Anda di halaman 1dari 10

OUTLINE KARYA TULIS ILMIAH

DISUSUN OLEH :
AZZAH AZARIA WULANDARI
180106014
Pengertian Outline

Istilah outline ada yang menyebutnya


ragangan atau kerangka karangan. Outline berisi
materi atau ide yang seharusnya dituangkan
dalam sebuah karangan sesuai dengan judul atau
topiknya. Materi atau ide-ide yang tidak masuk
lingkup topik atau judul tidak boleh dimasukkan
dalam outline.
Manfaat Outline
• Isi karangan sesuai dengan topik dan tujuan
• Isi karangan tersusun secara logis dan sistematis
• Menghindari pembahasan sebuah topik sampai dua
kali atau lebih
• Memudahkan penulis untuk mencari materi
pembantu
• Memudahkan penulis untuk menyusun karangan
• Memudahkan pembaca mengetahui garis besar isi
keseluruhan karangan. 
Syarat-syarat Outline yang Baik

Menurut Gorys Keraf, terlepas dari besar


kecilnya outline yang dibuat, tiap outline yang baik harus
memenuhi persyaratan-persyaratan berikut:
• Pengungkapan maksud harus jelas.
• Tiap unit dalam outline hanya mengandung satu
gagasan.
• Pokok-pokok dalam outline harus disusun secara logis.
• Harus mempergunakan pasangan simbol yang
konsisten.
Macam-macam Outline
Menurut Gorys Keraf, macam-macam karangan tergantung dari
dua parameter yaitu: berdasarkan sifat perinciannya, dan kedua
berdasarkan perumusan teksnya.
Berdasarkan perinciannya, yang dilakukan pada suatu outline,
maka dapat dibedakan menjadi outline sementara (non-formal)
dan outline formal.
• Outline sementara (non-formal)
Outline sementara merupakan suatu alat bantu, sebuah penuntun
bagi suatu tulisan yang terarah. Sekaligus ia menjadi dasar untuk
penelitian kembali guna mengadakan perombakan-perombakan
yang dianggap perlu. Karena outline ini hanya bersifat sementara,
maka tidak perlu disusun secara terperinci
• Outline formal
Outline yang bersifat formal biasanya timbul
dari pertimbangan bahwa topik yang akan
digarap bersifat sangat kompleks, atau suatu
topik yang sederhana tetapi penulis tidak
bermaksud untuk segera menggarapnya.
Berdasarkan perumusan teksnya, sesuai dengan  cara
merumuskan teks dalam tiap unit dalam sebuah outline,
maka outline dapat dibedakan menjadi outline
kalimat dan outline topik.
• Outline Kalimat
Kerangka kalimat atau outline kalimat mempergunakan
kalimat berita yang lengkap untuk merumuskan tiap unit,
baik untuk merumuskan tesis maupun untuk merumuskan
unit-unit utama dan unit-unit bawahannya.
• Outline Topik
Kerangka topik dimulai dengan perumusan tesis dalam
sebuah kalimat yang lengkap. Sesudah itu semua pokok, baik
pokok-pokok utama maupun pokok-pokok bawahan,
dirumuskan dengan mencantumkan topiknya saja, dengan
tidak mempergunakan kalimat yang lengkap.
Penerapan Penyusunan Outline
• Rumusan tema  yang jelas • Penulis berusaha mengadakan
berdasarkan suatu topik dan tujuan evaluasi semua topik yang telah
yang akan dicapai melalui topik tadi. tercatat pada langkah kedua di atas.
Tema yang dirumuskan untuk • Untuk mendapatkan sebuah outline
kepentingan suatu outline harus yang sangat terperinci maka langkah
berbentuk tesis atau pengungkapan kedua dan ketiga dikerjakan berulang-
maksud. ulang untuk menyusun topik-topik
• Mengadakan inventarisasi topik- yang lebih rendah tingkatannya.
topik bawahan yang dianggap • Sesudah semuanya siap masih harus
merupakan perincian dari tesis atau dilakukan langkah yang terakhir, yaitu
pengungkapan maksud tadi. Dalam menentukan sebuah pola susunan
hal ini penulis boleh mencatat yang paling cocok untuk mengurutkan
sebanyak-banyaknya topik-topik yang semua perincian dari tesis atau
terlintas dalam pikirannya, dengan pengungkapan maksud sebagai yang
telah diperoleh dengan
tidak perlu langsung mengadakan
mempergunakan semua langkah
evaluasi terhadap topik-topik tadi.
diatas.
Pola Susunan Outline
• Pola Alamiah • Pola Logis
Susunan atau pola alamiah Tanggapan yang sesuai
adalah suatu urutan unit- dengan jalan pikiran untuk
unit outline sesuai dengan menemukan landasan bagi
keadaan yang nyata di alam. setiap persoalan, mampu
Sebab itu susunan alamiah itu dituang dalam suatu susunan
didasarkan pada ketiga (atau atau urutan logis. Urutan logis
keempat) dimensi dalam sama sekali tidak ada hubungan
kehidupan manusia: atas- dengan suatu ciri yang inheren
bawah, melintang-menyebrang, dalam materinya, tetapi erat
sekarang-nanti, dulu-sekarang, dengan tanggapan penulis.
timur-barat, dan sebagainya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai