Anda di halaman 1dari 16

Gambaran Umum

Shoes and Care merupakan jasa perawatan premium sepatu yang pertama di Yogyakarta, dan jasa perawatan
premium sepatu pertama di Indonesia yang berbasis media sosial. Untuk melayani pelanggan, saat ini Shoes and
Care sudah memiliki lebih dari 35 workshop di 20 kota di Indonesia.
Berdiri di Yogyakarta, Shoes and Care mulai memberikan perawatan sepatu sejak 12 Oktober 2013. Tragedi erupsi
Gunung Kelud pada 14 Februari 2014, membuat Shoes and Care melahirkan akun media sosial dan melayani
perawatan sepatu secara online. Sejak saat itu sampai saat ini, lebih dari 700.000 pasang sepatu telah ditangani.
Pelanggan tidak hanya berasal dari Yogyakarta, tetapi juga dari seluruh Indonesia, bahkan ada pelanggan yang
berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, dan Amsterdam.
Shoes and Care melakukan perawatan sepatu secara profesional, dengan teknik khusus, serta menggunakan alat
dan bahan premium untuk perawatan sepatu, baik produk lokal maupun luar negeri. Selain melayani perawatan
sepatu, Shoes and Care paham bahwa edukasi sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Maka dari itulah, Shoes and Care selalu memberikan tips-tips perawatan sepatu dan konsultasi gratis. Shoes and
Care juga sering diundang dalam berbagai acara untuk memberikan tips dan workshop mengenai perawatan
sepatu.
Kini, Shoes and Care tidak hanya menangani sepatu, tetapi juga tas, topi, dan dompet. Menu yang ditawarkan pun
makin beragam, mulai cleaning, repaint, dan repair.
Beberapa achievement Shoes and Care antara lain:
 Termasuk dalam 50 Usaha yang paling banyak dicari di Indonesia (dari
Google Singapore, Google ID, dan Mitra Google Indonesia)
 Talkshow di radio, di antaranya Geronimo FM dan Swaragama FM
 Diliput oleh berbagai media, baik media cetak, elektronik, dan online,
di antaranya adalah Tribun Jogja, Suara Merdeka, Indosiar TV Regio
Yogyakarta, Net TV Jakarta, Jawa Pos, Radar Jogja, Kompas, RRI, Hai
Magazine, Bisnis Indonesia, Tabloid Kontan, SWA Magazine, dan The
Jakarta
Awal Berdiri
Dr. Tirta adalah mahasiswa kedokteran di Universitas Gadjah Mada, yang merantau dari Surakarta ke
Yogyakarta. Suatu hari, saya berhasil mencuci bersih sepatu saya menggunakan sabun cuci sepatu asal
Amerika Serikat (AS) yang saya beli di sebuah toko. Teman-teman pun menitipkan sepatunya untuk saya
cuci dengan membayar ala kadarnya. Sejak saat itu, saya yang sedang serba kekurangan menganggap itu
sebagai peluang bisnis. Maka, saya pun menyewa sebuah kamar di tempat kos untuk dijadikan tempat
usaha pada tahun 2013.
Fasilitas
Selain melayani pembersihan, pewarnaan ulang, unyellowing (menghilangkan warna kuning di sepatu
akibat oksidasi), dan reparasi, saya juga menawarkan program khusus bagi para wanita, namanya Just For
Her. Treatment ini khusus untuk melayani sepatu wanita, seperti flat shoes, wedges, atau high heels. Kini,
Shoes and Care juga melayani produk tas dan topi.
Strategi Pemasaran
Karena target saya adalah wanita sebagai pasar potensial, saya sengaja membuat promo Female Friday.
Tiap hari Jumat, konsumen wanita mendapatkan promo khusus hanya membayar satu pasang sepatu
untuk dua pasang sepatu yang dibersihkan. Strategi pemasaran yang saya terapkan untuk Shoes and Care
juga mengandung konsep ‘nol rupiah’. Sebisa mungkin saya menjaga komunikasi yang baik dengan
konsumen lewat maintaining media sosial. Mulai dari website, Instagram, hingga Facebook, bisa
digunakan secara gratis dan efeknya bekerja dengan baik untuk menarik konsumen.
Tantangan
Mengingat nama Shoes and Care makin mengudara, saya merasa tantangan terbesar adalah bagaimana
memperkokoh bisnis yang telah saya bangun selama ini. Oleh sebab itulah, saya juga berusaha aktif
melakukan ‘jemput bola’ dengan membuka booth di beberapa event, seperti Urban Gigs di Bandung
dan Exposure Market di Yogyakarta. Saya juga mengadakan kerja sama dengan sejumlah radio untuk
membuat Shoes and Care tetap bergaung di tengah menjamurnya bisnis sejenis.

