Histologi 001
Histologi 001
Departement of Histologi
Medical Faculty of Jambi University
HISTOLOGI
► HISTOS
= jaringan , anyamam
► LOGOS
= ilmu pengetahuan
► Ilmu jaringan tubuh.
► 1771-1802: BICHAT (anatpmo perancis), pertama
kali mengungkap kata JARINGAN=TISSU
► 1819 : A.F. J.K MAYER seorang ahli mikkroskopik
yang pertama kali memberikan istilah HISTOLOGI
► Istilah HISTOLOGI berkembang bersama sama dg
berkembangnya mikroskop
HISTOLOGI UMUM
Tubuh :
Silindris/kolumnar/torak
Susunan membran epitelial:
M
Epithelia: Simple Squamous
Figure 4.2a
Epitel selapis/simplek
Figure 4.2b
Simple cuboidal epithelium
Epitel selapis/simplek
.
• Epitel selapis silindris, tanpa silia:
mukosa sal pencernaan dari kardia
sampai rekrum, duktus ekskretorius
kelenjar,kandung empedu, dll.dengan
silia: uterus,tuba uterina,sinus nasalis,
kanalis sentralis medula spinalis.
Epithelia: Simple Columnar
Single layer of tall cells with oval nuclei;
many contain cilia
Goblet cells are often found in this layer
Function in absorption and secretion
Nonciliated type line digestive tract and
gallbladder
Ciliated type line small bronchi, uterine
tubes, and some regions of the uterus
Cilia help move substances through
internal passageways
Epithelia: Simple Columnar
Simple columnar epithelium
Figure 4.2e
Stratified squamous epithelium
keratinized
Stratified squamous epithelium
nonkeratinized
Epithelia: Stratified Cuboidal and
Columnar
Stratified cuboidal
Quite rare in the body
Found in some sweat and mammary glands
Typically two cell layers thick
Stratified columnar
Limited distribution in the body
Found in the pharynx, male urethra, and lining
some glandular ducts
Also occurs at transition areas between two other
types of epithelia
Stratified cuboidal epithelium
Zonula
Adherens
Gap jaunction
Desmoso
me
Intercellular connections
Bangunan untuk menghadapi
traumata
1.krusta a.kinosilia
2.silia b. stereosilia
3.Korneum/tanduk
• Perlindungan/
proteksi: epidermis
kulit
• Penyerapan/
absorbsi: epitel di
gaster,usus,nefron
• Pengeluaran
zat/sekresi: kelenjar
• Pernafasan: FUNGSI MEMBRAN
Epitel di paru EPITELIAL
• Reproduksi:
testis/ovarium
• Pelicin:epitel di
gaster, usus
• Penerima rangsang:
alat sensoris,
pengecap,
KELENJAR
Pembentukan kelenjar
Berasal dari sel-sel epitel yg invaginasi ke dalam jar ikat
dibawahnya.
Kemudian mengalami proliferasi dan diferensiasi menjadi
jar. Lain yg dapat bersekresi.
Pada pertumbuhan kelj eksokrin, sel kelenjar atau sel sekresi
dg sel epitel permukaan masih berhubungan. Sel-sel diantara
sel kelenjar dan sel permukaan mengalami deferensiasi
membentuk saluran kelj. Dan sel yg paling dalam
membentuk sel sekresi.
Pada pertumbuhan sel endokrin, sel kelenjar dan sel epitel
permukaan sudah tidak ada hubungan lagi, tapi dipisahkan
oleh jar ikat,jadi sel sekresi dikelilingi oleh jar ikat.
KALSIFIKASI KELENJAR
may have a variety of
shapes. Secretory cells
may form
•tubes in tubular glands,
•acini in acinar glands or
mucous acini are visible in your drawing - if
necessary use a little artistic freedom.
Structural Classification of
Multicellular Exocrine Glands
Structural Classification of
Multicellular Exocrine Glands
Figure 4.3e-g
Mechanisms of Glandular Secretion
Dasar-dasar klasifikasi kelenjar
eksokrin
1. Banyaknya sel kekenjar yang
membentuk
kelenjar/strukturnya
a. Kelj. uniseluler. Kelj ini terdiri dari 1
sel sekresi. Ex. Sel Goblet.
b. Kelj.Multi seluler. lapisan epitelterdiri
dari sel-sel sekresi. ex. Kelj keringat.
Kelj liur,
2. Letak kelenjar terhadap membran
epitelial
a. Kelj.endo-epitelial / intra epitelial. Adalah
bentuk khusus dari kelenjar uniseluler,
biasanya berupa kelenjar mukus yg berada di
dlm epitel dan mempunyai lumen sendiri yg
kecil. ex. Epitel kolumner pseudokomplek
mukosa hidung, duktus eferen dan uretra.
b. Kelj exo-epitelial / sub epitelial. Adalah
kelenjar berada di bawah epitel. Ex. Pada
hampir semua kelenjar.
