Anda di halaman 1dari 2

Tumbukan dalam dua atau tiga dimensi

Hukum kekekalan momentum dan energy dapat diterapkan pada tumbukan dalam dua dimensi
atau tiga dimensi. Tumbukan jenis ini biasanya terjadi pada sebuah benda yang bergerak
(proyektil) menghantam benda yang diam (sasaran). Keadaan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut

Karena momentum terkonservasikan maka komponen 𝑥 dan 𝑦 nya juga terkonservasikan.


Sehingga
𝑝𝐴𝑥 + 𝑝𝐵𝑥 = 𝑝′𝐴𝑥 + 𝑝′ 𝐵𝑥

Dimana 𝑚𝐵 𝑣𝐵 = 0
𝑚𝐴 𝑣𝐴 = 𝑚𝐴 𝑣′𝐴 cos 𝜃′𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣′𝐵 cos 𝜃′𝐵
Tidak terdapat gerakan arah sumbu 𝑦 pada keadaan awal maka momentum total arah ini sebelum
tumbukan adalah nol.
Persamaan momentum arah 𝑦 adalah
𝑝𝐴𝑦 + 𝑝𝐵𝑦 = 𝑝′𝐴𝑦 + 𝑝′ 𝐵𝑦

0 = 𝑚𝐴 𝑣′𝐴 sin 𝜃′𝐴 − 𝑚𝐵 𝑣′𝐵 sin 𝜃′𝐵


Jika tumbukan bersifat lenting maka berlaku prinsip konservasi energi kinetik.

1 1 1
𝑚𝐴 𝑣 2𝐴 = 𝑚𝐴 𝑣′2𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣′2 𝐵
2 2 2
TRANSLATING
Conservation of momentum and energy can also be applied to collisions in two or three
dimensions. Usually, this collision happened when the moving object (the projectile) strikes a
second object initially at rest (the target). This situation can be showed at the picture

Because the total momentum is conserved, its components in the 𝑥 and 𝑦 directions also are
conserved, then
𝑝𝐴𝑥 + 𝑝𝐵𝑥 = 𝑝′𝐴𝑥 + 𝑝′ 𝐵𝑥
where: 𝑚𝐵 𝑣𝐵 = 0
𝑚𝐴 𝑣𝐴 = 𝑚𝐴 𝑣′𝐴 cos 𝜃′𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣′𝐵 cos 𝜃′𝐵
There is no motion in the 𝑦 direction initially, so the 𝑦 component of the total momentum is zero.
Momentum equation in the 𝑦 direction are
𝑝𝐴𝑦 + 𝑝𝐵𝑦 = 𝑝′𝐴𝑦 + 𝑝′ 𝐵𝑦

0 = 𝑚𝐴 𝑣′𝐴 sin 𝜃′𝐴 − 𝑚𝐵 𝑣′𝐵 sin 𝜃′𝐵


If the collision is elastic, we can also apply conservation of kinetic energy
1 1 1
𝑚𝐴 𝑣 2𝐴 = 𝑚𝐴 𝑣′2𝐴 + 𝑚𝐵 𝑣′2 𝐵
2 2 2

Anda mungkin juga menyukai