Rencana Pengembangan Bisnis


Ke depannya, saya sedang mengusahakan agar Shoes and Care berubah menjadi perusahaan, bukan
UKM lagi. Saat ini tantangan terbesar saya dan teman-teman di Shoes and Care adalah memperkuat
fondasi yang sudah ada dan meningkatkan sales. Saya sudah dua kali diundang menjadi pembicara
acara bisnis ini di Singapura dan ingin membuktikan bahwa usaha saya bisa memiliki daya saing di
kelas internasional.
Ide Awal
Anak muda kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991, yang lulus FK UGM pada 2015 itu, mengawali bisnisnya secara
tak sengaja. Ceritanya, pria yang hobi mengoleksi sepatu itu membeli sebuah cairan pembersih sepatu
premium bermerek Jason Mark, langsung dari luar negeri, seharga Rp 400 ribu per botol. Belakangan, dia
merasa harga sebesar itu plus ongkos kirimnya terlalu mahal. Tirta pun menawarkan kepada teman-temannya
sesama kolektor sepatu untuk menggunakan produk pembersih itu. Syaratnya: mereka bersedia menanggung
sebagian harga belinya. Gayung bersambut, teman-temannya bersedia patungan menggunakan produk
pembersih itu.
Saat itu, terbersit di pikiran Tirta untuk mengomersialkan jasanya tersebut. Namun, ia tengah disibukkan
praktik di berbagai rumah sakit sebagai syarat kelulusannya. Alhasil, dia memendam dulu niat bisnisnya.
Beberapa waktu kemudian, ide berbisnis poles sepatu kembali bersinar di benak Tirta, tepatnya saat Gunung
Kelud meletus. Ketika itu, seluruh sepatunya di tempat kos dan sepatu mahasiswa penghuni kos lainnya,
terbungkus debu vulkanik yang cukup tebal. Nah, saat Tirta mencuci sepatu-sepatunya, teman-teman yang
lain justru turut menitip cuci sepatu mereka ke dirinya. “Dari situlah tercetus ide membuka jasa perawatan
sepatu tetapi dengan harga terjangkau dan terbuka untuk semua jenis bahan sepatu,” ungkapnya kepada SWA
di salah satu gerai SAC di Jl. Mendawai 1, Jakarta Selatan.
Soal tempat, dia tak ambil pusing. Berhubung masih coba-coba, ia menawarkan jasanya dari emperan kosnya.
Sambil jalan, ia membuat akun Instagram dan Twitter Shoes and Care di @shoesandcare. Ternyata netizen
merespons antusias unggahan foto-foto SAC. Sejak itu, para pelanggan terutama yang bertempat tinggal di
sekitar kosnya, ramai berdatangan.
Sumber daya yang dibutuhkan shoes and care
Hingga saat ini di Indonesia sendiri, Shoes and Care sudah memiliki 30 outlet di 19 kota di
Indonesia, dimana sebanyak 75% outlet tersebut adalah milik Tirta dan sisanya adalah milik
kemitraan dengan sistem bagi hasil. Kemudian untuk jumlah karyawan yang bekerja dalam
suatu outlet rata rata berkisar 3-5 orang tergantung kebutuhan tiap outlet masing masing
Kualitas
Shoes and Care melakukan perawatan sepatu secara profesional, dengan teknik khusus, serta
menggunakan alat dan bahan premium untuk perawatan sepatu, baik produk lokal maupun
luar negeri. Selain melayani perawatan sepatu, Shoes and Care paham bahwa edukasi
sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Maka dari itulah, Shoes and
Care selalu memberikan tips-tips perawatan sepatu dan konsultasi gratis.
Segmen pasar sasaran/konsumen potensial yang dibidik
Target pasar untuk saat ini adalah sebagaian besar para pemuda seperti,pelajar tingkat
SMA,Mahasiswa/mahasiswi,dan para pencinta sepatu ataupun tas dengan brand ternama
yang membutuhkan perawatan khusus terhadap produknya karena notabennya barang
tersebut dibelinya dengan harga yang cukup mahal,sehingga memerlukan perawatan agar
merek/pruduk brand yang dibeli agar terjaga kualitasnya.
Pemasaran shoes and care
Area pemasaran memiliki shoes and care ada 19 kota
YOGYAKARTA i. Shoes and Care Alun-alun Kidul ii. Shoes and Care x @boedimanjr_yk
Barbershop iii. Shoes and Care x @gildanjogja iv. Shoes and Care x @starcrossclothing (2nd
Floor) v. Shoes and Care x @vastwear vi. Shoes and Care Timoho 2. JAKARTA i. Shoes and Care
Jakarta ii. Shoes and Care Tebet 46 iii. Shoes and Care JakTim iv. SHOESANDCARE PIK JAKUT
(@shoesandcarepik) v. Shoesandcare JATIWARINGIN vi. SHOESANDCARE JAKPUS
(@shoesandcarejakpus) 3. TANGERANG i. SHOES AND CARE TANGERANG 4. DEPOK i. SHOES
AND CARE DEPOK 5. BEKASI i. SHOES AND CARE BEKASI 6. BANDUNG Instagram:
@shoesandcarebandung i. Shoes and Care x @barberbos ii. Shoes and Care x @BarBerBos x
@BosCampID 7. BOGOR i. SHOES AND CARE BOGOR 8. CIREBON i. ShoesAndCare® Cirebon 9.
TASIKMALAYA i. SHOESANDCARE TASIKMALAYA 10. SOLO i. SHOES AND CARE SOLO 47 ii.
SHOES AND CARE SOLO (STORE 2) 11. SEMARANG i. SHOES AND CARE SEMARANG 12.
PURWOKERTO i. SHOES AND CARE PURWOKERTO 13. MALANG i. SHOES AND CARE MALANG
14. SURABAYA i. SHOES AND CARE SURABAYA 15. MEDAN i. Shoes and Care x @sirsalon I ii.
Shoes and Care x @sirsalon II 16. PALEMBANG i. SHOES AND CARE PALEMBANG 17.
SAMARINDA i. SHOES AND CARE SAMARINDA 18. MAKASSAR i. SHOESANDCARE MAKASSAR
19. BANJARMASIN i. SHOESANDCARE BANJARMASIN
Promosi yang dilakukan shoes and care
Media promosi yang digunakan shoes and care melalui instagram,website,twitter,facebook

Ciri khas produk


Dengan adanya keunggulan produk premium maupun teknik khusus yang diberikan oleh Shoes and Care,
harga yang ditawarkan relatif tinggi. Hal tersebut menimbulkan persaingan dalam bisnis serupa seperti jasa
laundry pakaian yang juga menyediakan jasa pencucian sepatu dengan harga yang lebih terjangkau,
maupun kompetitor jasa shoes clean lain. Selain itu ketepatan waktu pengerjaan yang sesuai dengan yang
dijanjikan kepada konsumen tidak mudah dilakukan ketika terjadi penumpukan sepatu yang cukup banyak
dengan estimasi waktu yang singkat. Sehubungan dengan hal tersebut, pihak manajemen perlu upaya untuk
dapat menjaga konsistensi ketepatan waktu pelayanan seperti membuat kerja lembur atau menambah
jumlah karyawan pada bagian teknis sehingga konsistensi waktu pengerjaan tetap sesuai dengan yang
dijanjikan kepada konsumen.
Shoes and Care melakukan perawatan sepatu secara profesional, dengan teknik khusus, serta menggunakan
alat dan bahan premium untuk perawatan sepatu, baik produk lokal maupun luar negeri. Selain melayani
perawatan sepatu, Shoes and Care juga memberikan fasilitas edukasi kepada konsumen karena edukasi
penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk itu, Shoes and Care bersedia memberikan tips-
tips perawatan sepatu dan konsultasi gratis melalui media sosial maupun secara langsung. Agar dapat
memberikan pelayanan yang maksimal, Shoes and Care tidak hanya menangani sepatu, melainkan tas, topi,
dan dompet. Treatment yang ditawarkan beragam, mulai cleaning, repaint, repair, dan unyellowing.
Harga
Berikut adalah bentuk layanan perawatan sepatu yang dilakukan Shoes and Care: 1. Fast Cleaning, merupakan layanan
pembersihan sepatu yang dilakukan secara cepat dengan durasi 20 – 30 menit. Layanan ini membersihkan upper dan
midsole segala jenis sepatu mulai dari sneakers, boots, flat shoes, high heels, wedges dan berbagai macam sepatu anak-
anak dengan semua jenis bahan sepatu. Gambar 2.1 Logo Usaha Shoes and Care 43 Biaya : Rp 30.000,00 2. Deep
Cleaning, merupakan layanan perawatan sepatu yang membersihkan tidak hanya pada bagian upper dan midsole saja
namun juga ke semua bagian sepatu seperti outsole, insole, dan lace. Layanan perawatan ini memakan waktu 3 – 5 hari
pengerjaan dan menerima berbagai macam jenis dan bahan sepatu. Biaya : Regular Mild : Rp 60.000,00 Regular Hard :
Rp 80.000,00 Premium Mild : Rp 150.000,00 3. Unyellowing and Whitening, merupakan layanan perawatan khusus
untuk sepatu putih yang menjadi kekuningan dikarenakan teroksidasi. Perawatan ini memakan waktu 7 – 14 hari dan
membersihkan ke segala bagian sepatu. Biaya : Mild : Rp 90.000,00 Hard : Rp 120.000,00 Premium : Rp 140.000,00 4.
Leather Care, adalah perawatan khusus untuk sepatu berbahan kulit, baik genuine leather maupun synthetic leather.
Dilakukan beberapa tahap untuk merawatnya, di antaranya pembersihan sepatu dari debu dan 44 kotoran, pemberian
lotion agar leather tetap lembut dan awet, serta polishing agar sepatu lebih berkilau dan terlindungi. Biaya : Mild : Rp
60.000,00 Hard : Rp 80.000,00 Premium Mild : Rp 120.000,00 Premium Hard : Rp 150.000 5. Repaint, adalah layanan
pewarnaan ulang sepatu untuk memunculkan kembali warna sepatu yang telah pudar atau mengganti warna sepatu.
Sebelum melakukan pewarnaan ulang, sepatu akan diberikan perawatan khusus terlebih dahulu. Bahan sepatu yang dapat
di-repaint yaitu canvas, suede, dan leather. Durasi repaint memakan waktu 3 – 8 minggu tergantung jenis perawatan
repaint yang diambil. Biaya : Rp 185.000 – Rp 500.000 6. Reglue and Repair, merupakan layanan perawatan sepatu
untuk merekatkan kembali midsole atau outsole sepatu yang lepas menggunakan bahan perekat khusus sepatu impor dan
berkualitas dan juga mengganti sol sepatu yang rusak dengan yang baru. Biaya : Bervariasi tergantung jenis perawatan 7.
Just For Her, merupakan layanan perawatan khusus untuk sepatu wanita seperti flat shoes, wedges, dan high heels.
Layanan ini memakan waktu 3 – 5 hari. Biaya : Rp 40.000 – Rp 70.000 45 8. Bag / Snapback / Hat, merupakan
perawatan yang dikhususkan untuk tas, ikat pinggang, topi, dan snapback. Biaya : Rp 50.000 – Rp 160.000 9. Products.
Shoes and Care tidak hanya menyediakan jasa perawatan namun juga menjual produk perawatan sepatu
Mitra kerja sama dan omzet shoes and care
MITRA
shoes and Care di Yogyakarta menawarkan kemitraan bisnis jasa pencucian sepatu. Paket
investasinya Rp 30 juta. Estimasi omzet sebulan Rp 30 juta-Rp 75 juta. Mitra diperkirakan balik
modal dalam empat bulan.Dengan dana investasi sebesar itu, calon mitra akan mendapatkan
perlengkapan binatu sepatu. Antara lain, 17 jenis peralatan pembersih sepatu, bahan baku deterjen,
perlengkapan promosi, serta quality control secara rutin.Dalam kemitraan ini, tidak ada sistem
royalty fee, tapi bagi hasil laba bersih per bulan dengan porsi 80% untuk mitra dan 20% pusat. Selain
itu, mitra juga diwajibkan membeli bahan baku pembersih sepatu dari pusat.Dengan tarif jasa cuci
sepatu Rp 25.000-Rp 150.000 per pasang, satu gerai Shoes and Care bisa meraup omzet Rp 30 juta-
Rp 75 juta per bulan. Dengan omzet sebesar itu, mitra diperkirakan balik modal dalam empat bulan.

