menghargai dan menghormati hak yang sama pada manusia lainnya. Sikap yang suka
menonjolkan diri dan meremehkan orang lain dapat menimbulkan pelanggaran terhadap
orang lain. Jadi, HAM tidak hanya bicara tentang apa yang berhak diterima setiap orang
tetapi juga apa yang harus dilakukan setiap orang agar haknya dan hak orang lain
terjamin pemenuhannya.
D. Dasar HAM Dalam ALKITAB
Kedaulatan Allah yang universal. Bahwa HAM adalah hak-hak paling penting asasi
yang dilekatkan dan diletakkan oleh Allah pada manusia semata-mata karena ia adalah
manusia, makhluk ciptaan Allah.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia adalah pribadi yang
utuh dihadapan sesamanya dan dihadapan Allah, dan bertanggung jawab langsung
kepada Allah.
BAB 2
Teori relativitas kultural berpandangan bahwa nilai-nilai moral dan budaya bersifat partikular(khusus).
Hal ini bahwa nilai-nilai moral HAM bersifat lokal dan spesifik, berlaku khusus pada suatu negara.
Nilai-nilai HAM berlaku secara universal di suatu tempat. Pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai
HAM berlaku sama dan universal bagi semua bangsa dan negara.
B. Perilaku Kristiani dengan HAM :
26 Juni 2013
Seorang pria yang bekerja sebagai tukang jahit keliling bernama Sugiarto (45) nekat menjual satu
ginjalnya demi menebus biaya ijazah sang anak yang ditahan sebuah pondok pesantren di Parung,
Bogor, Jawa Barat. Aksi menjual ginjalnya ini dilakukan Sugiarto pada 26 Juni 2013 sekira pukul
10.00 WIB. Ia menjual ginjalnya itu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta
Pusat didampingi putrinya, Sarah Melanda Ayu (19). Dalam keterangannya, Sugiarto mengaku lelah
mencari jalan keluar guna menebus ijazah anaknya senilai Rp 70 juta. Ia menyesalkan pihak ponpes
yang menahan ijazah anaknya dari tingkat SMP hingga SMA.
Tenga kerja anak
19 Mei 2017
tersangka penganiayaan Iqbal berumur 15 tahun merupakan anak di bawah umur yang bekerja sebagai
office boy (OB) atau cleaning servis di Mal Tambora. Hal itu membuat Polisi mengembangkan kasus
ini dalam dugaan mempekerjakan anak di bawah umur.
Kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT)
4 Desember 2017
Lantaran cemburu dan tidak mau ditinggalkan oleh istrinya, seorang suami di RT 01, Kelurahan Pasar
Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas nekat menghabisi nyawa istrinya
dengan sadis. Emosi pelaku pun meledak karena istrinya tetap ingin membuka pintu rumah. Lalu
pelaku berlari ke dapur mengambil pisau dan langsung menusuk punggung istrinya berinisial Z
sebanyak 6 kali. Pelaku juga dua kali menyayat leher bagian belakang dan enam kali menusuk dada
korban.
Tindak kekerasaan dalam kehidupan sosial
10 Oktober 2014
Seorang pria ditangkap oleh aparat kepolisian polres Klungkung karena melakukan tindak penipuan
dengan menyamar sebagai Kasat Narkoba Polres Klungkung. Dari aksi itu, pelaku memperoleh uang
sebesar Rp 10 juta dari seorang korban bernama bernama I Made Yuanda warga Dusun Kangin, Desa
Jungut Batu, Lembongan, Nusa Penida. Kejadian itu berawal ketika korban mendapat telepon dari
seseorang yang mengaku sebagai Kasat Narkoba Polres Klungkung. Saat itu pria yang mengaku Kasat
tersebut menyatakan sanggup membebaskan adik korban Made Yudiana yang tersangkut kasus narkoba
dan sedang dalam proses di Polres Klungkung dengan meminta imbalan sebesar Rp 10 juta. Tanpa
berpikir panjang korban langsung memercayai dan menuju ke ATM untuk mentransfer uang Rp 10 juta
ke rekening Kasat gadungan tersebut.
BAB 5
Þ Kebudayaan tradisional