3. Bercabang/tidaknya saluran keluar
kelenjar
a. Kelj.simplex/tunggal.duktusnya tidak bercabang. Ex
kelj. Keringat,kelj gaster, kelj uterus.
b. Kelj. Komplex/majemuk. duktusnya bercabang. Ex.
Kelj. Liur, kelj mamma.
4. Bentuk pars terminalis kelenjar/ unit
sekresi
a. Kelj.Tubuler/tubulosa
b. Kelj. Alveolar
c. Kelj. Asinosa/asiner
d. Kelj. Tubulo-alveolar/asinosa
5. Bercabang atau tidaknya pars terminal
kelenjar
a. Kelj.tidak bercabang
b. Kelj. bercabang
6. Banyaknya lapisan sel pada pars
terminal kelenjar
a. Monoptik
b. Poliptik
7. Sifat/kwalitas sekret kelenjar
a. Kelj serosa. sifat produksinya encer,jernih seperti air dan
mengandung enzim.sel sekresi berbentuk segi tiga tersusun
radier,membentuk asinus dengan lumen di tengah.sitoplasma
di basis ,sel bersifat basofil.di apeks terdapat butir zymogen
yg bersifat eosinofil.ex. Kelj. parotis
b. Kelj mukosa sifat produksinya lebih kental,seperti lendir,
mengandung glikoprotein.pada sel sekresi,sitoplasma bersifat
basofil, hanya sedikit di daerah basal.ex. Kelj labialis.
c. Kelj campur: serosa+ mukosakrn hasil sekresi
mempunyai keduanya.
i. Kelj Seromukosa.
ii. Kelj. Mukoserosa,
i. Kelj Seromukosa.bila bentuk asinus yg serous lebih
sedikit dari pada yang mukus, sehingga pada pewarnaan
HE warnanya lebih pucat.ex. Kelj sublingualis.
ii. Kelj. Mukoserosa, bila asinus mukus lebih sedikit
dp yg serous.sehingga pd preparat warnanya
lebih merah.ex kelj. Submandibularis.
Bila bagian serosa memeluk
bagian mukosa membentuk
bangunan seperti bulan sabit
disebut bulan sabit Gianuzzi.
8. Cara dibentuknya/dilepaskannya sekret
kelenjar.
a. Kelj. Ekrin
i. Kelj. Merokrin, sel kelj mengeluarkan hasil
sekresinya tanpa merusak sitoplasma atau sel
pada umumnya. Kelj ini mrp yg terbanyak pada
kelj eksokrin. Ex. Kelj. Saliva dan pankreas,
kelj. sudorifera.
i. Kelj Apokrin, sel kelj mengeluarkan hasil
sekresinya dimana sebagian
sitoplasmanya ikut berubah atau rusak
dan dikeluarkan. Ex. Kelj mammae, kelj
aksilaris.
Glandula mammae
b. Kelj. Holokrin, setelah hasil sekresi terkumpul di
dlm sitoplasma, kemudian sel mati dan disintegrasi.
Bersama dg hasil sekresinya sel yg telah mati di
keluarkan sebagai dischage. Ex.satu satunya
adalah kelj. Sebasea pada kulit.
Susunan mikroskopik kelenjar eksokrin
dan endokrin
1. Kelj.eksokrin
• Sel-sel biasanya kuboid dan bertanggung
jawab atas proses sekresi.
• Mengandung duktus yg menyalurkan
sekresi ke bagian luar kelj.
• Susunan epitel pd duktus bervariasi
tergantung ukuran dan lokasi duktus’, ada
dengan epital kuboid.ada juga duktus yg
lebih besar oleh epitel kolumner.
• Ex. Duktus intralobularis
2. Kelj endokrin
i. Sel-sel berkelompok saling berhubungan,terdapat
diantara kapiler darah.hasil sekresinya dapat disimpan di
dalam sel itu sendiri,yg disebut “intracellular atorage”.
ex sel beta pulau Langerhans pankreas.
ii. Sel-sel ini melapisi suatu vesikel atau folikel yg terisi
dengan bahan bukan sel.hasil sekresinya disimpan di
luar sel disebut Extracellular storage”.dikelilingi oleh sel-
sel yang membentuk epitel.
ex. Kelj. Tiroid
Kelj. Endokrin dibungkus oleh kapsula jaringan ikat
Sebagian kapsula masuk ke dalam kelenjar
membentuk trabekula
Membagi kelj menjadi lobulus-lobulus.
Melalui trabekula pembuluh darah masuk ke dalam
kelenjar.
3. Kelj. Campur
Di dalam satu organ atau sel mempunyai fungsi endokrin dan eksokrin.
Ex. Kelj pankreas.dimana epitelnya membentuk sel-sel sekretoris.
Sebagai asinus-asinus serous dengan duktus-duktusnya, bentuk ini
sebagai Eksokrin.sebagian kecil epitel membentuk kelompok
sel-sel sebagai pulau-pulau langerhans yg tidak mempunyai
duktus tetapi kaya dg kapiler, bentuk ini sebagai kelenjar
endokrin.
Compound glands