Anda di halaman 1dari 19

FILOSOFI

KEBIDANAN
DEFINISI
Falsafah= filosofi atau filsafat yang berarti
anggapan, pandangan hidup, sikap batin yang
umum di miliki oleh masyarakat(kamus besar
bahasa Indonesia)

Filosofi berasal dari bahasa yunani philosophy


artinya menyukai kearifan “sesuatu yang
memebrikan gambaran dan berperan sebagai
tantangan untung memahami dan menggunakan
filosofi sebagai dasar untuk memeberikan
informasi dan meningkatkan praktik tradisional
 IBI: pandangan hidup atau penuntun bagi
bidan sebagai kerangka piker dalam
memberikan asuhan kebidanan
Filosofi menurut ACNM
Filosofi menurut IBI
Filosofi menurut rakernas 2011
Filosofi menurut Maternity Services Advisory
Commite
FALSAFAH KEBIDANAN :
Keyakinan ttg kehamilan dan persalinan.
 Hamil & bersalin mrp suatu proses alamiah dan
bukan penyakit.
 Kehamilan dan persalinan adalah pengalaman
yang mendalam
 Setiap proses baik kehamilan dan persalinan
memiliki resiko yang sama pada ibu maupun
bayinya
 Persalinan adalah tugas perkembangan yang
membutuhkan persiapan
 Ada faktor faktor yang dapat mempengaruhi
kesehatan ibu dalam periode tersebut
Keyakinan ttg perempuan.
 Setiap perempuan adalah pribadi yg unik,
mempunyai hak, kebutuhan, keinginan
masing-masing. Oleh sebab itu perempuan
harus berpartisipasi aktif dalam setiap
asuhan yg diterimanya.
 Perempuan dan keluarga adalah pusat asuhan
kebidanan
LANJUTAN

Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya.


 Fungsi utama profesi bidan adalah
mengupayakan kesejahteraan ibu & bayinya,
proses fisiologis harus dihargai, didukung &
dipertahankan. Bila timbul penyulit dpt
menggunakan teknologi tepat guna & rujukan
yg efektif, u/ memastikan kesejahteraan
perempuan & janin/ bayinya.
 Fungsi profesi ini telah diatur dalam beberapa
aturan dan kewenangan bidan diatur melalui
permenkes no 28 tahun 2017
LANJUTAN

Keyakinan ttg perempuan & membuat


keputusan.
 Perempuan memiliki hak untuk memilih
 Perempuan hrs diberdayakan u/
mengambil keputusan ttg kesehatan diri &
keluarganya mll komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) dan konseling.
 Pengambilan keputusan mrp tg jwb
bersama antara perempuan, keluarga dan
pemberi asuhan.
LANJUTAN
 Keyakinan tentang tujuan Asuhan.
Tujuan utama asuhan kebidanan u/ menyelamatkan
ibu dan bayi (me< kesakitan & kematian). Asuhan
kebidanan berfokus pada : pencegahan, promosi
kesehatan yg bersifat holistik, diberikan dg cara yg
kreatif & fleksibel, suportif, peduli ; bimbingan,
monitor & pendidikan berpusat pd perempuan;
asuhan berkesinambungan, sesuai dg keinginan &
tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan
LANJUTAN

 Keyakinan tentang kolaborasi dan


kemitraan. Praktik kebidanan dilakukan
dg menempatkan perempuan sbg partner
dg pemahaman holostik thd perempuan
sbg satu kesatuan fisik, psikis,
emosional, sosial, budaya, spiritual serta
pengalaman reproduksinya. Bidan
memiliki otonomi penuh dalam
praktiknya yg berkolaborasi dg tim
kesehatan lainnya.
LANJUTAN

 Sebagai profesi bidan mempunyai


pandangan hidup Pancasila. Seorang
bidan menganut filosofi yg
mempunyai keyakinan di dalam
dirinya bhw semua manusia adalah
mahluk bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual yg unik, mrp satu kesatuan
jasmani dan rohani yg utuh dan tidak
ada individu yg sama.
LANJUTAN

 Bidan berkeyakinan bhw setiap


individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yg aman dan
memuaskan ssi dg kebutuhan dan
perbedaan kebudayaan. Setiap
individu berhak menentukan nasib
sendiri dan mendapatkan informasi yg
cukup dan untuk berperan disegala
aspek pemeliharaan kesehatannya.
LANJUTAN

 Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara


sehat. Untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu
hamil, melahirkan dan bayinya berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan yg berkualitas.
 Pengalaman melahirkan anak mrp tugas
perkembangan keluarga, yg membutuhkan
persiapan sampai anak menginjak masa-masa
remaja.
LANJUTAN

 Keluarga-keluarga yg berada di suatu


wilayah/daerah membentuk
masyarakat kumpulan dan masyarakat
Indonesia di dalam satu kesatuan
bangsa Indonesia. Manusia terbentuk
karena adanya interaksi antara
manusia dan budaya dalam lingkungan
yg bersifat dinamis, mempunyai
tujuan dan nilai-nilai yg terorganisir.
RUANG LINGKUP PELAYANAN
KEBIDANAN
 Berfokus pada pencegahan, promosi kesehatan
 Pertolongan persalinan normal
 Deteksi komplikasi pada ibu dan anak, tindakan
sesuai kewenangan,
 Melaksanakan tindakan bantuan lain jika diperlukan
 Melaksanakan asuhan kegawat daruratan
dilanjutkan dengan rujukan
 Konseling dan pendidikan kesehatan pada
perempuan keluarga dan masyarakat baik pada
kehamilan, persalinan nifas, bayi dan kespro
 Dapat memberikan layanan pada tatanan, RS,
klinik, rumah dan masyarakat.
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP PEMERINTAH,
BANGSA DAN TANAH AIR DALAM BIDANAG
KESEHATAN
 Setiap bidan menjalankan tugasnya
senantiasa melaksanakan ketentuan
ketentuan pemerintah dalam bidan
kesehatan terutama bidanag KIA
 Setiap bidan melaui profesinya
berpartisipasi dan menyumbangkan
pikirannya kepada pemerintah untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan kesehatan terutama bidang KIA
BIDAN DALAM SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN
Peran penting dalam menurunkan AKI dan AKB
 Memberikan Pelayanan Kebidanan yang merupakan
bagian integral dalam pelayanan kesehatan oleh
bidan yang sudah terigestrasi baik secara mandiri,
kolaborasi dan rujukan

 Layanan yang diberikan bersifat preventif


(Imunisasi, pemeriksaan berkala, vit A dan
penimbangan, deteksi dini komplikasi)

 Layanan diberikan bersifat promotif (KIE,


Konselinga, pemeliharaan kesehatan lingkungan dll)
 Peningkatan pengetahuan masyarakat

 Pendidikan dan kemitraan dengan profesi


lain termasuk dukun
SUKSMA

Anda mungkin juga menyukai