Anda di halaman 1dari 8

Penyakit Menular

Seksual
Oleh Kelompok 6
Desri Yola Rahmadhani 1811312047
Nilam Septia Erwanda 1811312049
Cynthia Permata Deswita 1811313001
Difabella Melinda Putri 1811313003
Rhiana Eviranita Sariani 1811313005
Monica Imanda 1811313007
Laila Sa’adah 1811313009
Infeksi menular seksual atau
penyakit menular seksual adalah
infeksi yang menular melalui
hubungan intim. Penyakit ini
Pengertian dapat ditandai dengan ruam
atau lepuhan dan rasa nyeri di
Penyakit Menular Seksual area kelamin. Ada banyak jenis
penyakit menular seksual, di
antaranya chlamydia, gonore,
sifilis, trikomoniasis, dan HIV.
Ciri dan Gejala Penyakit
Menular Seksual
Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular
seksual akan berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya,
namun umumnya berupa: benjolan, luka, atau lepuhan di
sekitar penis, vagina, anus, atau mulut.
• Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
• Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
• Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina
(keputihan).
• Nyeri perut bagian bawah.
• Demam dan menggigil.
• Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau
benjolan di selangkangan.
• Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
• Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan.
Macam-Macam Penyakit
Menular Seksual
1.Sifilis
2.Gonore
3.Human papillomavirus (HPV)
4.Infeksi HIV
5.Chlamydia
6.Trikomoniasis
7.Hepatitis B dan hepatitis C
8.Tinea cruris
9. Herpes genital
10. Candidiasis
Tes Penyakit Menular
Seksual

Tes yang akan dijalani adalah


tes darah dan tes urine. Tes ini
dilakukan untuk mendeteksi virus
atau bakteri penyebab penyakit
menular seksual. Dokter juga akan
melakukan tes usap untuk
mengambil sampel cairan tubuh di
sekitar area kelamin. Sampel ini
kemudian akan diperiksa di
laboratorium.
Pengobatan Penyakit
Menular Seksual

Pengobatan terhadap
penyakit menular seksual 1. Antibiotik
disesuaikan dengan penyebab
infeksi, melalui pemberian 2. Antivirus
obat-obatan berikut ini:

3. Antijamur
Mencegah Penyakit
Menular Seksual

Ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu:

• Kenali pasangan seksual masing-masing


• Menerapkan perilaku seks yang aman
• Lakukan vaksinasi, terutama vaksin HPV dan hepatitis B
• Tidak menggunakan NAPZA, terutama dengan berbagi penggunaan
jarum suntik
• Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, khususnya yang
berkaitan dengan organ reproduksi
• Penderita penyakit menular seksual sebaiknya tidak melakukan
hubungan seks hingga penyakit dinyatakan sembuh oleh dokter. Hal
ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan
2019

THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai