Anda di halaman 1dari 8

PENANGANAN LIMBAH

BENDA TAJAM
Limbah benda tajam adalah
Penanganan limbah benda tajam adalah penanganan
objek atau alat yang memiliki sudut tajam atau
runcing yang dapat memotong atau menusuk kulit,
seperti jarum suntik, bisturi, blood lancet, benang
kawat, pecahan kaca dan ampul obat atau benda
lain sehingga dapat dibuang dan dimusnahkan
dengan aman
Tujuan Pengelolaan Limbah
Benda tajam
Agar limbah benda tajam yang dihasilkan tempat
layanan kesehatan dapat tertangani dengan
baik dan tidak menimbulkan cedera bagi
karyawan , petugas kesehatan, pengunjung
dan masyarakat sekitarnya
Pengelolaan limbah benda tajam

 Jangan menekuk/ mematahkan benda tajam


 Jangan meletakkan limbah benda tajam
disembarang tempat
 Segera buang limbah benda tajam ke wadah
yang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan
tidak bisa dibuka lagi
 Selalu buang sendiri oleh si pemakai
 Tidak menyarungkan kembali jarum suntik
habis pakai
 Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi
tindakan
 Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan
sarung tangan rumah tangga
Wadah tahan tusukan

 Wadah tahan tusuk, tidak bocor ( jerigen


bekas, kardus yang tahan benda tajam) dan
tertutup berlabel biohazard yang kuning
 Harus mempunyai pegangan yang dapat
dijinjing dengan satu tangan
 Mempunyai penutup yang tidak bisa dibuka
kembali
 Ditutup dan diganti setelah terisi 3/4 bagian
limbah
Indikator pengelolaan benda tajam

 Wadah tahan tusukan


 Isi Wadah kurang dari ¾ penuh
 Tidak ada bagian tajam yang keluar
 Jarum tidak disarungkan
 Penyarungan satu tangan
Penanganan pecahan benda tajam

Gunakan sarung tangan tebal


* Gunakan kertas koran /tebal untuk
mengumpulkan pecahan tersebut
kemudian bungkus dengan kertas
* Masukan dalam kotak tahan tusukan k
* Jika pecahan kaca tersebut
terkontaminasi cairan tubuh lakukan
dekontaminasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai