Anda di halaman 1dari 12

Kerukunan

antar Umat
Beragama
OM SWASTIASTU
1. Agama merupakan rahmat Tuhan kepada
manusia.

Sila pertama dari Pancasila Dasar Negara NKRI


adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Kalimat pada
sila pertama ini tidak lain menggunakan istilah
dalam bahasa Sansekerta.. Ketuhanan berasal dari
kata Tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke-
dan akhiran –an. Dengan kata lain ketuhanan
berarti sifat-sifat Tuhan atau sifat-sifat yang
berhubungan dengan Tuhan.
Makna Sila Ketahuan Yang Maha Esa

Sila pertama :
Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Sila kedua :
Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara
pemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina
kerukunan hidup.
Sila Ketiga :
Saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
Sila keempat :
Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya
kepada orang lain.
Sila Kelima :
Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini
toleransi ditekankan dalam beribadah menurut
agama masing-masing.
Keberadaan Tuhan tidaklah disebabkan oleh keberadaban daripada
makhluk hidup dan siapapun, sedangkan sebaliknya keberadaan dari
makhluk dan siapapun justru disebabkan oleh adanya kehendak
Tuhan. Karena itu Tuhan adalah Prima Causa yaitu sebagai penyebab
pertama dan utama atas timbulnya sebab-sebab yang lain.
Sebagai Maha Pencipta, kekuasaan Tuhan tidaklah terbatas,
sedangkan selainNya adalah terbatas.
Kebersamaan Dalam Pluralitas Beragama

Kebersamaan dalam pluralitas beragama tidak jauh berbeda


dengan sloka-sloka yang telah diungkap di atas. Namun
Hindu tidak pernah ada anggapan lain terhadap suku, agama
yang berbeda di Indonesia bahkan di dunia karena
dipengaruhi oleh ajaran Tat Twam Asi, bahkan di dunia
karena dipengaruhi oleh ajaran Tat Twam Asi, bahwa atman
yang ada pada masing-masing mahkluk bersumber pada
Tuhan Yang Maha Esa (Paramatma).
Toleransi Agama adalah salah satu tema dari Maklumat
Asoka: ''Raja yang dicintai oleh Dewata menghargai setiap
bentuk dari keimanan beragama, tetapi menganggap tiada
satu pun pemberian atau kehormatan yang melebihi dari
penambahan sari agama, karena inilah akarnya untuk
menghormati keimanan oranglain.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai