Anda di halaman 1dari 18

KEPERAWATAN GERONTIK

ROSAMEY ELLEKE LANGITAN,S.Kep,Ns.M.Kep


Istilah Gerontologi

 Berasal dari bahasa latin yaitu GEROS yang berarti usia dan
LOGOS yang berarti ilmu.
 Berdasarkan UU RI No. 38 tahun 2014 Keperawatan Gerontik
adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan
pada ilmu dan kiat atau teknik keperawatan yang bersifat
komprehensif terdiri dari bio, psikologi, sosio, spiritual, dan
holistik, yang ditujukan pada klien lansia, baik sehat maupun
sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat. 
Istilah Gerontologi

Sedangkan menurut KemenKes
tahun 2016 Keperawatan Gerontik : ilmu yang
mempelajari tentang perawatan pada usia lanjut
yang berfokus pada pengkajian kesehatan dan
status fungsional, intervensi, implementasi, serta
evaluasi.
Pengertian Keperawatan Gerontik Menurut
Para Ahli

1. Kozier (1987) 3. Lueckerotte (2000)

Menurut Kozier keperawatan gerontik Menurut Lueckerotte keperawatan gerontik


adalah praktek keperawatan yang ialah ilmu yang mempelajari tentang
perawatan pada lansia yang berfokus pada
berkaitan dengan penyakit pada proses
pengkajian kesehatan dan status fungsional,
penuaan perencanaan, implementasi, serta evaluasi
2. Miller (1990) 4. Nugroho (2006)
Menurut Miller gerontologi merupakan Keperawatan gerontik adalah segala sesuatu
cabang ilmu yang mempelajari tentang yang berhubungan dengan usia lanjut dan
proses menua dan masalah-masalah diikuti dengan segala permasalahannya, baik
yang terjadi pada usia lanjut. itu dalam keadaan sehat maupun sakit
Pengertian Keperawatan Gerontik Menurut
Para Ahli

5. S. Tamher & Noor Kasiani (2009)


Gerontologi merupakan Scientific Approach (pendekatan ilmiah)
terhadap berbagai aspek dalam proses penuaan, seperti aspek kesehatan,
psikologis, sosial ekonomi, perilaku, lingkungan, dan lain- lain
6. Koeshariyadi (2010)
Keperawatan Gerontik merupakan spesialis keperawatan usia lanjut yang
menjalankan peran dan tanggung jawabnya terhadap tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan ilmu pengetahuan, keahlian,
keterampilan, teknologi, dan seni dalam merawat untuk meningkatkan
fungsi optimal usia lanjut secara komprehensif
Tujuan Keperawatan Gerontik

 Lanjut usia mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dan produktif.
 Mempertahankan kesehatan serta kemampuan lansia seoptimal mungkin.
 Membantu mempertahankan dan meningkatkan semangat hidup lansia ( life
suport ).
 Menolong dan merawat klien lansia yang menderita penyakit kronis atau akut.
 Memelihara kemandirian lansia yang sakit seoptimal mungkin.
Fungsi Perawat Gerontik
 Guide persones of all age toward a healthy anging process (membimbing orang
dari segala usia untuk menuju masa tua yang sehat)
 Eliminate ageism (menghilangkan perasaan takut tua)
 Respect the tight of older adults and ensure other do the same (menghormati
hak orang yang lebih tua dan memastikan yang lain melakukan hal yang sama).
 Overse and promote the quality of service delivery (mengawasi dan mendorong
kualitas pelayanan).
 Notice and reduce risks to health and well being (memperhatikan dan
mengurangi risiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan).
Fungsi Perawat Gerontik

 Teach and support caregives (mendidik dan mendukung pemberi pelayanan kesehatan).
 Open channels for continued growth (membuka kesempatan lanjut usia agar mampu
berkembang sesuai kapasitasnya).
 Listern and support (mendengarkan semua keluhan dan memberi dukungan kepada lansia).
 Offer optimism, encourgement, and hope (memberikan semangat, dukungan, dan harapan
kepada lansia).
 Generate, support, use, and participate in research (menerapkan hasil penelitian, dan
mengembangkan layanan keperawatan melalui kegiatan penelitian).
Fungsi Perawat Gerontik
 Implement restorative and rehabilitative measures (melakukan upaya pemeliharaan
dan pemulihan kesehatan).
 Coordinate and managed care (melakukan koordinasi dan manajemen keperawatan).
 Asses, plan, implement, and evaluate care in an individualized, holistic maner
(melakukan pengkajian, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
perawatan secara individual dan perawatan secara menyeluruh).
 Link services with needs (memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan).
 Nurture future gerontological nurses for advancement of the speciality (membangun
masa depan perawat gerontik supaya menjadi spesialis dibidangnya).
Fungsi Perawat Gerontik

