Pendahuluan

Meningkatnya urbanisasi dan ketahanan pangan

Sayuran merupakan sumber berbagai
bahan kimia dan nutrisi phyto, yang
dianggap penting untuk beberapa proses
metabolisme dalam tubuh manusia salah
satunya dalah mentimun. Mentimun
merupakan sayuran yang kaya niasin,
vitamin C, tiamin, kalsium, zat besi,
fosfor, dan serat.
adalah salah satu isu utama era sekarang. Miliaran
orang di seluruh dunia tidak dapat membeli atau
memiliki akses ke makanan yang cukup untuk diri
mereka sendiri dan keluarga mereka. Bagi orang
miskin, buah-buahan dan sayuran adalah satu-
satunya sumber nutrisi. Produksi sayuran dan buah-
buahan di tingkat rumah tangga menyediakan akses
langsung ke nutrisi penting yang mungkin tidak
tersedia untuk orang miskin.

Masalah tanah seperti patogen yang ditularkan melalui tanah,

kekurangan air untuk irigasi, dan kurangnya tanah yang
cocok mendesak untuk menggunakan hidroponik untuk
produksi sayuran. Faktor-faktor eksternal dianggap penting
untuk memilih bahan untuk media pertumbuhan pot tanah
seperti kapasitas penampung air yang tinggi, pengeringan
yang baik, kapasitas pertukaran ion yang tinggi, dan tanpa
hama, patogen, dan gulma. Oleh karena itu, budidaya
tanaman dalam pot pada dasarnya dipengaruhi oleh
hidroponik kontribusi budidaya yang paling vital adalah
menumbuhkan substrat yang merupakan prasyarat untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman .

Penggunaan berbagai media baik
Sejumlah penelitian melaporkan bahwa
sendiri dalam kombinasi
dianggap sangat produktif (Nair
et al. 2011; Vaughn et al. 2011).
Oleh karena itu, pemilihan
substrat yang baik sangat
penting untuk produktivitas
tanaman yang baik (Olimpiade
1999).
sangat mudah untuk mengatasi
budidaya media hidroponik (Yasmeen
et al. 2012). Beberapa temuan
menunjukkan bahwa gambut dapat
diganti melalui pupuk buatan yang
tidak memiliki efek negatif terhadap
pertumbuhan dan produktivitas
tanaman (Larcher dan Scariot 2009).
Proporsi substrat pertanian yang bervariasi
memiliki dampak penting pada sifat
biologis, kimia, dan fisik media dengan
aktivitas mikroba yang berubah (Alidoust et
al. 2012), yang pada akhirnya mengurangi
kehilangan nitrogen dan meningkatkan
kapasitas pertukaran kation (KTK). ). Jenis
kompos atau campuran semacam itu
berfungsi sebagai kondisioner tanah yang
baik (Bulluck et al. 2002; Arancon et al.
2004).

Mengingat pentingnya mentimun dan

Media pot yang baik melakukan
peran media tanam pertanian dalam
beberapa fungsi seperti peningkatan
pertumbuhannya, penelitian ini
berbagai aspek tanaman seperti bobot
dilakukan untuk mempelajari
segar dan kering (Wang dan Lin 2006),
efektivitas berbagai substrat tumbuh
jumlah daun (Eklind et al. 2001),
(perlit, kompos, lanau, lumut gambut,
kandungan klorofil (Hashemimajd et al.
dan kompos daun) baik sendiri atau
2004), dan ditingkatkan ketersediaan
dalam kombinasi untuk pertumbuhan
nutrisi mineral
dan produktivitas mentimun