Materi kuliah:
iii. KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
6
Bab 3: Keseimbangan Benda Tegar
Contoh-contoh soal
1. `Perhatikan gambar berikut, hitunglah jumlah
aljabar dari momen gaya melalui: poros A, B, C
dan titik pusat.
7
Bab 3: Keseimbangan Benda Tegar
Momen-momen gaya di titik A:
ℓ5 = 0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 5N
ℓ8 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 8N, arah momen gaya 𝐿8 searah jarum
jam (-)
ℓ10 =160cm=1,6m adalah lengan gaya dari gaya 10N, arah momen gaya 𝐿10 searah
jarum jam (-)
ℓ6 =50cm=0,5m adalah lengan gaya dari gaya 6N, arah momen gaya 𝐿6 searah
jarum jam (-)
ℓ15 =100cm=1,0m adalah lengan gaya dari gaya 15N, arah momen gaya
𝐿15 searah jarum jam (-)
ℓ4 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 4N, arah momen gaya 𝐿4 berlawanan
arah jarum jam (+)
ℓ9 =0cm=0madalah lengan gaya dari gaya 9N
ℓ20 =100cm=1,0m lengan gaya dari gaya 20N arah momen gaya
𝐿20 berlawanan arah jarum jam (+)
ℓ12 =0cm=0madalah lengan gaya dari gaya 12N
Jumlah momen puntir di titik A
𝐿𝐴 = 𝐿5 + −𝐿8 + −𝐿10 + −𝐿6 + −𝐿15 + 𝐿4 + 𝐿9 + 𝐿20 + 𝐿12
𝐿𝐴
= 𝐹5 xℓ5 − 𝐹8 xℓ8 − 𝐹10 xℓ10 − 𝐹6 xℓ6 − 𝐹15 xℓ15 + 𝐹4 xℓ4 + 𝐹9 xℓ9 + 𝐹20 xℓ20 + 𝐹12 xℓ12
𝐿 = 5x0 − 8x0,8 − 10x1,6 − 6x0,5 + 15x1,0 + 4x0,8 + 9x0 + 20x1,0 + 12x0
Bab 3: Keseimbangan Benda Tegar 8
Momen-momen gaya di titik B:
ℓ5 = 160cm=1,6m adalah lengan gaya dari gaya 5N, arah momen gaya 𝐿5 berlawanan
jarum jam (+)
ℓ8 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 8N, arah momen gaya 𝐿8 berlawanan
jarum jam (+)
ℓ10 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 10N
ℓ6 =50cm=0,5m adalah lengan gaya dari gaya 6N, arah momen gaya 𝐿6 berlawanan
jarum jam (+)
ℓ15 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 15N
ℓ4 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 4N, arah momen gaya 𝐿4 searah
jarum jam (-)
ℓ9 =160cm=1,6m adalah lengan gaya dari gaya 9N, arah momen gaya 𝐿9 searah
jarum jam (-)
ℓ20 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 20N
ℓ12 =100cm=1,0m adalah lengan gaya dari gaya 12N, arah momen gaya 𝐿12 searah
jarum jam (-)
Jumlah momen puntir di titik B
𝐿𝐵 = 𝐿5 + 𝐿8 + 𝐿10 + 𝐿6 + 𝐿15 + (−𝐿4 ) + (−𝐿9 ) + 𝐿20 + (−𝐿12 )
𝐿𝐵
= 𝐹5 xℓ5 + 𝐹8 xℓ8 + 𝐹10 xℓ10 + 𝐹6 xℓ6 + 𝐹15 xℓ15 − 𝐹4 xℓ4 − 𝐹9 xℓ9 − 𝐹20 xℓ20 + 𝐹12 xℓ12
𝐿 = 5x1,6 + 8x0,8 + 10x0 + 6x0,5 + 15x0 − 4x0,8 − 9x1,6 + 20x0 − 12x1,0
Bab 3: Keseimbangan Benda Tegar 9
Momen-momen gaya di titik B:
ℓ5 = 0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 5N
ℓ8 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 8N, arah momen gaya 𝐿8 searah jarum
jam (-)
ℓ10 =160cm=1,6m adalah lengan gaya dari gaya 10N , arah momen gaya 𝐿10 searah
jarum jam (-)
ℓ6 =50cm=0,5m adalah lengan gaya dari gaya 6N, arah momen gaya 𝐿6 berlawanan
jarum jam (+)
ℓ15 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 15N
ℓ4 =80cm=0,8m adalah lengan gaya dari gaya 4N, arah momen gaya 𝐿4 berlawanan
jarum jam (+)
ℓ9 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 9N,
ℓ20 =0cm=0m adalah lengan gaya dari gaya 20N
ℓ12 =100cm=1,0m adalah lengan gaya dari gaya 12N, arah momen gaya 𝐿12 searah
jarum jam (-)
Jumlah momen puntir di titik C
𝐿𝐶 = 𝐿5 + −𝐿8 + (−𝐿10 ) + 𝐿6 + 𝐿15 + 𝐿4 + 𝐿9 + 𝐿20 + (−𝐿12 )
𝐿𝐶
= 𝐹5 xℓ5 − 𝐹8 xℓ8 − 𝐹10 xℓ10 + 𝐹6 xℓ6 + 𝐹15 xℓ15 + 𝐹4 xℓ4 + 𝐹9 xℓ9 + 𝐹20 xℓ20 − 𝐹12 xℓ12
𝐿𝐶 = 5x0 − 8x0,8 − 10x1,6 + 6x0,5 + 15x0 + 4x0,8 + 9x0 + 20x0 − 12x1,0
Bab 3: Keseimbangan Benda Tegar 10
2. Tiga gaya bekerja pada suatu rod (batangan bulat) yang
panjangnya spt gambar dan bobotnya diabaikan.
a. Hitung jumlah aljabar gaya pada rod
b. Hitung jumlah aljabar momen yang melalui titik-titik A,
B dan C.
c. Hitunglah resultan dari sistem gaya-gaya tersebut
d. Hitunglah gaya penyeimbang dari resultan tersebut,
kemana arahnya dan dimana posisinya.