KONSEP KEPERAWATAN

GERONTIK

Ns. Yeanneke L. Tinungki, S.Kep, M. Kes

 LATAR BELAKANG

IPTEK UHH
-Derajat Kesehatan • Lansia Spesialisasi
Naik • Permasalahan Keperawatan
• Angka kematian Degeneratif Gerontik
kesakitan menurun • Pelayanan
Kesehatan
 WORLD POPULATION PERCENTAGES

 Perawatan Lansia dilakukan pertama kali oleh Florence

Nightingale melaksanakan perawatan di Rumah-rumah dan
Tempat Penampungan
 Perawatan Lansia di Amerika sudah dimulai sejak tahun 1900
 Indonesia?
 Populasi Lanjut usia di Indonesia mencapai 3,5% dari total
penduduk Dunia (kira-kira 7 milyar)
 Indonesia mencapai 5 besar Lansia terbanyak dunia
 China 18.5%
 India 17.9%
 Amerika 4,3 %
 Indonesia 3,5%
 PENGERTIAN

 Gerontologi :
Geros(Latin) = lanjut usia
Logos = Ilmu
Gerontologi (Kozier, 1987) adalah ilmu yang mempelajari
seluruh aspek menua.

Geriatri:
Geros (Latin) = Lanjut usia
Eatriea = Kesehatan/medikal
Geriatri (Black & Jacob, 1997) adalah cabang ilmu kedokteran
yang berfokus pada penyakit yang timbul pada lanjut usia.
 PENGERTIAN

 Keperawatan Gerontik asalnya dari Florence Nightingale

--------Nursing Home
 Keperawatan Gerontik adalah spesialisasi keperawatan lanjut
usia yang dapat menjalankan perannya pada setiap tatanan
pelayanan (Nugroho,2016).
 Keperawatan Geriatri adalah praktik keperawatan yang
berkaitan dengan penyakit pada proses menua (Kozier,
1987).
 TUJUAN DARI GERONTOLOGI
• Membantu Individu Lansia memahami adanya
perubahan pada dirinya berkaitan dengan proses
1 penuaan

• Membantu memenuhi kebutuhan lansia sehari-hari

2

• Mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas

3 sehari-hari pada lansia

• Meningkatkan mutu hidup dan mempercepat pemulihan dari

4 penyakit
 TUJUAN DARI GERIATRI

• Mempertahankan derajat kesehatan lansia sehingga terhindar dari

1 penyakit

• Merangsang para petugas kesehatan(dokter, perawat) untuk dapat

2 mengenal dan menegakan diagnosis yang tepat

• Bila lansia sudah sampai pada stadium terminal, maka perawat

tetap memberi bantuan simpatik dan perawatan dengan penuh
3 pengertian sehingga kematianya berlangsung dengan tenang.

• Mendeteksi dini dan menegakan masalah yang tepat

4.
LINGKUP, PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
GERONTOLOGI
 Asuhan keperawatan Gerontologi adalah Serangkaian
kegiatan proses keperawatan yang ditujukan pada lansia,
meliputi pengkajian (general pengkajian dan
psikogerontik,sosial, spiritual), menganalisa, merumuskan
diagnosa keperawatan, membuat perencanaan, implementasi
serta evaluasi. Hal tersebut bertujuan memberikan bantuan/
bimbingan serta pengawasan, perlindungan dan pertolongan
untuk memandirikan LANSIA.
 TUJUAN ASKEP GERONTOLOGI

1. Meningkatkan kemandirian dalam ADL dengan upaya

promotif, preventif, dan rehabilitatif.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan dan
kemampuan dalam melakukan tindakan pencegahan dan
perawatan.
3. Mempertahankan serta memiliki semangat hidup yang
tinggi.
 FOKUS ASUHAN KEP. GERONTOLOGI

1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)

2. Pencegahan Penyakit (preventif)
3. Mengoptimalkan fungsi mental
4. Menganalisa gangguan umum
 PERAN PERAWAT GERIATRI

Secara umum peran perawat Geriatri ada 5 yaitu :

 Provider of care; Penyedia Layanan
 Teacher ; Penyuluh
 Manager; Pengelola
 Advocate; Penghubung layanan kesehatan
 Research Consumer; Penelitian
 Peran perawat dilingkungan pelayanan di bagi 2 :
a. Peran Perawat dalam lingkungan psikososial
Aspek sosial kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan saling
berhubungan secara kompleks
Kontak interpersonal yang penuh arti, hubungan, harga diri, otonomi,
menentukan nasib sendiri, jarak pribadi dan privasi juga diperlukan
untuk memberikan dukungan pertumbuhan dan kemandirian
fungsional.
b. Peran Perawat dalam lingkungan fisik
Menyediakan fasilitas lingkungan fisik yang hangat, terang, dapat
menstimulasi sensori pada perawatan jangka panjang.
Kemudahan mengakses kelengkapan fasilitas, keamanan fasilitas,
pembagian kamar.
 KOMPETENSI PERAWAT

Pengetahua
Sikap Ketrampilan
n
 AREA KOMPETENSI

 Kompetensi Perawat terdiri dari 5 area kompetensi :

1. Praktik
2. Praktik
berdasarkan
keperawatan
etik, legal, dan
Profesional
peka budaya

3.
4. Pendidikan
Kepemimpinan
dan penelitian
dan manajemen

5.
Pengembangan
kualitas personal
dan profesional
TEMPAT PELAYANAN GERIATRI

Rumah Sakit
Long-Term
Care
Hospice

Home Care
 PERAN PERAWAT PADA FASILITAS
PERAWATAN LANSIA
Rumah Sakit /Fasilitas Perawatan Akut (UGD, Kamar
Operasi, Unit Perawatan Kritis, Unit Keperawatan Medikal
Bedah):
a. Gawat darurat
- Lansia yang masuk UGD cenderung mempunyai diagnosis
keadaan darurat.
- Tanda dan gejala pada lansia sering tidak khas dan tidak
spesifik.
- Tujuan dari perawatan Gerontologi UGD adalah
mengenali perbedaan antara penuaan dan penyakit untuk
menghindari kesalahan diagnosa dan perawatan.
- Kegiatan yang bisa dilakukan ; Triage, program respon
cepat, klinik mandiri keperawatan.
b. Pasien rawat inap
 Lansia cenderung sering terlambat dalam mengenali tanda
dan gejala dan tidak mampu mengakses pelayanan
perawatan yang tepat.
 Keterlambatan di UGD dan sikap ageism kadang semakin
memperburuk kondisi lansia yang akhirnya harus rawat inap.
 Bentuk pelayanan;perawatan kritis, ruang operasi, perawatn
sub akut.
Long – Term Care /Fasilitas Perawatan Jangka Panjang
 Perawatan Jangka Panjang mempunyai spektrum yang luas
dari kesehatan dan kesejahteraan (fisik, psikologis, sosial,
spiritual, ekonomi).
 Tujuan dari perawatan ini untuk mencapai dan memelihara
kesehatan dan kemandirian fungsional yang optimal.
 Perawatan tidak memberikan pengobatan tetapi lebih pada
suatu dukungan dan penyesuaian untuk masalah kronis
jangka panjang.
 Con; di Fasilitas rehabilitasi lansia. Tujuan dari rehabilitasi
adalah mempertahankan kemandirian fisik, kesejahteraan
psikologis, sosial.
Hospice /Fasilitas Pelayanan Komunitas
 Pengkajian terhadap sumber dukungan sosial, dukungan
ekonomi, sumber daya masyarakat, dan struktur pelayanan
kesehatan masyarakat dan peran kesehatan yang diberikan
oleh individu, kelompok, atau masyarakat yang lebih luas.
 Peran perawat adalah menciptakan keamanan, mengajarkan
memepertahankan keamanan, memfasilitasi kesehatan dan
kemandirian individu dan keluarga secara maksimal.
Home Care
 Klinik dijalankan oleh perawat yang memiliki fokus pada
manajemen penyakit kronis seperti Diabetes, gagal jantung
kongesti, paru obstruktif dll.
 Klinik ini sebagai respon tingginya biaya perawatan di RS
akibat penyakit kronik dan eksaserbasi
 Kegiatan bisa dalam bentuk kontak telepon, kunjungan
rumah setelah pulang dari RS.
 TERIMA KASIH

 TUGAS
Jelaskan Kompetensi Perawat atau Kemampuan Perawat di 5
Area dalam kompetensi (Slide 14) Menurut amanat Undang-
Undang No. 38 Tahun 2014 dan tentang Keperawatan dan
Aturan Kemkes tahun 2020 tentang Standar Profesi Perawat.