 Understand the unique physical, emotical, social, spiritual aspect of each other (saling
memahami pada aspek fisik, emosi, sosial, dan spiritual yang memiliki keunikan satu sama lain).
 Recognize and encourge the appropriate management of ethical concern (mengenali dan
mendukung manajemen yang sesuai dengan etika tempat bekerja).
 Support and comfort through the dying process (memberikan dukungan dan kenyamanan pada
saat menghadapi proses kematian.
 Educate to promote self care and optimal independece (mengajarkan untuk meningkatkan
perawatan mandiri dan kemandirian yang optimal)
Fokus Keperawatan Gerontik

1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)


Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan adalah memelihara dan
mengoptimalkan kondisi lansia dengan menjaga perilaku sehat. Contohnya memberikan pendidikan
kesehatan tentang gizi seimbang pada lansia, perilaku hidup bersih dan sehat serta manfaat
olahraga.
2. Pencegahan Penyakit (Preventif)
Upaya untuk mencegah terjadinya penyakit karena proses penuaan dengan melakukan
pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi sedini mungkin terjadinya penyakit. Contohnya
dengan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol secara berkala, dan menjaga pola
makan
Fokus Keperawatan Gerontik

3. Mengoptimalkan Fungsi Mental


Upaya yang dilakukan dengan bimbingan rohani, diberikan ceramah agama, sholat
berjamaah, senam GLO (Gerak Latih Otak), dan melakukan terapi aktivitas kelompok, misalnya
mendengarkan musik bersama lansia lain dan menebak judul lagunya.
4. Mengatasi Gangguan Kesehatan yang Umum
Melakukan upaya kerjasama dengan tim medis untuk pengobatan pada penyakit yang
diderita lansia, terutama lansia yang memiliki resiko tinggi terhadap penyakit, misalnya pada
saat kegiatan posyandu lansia
Trend Issue Keperawatan Gerontik

1. Pengontrolan Biaya Dalam Pelayanan Kesehatan


 Diupayakan sesingkat mungkin berada di pelayanan kesehatan karena
pergeseran pelayanan dari rumah sakit ke rumah ( home care ).
 Diperlukan perawat yang kompeten secara teknologi dan transkultural.
 Pemanfaatan pemberi asuhan atau pemberdayaan klien untuk bertanggung
jawab terhadap perawatan dirinya.
Trend Issue Keperawatan Gerontik

2. Perkembangan Teknologi dan Informasi


 Perkembangan Teknologi dan Informasi
 Data based pelayanan kesehatan komprehensif.
 Penggunan computer based untuk pencatatan klien.
 Pemberi pelayanan dapat mengakses informasi selama 24 jam.
 Melalui internet maka dapat dilakukannya pendidikan kesehatan pada klien
atau membuat perjanjian
Tren Issue Keperawatan gerontik

3. Peningkatan Penggunaan Terapi Alternatif


 Banyak dari masyarakat yang memanfaatkan terapi alternatif tetapi mereka
tidak mampu mengakses pelayanan kesehatan.
 Dalam melaksanakan pendidikan kesehatan, perawat sebaiknya
mengintegrasikan terapi alternatif kedalam metoda praktik pendidikan
kesehatan tersebut.
 Perawat harus memahami terapi alternatif sehingga nantinya mereka mampu
memberikan pelayanan atau informasi yang bermanfaat agar pelayanan
menjadi lebih baik.
Tren Issue Keperawatan gerontik

 4. Perubahan Demogafi
 Pengembangan model pelayanan keperawatan menjadi holistic model, yang
memandang manusia secara menyeluruh.
 Perawat mempertimbangkan untuk melakukan praktik mandiri.
 Perawat harus kompeten dalam praktik “home care”.
 Perawat memiliki pemahaman keperawatan transkultural sehingga
efektiffalam memberikan pelayanan type self care.
Tren Issue Keperawatan gerontik Next 4

 Perawat melakukan promkes, pencegahan penyakit dan ketidakmampuan pada


penduduk yang sudah lansia.
 Perawat mampu menangani kasus kronis dan ketidakmampuan pada lansia.
 Perawat melakukan proteksi kesehatan dengan deteksi dini dan manajemen
kesehatan secara tepat.
 Mampu berkolaborasi dengan klien dan anggota tim interdisipliner dalam
memberikan pelayanan.
 Mampu mengembangkan peran advokasi
Tren Issue Keperawatan gerontik

 5. Asuhan Keperawatan Berbasis Komunitas


Mampu berkolaborasi dalam tim untuk memberikan pelayanan
kesehatan pada lansia.
Mampu menggunakan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan
komunikasi interdisiplin dengan tim dan klien.
Mempunyai kemampuan dalam mengambil keputusan sesuai
dengan kode etik keperawatan

Anda mungkin juga menyukai