Bab 8
GRAVITASI
P lanet-planet bergerak m engitari M atah ari dalam lintasan
mendekati lingkaran (Gambar 8.1). Bu l an dan satelit buatan mengitari
bumi dalam lintasan yang menyerupai lingkaran pula. Galaksi-galaksi
bergerak mengelilingi pusat galaksi pada orbit yang menyerupai lingkaran.
Kenapa benda-benda tersebut tetap berada pada lintasannya? Kenapa
benda-benda tersebut tidak terlempar ke luar? Tentulah ada gaya yang
menahan benda-benda tersebut ke arah pusat lintasannya. Lalu gaya
apakah itu? B u ka nka n antara bumi dan matahari hanya ada ruang
kosong? Bu k a n ka n antara bumi dan bulan hanya ada ruang kosong?
m1 m2 (8 .1)
FG
r2
dengan
541
Bab 8 Gravitasi
m 1 m a s s a b e n d a perta m a;
m2 m a s s a b enda ke dua ;
Gambar 8.1 Bintang-bintang berkumpul membetuk galaksi, planet-planet bergerak mengitari matahari pada
orbit-orbitnya dan satelit mengelilingi bumi terjadi karena adanya gaya gravitasi.
m1 m2
F F
542
Bab 8 Gravitasi
m2m1
G r21 (8.2
F21 2
r21 )
ˆ
dengan
1
r21 2 r
r ;r ;
21 21
r
rˆ21 21
yaitu vektor s a t u a n ya n g m e n g a r a h dari b e n d a m 1 ke b e n d a m 2 .
r21
m1
m2
r21
F21
r1
r2
Gambar 8.3 Gaya gravitasi padabenda m2 oleh benda m1 dalam notasi vektor.
Contoh 8 . 1
Hirung besar gaya gravitasi matahari pada bumi. Mass a matahari dan
543
Bab 8 Gravitasi
J awa b
Mm Mb
FG 2
rmb
m1
g 21 G 21 (8.3
2 )
rˆ r21
Arah kuat medan gravitasi adalah menuju ke pusat benda seperti tampak
pada Gam bar 8.4.
544
Bab 8 Gravitasi
m1 r21
g
21
r1
r2
m1 m2
Gambar 8.5 Gaya gravitasi muncul akibat interaksi antara medan gravitasi yang dihasilkan suatu massa
dengan massa lain yang berada pada lokasi medan gravitasi itu.
545
Bab 8 Gravitasi
m1 (8.4
g (r ) G2
r )
rˆ
D e n g a n d e m i k i a n , be sa r m e d a n gravitasi p a d a ja ra k r dari p u s a t b e n d a m 1
adalah
m1 (8.5
g(r) G
r2 )
(8 .6
F21 g 21 2
)
m
= percepatan gravitasi pada posisi benda 2 yang dihasilkan
g
benda 1
21
m2 = m a s s a b en da 2
Persamaan (8.6) dapat dinyatakan sebagai berikut. Gaya yang
dia l am i b e n d a b e r m a s s a m 2 s a m a d e n g a n k e k u a t a n interaksi a n t a r a massa
m 2 d e n g a n m e d a n gravitasi te m pa t m a s s a tersebut b e r a d a . D a l a m fisika
interaksi sering diungkapkan sebagai perkalian.
546
Bab 8 Gravitasi
MB
gG (8 .8
(R B h)2 )
d e n g a n M B a d a l a h m a s s a b u m i d a n R B a d a l a h jari-jari b u m i . K a r e n a h << R B
m a k a R B + h R B s e h i n g ga perce pat an gravitasi p a d a berbagai ketinggian h
dari permukaan bumi mendekati
MB (8 .9
gG
R 2B )
Contoh 8 . 2
J awa b
MM
gG
R 2M
547
Bab 8 Gravitasi
11 ) 2 1030
(6,67
10 (6,95 108 )2
= 276 m/s 2
M
V M
2 1030
10 10
= 2 10 2 0 m 3 .
4
3 R' V
3
atau
3V
1/ 3
R'
4
3 (2 1020 )
1/ 3
4
= 3,63 10 6 m .
M
g G R'M
548
Bab 8 Gravitasi
11 ) 2 1030
(6,67
10 (3,63106 )2
= 1,01 10 7 m/s 2
oleh bola yang berjari-jari r. Bagian bumi di sebelah luar yang memiliki
k e te b a l a n R B – J a d i kita
r tid ak memberi kon tribu si p a d a gaya gravitasi.
seolah-olah mencari kuat medan gravitasi di permukaan bola yang
berjari-jari r (Gambar 8.6). U n tu k mencari kuat medan tersebut kita perlu
terlebih dahulu mencari m assa bola berjari-jari r. U ntu k m aks u d ini kita
pakai perbandingan volum.
Volum bumi keseluruhan: VB (4 / 3)R B3
J i k a m assa bumi MB
maka ma ssa bola adalah m (Vb /V B )M B =
(r 3 / RB3 )M B.
m
gG
r2
(r 3 / R 3 )M
G 2
B B
r
549
Bab 8 Gravitasi
GM B (8.10)
r
R 3B
r
RB
Kuat medan
di sini
Bagian ini tidak Bagian sebelah dalam ini yang
berkontribusi Berkontribusi menghasilkan medan
menghasilkan medan
Gambar 8.6 Medan gravitasi pada jarak r dari pusat bumi hanya disumbangkan oleh bola berjari-jari r. Kulit
bumi setebal RB – r tidak memberi kontribusi.
Contoh 8 . 3
Pada jarak berapa dari pusat bumi (di luar bumi) adar kuat medan
gravitasi persis a am dengan kuat medan gravitasi di dalam bumi pada
jarak setengah jari-jari dari pusat bumi?
J a wab
550
Bab 8 Gravitasi
M MB
G B (R / 2)
G r2 R 3B
B
atau
1
2R 2
r2 B
atau
1
r
2RB
2
g [dalam GM B / R B ]
1.2
0.8
Permukaan bumi
0.6
0.4
0.2
0
0 1 2 3 4 5
r [dalam RB]
Gambar 8.7 Kuat medan gravitasi bumi pada berbagai jarak dari pusat
bumi.
551
Bab 8 Gravitasi
r
2 GMm
r1
r 2 rˆ dr U (r1) U (r2 )
drr2
GMmr1r 2 U (r1) U
(r2 )
r2
1
GMm U (r1) U
r 1r
(r2 )
GMm GMm
r r U (r
1) U
1 2
(r2 )
Dari bentuk persamaan terakhir kita mengidentifikasi bahwa
552
Bab 8 Gravitasi
U (r1 ) r
1
GMm
U (r2 ) r
2
GMm
GMm (8.11)
U (r) r
Contoh 8 . 4
J a wa b
= -7,65 10 2 8 J .
553
Bab 8 Gravitasi
r2
dr U (r1 ) U 2(r
F
r1 )
r
2 GMm
r dr U (r1) U (r2 )
3
r1
R
GMm r 2
3
R 1) rdr U (r1 ) U (r
2
r
r
GMm 1 r 2 U (r1 ) U (r
2
2
R 3 2 r ) 1
1
GMm 1 r 2 r2 U (r1 ) U (r
2
R 3 2) 2
2 1
1 GMm 2
U (r1 ) r1 C
2 R3
554
Bab 8 Gravitasi
1 GMm (8.12)
U (r ) 2 3 r2
R
C
GMm 1 GMm 2
R 2 R3 R C
3 GMm
C
2
R
Akhirnya bentuk u m u m energi potensial di dalam benda menjadi
Contoh 8 . 5
555
Bab 8 Gravitasi
J a wa b
1 2 GMm
EM mvp
2 R
1 2 1 GMm 3 GMm
EM mvi (R / 2)2
2 2 R3 2 R
1 2 11 GMm
mvi
2 8 R
1 2 GMm 1 2 11 GMm
mv p mvi
2 R 2 8 R
atau
3 GM
vi v2p
4 R
556
Bab 8 Gravitasi
m
M
r
EM K U
1 GMm (8 .14
mv 2
)
2 r
557
Bab 8 Gravitasi
Karena benda bergerak dalam orbit lingkaran m aka laju benda memenuhi
persamaan
mv2 F
r
atau
1 1
mv2 Fr (8 .15
2 2 )
1 GMm
EM Fr
2
r
1 GMm GMm
r 2 r r
2
1 GMm (8 .16
2 r )
558
Bab 8 Gravitasi
persamaan
jari-jari r2 se dem ik ian s e h i n g ga energi m e k a n i k baru memenuhi
(8.16). Berapa jari-jari orbit baru tersebut? Mari kita hitung dan
perhatikan Gam bar 8.9.
1 2
K1 mv1
2
EM 1 1 GMm
2 r1
1
K 1' mv1 v
2
mv12 2v
1 v v2
2
559
Bab 8 Gravitasi
v1
m
M
r1
r2
K K'1 K
m2vv v2
1
(8.17)
2
D a n energi mekanik benda berubah menjadi
560
Bab 8 Gravitasi
EM ' EM1 K
m2vv v2
1 GMm 1
(8.18)
2 r1 2
m2vv v2
1 GMm 1 GMm 1
2 r2 2 r1 2
atau
561
Bab 8 Gravitasi
1
r1
2vv v2 0
1
GM
GM
v2 2vv v2 r1 0
2v (2v)2 4GM / r
v 1 2
v v2 GM / 1 (8. 20)
r
mv2 GMm
r1 r1 2
atau
GM 2 (8.21)
r1 v
v v v2 v2
562
Bab 8 Gravitasi
2
1v
0,414 (8.22)
v
Contoh 8 . 6
J a wa b
J a r i - j a r i orbit m e r k u r i a u s r m = 0 , 3 8 7 1 5 0 j u t a k m = 5 8 j u t a k m = 5 , 8 5 , 8
10 1 0 m . Karena merkurius berada pada orbit stasioner m aka terpenuhi
M M M v2
G M m
mr
2
r
m m
atau
GM M
vm
rm
(6,67 1011 ) (2
1030 ) 5,8
1010
= 4,8 10 4 m /s
563
Bab 8 Gravitasi
Merkurius dapat lepas dari ikatan dengan matahari jika terjadi perubahan
laju yang memenuhi persamaan (8.22), yaitu
v 0,414v
0,414 (4,810 4 )
= 2 10 4 m /s
H u ku m I Kepler
H u ku m II Kepler
564
Bab 8 Gravitasi
sama
luas
planet
Matahari
titik
fokus
Gambar 8.10 Lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk ellips. Pada selang waktu yang sama garis
hubung planet dan matahari menyapu daerah yang luasnya sama.
H u ku m III Kepler
565
Bab 8 Gravitasi
Pebuktian H u ku m II Kepler
iii. Tetapi karena ada tarikan matahari, mata lintasan planet membelok
mengikuti lengkungan ellips. Akibatnya, selama selang waktu t,
planet hanya menempuh jarak lengkung ellips yang panjangnya
kira-kira s am a dengan vt sin . Kedua panjang tersebut menjadi
persis sa m a jika diambil t 0. Di sini adalah sudut yang
dibentuk oleh vektor jari-jari dengan vektor kecepatan planet.
iv. Daerah yang disapu planet berbentuk segitiga. Panjang alas segi tiga
kira-kira sa m a dengan vt sin dan tingginya kira-kira sam a
dengan jari-jari orbit planet. Dengan demikian, luas daerah yang
disapu planet selama t adalah
1
A panjang tinggi
2
1
2 r (vt
sin )
1
(M prvsin )t (8.23)
2M p
r
F
566
Bab 8 Gravitasi
r M M
G r
p
M
r 3
MM M p
G 3
r r
r
0
MM
v
r
MP vt
Karena momen gaya nol m aka momentum sud ut planet konstan atau
kekal (topik ini akan kita bahas secara detail pada Bab 9). Momentum
sudut planet yang mengitari matahari adalah
Lrp
L rpsin
567
Bab 8 Gravitasi
rM p v sin (8.24)
L
A t (8.25)
2M p
Mm 2
G mv atau
2
r r
M
G v2 (8. 26
r )
568
Bab 8 Gravitasi
T 2 4
2
(8 .27
GM )
r3
569
Bab 8 Gravitasi
vA
R R
vP
rP rA
Gambar 8.12 Saat berada di apogee dan perigee, planet seolah bergerak dalam lintasan lingkaran dengan
jari-jari yang sama.
mvA2
FA (8.28)
R
570
Bab 8 Gravitasi
mv2
FP PR (8.29)
F v2
A
A (8.30)
FP v 2P
1
AA (M prAvA sin(90o )t
2M p
1AA (8 .31
2 r v t
)
1 (8.32)
AP r vP Pt
2
AP AP
571
Bab 8 Gravitasi
yang menghasilkan
rPvP rAvA
Atau
v 2A r (8.33)
22 P
vP rA
2
F r2
A
P (8.34)
FP r A2
K (8.35)
F
r2
572
Bab 8 Gravitasi
GMm
U
R
dengan
M = massa
bintang;
R = jari-jari
bintang.
Pada jarak yang tak berhingga dari bintang, energi potensial m as sa m
adalah 0 (tidak merasakan lagi pengaruh gravitasi bintang).
GMm
R K0K
1 2 (8.36)
Benda dapat melepaskan diri dari ikatan oleh bintang apabila energi
kinetik pada jarak tak berhingga lebih besar atau sa m a dengan nol, atau
K 2 0 . S y a r a t ini berimplikasi
573
Bab 8 Gravitasi
GMm
R K0
1
atau
1mv 2
GMm
2 R
atau
2GM (8.37)
v2 R
2GM
c2
R
atau
2GM (8.38)
R
2
c
574
Bab 8 Gravitasi
= 2.964 meter 3 km .
E
m
c2
hf (8.40)
2
c
Karena foton dapat dianggap memiliki massa tentu foton akan ditarik oleh
gaya gravitasi. Memang massa foton amat kecil. Sebagai contoh, u ntu k
cahaya dengan panjang gelombang 5000 angstrom (cahaya hijau) m aka
massa foton hanyalah 4,42 10 - 3 6 kg. Karena massanya yang kecil maka
gaya gravitasi yang bekerja pada foton sangat kecil. N am u n, ada fenomena
menarik yang akan diamati, yaitu ketika foton melintasi di dekat
permukaan bintang yang sangat masif. Medan gravitais bintang sangat
kuat sehingga gaya gravitasi yang dialami foton bisa c u kup besar.
Akibatnya lintasan foton di sekitar bintang melengkung ke arah bintang.
575
Bab 8 Gravitasi
x
m y
c
r px
Fy F b py
M R
Gambar 8.13 Foton bergerak melintas di sekitar permukaan bintang. Foton dapat dianggap sebagai sebuah
partikel yang memiliki massa m = E/c2 = hf/c2. Dengan demikian, selama melintasi bintang maka foton selalu
mendapat gaya gravitasi ke arah pusat bintanh. Komponen gaya gravitasi yang tegak lurus lintasan
menyebabkan pembelokan lintasan foton.
Mm
Mm (8.41)
FG G b2 x2
r2
576
Bab 8 Gravitasi
Fy F cos
b
F
r
Mm b
G
b x22
b2 x2
Mmb
G (8.42)
b x 2 2 3/
2
dpy Fydt
dt
Fy dxdx
1
Fy dx
c
GMmb / c (8.43)
b2 x2
3 /dx
2
GMmb / c
p y b x
2 2 3/ 2
dx (8.44)
577
Bab 8 Gravitasi
p y 2GMm (8.45)
cb
p y 2GM
tan (8.46)
p
c2 b
Contoh 8 . 7
J awa b
2GM
c2 R M
M
578
Bab 8 Gravitasi
= 4,26 10 - 6 rad.
S u d u t pembelokan cahaya yang melintas sekitar permukaan bumi adalah
2gR
c2
= 1,4 10 - 9 rad
Lensa Gravitasi.
579
Bab 8 Gravitasi
Bintang
Lensa
Gambar 8.14 (atas) Lensa gravitasi: cahaya dibelokkan oleh medan gravitasi dan (bawah) lensa optik:
cahaya dibelokkan oleh medium ransparan.
589
Bab 8 Gravitasi
581
Bab 8 Gravitasi
asiaforvisitors.com
balitourservices.com
Gambar 8.15 Tanah Lot, Bali saat laut pasang (atas) dan laut surut
(bawah)
g m g mA gmB
Rb
2GM (8.47)
m 3bmm
r
582
Bab 8 Gravitasi
Bumi
Bumi A
Bulan
Gambar 8.16 Ilustrasi peristiwa pasang surut air laut. (atas) Bumi tidak mendapat gaya gravitasi, (bawah)
bumi mendapat gaya gravitasi dari bulan atau matahari.
Rb
g bl 2GMbl 3
(8. 48
rbbl )
Perandingan selisih kuat medan gravitasi bulan dan matahari pada bumi
adalah
583
Bab 8 Gravitasi
g 2GM R / r 2
3
bl bmm
M r (8. 49
g m 2GMmR b/ r2bmm M m bmbl
bl bl b bmbl
r )
D e n g a n m e n g g u n a k a n d a t a M bl = 7 , 4 10 2 2 k g , M m = 2 10 3 0 k g , r bm-bl = 3 , 8 5
3
g 1,5 10 8
7,4 10 2 2
g m
bl
2 30
3,85 5
= 2,2
10 10
M (r) (8.50)
g(r) G
r2
584
Bab 8 Gravitasi
dengan M(r) adalah m assa bola di dalam bumi yang memiliki jari-jari r dari
pusat bumi.
