Anda di halaman 1dari 37

Komunikasi Informasi Edukasi

Upaya Promosi Kesehatan mengenaiLangkah


Proteksi Diri dan Lingkungan Saat
Berpergian/Travelling u n t u k M e n g u r a n g i
Risiko COVID-19

NADHIRAH BINTI SA'AN


1840312661

Preseptor :
dr. Taufik Hidayat, M,Sc, Sp. F
ISI KANDUNGAN

01 Pendahuluan
04 Penatalaksanaan Kegiatan
02 Gambaran Situasi
05 Pembahasan
03 Analisis Masalah
06 Penutup
PART ONE
PENDAHULUA
N
LATAR BELAKANG
Coronavirus adalah  31 Desember 2019 : kasus
keluarga besar virus pneumonia yang tidak diketahui
yang menyebabkan etiologinya di Kota Wuhan
penyakit mulai dari  7 Januari 2020 : Cina
gejala ringan sampai mengidentifikasi etiologinya
berat. tersebut sebagai jenis baru
coronavirus
 11 Februari 2020 : WHO menamai
penyakit coronavirus 2019
(disingkat “COVID-19”)
Data COVID-19 di Dunia
CSSE Johns Hopkins University : --> 15.30 WIB, 8 April 2020

Total kasus positif


1.432.577

Kasus meninggal
82.195

Sembuh Dalam Perawatan


301.649 Sisanya
Data COVID-19 di Indonesia
--> 15.40 WIB, 8 April 2020

Total kasus positif


2.956
Kasus meninggal
240

Dalam Perawatan
2.494
Sembuh
222
Data COVID-19 di Sumbar
: --> Rabu, 8 April 2020

Total kasus positif Dalam Perawatan


26 13 dirawat
8 isolasi mandiri
Kasus meninggal
1

Sembuh
Padang
Total kasus positif : 15
4
LATAR
BELAKANG

CDC merekomendasikan untuk tidak melakukan sebarang perjalanan /


travelling terutama antar negara buat waktu ini. Namun, jika harus
tetap melakukan perjalanan, lakukan langkah proteksi diri dan
lingkungan untuk menunurunkan resiko terkena jangkitan COVID-19
sepanjang perjalanan.
Rumusan Masalah
1
LATAR Bagaimanakah upaya promosi kesehatan mengenai langkah
proteksi diri dan lingkungan saat
BELAKANG berpergian/travelling untuk mengurangi risiko covid-
19?

Tujuan Kegiatan
2
Mengetahui upaya promosi kesehatan mengenai langkah
proteksi diri dan lingkungan saat berpergian/travelling
untuk mengurangi risiko covid-19.

Manfaat Penelitian
3
- Teoritis : referensi upaya promkes
- Praktis : informasi bagi masyarakat
PART TWO
GAMBARAN
SITUASI
PENGKAJIAN DATA
KELUARGA Identitas kepala keluarga

Nama : M. Ilyas
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : PNS
Penghasilan : Rp. 3.000.000
Alamat : Jl. Durian No. 33B
DATA DEMOGRAFI
No Nama Usia L/P HubunganKeluarga Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. Muharni Machmud 49 tahun P Istri SMA IRT
2. Nabila 24 tahun P Anak Sarjana Pegawai
3. Dini 23 tahun P Anak SMA Mahasiswa
4. Melinda 20 tahun P Anak SMA Mahasiswa
5. Rahmatullah 18 tahun L Anak SMA -

No Nama Usia L/P Penyakit yang sedang/ Kondisi saat ini Pengobatan yang
pernah diderita/ komorbid dilakukan

1. Muharni Machmud 49 tahun P Tidak ada Sehat Tidak ada


2. Nabila 24 tahun P Tidak ada Sehat Tidak ada
3. Dini 23 tahun P Tidak ada Sehat Tidak ada
4. Melinda 20 tahun P Tidak ada Sehat Tidak ada
5. Rahmatullah 18 tahun L Tidak ada Sehat Tidak ada
PENGKAJIAN DATA SASARAN
Identitas responden • Responden memiliki riwayat perjalanan dari Padang -
Jakarta -Kendari sekitar 6 hari yang lalu dan rencana
Nama : Melinda akan ke Padang lagi atas urusan akademik.
Umur : 20 tahun • Responden pulang ke kampung halaman dengan
Agama : Islam menaiki pesawat dan belum ada yang terduga sakit
Pendidikan : SMA dalam pesawat tersebut.
Pekerjaan : Mahasiswa
• Saat tiba di bandara, sasaran diberi kartu kesehatan
Penghasilan : Tidak ada
Puskesmas dan disuruh berobat jika sakit dalam
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan no.46
tempoh 14 hari.
• Responden dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah
selama 14 hari karena sasaran belum memiliki gejala.
PENGKAJIAN DATA
SASARAN
PART THREE
ANALISIS
MASALAH
IDENTIFIKASI
MASALAH

 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai covid-19.


 Kesadaran masyarakat dalam pencegahan penularan covid-19 masih minim.
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai proteksi diri dan lingkungan
saat berpergian/travelling.
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai apa yang perlu dilakukan
setelah berpergian/ travelling.
 Masyarakat mempercayai banyak mitos seputar covid-19.
PENETAPAN PRIORITAS
MASALAH
Penetapan prioritas masalah menggunakan metode USG ( Urgency, Seriousness, dan Growth)
dengan skala 1-5.
USG
Rangking 1 = Sangat Kecil
NO Prioritas Masalah Total Prioritas
U S G 2 = Kecil
3 = Sedang
1 Kurang pengetahuan mengenai covid-19 4 4 3 11 IV 4 = Besar
2 Kurang kesadaran pencegahan 4 4 4 12 III 5 = Sangat Besar
penularan covid-19
Kurang pengetahuan mengenai proteksi
3 diri dan lingkungan saat 5 5 4 14 I
berpergian/travelling

Kurang pengetahuan tentang apa yang


4 perlu dilakukan setelah berpergian. 5 4 4 13 II

5 Masyarakat mempercayai banyak mitos 4 3 3 10 V


seputar covid-19
GAMBARAN UMUM PRIORITAS
MASALAH
Pengetahuan masyarakat mengenai proteksi diri dan lingkungan saat
berpergian/travelling sebagai salah satu tindakan pencegahan penularan dari virus
corona masih minim. Oleh itu, CDC merekomendasikan untuk tidak melakukan
sebarang perjalanan / travelling antar negara buat waktu ini. Namun, jika harus
tetap melakukan perjalanan, lakukan langkah untuk menunurunkan resiko terkena
jangkitan COVID-19 sepanjang perjalanan dengan mengelakkan berkontak dengan
orang sakit, elakkan menyentuh mata, hidung dan mulut jika tidak mencuci
tangan, tidak berpergian saat sakit, serta sering mencuci tangan dengan air dan
sabun ataupun alkohol. Kemudian masyarakat juga kurang menitikberatkan apa
yang perlu dilakukan setelah berpergian termasuklah karantina khusus dan
pemantauan kesehatan setiap hari.
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
No Faktor Masalah Analisis Penyebab Masalah
1 Manusia Kurang pahamnya masyarakat mengenai covid-19.Tidak adanya
referensi untuk mengetahui proteksi diri dan lingkungan saat
berpergian/travelling yang benar serta langkah yang dilakukan
setelah berpergian. Masyarakat mempercayai banyak mitos
seputar covid-19

2 Material Tidak tersedianya APD saat berpergian


3 Motivasi Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan penularan
covid-19. Kurangnya minat masyarakat untuk melakukan proteksi
diri dan lingkungan saat berpergian/travelling

4 Lingkungan Tidak dilakukannya Social Distancing atau Physical Distancing oleh


masyarakat.
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Faktor Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1 Manusia Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai covid-19 dan cara
proteksi diri dan lingkungan saat berpergian/travelling yang benar serta
langkah yang dilakukan setelah berpergian.Memberi informasi yang benar
seputar covid-19 dan menyangkal mitos dalam masyarakat.
2 Material Membuat masker alternatif, yaitu masker kain.Membawa hand sanitizer
Membawa tisu pakai buang
3 Motivasi Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan
penularan covid-19.
4 Lingkungan Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai 1 metre social distancing
atau physical distancing.
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
Prioritas alternatif pemecahan masalah didapatkan dengan menggunakan metode Efektifitas Efisiensi
dengan skala 1-5.
Efektifitas Efisiensi
M I V C SKOR
No Alternatif (MxIxV/C) Prioritas

KIE covid -19 dan proteksi diri dan lingkungan saat


1 berpergian/travelling 5 5 4 2 50 I
2 Memakai masker kain, hand sanitizer, tisu 4 4 3 4 12 IV
3 Edukasi langkah yang dilakukan setelah 4 4 4 2 32 II
berpergian/travelling
4 Memberi informasi yang benar seputar covid-19 4 4 3 2 24 III
dan menyangkal mitos dalam masyarakat.

