Anda di halaman 1dari 11

Aplikasi Fisika Inti

dalam Bidang
Pertambangan
Adin Lutfi Nursela (145090300111008)
Diah Utami
Rena Wahju Dhiaul I(145090300111019)
Apa itu Radioisotop?
• Radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif, dibuat dengan
menggunakan reaksi inti dengan netron.
• Radioaktif itu sendiri merupakan sifat suatu zat yang dapat
memancarkan radiasi karena kondisi zat yang tidak stabil. Radiasi yang
dipancarkan sinar radioaktif berasal dari inti atom secara spontan
memancarkan partikel-partikel atau sinar radioaktif. Inti atom yang
dapat memancarkan partikel-partikel atau sinar radioaktif adalah inti
yang tidak stabil.
• Isotop suatu unsur, baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat
kimia yang sama
• Seiring dengan kemajuan teknologi, di negara-negara maju penggunaan
dan penerapan radioisotop telah dilakukan dalam berbagai bidang.
• Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut (untuk mengikuti unsur dalam
suatu proses yang menyangkut senyawa atau sekelompok senyawa) dan
sebagaisumber radiasi/sumber sinar
• Penggunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada ikatan bahwa
isotop radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama dengan isotop stabil.
Radoisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem
itu, baik sistemfisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh karena radioisotop
mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop
dapat digunakan untuk menandai suatu senyawa sehingga perpindahan
perubahan senyawa itu dapat dipantau.
• Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada
kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi
materi maupun makhluk. Radiasi dapat digunakan untuk memberi efek fisis,
efek kimia, maupun efek  biologi.
Penggunaan Radioisotop  Dalam Industri
Tambang Minyak Bumi
• Teknik nuklir yang menggunakan zat radioaktif yaitu memanfaatkan
radiasi yang dipancarkannya untuk berbagai keperluan pada
kenyataannya telah digunakan disetiap tahap kegiatan tersebut.
• Keunggulan teknik nuklir secara komparatif bila dibandingkan
dengan metode konvensional lainya antara lain adalah : respon yang
lebih cepat, relatif murah, mudah perawatanya, mampu bekerja
dalam kondisi cuaca yang ekstrim.
• Kegiatan di bidang tambang minyak yang memanfaatkan
penggunaan radioisotop, meliputi  yaitu :
Ekplorasi
Eksplotasi
Teknik perawatan.
1.    Ekplorasi
• Eksplorasi adalah penyelidikan lapangan untuk mengumpulkan data informasi
selengkap mungkin tentang keberadaan sumberdaya alam di suatu tempat.
• Kegiatan eksplorasi sangat penting dilakukan sebelum pengusahaan bahan
tambang dilaksanakan mengingat keberadaan bahan galian yang
penyebarannya tidak merata dan sifatnya sementara yang suatu saat akan habis
tergali.
• Sehingga untuk menentukan lokasi sebaran, kualitas dan jumlah cadangan
serta cara pengambilannya diperlukan penyelidikan yang teliti agar tidak
membuang tenaga dan modal, disamping untuk mengurangi resiko kegagalan,
kerugian materi, kecelakaan kerja dan kerusakan lingkungan.
• Pada tahab ini salah satu pemakaian radiosotop adalah dalam pembuatan
anjungan lepas pantai (oil rig) dimana kualitas pengelasan diperiksa dengan
menggunakan teknik radiografi. Radioisotop yang digunakan dalam hal ini
adalah iridium. Alternatif lainnya adalah cobalt.
2.    Eksploitasi

• Eksploitasi adalah usaha penambangan dengan maksud untuk menghasilkan bahan


galian dan memanfaatkannya. 
• Pada pertambangan minyak bumi, radioisotop membantu mencari jejak air di dalam
lapisan batuan. Pada pengeboran minyak bumi biasanya hanya sebagian dari minyak
bumi yang dapat diambil dengan memanfaatkan tekanan dari dalam bumi. Jika tekanan
telah habis atau tidak cukup, diperlukan tekanan tambahan untuk mempermudah
pengambilannya.
Air disuntikkan ke
Membanjiri cekungan dalamnya melalui
Perlu tekanan minyak dengan air pengeboran sumur
Eksploitasi
tambahan (floding) baru

Sehingga arah gerakan air Ion-ion Radioisotop kobal- Pada proses penyuntikan air ini
tersebut dapat diketahui 57, kobal-58 dan kobal-60 perlu kepastian bahwa air yang
dengan mendeteksi dalam bentuk ion komplek dimasukkan ke dalam lapisan
keberadaan radioisotop kobal hexacyanocobaltate akan batuan benar-benar masuk ke
tersebut. bergerak bersama-sama cekungan minyak yang
dengan air suntikan dikehendaki
• Radiosotop kobal-60 dalam bentuk hexacyanocobaltate telah
berhasil dibuat di Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang dan
siap untuk didayagunakan.
• Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-
alur minyak bawah tanah dan kemudian menentukan srategi
yang paling baik untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-
sumur.
• Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam
kantung-kantung yang sebelumnya belum terangkat. Berjuta-
juta barrel tambahan minyak mentah telah diperoleh dengan
cara ini.
3.    Teknik Perawatan.
a.    Pemeriksaan tanpa merusak
• Pemeriksaan tak merusak dalam menentukan kualitas suatu
sistem dapat dilakukan baik dengan metode teknik nuklir
maupun non-nuklir.
• Radiasi berdaya tembus tinggidapat dipakai untuk melakukan
pemeriksaan bahan tanpa merusak bahan yang diperiksa (non
destructive testing). Teknik pemeriksaan dengan radiasi ini
disebut juga radiografiindustri.
Prinsip dasar adala radiasi akan Memanfaatkan radiasi jenis foton
Uji tak merusak menembus benda yang diperiksa, berdaya tembus tinggi, berupa
(Radiografiindustri) namun karena adanya cacat sinar gamma yang dipancarkan
dalam bahan maka banyaknya oleh radioisotop maupun sinar-X
radiasi yang diserap oleh bagian- dari suatu pesawat
bagian pada bahan tidak sama
Sifat radiasi adalah sebagian
diserap dan sebagian
Radiasi akan mengalami
Tingkat pelemahannya diteruskan oleh bahan yang
pelemahan di dalam bahan
bergantung pada tebal bagian diperiksa
bahan yang menyerap radiasi

Dengan memanfaatkan Apabila radiasi yang diteruskan dan


keluar dari bahan ditangkap oleh Cacat dalam bahan
sifatinteraksi antara radiasi
film fotografi yang dipasang di yang diperiksa akan
foton dengan bahan seperti
belakang bahan tersebut, maka tergambar pada film
ini, maka radiasi dapat
dimanfaatkan untuk perbedaan intensitas radiasi akan
Dengan teknik ini dapat
memeriksa cacat yang ada menimbulkan kehitaman yang
diketahui mutu
di dalam bahan berbeda pada film sambungan las, kualitas
logam cor dan juga
keadaan dalam diri suatu
sistem
b.    Untuk menentukan kehausan atau keroposan yang terjadi pada bagian
pengelasan atau logam.
• Radioisotop digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam
di dalam tanah atau dalam beton dengan memasukannya ke dalam aliran
pipa yang diperkirakan terjadi kebocoran pipa di dalamnya sehingga
kebocoran dapat dideteksi tanpa penggalian tanah atau pembongkaran
beton.
• Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada
logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut.
Teknik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui
radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi
dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada
bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga
itu film akan lebih hitam, Jika bagian pengelasan atau logam ini disinari
dengan sinar gamma dan dibalik  bahan itu diletakkan film foto maka
pada bagian yang terdapat kehausan atau kekeroposan akan memberikan
gambar yang tidak merata.

Anda mungkin juga menyukai