TTL - 3

Alternator Starter
(ACG Starter)
 TTL - 3

Hall IC(U)

Hall IC(W)

Hall IC(V)

PCB
 TTL - 3

Basics of Magnets and Electromagnets

Permanent magnets
Ujung magnet memiliki sifat kemagnetan paling kuat . Setiap magnet memiliki kutub utara dan selatan.

String

Horseshoe permanent
magnet North N S South

Magnet memiliki karakteristik saling menarik pada kutub yang

saling berlawanan dan tolak menolak pada kutub yang sama.

N S N S N S S N
Iron filings

Kutub yang berbeda akan Kutub yang sejenis

saling tarik menarik akan tolak menolak
 TTL - 3
Basics of Magnets and Electromagnets

Dengan melihat fluks magnetik (pola dari besi), Anda dapat

melihat bahwa kutub berlawanan saling menarik.

Dengan melihat fluks magnetik (pola dari besi),

Anda dapat melihat bahwa kutub yang sama saling menolak.
 TTL - 3

Basics of Magnets and Electromagnets

Magnet permanent
Tapal kuda

S
N
S
N
S

Iron or other N
magnetic material
 TTL - 3
Basics of Magnets and Electromagnets
Basic principle of a starter motor

Direction of current

Direction of magnetic flux

Rotating direction of
right-handed threads

Weaker

Stronger
 TTL - 3

Basics of Magnets and Electromagnets

KAIDAH TANGAN KIRI FLEMING.

F = Force
H = Magnetic flux
I = Current
 TTL - 3
Basics of Magnets and Electromagnets

left right
 TTL - 3
Aplikasi Electromagnets Permanent Magnet
Type DC Motor
 TTL - 3
Aplikasi Electromagnets Permanent Magnet
Type DC Motor
 TTL - 3
Aplikasi Electromagnets Permanent Magnet
Type DC Motor
1. Stator magnet : sebagai penghasil gaya
magnet permanen. Dibentuk menyesuaikan
bentuk housing motor dengan setengah
lingkaran atau satu lingkaran penuh.
2. Armature coil : sebagai kumpulan penghantar
(konduktor) yang digulung sedemikian rupa
hingga dapat menghasilkan torsi yang optimum.
Duduk pada yoke yang dipasang permanen
terhadap shaft.
3. Commutator : sebagai jalur masuk dan
keluarnya arus listrik pada armature coil. Terbuat
dari tembaga yang tersekat antar segmen oleh
bahan isolator seperti mika.
4. Brush : sebagai medium penyalur arus listrik
dari sumber listrik ke commutator. Terbuat dari
tembaga atau carbon dan dedesain untuk lebih
mudah aus dibandingkan dengan commutator.
5. Bearing : sebagai penyangga shaft pada
housing motor.
Motor-motor dengan magnet permanen desainnya ringkas dan praktis, namun tidak dapat menghasilkan torsi
yang besar, sehingga hanya digunakan pada aplikasi penggerak daya rendah (windshield wiper, oil filler
pump, AC blower fan).
Motor dengan electromagnetic stator dapat menghasilkan torsi yang besar dengan ukuran yang relatif sama
dengan magnet permanen.
 TTL - 3
Alternator/Starter

Alternator/Starter

Permanent
magnet
Stator coil

Crankshaft Flywheel
 TTL - 3
Alternator/Starter
Functions

When the engine is starting

When the engine is running

(the battery is charging)

2 2

1
1 2

3
 TTL - 3

WIRING DIAGRAM ALTERNATOR/STARTER

FUSE (10 A)

IGNITION
SWITCH
FRONT MAIN
/REARBRAKE INHIBITOR RELAY
LIGHT SWITCH SWITCH
MAIN FUSE 1 (10 A)

MAIN FUSE 2 (20 A)

STARTER/
CHARGING
RELAY

STARTER
SWITCH

FET circuit ECM

UP

DOWN
ALTENATOR
/STARTER SIDESTAND SWITCH

CKP SENSOR
 TTL - 3
WIRING DIAGRAM ALTERNATOR/STARTER
Pada saat mesin dihidupkan
FUSE (10 A)

IGNITION
SWITCH
FRONT MAIN
/REARBRAKE INHIBITOR RELAY
LIGHT SWITCH SWITCH
MAIN FUSE 1 (10 A)

MAIN FUSE 2 (20 A)

STARTER/
CHARGING
RELAY

STARTER
SWITCH

FET circuit ECM

BATTERY

UP

DOWN
ALTENATOR
/STARTER SIDESTAND SWITCH

CKP SENSOR
 TTL - 3
WIRING DIAGRAM ALTERNATOR/STARTER
Pada saat mesin dihidupkan
FUSE (10 A)

IGNITION
SWITCH
FRONT MAIN
/REARBRAKE INHIBITOR RELAY
LIGHT SWITCH SWITCH
MAIN FUSE 1 (10 A)

MAIN FUSE 2 (20 A)

STARTER/
CHARGING
RELAY

STARTER
SWITCH

FET circuit ECM

BATTERY

UP

DOWN
ALTENATOR
/STARTER SIDESTAND SWITCH

CKP SENSOR
 TTL - 3

WIRING DIAGRAM ALTERNATOR/STARTER

Pada saat pengisian Battery
FUSE (10 A)

IGNITION
SWITCH
FRONT MAIN
/REARBRAKE INHIBITOR RELAY
LIGHT SWITCH SWITCH
MAIN FUSE 1 (10 A)

MAIN FUSE 2 (20 A)

STARTER/
CHARGING
RELAY

STARTER
SWITCH

(2)

FET circuit ECM

(1)
UP

DOWN
ALTENATOR
/STARTER SIDESTAND SWITCH

CKP SENSOR
 TTL - 3
Alternator/Starter
Top dead center (TDC) detection

Hall IC(U)

Hall IC(W)

Hall IC(V)

PCB
 TTL - 3

Terima kasih atas perhatiannya