dM (r)dV
dM (8.52)
dr 4 (r)r
2
dg 1 dM M d 1 2
dr G dr dr r
r2
G4 (r)
2M
(8.53)
3
r
585
Bab 8 Gravitasi
M (r) 4 r 3 (8.54)
3 (r)
M (r) 4 (8.55)
3 (r)
3
r
S u bstitu si persam aan (8 .55) ke dalam persam aan (8 .53) seh ingga
diperoleh turunan percepatan gravitasi terhadap jari-jari menjadi
8
dg G4 (r)
r)
( 3
dr
4G(r) 3 (r)
2 (8.56)
586
Bab 8 Gravitasi
dG (8.57)
dt G
G 4 r
2 3
(8.58)
T 2M
587
Bab 8 Gravitasi
d
dG 4 2 1 d r 3 r 3
1
dt M T dt2
dt T 2
4 2 3r22 dr 2 r 33dT
M T dt T dt
Dengan demikian
4 2 3r 2 dr 2 r 3 dT
dG / M T 2 dt T 3 dt
dt G 4 2 r 3
T 2M
2 dT 3 dr (8.59)
T dt r dt
L m r 2
2
m r2 (8.60)
T
dL r 2 dT 2r dr
2m 2
dt T dt T dt
588
Bab 8 Gravitasi
Karena momentum sudut konstan maka ruas kiri nol sehingga kita
dapatkan
r 2 dT 2r dr
0
T 2
dt T dt
atau
2 dr 1 dT (8.61)
r dt T dt
S u bstitu si persam aan (8 .61) ke dalam persam aan (8 .59) seh ingga
diperoleh
dG / dt 2 dr
2
3 dr
G r dt r dt
1 dr
r dt
(8.62)
1 dr
r dt
atau
dr (8.63)
r dt
589
Bab 8 Gravitasi
L a k u k a n integral p e r s a m a a n (8.63) d e n g a n b a t a s r0 d a m p a i r
u n t u k sisi kiri d a n t0 s a m p a i t u n t u k sisi k a n a n s e h i n g ga diperoleh
r t
dr
r
dt
0 r
0
r
ln t
r0
r
e t
r0
atau
r(t) r0 et (8.64)
2m
T r2
L
atau
2m 2 2t
T r0 e (8 .65
L )
2 m 2
T0 r0 (8.66)
L
Dengan definisi tersebut m aka kita dapatkan periode orbit planet beubah
terhadap waktu menurut persamaan
590
Bab 8 Gravitasi
Matahari
beberapa milliar
sekarang tahun kemudian
Planet
Gambar 8.17 Prediksi orbit planet saat ini dan beberapa miliar tahun kemudian akibat mengecilnya konstanta
gravitasi universal.
591
Bab 8 Gravitasi
Mm
G m 2 R
R2
atau
M
2 R
2
G 2
(8.68)
R T
4
M 3 R3
592
Bab 8 Gravitasi
Dengan demikian
G (4R3 / 3) 2
2
R2
R T
yang memberikan
3 1 (8.69)
G T 2
tetap di p e r m u k a a n p u l s a h a r u s terpen uh i T p T . J i k a m e n g g a n t i T p a d a
persamaan (8.69) maka massa jenis pulsar harus memenuhi
3 (8.70)
GT 2
p
min 3 2 3
GTp (6,67 1011)
3,52
10 1 0 kg/m 3
593
Bab 8 Gravitasi
p
Gambar 8.17 Ilustrasi sebuah pulsar. Plasma berosilasi di permukaan pulsar. Osilasi tersebut menghasilkan
pemancaran gelombang elektromagnetik.
GM B M b (8.71)
F
rb2
dengan
M B a d a l a h m a s s a b u m i 5 , 9 6 10 2 4 kg ;
594
Bab 8 Gravitasi
M b a d a l a h m a s s a b u l a n 7 , 4 10 2 2 kg ;
rb = 3 8 4 . 4 0 4 k m .
Agar bulan tetap berada pada orbitnya maka gaya ini persis sa m a
dengan gaya sentripetal yang bekerja pada bulan. Dengan demikian kita
dapat menulis
GM BM b
M b 2r b
rb2
GM
2
2
B
rb
rb2 T
yang memberikan
T 2 r 3b (8.72)
GM B
595
Bab 8 Gravitasi
Gambar 8.18 (kiri) bulann baru menandai masuknya tanggal 1 kalender hijriyah dan bulan purnama terjadi
pada tanggal 15 bulan hijriyah (photo.accuweather.com, en.wikipedia.org).
Bulan
Bumi
Gambar 8.18 Bulan baru terjadi ketika bulan dan matahari berada pada satu bidang yang berimpit dengan
satu garis bujur bumi. Tetapi saat itu belum tentu matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Jika
kebetulan matahari, bulan, dan bumi di samping berada pada satu bidang bujur yang sama namun juga
berada pada satu garis lurus maka terjadi gerhana matahari.
596
Bab 8 Gravitasi
Matahari
Bulan
Bumi B
C
Gambar 8.20 Posisi bumi, bulan, dan matahari saat bulan tepat mengelilingi bumi satu putaran penuh (A
B) dan saat terjadi dua bulan baru berurutan (A C). Tampak bahwa selang waktu antara dua bulan baru
lebih lama daripada periode bulan mengelilingi bumi. Ini disebabkan oleh peredaran bumi mengelilingi
matahari.
597
Bab 8 Gravitasi
Posisi A adalah saat terjadi bulan baru. Lihat posisi bulan sedikit
membelok ke kanan terhadap posisi bumi. Perhatikan keadaan B . Posisi
bulan terhadap bumi persis s a ma dengan posisi A. S aa t ini bulan tepat satu
kali mengelilingi bumi. Waktu yang diperlukan adalah 27,5 hari. Tetapi
pada posisi B belum terjadi bulan baru karena bulan dan matahari tidak
berada pada bidang bujur bumi. Bulan baru terjadi di posisi C . J a d i agar
muncul bulan baru berikutnya m aka tidak c uku p bagi bulan untuk
melakukan satu orbit penuh . Perlu tambahan waktu lagi sehingga bulan
dan matahari kembali berada di bidang bujur bumi. Pertanyaan
selanjutnya adalah berarapa lamakan selang waktu terjadinya dua bulan
baru? Mari kita baha s.
Bulan Bumi
Matahari
Gambar 8.21 Posisi bumi, bulan, dan matahari pada saat dua bulan baru berurutan. Pada saat tersebut
vektor posisi bulan terhadap mataharai dan vektor posisi bumi terhadap matahari searah.
598
Bab 8 Gravitasi
r
r iˆcos t ˆj sincos (8.73)
t B B B B
r
r
r iˆcos t ˆj (8.74)
sincos t
dengan b B b b b
r B a d a l a h jari-jari orbit b u m i ;
rb a d a l a h jari-jari orbit b u l a n ;
B k e c e p a t a n s u d u t revolusi b u m i ;
b k e c e p a t a n s u d u t revolusi b u l a n .
r
r iˆcos ˆj sincos (8.75)
B B B B
r
r
r iˆcos ˆj (8.76)
sincos
b B
b b b
Karena saat bulan baru vektor posisi bulan dan bumi sejajar m aka
terpenuhi
r r (8.77)
r r
b B b
B
599
Bab 8 Gravitasi
r r
r
b B
b
r r
r
r iˆcos ˆj sin
r
b B B b b b B
r
r
r iˆcos ˆj sin
r
B
B b b
rB2 r br B cosb cos B sinb sinB
b B
r r br Bcos (b B)
2
B
atau
cos(b B ) (8.79
1 )
(b B ) 0
600
Bab 8 Gravitasi
atau
(b B ) 2 (8 .80
)
J i k a T B d a n T b m a s i n g - m a s i n g perode revolusi b u m i d a n b u l a n m a k a
persamaan (8.80) dapat ditulis menjadi
2 2
2 b B
T T
TB Tb
1 TT
bB
atau
Tb TB
(8.81
T B Tb )
Tampak bahwa waktu antara du a bulan baru adalah 29,7 hari yang sering
diambil 29,5 hari. Itulan sebabnya mengapa dalam kalender hijriyah
panjang rata-rata satu bulan adalah 29,5 hari dan lama satu bulan dalam
kalender berselang-seling 29 dan 30 hari.
601
Bab 8 Gravitasi
b) Tahun yang habis dibagi 4 merupakan tahun kabisat kecuali yang habis
dibagi 100. Tahun yang habis dibagi 4 dan habis dibagi 100 bu kan
tahun kabisat. Contoh 1700, 1800, 1900, dan 2100 bu kan tahu n
kabisat.
c) Tahun yang habis dibagi 400 merupakan tahun kabisat. Contoh tahun
1200, 1600, 2000, 2400 merupakan tahun kabisat.
602
Bab 8 Gravitasi
Syawal Ramadhan
Zulkaidah Sya’ban
Jumadil
Safar Awal
Rabiul Rabiul
Awal Akhir
Gambar 8.22 Posisi bumi, bulan, dan matahari pembatas berbagai bulan dalam kalender hijriyah. Batas dua
bulan berurutan adalah peristiwa konjungsi.
603
Bab 8 Gravitasi
604
Bab 8 Gravitasi
605
Bab 8 Gravitasi
v0
h (x,y)
Gambar 8.23 Arah lintasan benda yang ditembakkan sejajar permukaan bumi pada suatu ketinggian tertentu.
Jika laju benda kecil maka benda akan jatuh kembali ke tanah. Jika laju benda sangat besar maka benda
mula-mula akan meninggalkan bumi dan akan kembali lagi ke bumi.
GM B (8.82
a
r2 )
606
Bab 8 Gravitasi
x
ax ra
GM B x
r3
GM B x
(x 2 y 2 )3 / 2 (8.83
)
y
ay r a
GM B y
r3
GM B y
(x 2 y 2 )3 / 2 (8.84
)
vx ax t
vy ay t
607
Bab 8 Gravitasi
x vx t
y vy t
x(i)
(8.89a)
ax (i) GMB x(i) y(i)
2
2
3/
y(i)
(8.89b)
ay (i) GMB x(i) y(i)
2
2
3/
608
Bab 8 Gravitasi
Perhatikan Gam bar 8.25. Kita asum sikan bahwa bentuk orbit
Bum i dan Mars berupa lingkaran. Misalkan pada saat t = 0 bumi berada
pada s u m b u x dan Mars berada pada arah yang membentuk sudut
terhadap s u m bu x . Misalkan jari-jari orbit bumi dan mars masing-masing
r b d a n r m m a k a posisi b u m i d a n m a r s te r h a d a p m a t a h a r i setia p s a a t
memenuhi persamaan
609
Bab 8 Gravitasi
Gambar 8.24 Lintasa benda yang ditembakkan dengan berbagai kecepatan awal. Lengkungan permukaan
bumi juga ditampilkan. Benda yang ditembakkan dengan kecepatan awal arah vertikal 6.000 m/s dan 7.000
m/s akan kembali jatuh ke tanah. Benda yang ditembakkan dengan kecepatan awal 10.000 m/s bergerak
menjauhi bumi.
r
r iˆcos t ˆj sin (8 .90
t )
rb rb iˆcos(b t ) bˆj sin( t (8.91
)
m
m m m
)
rmb rm b
r
Gambar 8.25 Posisi bumi dan planet Mars. Mula-mula bimi diasumsikan berada pada sumbu x dan Mars
memiliki posisi yang membentuk sudut terhadap sumbu x.
rb mbr b mb rr
cos
atau
cos1 rb rmb (8 .93
)
rbrmb
611
Bab 8 Gravitasi
rb sin(bt)rm sin(m t ) rb
sin(bt)
Gambar 8.26 Sudut posisi planet Mars terhadap vektor posisi bumi (sudut yang dibentuk oleh planet Mars
dengan arah vertikal dari bumi pada jam 24.00).
612
Bab 8 Gravitasi
Db
B
Dm
A a
rb
rm
Gambar 8.27 Proses terjadinya gerhana matahari. Gerhana dimulai saat bulan memasuki keadaan A dan
berakhir saat bulan memasuki keadaan B.
613
Bab 8 Gravitasi
x Db a (8.94
)
dengan
D b a d a l a h diamater bulan’
a adalah lebar berkas cahaya matahari pada orbit bulan yang menuju ke
titik pengamatan.
x
t (8.95
vb )
dengan
v b a d a l a h k e c e p a t a n edar b u l a n mengelilingi b u m i .
a rb
Dm
rm
atau
rb
a Dm (8.96
rm )
614
Bab 8 Gravitasi
dengan
r b a d a l a h j a ra k b u l a n k e b u m i
r m a d a l a h j a ra k m a t a h a r i ke b u m i
D m a d a l a h diameter m a t a h a r i
D e n g a n m e n g g u n a k a n d a t a r m = 1 5 0 j u t a k m , rb = 3 8 4 r ibu k m , d a n
D
Db - a
Matahari
C
Gambar 8.28 Gerhana matahari total terjadi saat bulan berpindah dari posisi C ke posisi D. Kita tidak
menggambar matahari di sini karenha ingin close up posisi bulan.
615
Bab 8 Gravitasi
Db a
ttot (8.97)
vb v rot,bumi
D e n g a n m e n g g u n a k a n d a t a v o = 1 , 0 2 2 k m / s , v rot,bumi = 3 0 k m / s
maka kita dapatkan lama gerhana matahari total sekitar
= 108 detik
2 menit
616
Bab 8 Gravitasi
Gambar 8.29 Mount Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia. Ketinggian puncak tertinggi
mencapai 8.850 m (famouswonders.com).
N pqr (8.98)
M pqrMSiO 2 (8.99)
617
Bab 8 Gravitasi
molekul di dasar balok. J i k a balok makin tinggi dan gaya tekan makin
kuat m aka molekul silikon yang berada di dasar balok tidak sanggup lagi
berada dalam fase padat. Molekul-molekul tersebut berubah menjadi
plastis dan mengalir. Ketika berubah menjadi plastis maka dasar balok
tidak sanggup lagi menahan balok sehingga balok merosot. Setelah
merosot maka beban yang dialami silika di dasar balok kembali mengecil
sehingga kembali berubah ke wujud padat. J a d i dapat disimpulkan di sini
bahwa ketinggian maksimum balok adalah kondisi ketika silika di dasar
balok tepat akan berubah dari wujud padat ke wujud plastis akibat
menahan berat balok.
r sel
s
s s q sel
p sel
Gmbar 8.30 Gunung dimodelkan sebagai balok silika yang berada di atas dasar silika. Ketinggian balok
adalah H (sama dengan tinggi gunung). Balok dibagi atas sejumlah kubus dengan sisi s. Jumlah kubus pada
masing-masing sisi balok adalah p, q, dan r. Tiap kubus diisi dengan satu molekul silika sehingga jumlah
molekul sisika penyusun kubus adalah pqr.
618
Bab 8 Gravitasi
U Mgs (8 .100)
Energi ini persis sam a dengan energi yang diperlukan u ntu k mengubah
satu lapisan molekul silika di dasar balok dari wujud padat ke wujud
plastis. J u m l a h molekul silika pada satu lapisan di dasar balok adalah pq.
Energi yang diperlukan u ntu k mengubah satu molekul dari fase padat ke
fase plastis k ita nyatakan dengan p. D e n g a n demikian energi ya n g
diperlukan u ntu k mengubah silika satu lapisan di dasar balok dari fase
padat ke plastis adalah
E pq p (8 .101)
p
H (8 .103)
M SiO 2g
619
Bab 8 Gravitasi
p f (8 .104)
f
H (8 .105)
M SiO 2g
Mari kita m as u kka n data yang ada. Energi fusi molekul silika
a d a l a h = 0 , 1 4 8 e V = 2 , 3 7 10 - 2 0 J . M a s a m ol e ku l ar S i O 2 a d a l a h 6 0 s m a
12 k m
Soal-Soal
1) Tabel 8.1 berikut ini memperlihatkan data planet-planet dalam sistem
620
Bab 8 Gravitasi
tata surya.
Bu mi 1 1
g) Posisi Bumi terhadap planet Venus sebagai fungsi waktu dengan asumsi
bahwa pada saat t = 0 bumi berada pada s u m b u x positif sa n Venus berada
pada s u m b u y positif.
h) Buktikan bahwa gaya antara satu planet dengan planet lainnya lebih kecil
daripada gaya antara planet tersebut dengan matahari.
621
Bab 8 Gravitasi
a) Massa planet
c) Percepatan gravitasi planet sebagai fungsi jarak dari pusat planet hingga
jarak tak berhingga
622
Bab 8 Gravitasi
2GM r 0
1
r0 r
M a s u k k a n r0 = 8 R m a k a
dr GM 8R
dt 1
4R r
Rdx GM 8
dt 1
4R x
atau
dx GM 8
dt 4R 3 x1
623
Bab 8 Gravitasi
xi 1 xi
GM3 8
t 4R xi 1
atau
xi 1 xi t GM3 8
4R xi 1
S y a r a t b a t a s a d a l a h x 0 = 8 d a n nilai a k h i r u n t u k x a d a l a h 1 .
6) Atom hirdogen terdiri dari inti yang bermuatan posiotif dan satu elektron
yang bermuatan negatif. Elektron mengelilingi inti pada orbit lingkaran
dengan jari-jari 0,53 angstrom. Massa inti atom hidrogen adalah 1,67 10 -
2 7 kg sedangkan massa elektron adalah 9,1 10 - 3 1 kg. Berapakah gaya
7) Energi grvaitasi diri (self gravitation) adalah total energi potensial gravtiasi
yang dimiliki benda akibat gaya tarik antara m assa penyusunnya. J i k a
sebuah benda memiliki massa M dan dimensi R mbuktikan bahwa energi
gravitasi diri memenuhi
GM 2
E
R
624
Bab 8 Gravitasi
Petunjuk: Cari percepatan gravitasi oleh elemen kecil cincin sepanjang ds.
Percepatan tersebut memiliki komponen arah sejajar s u m bu dan tegak
lurus s u m bu . Komponen yang tegak lurus s u m b u saling ditiadakan oleh
elemen yeng memiliki posisi diametris. J a d i , yang memberikan kontribusi
hanya elemen yang sejajar s u m bu . Integral elemen yang sejajar s u m bu
pada semua bagian cincin.
625
Bab 8 Gravitasi
r
dr
z=y
h
dz
z=y+h
626
Bab 8 Gravitasi
627
Bab 8 Gravitasi
628