Anda di halaman 1dari 65

FISIOLOGI

SISTEM SARAF PUSAT

R Bayu Kusumah N
Definisi
 Sistem organ yang berfungsi
mengatur dan mengkoordinasi
kegiatan tubuh
 Berespons dan mendeteksi
terhadap perubahan yang terjadi
didalam dan luar tubuh
Sistem saraf adalah pemula
kegiatan otot tubuh & pengatur
fungsi mental dan fisik

Sistem saraf bekerja berdasarkan


impuls elektrokimia
NEURON/SEL SARAF
 Merupakan satuan dasar sistem saraf
 Mempunyai ciri struktur tertentu yang membedakan
dengan sel tubuh lainnya
 Pada bagian tengah neuron ada serabut tipis menjulur :
Akson melalui serabut inilah neuron melaksanakan
fungsinya
 Fungsi serabut/akson : menyampaikan isyarat ke & dari
otak, serta sumsum tlg belakang
 Isyarat disampaikan dari neuron ke neuron lain
disebelahnya melalui sinapsis
 Pasokan energi untuk neuron berasal dari penguraian
oksidatif glukosa dan benda2 keton
NEURON

Jenis neuron

Sensorik/ Motorik/
aferen eferen Interneuron
NEURON
 Interneuron/neuron penyambung – neuron yang
berada di dalam CNS – menggerakkan isyarat
antar neuron
 Neuron aferen = neuron sensorik, mengirim
impuls dari sistem perifer ke dalam CNS
 Neuron eferen = neuron motorik - sel saraf yang
membawa sinyal dari CNS ke sel-sel dalam
sistem perifer (otot, kelenjar)
Penghantaran impuls

 Sinyal kimia  neurotransmiter


Adrenalin, noradrenalin, dopamin, asetilkolin
 Sinyal listrik
Potensial aksi  sel saraf untuk menghantarkan
impuls sepanjang akson
Neuron sensorik/aferen
 Input : Dari organ sensorik ke otak dan
sumsum tl belakang
 Saraf penglihatan , pendengaran, rasa,
bau adalah kranial, bukan spinal
Neuron motorik/eferen
 Output : dari otak dan sumsum tulang
belakang ke otot dan kelenjar

Brain
Sensory
Neuron

Spinal
Cord

Motor
Neuron
Interneurons
 Interneurons membawa informasi
antara sel2 saraf, hanya ditemukan
di otak dan sumsum belakang
NEURON
Jenis neuron
1. Neuron unipolar : mempunyai 1 kaki pada soma
 berkembang menjadi bipolar dengan 2 kaki
2. Neuron bipolar : mempunyai 2 kaki (ada di
retina, mukosa penciuman, telinga dalam & alat
pengecap)
3. Neuron multipolar : mempunyai 1 kaki panjang
dan banyak kaki pendek. Somanya terdapat di
bagian tengan zat abu2 sistem saraf tulang
belakang
Akson
 Serabut panjang pada sel
saraf/neuron yang bekerja
membawa keluar pesan
(efferent)
 Neuron2 mengirim impuls
listrik dari dalam sel
melalui akson ke sel
sasaran/target
 Setiap sel saraf memiliki 1
akson, panjang + 20 cm
• Struktur menyerupai
tabung & bercabang di
ujung akhir 
berhubungan dengan
dendrit sel lain
Selaput myelin
 Lapisan lemak
berwarna putih melapisi
akson
 Sebagai isolator
elektrik
 Tidak semua sel
mengandung myelin
 Fungsi : meningkatkan
kecepatan sinyal saraf
akson
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (1)

 Neuron2 berkomunikasi melalui sinyal :


potensial aksi
Potensial aksi : muatan listrik yang
dihasilkan o/ perubahan keseimbangan kimia
dari cairan di dalam & sekeliling neuron 
bergantung pada pergerakan ion2 bag luar
dan bag dalam sel
 Jika potensial aksi terjadi pada neuron 
pesan molekular dikirimkan ke neuron di
sebelahnya
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (2)

 Terjadi jika impuls yang masuk adalah


depolarisasi yang mencapai ambang tertentu
 pada pangkal akson timbul potensial aksi 
sel terstimulasi
 Potensial diteruskan  ujung neuron mem-
bebaskan neurotransmiter
Bagaimana neuron2 berkomunikasi? (3)

 Neuron membawa informasi ke neuron lain atau


ke otot
 Terjadinya komunikasi antara sel-sel saraf
dengan sel efektor diperantarai oleh sinaps (-is)

Sinaps terdiri atas:


 Ujung saraf
 Membran pasca-sinaptik sel yang kontak
 Celah sinapsis yang terletak di antara keduanya
Gerakan impuls
Bagaimana jalannya impuls?

 Impuls mencapai akson akhir/terminal 


prasinapsis akhir
 Potensial aksi mencapai terminal
 Neurotransmiter dilepaskan ke celah sinaps
 Neurotransmiter berikatan dengan membran
pascasinaps
 Impuls melintasi sinaps dengan bantuan
neurotransmiter  menuju reseptor di dendrit
 pintu/kanal terbuka
 Seluruh aktivitas kehidupan manusia
yang berkenaan dengan otak di atur
melalui tiga cara, yaitu sinyal listrik pada
neuron, zat kimiawi yang di sebut
neurotransmitter dan hormon yang
dilepaskan ke dalam darah. Hampir
seluruh aktivitas di otak memanfaatkan
neurotransmitter.
 Beberapa neurotransmiter utama, antara
lain:
 Asam amino: asam glutamat, asam aspartat,
serina, GABA, glisina
 Monoamina: dopamin, adrenalin,
noradrenalin, histamin, serotonin, melatonin
 Bentuk lain: asetilkolina, adenosina,
anandamida, dll.
Neurotransmiter (1)
 Suatu senyawa kimia endogen yang
menyampaikan, memperkuat, memodulasi
sinyal antara neuron dengan sel lainnya
 Berada pada vesikel sinaps yang berkelompok
di bawah membran presinaps dari sinaps &
dilepaskan ke celah sinaps  yang berikatan
dg reseptor di bagian pascasinaps
 Pelepasannya biasanya diikuti dg sampainya
potensial aksi pada sinaps
Neurotransmiter (2)
 Ujung saraf mensintesis neurotransmiter khas u/
neuron ybs  disimpan dalam vesikel
 Pada saat potensial aksi terjadi, ion Ca2+
ekstrasel  ke akson  neurotransmiter
dibebaskan ke celah sinapsis
 Neurotransmiter berdifusi mengaktifkan reseptor
neurotransmiter pd membran pascasinaps sel
yang berkontak
Transmisi melalui celah sinapsis
 Potensial aksi neuron prasinapsis mencapai
ujung terminal  vesikel bergerak ke ujung aksi
(bantuan dari gerakan ion Ca2+)  transmiter
dibebaskan, kontak dengan membran
pascasinapsis  permeabilitas berubah
Jika permeabilitas thdp ion Na+ meningkat,
potensial istirahat menjadi kurang –
 Jika nilai ambang tercapai  terjadi potensial
aksi pada neuron pascasinapsis  impuls
ditransmisikan
Penerimaan impuls oleh saraf aferen/sensorik

 Neuron kolinergik
 Asetilkolin
 Berperan pada pengendalian sistem motorik
 Neuron dopaminergik
 Dopamin
 Berperan pada gerakan dan kerja obat antipsikotik
 Neuron nor adrenergik
 Nor adrenalin
 Berperan pada regulasi TD dan kerja obat antidepresan
 Neuron adrenergik
 Adrenalin
 Berperan = nor adrenergik
Penerimaan
Penerimaanimpuls oleh
impuls saraf
oleh aferen/sensorik
saraf aferen/sensorik
 Neuron gabaergik
 GABA (asam g–aminobutirat)
 Ada pada CNS, sebagai neuron inhibitorik
 Berperan pada regulasi motorik
 Neuron serotoninergik
 Serotonin
 Tidak banyak terdapat di CNS
 Serotonin dibentuk dari asam amino triptofan
Penerusan impuls melalui saraf efferen

• Mengatur hubungan antara bagian dalam tubuh (tegangan otot,


TD) dengan lingkungan (gerakan tertentu) melalui serabut
motorik dan viseral
• Yang berperan:
– Serabut eferen kolinergik
• Motoneuron  mempersarafi otot skelet ( kontraksi) &
mrp serabut kolinergik
• Neuron pasca-ganglion parasimpatis Mrp serabut
kolinergik yang mempersarafi berbagai organ
• Neuron praganglion simpatis & parasimpatis
– Neuron eferen nor adrenergik  merupakan serabut
kolinergik. Reseptor asetilkolin merupakan reseptor nikotinik
SISTEM SARAF
 Termasuk sistem pengendali
 Merupakan rangkaian organ yang kompleks membentuk
sistem terdiri dari jaringan saraf. Jaringan saraf
tersebar di seluruh jaringan tubuh.
 Sistem informasi yang terintegrasi, berfungsi menerima
data, mengolahnya, menentukan respon dan memberi
perintah ke setiap organ tubuh untuk melakukan
tindakan yang penting demi keadaan homeostasis

Homeostasis : Pengaturan ketenangan internal dan pemelihara-


an kondisi dalam tubuh meskipun terjadi perubahan pada
lingkungan sekitarnya.
Tanpa sistem saraf manusia tidak mampu
berkomunikasi, berinteraksi, beradaptasi
terhadap perubahan lingkungan (internal &
eksternal)

 Stimulus
Setiap perubahan yang terjadi di luar dan di
dalam tubuh yang memicu pengiriman pesan ke
sistem saraf
Mis: huruf  mata
3 FUNGSI SISTEM SARAF
• Fungsi kewaspadaan
Membantu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi
di sekitar untuk disampaikan ke alat indera. Pada alat
indera terdapat saraf sensorik yang befungsi khusus sebagai
penginput data
• Fungsi intergrasi
Menerima pesan (input data) sensorik dari lingkungan luar,
interpretasi oleh CNS, mengatur informasi dan
mengintegrasikan dengan informasi yang telah ada untuk
menentukan jenis respon yang akan diberikan
• Fungsi koordinasi
Setelah dari otak informasi yang sudah terintegrasi untuk
mengirimkan pesan/perintah pada otot2 dan kelenjar2,
menghasilkan gerak dan sekresi terorganisasi
NERVOUS SYSTEM

Central NS Peripheral NS

Brain Spinal cord Somatic NS Autonomic NS

Forebrain Hindbrain
Efferent nerves
Midbrain
Afferent nerves Symphathetic
Reticular
Formation
(extend to
midbrain) Parasymphahetic

Cerebrum Limbic
system Medulla
Thalamus Cerebelum

Hypothalamus Pons
SISTEM SARAF
 Sistem saraf sebagai jalur utama informasi biologis,
bertanggung jawab mengendalikan seluruh proses
biologi dan gerakan tubuh dan dapat menerima
informasi dan menginterpretasinya melalui sinyal
elektrik di dalam sistem
 Terdiri atas sistem saraf pusat (CNS) dan sistem saraf
perifer (PNS).
 CNS merupakan tempat proses berlangsung dan PNS
bekerja mendeteksi dan mengirimkan impuls
elektrokimia yang digunakan pada sistem saraf
 PNS terdiri dari saraf2 yang membawa impuls antara
CNS dengan otot, kelenjar, kulit dan organ2 lain
SISTEM SARAF
 CNS merupakan pusat sistem saraf, dimana bagiannya
memproses informasi yang diterima oleh PNS
 CNS terdiri atas otak dan tulang belakang. Bertanggung
jawab menerima dan menginterpretasi sinyal dari PNS
dan dan mengirimkan sinyal itu kembali, baik sadar
maupun tidak sadar.
Otak dan sumsum tlg belakang merupakan CNS,
sedangkan saraf sensorik dan saraf motorik membentuk
PNS
PNS terdiri dari organ indera (mata, telinga, saraf
peraba, perasa, penciuman)
SISTEM SARAF
• Sistem saraf somatik dan otonomik merupakan bagian
dari saraf motorik
• Sistem saraf berperan seperti sistem telepon. Informasi
ditransmisikan dari dan ke otak, otak menerima informasi
dari saraf sensorik dan dikirimkan ke saraf motorik.
• Informasi dari lingkungan sekeliling diterima oleh saraf
sensorik lalu dikirimkan ke otak. Pada waktu yang sama
informasi ttg tubuh kita (mis.lapar) diterima oleh saraf
motorik dan dikirimkan ke otak
• Informasi disampaikan oleh sel2 saraf: neuron
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG
OTAK
Merupakan pusat kendali tubuh
Bobot + 2% dari total BB (+1-1,5 kg)
Memerlukan 20% dari oksigen dalam tubuh
Terdiri dari batang otak, serebrum, serebelum
Terdapat jaringan kelabu (gray matter) dan putih (white
matter)

SUMSUM TL BELAKANG
Panjang + 45 cm
Garis tengah + 12 mm
Terdapat jaringan kelabu dan putih
Gray Matter - White
Matter
 Gray Matter – bagian SSP yang
mengandung serabut saraf yang tidak
bermyelin – sel saraf korteks serebral,
bag dalam sumsum tlg belakang
 White Matter – bagian SSP yang
mengandung serabut saraf (akson) yang
bermyelin (warna putih) - lapisan dalam
serebrum
OTAK & SUMSUM TL BELAKANG

 Tengkorak dan tulang belakang


 Dilindungi oleh 3 lapisan : meninges
1. Duramater (lap. luar): terdiri atas jaringan
penghubung, pembuluh darah, dan saraf
2. Lapisan arachnoid (lap. tengah): elastis
3. Piamater (lap.dalam): mengandung saraf &
pembuluh darah
Meningen
 CNS dibungkus / dilindungi oleh 3 (tiga)
membran jaringan ikat yang disebut
Meningen.
 Meningen ini membentuk bagian dalam
tengkorak, melindungi sinus vena dan
berisi Cairan cerebrospinal (CSF).
 Lapisan bagian luar disebut Dura mater.
 Lapisan tengah disebut Arachnoid
mater.
 Lapisan bagian dalam disebut Pia mater.
CAIRAN SEREBROSPINAL
 Disekresi oleh pleksus
khoroid ke ventrikel2 di
otak
 Cairan bening/seperti air
 Sebagai penahan
goncangan
 Tempat pertukaran nutrien
antara darah dan sistem
saraf
 Digunakan untuk deteksi
penyakit meningitis
Section 35-3
Cerebrum

Thalamus

Pineal
gland

Hypothalamus

Cerebellum
Pituitary gland
Pons

Spinal cord
Medulla oblongata
SEREBRUM (1)
 Merupakan bagian terbesar otak
 Fungsi : mengendalikan mental, tingkah
laku, pikiran, kesadaran, kemauan,
kecerdasan, kemampuan berbicara,
bahasa
 Terdiri dari 2 hemisfer : kiri dan kanan
 Mengandung substansi/jaringan kelabu
dan putih
 Hemisfer dipisahkan suatu celah yang
dalam dan dihubungkan kembali oleh
corpus callosum
SEREBRUM (2)
 Sebelah kiri mengendalikan bagian sebelah
kanan tubuh, begitu sebaliknya
 Bagian luar substansi kelabu : korteks
 Korteks serebri bergulung2/berlipat tidak teratur
 luas permukaan >>
 Lekukan diantaranya : sulkus
 Sulkus yang terdalam membentuk fisura
longitudinalis dan lateralis
 Fisura dan sulkus membagi otak menjadi
beberapa lobus, yg letaknya sesuai dengan
tulang yang berada di atasnya
SEREBRUM (3)
 Terbagi menjadi bagian2 : LOBUS
1. Lobus frontalis
2. Lobus parietalis
3. Lobus oksipitalis
4. Lobus temporalis
 Substansi putih terletak lebih dalam
 Korteks serebri juga terbagi bagian yang
memiliki fungsi sensorik dan sebagian fungsi
sensorik
SEREBELUM

 Bagian otak terbesar kedua  bag otak


belakang
 Berada di bawah serebrum, pada belakang
tengkorak
 Berperan dalam koordinasi otot & menjaga
keseimbangan  sikap tubuh
 Susunan substansi kelabu & putih =
serebelum
 Hemisfer serebeli mengendalikan tonus otot
dan sikap pada sisinya sendiri >< korteks
serebrum
BATANG OTAK
Menghubungkan otak dengan sumsum tulang
belakang
Terdiri dari 2 daerah :
 Medulla Oblongata – bag bawah batang
otak, menghubungkan pons dg sumsum tlg
blkg, mengendalikan denyut jantung ,
kecepatan bernafas dan aliran darah dalam
pembuluh
 Pons – menyampaikan sinyal dari serebrum
ke serebelum
Bagian lain dalam otak

 Thalamus
 menerima impuls dari reseptor sensorik
menyampaikan informasinya ke bagian yang
tepat di serebrum
 Hypothalamus
 mengatur suhu tubuh rasa lapar, haus, marah,
lelah,dll
 Mengendalikan kelenjar pituitari untuk fungsi
endokrin
 Keduanya berada di otak bagian depan
OTAK
OTAK
Otak mengendalikan bagaimana tubuh manusia
bekerja.
Gerakan sadar : Otak  SS somatik
(mengendalikan bisep, trisep dan otot2 sadar lainnya
Gerakan tidak sadar : mis detak jantung. Jika olah
raga otak bekerja  SS otonom meningkatkan detak
jantung lebih cepat.
SUMSUM TULANG BELAKANG
 = Medula spinalis
 Berawal dari medula oblongata ke arah
kaudal mll foramen magnum, berakhir
diantara vertebra L1 dan L2
 Penghubung otak dengan seluruh
tubuh/perifer (PNS)
 Berperan langsung dalam proses/
gerak refleks
 Mengandung 31 psg saraf spinal
SUMSUM TULANG BELAKANG
 Serviks
 Thoraks
 Lumbal
 Sakral
 Koksigeal
 Penebalan serviks +
lumbal
 Kauda equina
 Konus medullaris
 Filum terminale
Lengkung refleks
Refleks
• Cepat, otonom, respon yang tidak disadari
• Hasil dari reflex arcs/lengkung refleks – jalur saraf terpendek
SUMSUM TULANG BELAKANG
4 jenis serabut saraf
 Sensorik somatik – “body senses”
 sentuhan, tekanan, suhu, keseimbangan
 Sensorik viseral – “organ senses”
 Rasa sakit, suhu di dalam organ
 C/ mual, lapar, kram
 Motorik somatik – “body movement”
 Kontraksi tidak sadar otot rangka
 Motorik viseral – “organ movement”
 Kontraksi otot2 polos, kelenjar
 = sistem saraf otonom
Substansi abu2/gray matter (1)

• Gray Matter
– Bentuk huruf “H” di
lapisan dalam
– Kanal tengah = pada
gray commissure
– Tanduk posterior/dorsal
– Tanduk anterior/ventral
• Terdiri atas
– Badan sel
– Akson tak bermyelin
– Dendrit
– Saraf glia
Substansi abu2/gray matter (2)
 Tanduk posterior = mengandung interneuron,
menghantarkan informasi dari badan sel di luar sumsum
tulang ke sumsum tulang
 Akar dorsal mengandung serabut sensorik
 Sensorik somatik
 Sensorik viseral
 Ganglia akar dorsal - mengembang di akar dorsal,
tempat interneuron melewatinya
 Tanduk anterior = mengandung badan sel saraf motorik
yang mengirimkan impuls dari akson sumsum tulang ke otot
dan kelenjar
 Akar ventral mengandung
 Motorik viseral
 Motorik somatik
Substansi putih/white matter (2)

 Mengelilingi
substansi
kelabu/gray matter
 Membentuk kolom
putih
 Funiculus
posterior
 Funiculus
anterior
 Funiculus lateral
 Terdiri atas
 Akson bermyelin
 Akson tanpa
Substansi putih/white matter (2)

 Fungsi : memungkinkan komunikasi diantara


sumsum tulang dan antara otak + sumsum
tulang
 2 tipe utama serabut saraf :
 Serabut saraf menaik/ascending : membawa
informasi sensorik dari tubuh ke otak
 c/ sentuhan, tekanan, rasa sakit dan suhu
 Serabut saraf menurun/descending:
membawa informasi motorik dari otak ke
sumsum tulang
 c/ mengendalikan ketelitian, gerakan
terlatih = menulis, menjaga keseimbangan,
melakukan gerakan
Terima Kasih
Quiz

1. Apakah yang dimaksud sistem saraf pusat? Sebutkan fungsinya


2. Apakah yang dimaksud dengan mielin?
3. Apakah fungsi hipotalamus?
4. Apakah neurotransmiter ? Apakah peran/fungsinya?
5. Apakah yang dimaksud dengan potensial aksi?
6. Apakah yang dimaksud dengan gerak refleks ?
7. Apa yang dimaksud dengan sinaps ?
8. Apakah yang dimaksud dengan akson dan sel glia ?

Anda mungkin juga menyukai