OMZET
Setelah berjalan selama tiga tahun lebih, bisnis saya yang awalnya hanya bermodal satu botol sabun
cuci, kini bisa meraup hingga dua hingga tiga miliar per tahun. Dari 20 outlet, masing-masing bisa
melayani 20-30 sepatu dalam satu bulan. Kios Shoes and Care saat ini sudah tersebar di berbagai
kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Semarang, Purwokerto, Surabaya,
Samarinda, Bogor, Medan, dan Palembang.
Faktor yang mempengaruhi kelancaran usaha shoes and care
Faktor yang paling memengaruhi kelancaran usaha
Faktor yang mempengaruhi kelancaran usaha adalah kecerdasan Dr.Tirta membaca peluang
usaha yang awalnya membidik teman temannya di kalangan mahasiswa kemudian dapat
mempromosikan dari mulut ke mulut karena servis cuci sepatu yang memuaskn sehingga
timbul loyalitas para pelanggan untuk melakukan repeat order ke outlet milik sang “dokter
sepatu’ tersebut. Inovasi yang terus dilakukan sehigga menjadikan bisnisnya tak pernah redup
hingga saat ini walaupun banyak yang meniru model bisnisnya.
Peluang dan Kendala usaha yang pernah dihadapi, dan solusi yang telah diterapkan.
Peluang
Ceritanya, pria yang hobi mengoleksi sepatu itu membeli sebuah cairan pembersih sepatu premium bermerek Jason Mark,
langsung dari luar negeri, seharga Rp 400 ribu per botol. Belakangan, dia merasa harga sebesar itu plus ongkos kirimnya
terlalu mahal. Tirta pun menawarkan kepada teman-temannya sesama kolektor sepatu untuk menggunakan produk
pembersih itu. Syaratnya: mereka bersedia menanggung sebagian harga belinya. Gayung bersambut, teman-temannya
bersedia patungan menggunakan produk pembersih itu.
Saat itu, terbersit di pikiran Tirta untuk mengomersialkan jasanya tersebut. Namun, ia tengah disibukkan praktik di berbagai
rumah sakit sebagai syarat kelulusannya. Alhasil, dia memendam dulu niat bisnisnya. Beberapa waktu kemudian, ide
berbisnis poles sepatu kembali bersinar di benak Tirta, tepatnya saat Gunung Kelud meletus. Ketika itu, seluruh sepatunya di
tempat kos dan sepatu mahasiswa penghuni kos lainnya, terbungkus debu vulkanik yang cukup tebal. Nah, saat Tirta
mencuci sepatu-sepatunya, teman-teman yang lain justru turut menitip cuci sepatu mereka ke dirinya.

Kendala yang dihadapi shoes and care ialah muncul para pesaing pesaing baru dalam bidang bisnis yang sama. Bahkan
sekarang ini telah banyak munculnya jasa-jasa laundry sepatu yang baru yang menjadi pesaing dari Shoes And Care. Dengan
demikian tentu saja para calon konsumen mempunyai banyak pilihan yang akan mereka gunakan dalam pengambilan
keputusan, akan pemilihan manakah jasa laundry sepatu yang akan mereka gunakan.

Solusi yang diterapkan melakukan promosipromosi dengan memberikan promo diskon 20% bagi para pelajar, ada juga
promo cashback Rp 20.000/transaksi pada saat hari raya imlek, ada pula promo yang dilakukan oleh pihak soes and care
ialah masukan dua sepatu cukup bayar satu sepatu
Prospek usaha kedepan shoes and care
Prospek yang cukup baik ketika bermitra dengan membuka outlet Shoes And Care yang telah
memiliki pelanggan yang loyal tentu dapat diperkirakan memiliki prospek yank baik karena
tarif jasa cuci sepatu Rp 25.000-Rp 150.000 per pasang, satu gerai Shoes and Care bisa
meraup omzet Rp 30 juta-Rp 75 juta per bulan.
Kemudian prospek kedepannya yaitu Dr.tirta akan akan mengembangkan usahanya di negara
singapura
Link
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5991/05.1%20bab%201.pdf?sequence=5&isAllowed=y

https://peluangusaha.kontan.co.id/news/laba-mengkilap-dari-jasa-cuci-sepatu

http://eprints.ums.ac.id/77470/1/BAB%20I.pdf

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22132/BAB%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22132/BAB%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/22132/BAB%20I.pdf?sequence=2&isAllowed=y

https://shoesandcare.com/blog?page=1

https://
shoesandcare.com/blog/tirta-mandira-hudhi-pemilik-shoes-and-care-merintis-bisnis-laundry-sepatu-dan-tas-dari-
sepetak-kamar-kos

Anda mungkin juga menyukai