M ( Magnitude ) = Besarnya masalah yang dihadapi


I ( Importancy ) = Pentingnya jalan keluar menyelesaikan masalah
V ( Vulnerability) = Ketepatan jalan keluar untuk masalah
C ( Cost ) = Biaya yang dikeluarkan
PART FOUR
PELAKSANAA
N KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN (POA)
No Kegiatan Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Media Kegiatan Evaluasi
Kegiatan
1 Pre-test responden Untuk mengetahui tingkat Individu 5 April 2020 Link Kuesioner Sudah
pengetahuan responden mengenai dilakukan
covid-19
2 Melakukan komunikasi, informasi Meningkatkan pengetahuan Individu 5 April 2020 Melalui media Sudah
dan edukasi mengenai covid-19 masyarakat mengenai covid-19 dan sosial Whatsapp, dilakukan
dan cara proteksi diri dan cara proteksi diri dan lingkungan saat berupa chat,
lingkungan saat berpergian/ berpergian/ travelling yang benar poster dan ppt
travelling yang benar edukasi.

3 Melakukan edukasi mengenai Meningkatkan pengetahuan Individu 5 April 2020 Melalui media Sudah
langkah yang dilakukan setelah masyarakat mengenai langkah yang sosial Whatsapp, dilakukan
berpergian /travelling dilakukan setelah berpergian/ berupa chat,
travelling poster dan ppt
edukasi
4 Memberi informasi yang benar Meningkatkan pengetahuan Individu 8 April 2020 Melalui media Sudah
seputar covid-19 dan menyangkal masyarakat mengenai informasi yang sosial Whatsapp, dilakukan
mitos dalam masyarakat. benar seputar covid-19 dan berupa chat dan
menyangkal mitos dalam masyarakat. poster edukasi

5 Melakukan edukasi untuk Memberikan informasi kepada Individu 8 April 2020 Melalui media Sudah
penyediaan APD saat berpergian masyarakat untuk mengatasi sosial Whatsapp, dilakukan
lagi ketersediaan APD yang minim. berupa chat dan
poster edukasi
PELAKSANAAN
KEGIATAN

MONITORING DAN
Pelaksanaan Kegiatan
dilakukan pada tanggal 5
EVALUASI
April 2020 dan 8 April 2020
Pelaksanaan kegiatan komunikasi,
secara online (jarak jauh)
informasi dan edukasi ini berjalan cukup
melalui aplikasi media sosial
kondusif. Sasaran pelaksanaan kegiatan
Whatsapp, berupa chat, poster
pun cukup responsif dalam proses
dan power point edukasi.
diskusi. Monitoring dan evaluasi
dilakukan melalui post test untuk
menilai pengetahuan sasaran dengan
mengisi kuesioner berupa google form
yang disebarkan melalui chat whatsapp.
PART FIVE
PEMBAHASA
N
Tahap Perencanaan ( Plan ) Tahap Pelaksanaan ( DO )
• Inform consent • Informed consent
• Whatsapp. • whatsapp group
• percakapan (chatting) • online group
• poster dan PPT edukasi. • pretest

Tahap Lanjutan ( Action )


• Meningkatnya pengetahuan
Tahap Pemantauan ( Check )
sasaran mengenai covid-19
• kondusifnya diskusi berlangsung.
dan cara proteksi diri dan
• pre test dan post test.
lingkungan saat berpergian/
• tersampaikan media edukasi
travelling yang benar
PART SIX
PENUTU
P
SIMPULAN
1. Komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai Komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai proteksi diri
dan lingkungan saat berpergian/travelling dan langkah yang perlu dilakukan setelah berpergian dilakukan
berbasis online (jarak jauh) dengan menggunakan aplikasi media sosial, yaitu aplikasi Whatsapp, berupa
diskusi di dalam percakapan (chatting), poster, dan PPT edukasi.
2. Pengetahuan masyarakat mengenai proteksi diri dan lingkungan saat berpergian/travelling dan langkah
yang perlu dilakukan setelah berpergian sebagai salah satu tindakan pencegahan penularan dari virus corona
masih minim.
SARAN
1.Perlu adanya pilihan media informasi dan edukasi lainnya selain aplikasi media sosial
Whatsapp. Hal ini dikarenakan media ini tidak meluas seperti media massa lainnya. Perlu
ada kerjasama dari pihak fakultas atau pemerintah tentang mengedukasi langkah
proteksi bagi para traveler dan masyarakat sekelilingnya.
2.Meningkatkan sosialisasi informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penularan
covid-19, dikarenakan masih adanya masyarakat yang masih melakukan perjalanan atau
berpergian tanpa alasan yang mendesak.
PART SEVEN
LAMPIRAN
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai