Virus Corona adalah virus yang ditemukan pada manusia dan
hewan dan menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit umum seperti flu, bahkan dapat merusak paru-paru. Bagaimana cara penyebaran virus corona? Virus corona menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya Gejala infeksi covid 19 Gejala berat Gejala Dapat menyebabkan infeksi paru, gejalanya berupa: ringan • Demam tinggi • Batuk dengan lendir. • Hidung beringus. • Sesak dan sulit bernafas • Sakit kepala. hingga membutuhkan alat • bantu nafas Batuk. • Nyeri dada • Sakit tenggorokan. • Demam. • Merasa tidak enak Gejala lainnya badan. • Mual, muntah diare • Mudah lelah Bagaimana cara penyebaran virus corona? Ketika seseorang yang menderita COVID-19 batuk atau bernapas, mereka 01 melepaskan seperti tetesan cairan yang juga terdapat virus corona. Tetesan atau cairan itu jatuh
02 pada permukaan dan benda
mati di dekatnya -seperti meja, kursi, atau telepon sehingga orang bisa terpapar dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi - Atau tetesan cairan tersebut terhirup langsung jika berdiri 03 dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut pada jarak 1 atau 2 meter dari seseorang dengan COVID-19 Bagaimana cara pencegahan infeksi corona? 1. Gunakan masker yang baik dan benar 02 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih atau menggunakan handsanitizer Jaga jarak 1-2 meter dengan oarang disekitar Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
Hindari kontak langsung atau berdekatan
dengan orang yang sakit dan jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.
Membersihkan dan mensterilkan permukaan
benda yang sering digunakan. Meningkatkan daya tahan tubuh Q&A SESION Q: Apakah diperbolehkan untuk masuk sekolah? A: • Bila timbulgejala demam, rasa lelah dan batuk kering, berobat ke tenaga kesehatan. Istirahat di rumah dan hindari tempat keramaian • Bila tidak menunjukkan gejala tetap bersekolah, kecuali ada pemberitahuan dari pihak berwenang tetap lakukan cuci tangan pakai sabun pembersih berbahan alkohol . Terapkan etika batuk , hindari menyentuh mata, mulut dan hidung saat tangan anak belum dicuci pakai sabun Q: BERAPA LAMA VIRUS INI BERTAHAN DI PERMUKAAN BENDA? A:
• Virus corona dapat bertahan di
permukaan benda antara beberapa jam hingga beberapa hari. Lamanya dipengaruhi olehkondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan) Q: Apakah menyemprot desinfektan dapat melindiungi diri dari infeksi virus corona?
A:
• Cairan disinfektan dapat membersihkan
virus yang menempel di permukaan benda seperti meja, gagang pintu atau saklar lampu yang kerap disentuh orang. Pemakaian cairan disinfektan secara langsung ke tubuh dapat membahayakan diri Anda. Q: Seberapa efektif cek suhu untuk mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona baru?
A: Cek suhu efektif untuk mendeteksi orang
yang mengalami demam, yang bisa terjadi karena infeksi. Namun, pemindai termal tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi tetapi belum menunjukkan demam. Ini karena dibutuhkan antara 1 dan 14 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam. T E R I M A K A S I H