Metode Produksi dan Keselamatan

Kerja
Produksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. Metode Tradisional, dimana satu orang
melakukan setiap tahapan produksi.
2. Metode Modern, dimana satu orang hanya
melakukan satu tahap produksi. Metode ini
sering disebut sebagai metode “ban
berjalan” karena mirip seperti produksi di
pabrik yang menggunakan ban berjalan.
Metode Tradisional, satu orang melakukan setiap tahapan
produksi.
Metode Modern, satu orang hanya melakukan satu tahapan
produksi.
Metode modern lebih sering digunakan daripada
metode tradisional karena lebih efisien dalam
penggunaan waktu untuk produksi dalam jumlah
banyak. Pemanfaatan metode produksi dan
pengaturan alur produksi memengaruhi kualitas
produk dan kelancaran produksi.
Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja
yang memerhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan
Kerja). Pada proses pembentukan dan pembahanan,
dibutuhkan alat yang dapat melindungi tubuh seperti
kacamata pelindung dan masker. Pada proses
perakitan dan finishing, dibutuhkan sarung tangan dan
masker.
 Kemasan sebagai Bagian Penting Kerajinan
untuk Pasar Lokal
Fungsi kemasan
1. Melindungi produk dari benturan dan cuaca
2. Memberikan kemudahan distribusi
3. Menambah daya tarik
4. Sebagai identitas atau brand dari produk
Kemasan dibagi tiga, yaitu :
5. Kemasan Primer, kemasan yang melekat pada produk
6. Kemasan Sekunder, berisi beberapa kemasan primer
7. Kemasan Tersier, kemasan untuk distribusi