Metode
Penelitiancase-control, membandingkan faktor resiko antara 80 anak dengan
kejang demam dan demam tanpa kejang
Hasil
Terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok, dalam hal:
Jenis kelamin
Riwayat kejang demam keluarga
Lama menyusui
Suhu tubuh
Kesimpulan
Faktor risiko seperti : jenis kelamin, riwayat kejang demam keluarga,
lama menyusui, dan suhu tubuh dapat berperan dalam kejadian kejang
demam pertama.
Tindakan pencegahan terkait faktor risiko tersebut tersebut mungkin
dapat menurunkan insidens kejang demam.
Pendahuluan
Penelitian case-control
Membandingkan faktor resiko antara 80 anak dengan kejang demam dan
demam tanpa kejang
Kelompok dipilih berdasarkan usia
Kelompok kasus : anak dengan gejala klasik KD
Kelompok kontrol : anak dengan demam tanpa kejang
Suhu tubuh diukur di aksila
Dilakukan informed consent
Data diperoleh dari kuesioner
Analisis statistik menggunakan SPSS dan uji chi square
Faktor Risiko Kelompok Kasus Kelompok Kontrol P
Jenis Kelamin L: 66% P: 34% M: 45% F: 55% 0,01
Riwayat kejang demam keluarga 55% 6,3% 0,000
Penyakit yang mendasari ISK, GE, OMA, dll. GE, ISPA, pneumonia, dll. >0,05