Anda di halaman 1dari 11

CORONAVIRUS DISEASE

2019 (COVID-19)

DISUSUN OLEH:
AZZAH AZARIA WULANDARI
180106014
Apa itu coronavirus?
Coronavirus adalah suatu
kelompok virus yang dapat
menyebabkan penyakit pada Apa itu COVID-19?
hewan atau manusia. Beberapa COVID-19 adalah penyakit
jenis coronavirus diketahui menular yang disebabkan oleh
menyebabkan infeksi saluran nafas jenis coronavirus yang baru
pada manusia mulai dari batuk ditemukan.  Virus baru dan
pilek hingga yang lebih serius penyakit yang disebabkannya
seperti Middle East Respiratory ini tidak dikenal sebelum
Syndrome (MERS) dan Severe mulainya wabah di Wuhan,
Acute Respiratory Syndrome Tiongkok, bulan Desember
(SARS). Coronavirus jenis baru 2019. COVID-19 ini sekarang
yang ditemukan menyebabkan menjadi sebuah pandemi yang
penyakit COVID-19. terjadi di banyak negara di
seluruh dunia.
Cara Virus Corona Menyebar
Penyakit ini menyebar selama kontak dekat, seringkali oleh tetesan
kecil yang dihasilkan selama batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan
ditularkan, dan menyebabkan infeksi baru, ketika dihirup oleh orang-
orang dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter, 3 hingga 6 kaki).
Sebuah penelitian di Singapura menemukan bahwa batuk yang
tidak tertutup dapat menyebabkan tetesan mencapai 4,5 meter (15
kaki). Sebuah artikel yang diterbitkan pada bulan Maret 2020
berpendapat bahwa saran tentang jarak tetesan mungkin didasarkan
pada penelitian tahun 1930-an yang mengabaikan efek dari udara
yang dihembuskan lembab yang hangat di sekitar tetesan dan bahwa
batuk atau bersin yang tidak terbuka dapat berjalan hingga 8,2 meter
(27 kaki) .
Gejala COVID-19
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai
gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan
sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan
nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
• Batuk
• Sesak napas
ALASAN MENGAPA COVID-19
MENJADI PANDEMI
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara
resmi menyatakan Virus Corona COVID-19
sebagai pandemi pada Rabu (11/03/2020). Ini
disebabkan karena terjadi setelah wabah mirip
SARS itu menjangkiti semakin banyak orang di
mana pada Kamis pagi angkanya mencapai
126.063 kasus. Dengan total korban tewas
sebanyak 4.616 orang dan sembuh sebanyak
67.071 orang, menurut Worldometers.
 Awal Mula Penyebaran Virus

Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit baru ini pada
31 Desember 2019. Pada penghujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) di China mendapatkan pemberitahuan tentang
adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui. Infeksi
pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu terdeteksi di kota Wuhan,
Provinsi Hubei, China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien adalah
pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan.
Seiring waktu, penelusuran menyebutkan, kasus Covid-19 sudah muncul
sebelumnya. Merujuk pada laporan WHO ke-37 tentang situasi Covid-19,
26 Februari 2020, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China
adalah pada 8 Desember. Hanya saja, informasi tersebut juga bergantung
pada inisiatif negara-negara yang memberikan informasi penyakit kepada
badan kesehatan global tersebut.
 Pengobatan Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati,


tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk
meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
• Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani
perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan
• Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan
sesuai kondisi penderita
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air
putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
 Komplikasi Virus Corona
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa
menyebabkan beberapa komplikasi berikut ini:
• Pneumonia (infeksi paru-paru
• Infeksi sekunder pada organ lain
• Gagal ginjal
• Acute cardiac injury
• Acute respiratory distress syndrome
• Kematian
Pencegahan Virus Corona
• Terapkan physical distancing, yaitu
menjaga jarak minimal 1 meter dari • Tingkatkan daya tahan tubuh
orang lain, dan jangan dulu ke luar dengan pola hidup sehat.
rumah kecuali ada keperluan • Hindari kontak dengan penderita
mendesak. COVID-19, orang yang dicurigai
• Gunakan masker saat beraktivitas di positif terinfeksi virus Corona,
tempat umum atau keramaian, atau orang yang sedang sakit
termasuk saat pergi berbelanja bahan demam, batuk, atau pilek.
makanan. • Tutup mulut dan hidung dengan
• Rutin mencuci tangan dengan air dan tisu saat batuk atau bersin,
sabun atau hand sanitizer yang kemudian buang tisu ke tempat
mengandung alkohol minimal 60%,
sampah.
terutama setelah beraktivitas di luar
rumah atau di tempat umum. • Jaga kebersihan benda yang sering
• Jangan menyentuh mata, mulut, dan disentuh dan kebersihan
hidung sebelum mencuci tangan. lingkungan, termasuk kebersihan
rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau
termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan)
maupun PDP (pasien dalam pengawasan),
• Lakukan isolasi mandiri dengan cara
tinggal terpisah dari orang lain • Sebisa mungkin jangan melakukan
untuk sementara waktu. Bila tidak pertemuan dengan orang yang
memungkinkan, gunakan kamar sedang sedang sakit.
tidur dan kamar mandi yang berbeda
• Hindari berbagi penggunaan alat
dengan yang digunakan orang lain.
makan dan minum, alat mandi,
• Jangan keluar rumah, kecuali untuk
serta perlengkapan tidur dengan
mendapatkan pengobatan.
orang lain.
• Bila ingin ke rumah sakit saat gejala
• Pakai masker dan sarung tangan
bertambah berat, sebaiknya hubungi
dulu pihak rumah sakit untuk bila sedang berada di tempat
menjemput. umum atau sedang bersama orang
• Larang dan cegah orang lain untuk
lain.
mengunjungi atau menjenguk Anda • Gunakan tisu untuk menutup
sampai anda benar-benar sembuh mulut dan hidung bila batuk atau
bersin, lalu segera buang tisu ke
tempat sampah.
KESIMPULAN
• Aplikasikan bagaimana cara pencegahan penyebaran
COVID-19 dalam kehidupan sehari-hari.
• Hindari kontak langsung dengan orang lain, dan usahakan
agar tidak keluar rumah kecuali di saat yang genting.
• COVID-19 adalah virus yang merusak sistem pernapasan dan
dapat menyebabkan beberapa komplikasi akibat infeksinya
hingga kematian.
• Jangan terlalu merasa tertekan dan terbebani selama masa
pandemi wabah ini, karena yang dibutuhkan adalah kuatnya
sistem imun atau metabolisme tubuh dan dapat meningkatkan
imun dengan olahraga serta makan makanan yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai