PELAYANAN KEBIDANAN DI
DALAM NEGERI
PELAYANAN KEBIDANAN
Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, angka kematian ibu dan anak
sangat tinggi. Tenaga penolong persalinan adalah dukun.
Kemudian pada tahun 1849, dibuka pendidikan doker jawa di Batavia, tepatnya
di rumah sakit militer Belanda yang sekarang dikenal dengan RSPAD Gatot
Subroto.
Pada tahun 1851, dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia oleh
seorang dokter militer Belanda bernama Dr. W.Bosch.
Pada tahun 1952, mulai diadakan pelatihan bidan secara formal
agar dapat menngkatkan kualitas pertolongan persalinan.
Pelatihan bagi para dukun masih berlangsung sampai sekarang.
Pelatihan ini diberikan oleh bidan.