Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Rezky Putra

NIM : 171301240

Kewirausahaan D

PROFIL PENGUSAHA SUKSES

“ dr. Tirta “

Sejarah Hidup

Pebisnis sukses yang akrab disapa dr. Tirta ini memiliki nama lengkap Tirta Mandhira
Hudhi. Pria kelahiran Surakarta 30 Juli 1991 ini sukses menjalankan berbagai bisnisnya di usia
yang terbilang masih cukup muda. Bisnis utama sekaligus bisnis yang membuat namanya melejit
di tanah air adalah bisnis shoes and care yang bergerak di bidang pencucian dan perawatan
sepatu. Sebelum fokus bergelut di dunia bisnis, dr. Tirta merupakan mahasiswa Fakultas
Kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Ia mulai menginjak bangku kuliah pada tahun 2009 dan
lulus pada tahun 2013 dengan predikat cum laude. Selepas di wisuda, ia ditawari beasiswa oleh
Profesor Iwan yang saat itu juga menjadi dosennya untuk melanjutkan pendidikan S2 di Jerman
sebagai dokter peneliti, namun tawaran tersebut ditolaknya karena ia merasa belum siap untuk
melanjutkan pendidikan dan lebih memilih untuk bekerja di Puskesmas Turi dan RS UGM
(Nuraini, 22020).

Semasa masih menginjak bangku kuliah, dr. Tirta sudah mulai menggeluti berbagai
macam bisnis seperti berjualan gorengan, gelang power balance, jam Monol, dan flashdisk
minion. Semua bisnis tersebut tak bertahan lama dan bisa dibilang tidak memberikan hasil. Dari
sisa sedikit keuntungan berbagai macam bisnis tersebut ia mencoba memulai bisnis di bidang
yang ia sukai, yaitu sepatu. Dengan semua sisa uangnya ia memesan sepatu Macbeth yang saat
itu sedang hype. Namun siapa sangka ia malah mengalami kebangkrutan dari pemesanan sepatu
tersebut karena ia ditipu. Hal tersebut membuat dr. Tirta hampir stress karna kehilangan semua
uangnya akibat tertipu penjual sepatu tersebut. Ia bercerita pada saat masa-masa
kebangkrutannya tersebut ia sering hanya makan nasi aking dan roti berjamur. Tak menyerah
dengan keadaan ia pun kembali memutar otak untuk kembali memulai bisnis. Ia pun
memutuskan untuk menjual sepatu koleksinya, namun sebelum dijual ia mencucinya terlebih
dahulu agar terlihat terlihat bagus (Cahya, 2018).

Namun ia tak menyangka, keputusannya untuk mencuci sepatunya terlebih dahulu


membuatnya berhasil mendulang kesuksesan seperti saat ini. Saat itu banyak rekan-rekannya
yang memintanya untuk mencuci sepatu mereka, ia pun rela membagi waktu antara mencuci
sepatu dan kegiatan coass. Ia memfoto dan memposting foto hasil sepatu cuciannya di sosial
media yang kemudian menjadi viral di Yogyakarta (Cahya, 2018).

Capaian Kesuksesan

Melalui bisnis cuci sepatu ini ia meraup banyak keuntungan kemudian membuka toko
pencucian sepatu dengan merk resmi, yakni Shoes and Care yang saat ini telah memiliki 30
cabang dan tersebar di seluruh Indonesia seperti di Yogyakarta, Solo, Semarang, Cirebon,
Surabaya, Malang, Lampung, Banjarmasin, Jakarta, Purwokerto, Batam, Makassar, dan
Bandung. Omset dari bisnis perawatan sepatunya ini hampir menyentuh angka 2 Milyar pertahun
(Utami, 2018).

Setelah bisnis pencucian sepatunya ini, ia membuka peluang bisnis lain, yakni Titip Jual
Sneakers. Menurutnya banyak pelanggan yang menitip jual sepatunya setelah dicuci di tokonya.
Hal itulah yang membuatnya tertarik untuk membuka bisnis Titip Jual Sneakers di Instagram.
Tak berhenti disitu ia pun terus melebarkan sayap di dunia bisnis yang berbau sneakers, seperti
Cek Legit Sneakers dan membuka toko retail sneakers hypebeast yang notabene memiliki harga
yang cukup mahal. Berkat berbagai bisnisnya tersebutlah namanya menjadi melejit di dunia per-
sneakers-an tanah air hingga mancanegara. Ia juga pernah meraih penghargaan dari Google
karna nama Shoes and Care adalah toko yang paling sering dicari di Google (uc.ac.id).
Prinsip dalam Berbisnis

dr. Tirta yang saat ini sedang gencar melakukan gerakan menjadi relawan untuk
memerangi virus covid-19 ini memiliki prinsip yang 'keras kepala' saat berbisnis. Berkat
kekerasan kepalanya tersebutlah ia berhasil menjadi pebisnis sukses saat ini. Tak lupa dengan
kisah masa lalunya saat hidup susah, ia pun bertekad untuk membantu anak jalanan seperti anak
punk, marjinal, anak putus sekolah, dan mantan napi. Ia berprinsip bahwa semua orang dapat
meraih kesuksesan jika ingin bekerja keras dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu ia mau
menerima anak jalanan tersebut untuk bekerja dengannya. Tak jarang ia juga membantu
pegawainya saat sedang dalam kesulitan seperti kekurangan biaya pernikahan ataupun biaya
kuliah. Ia juga pernah menguliahkan pegawainya hingga S2 di luar negeri. Ia juga sudah merasa
seperti saudara dengan para pegawainya, ketika ia mendengar ada pegawainya yang mengeluh
tentang dirinya yang hidup serba mewah, ia pun menjual 8 mobil mewahnya dan hanya
menyisakan 1 unit saja agar para pegawainya merasa ia dan pegawainya hidupnya sama. Juga tak
lupa dengan statusnya sebagai dokter, ia juga masih tetap praktek sebagai bentuk pengabdian dan
tidak berorientasi pada uang. Karena menurutnya keuntungannya dari bisnisnya sudah lebih dari
cukup untuk membiayai hidupnya (Cahya, 2018).

Banyak hal yang dapat dipelajari dari kisah hidup dr. Tirta ini. Seperti kerja keras dan
kegigihannya serta kejelian melihat peluang dalam berbisnis. Berkat tiga hal tersebutlah ia
berhasil meraup kesuksesan dalam berbisnis. Jika saja saat itu ia memilih untuk menyerah dalam
berbisnis belum tentu ia juga dapat meraih kesuksesan seperti saat ini. Hal tersebutlah yang harus
dicontoh ketika kita ingin mulai berbisnis. Tak ada bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan
secara instan, kalau pun ada tidak akan bertahan lama. Ketika mulai berbisnis kita juga harus jeli
melihat peluang yang ada, dr. Tirta pada saat itu jeli melihat peluang pencucian sepatu karna
pada saat itu memang jasa laundry pakaian sudah menjamur namun jasa pencucian sepatu belum
ada di Jogja. Maka dari itu kita harus melihat sekeliling untuk menemukan bisnis yang tepat
untuk dilakoni.

Daftar Referensi
Cahya, K. D. (2018, February 11). Cerita Dokter yang Sukses Bisnis Cuci dan Titip Jual Sepatu.
(Wisnubrata, Editor) Retrieved March 30, 2020, from Kompas.com: https://lifestyle.
kompas.com/read/2018/02/11/101943020/cerita-dokter-yang-sukses-bisnis-cuci-dan-titip-
jual-sepatu?page=all#page2

Nuraini, T. N. (22020, March 26). Profil dr Tirta, Dokter Muda yang Jadi Relawan Hadapi
Virus Corona di Indonesia. Retrieved March 30, 2020, from Merdeka.com: https://m.
merdeka.com/trending/profil-dr-tirta-dokter-muda-yang-jadi-relawan-hadapi-virus-
corona-di-indonesia.html

uc.ac.id. (n.d.). Retrieved March 30, 2020, from uc.ac.id: https://www.uc.ac.id/usia-muda-dokter


-iya-pebisnis-juga/

Utami, F. A. (2018). Pekerjakan Anak Jalanan, Bisnis Cuci Sepatu dr Tirta Ternyata Sudah 19
Cabang Lho! Retrieved March 30, 2020, from Wartaekonomi.co.id: https://amp.
wartaekonomi.co.id/berita278701/pekerjakan-anak-jalanan-bisnis-cuci-sepatu-dr-tirta-
ternyata-sudah-19-cabang-lho/0

Anda mungkin juga menyukai