Anda di halaman 1dari 21

Review 1 Tugas Akhir

Studio Perancangan Arsitektur 8

URBAN PLAYGROUND

Oleh :
 
Nama : Kevinn Sukhayanto
Nim : 315150001
Isu Kota
65%
Keterbatasan lahan anak - anak di Indonesia sudah tidak lagi
mengenal permainan tradisional
• Standar ruang terbuka kota Jakarta
hingga kurang dari 30%.
• Pertumbuhan penduduk 10,3 % (Wartakota Bekasi, Minggu 21 Mei 2017)
/tahun Beban tampung melebihi 6.5
Pudarnya budaya tradisional
juta jiwa.

(Kompasiana 2018)

14 juta
Adaptasi

10,3%Pertumbuhan
penduduk /tahun
penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun
ke atas menderita gangguan mental yang
Beban tampung ditunjukan dengan gejala depresi dan kecemasan.
melebihi 6.5 juta rutinitas kerja, beban pekerjaan, termasuk di
jiwa. dalamnya adalah tenggat, beban kerja, tekanan
dari atasan dan kolega kerja.
The needs of Third place

Psychological
Keberadaan Third Place ini ditujukan sebagai disruption
dalam pola kegiatan ini. Kebutuhan manusia pada ruang
interaksi dan ruang entertainment. Peningkatan kualitas
hidup.

Health
Rutinitas yang repetitif menyebabkan depresi, peningkatan
kecemasan, dan tendensi untuk bunuh diri.

Tahun 2009, para ahli dari Stanford University menemukan bahwa wanita
depresi memiliki kadar hormon stres (kortisol) lebih tinggi dan hampir setengah
dari pasien tersebut kekebalan tubuhnya menurun

Productivity
Penelitian oleh Henry Siu dari University of British
Columbia dan Niar Jaimovich dari Duke University
menunjukan bahwa aktivitas yang bersifat repetitif
menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Kriteria Desain

01 Terbuka bagi semua


orang 02 Karakter desain
playful 03 Dampak
terhadap 04 Sustainable
Rancangan yang
Fungsi sebagai (Entertaiment) kawasan telah terbangun dapat
digunakan
platform kota Sebagai tempat Memenuhi kebutuhan
berkelanjutan, biaya
menyediakan ruang pelarian orang dari kawasan yang belum
perawatan yang
interaksi bagi semua rutinitas, memberikan terpenuhi, memberi
murah, adanya
orang. rasa senang dan positive impact pada
funding silang antara
refreshment. kawasan
program
(peningkatan kualitas
hidup dan
peningkatan ekonomi)
Lokasi Peraturan
Jl. Epicentrum Boulevard, Kelurahan Karet Kuningan,
Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. DKI Jakarta.

Perencanaan
Perkiraan titik Pengembangan Riverwalk

site, luasan dan


Peraturan
KDB :30
• Rencana membuat skybridge KDH : 45
KLB :3
dari LRT ke dalam kawasan KTB : 40
KB : 16
• Relokasi stadion Soemantri Tipe :T
 
Brodjonegoro

• Hotel + Apartment

• Ruang sisa dijadikan area


fasilitas kawasan
Suasana Kawasan

Bangunan penting kawasan


Pemetaan Pusat Kegiatan dan Aksesibilitas

Kantor
Pendidikan
Resedential

Jalur dan Waktu tempuh


Jarak dan waktu tempuh kendaraan umum menuju
dari bangunan bangunan tapak
Penting
Site Analisis dan Proses Pembentukan Massa
Metode Perancangan

A A B C D H E F D G C B D B C
BCD
BCGDFE
BBC

CBDAA

EFDGCBBC

DCBDAA
GDFE

GCBBC
Program
Activity Sequence Interaction

Non-Regulated 60%
Re-energize
Urban Playground

•   Active(65%) :
1. Padat program
2. Kaya Interaksi
3. Banyak pergerakan

• Passive(35%) :
1. Sepi program
2. Interaksi minim
3. Pergerakan minim

Regulated 40%
Re-fresh
Spa
Sauna
Bath House
Jenis Program Sub Program Kapasitas Persen Luasan
(Orang) Luasan (m2)
Re- Active Playground • Grand Slide Entrance (Part of 30% 1800
Energize Circulation)
• Grand Stairs Entrance (Part of
Circulation)
• Jogging track (Part of Circulation)
• Community Area (5%)
• Multifunction Underground
Plaza (8%) 1000
• Obstacle Park (8%)
• Climbing Tower (part of Bath House
System)
• Spider Web (3%)
• Skatepark (5%)
• Rope Swing (3%)
Passive Playground • Spider Web (4%) 16% 960
• Tire Swing (4%) 390
• Green community plaza (8%)

Re-fresh Bath House • Front Desk + Administration 21% 1260


(3%)
• Changing and locker room (5%)
• Bath Area (8%) 400
• Rinsing Area (4%)
• Toilet (1%)
Spa & Sauna • Spa (4%) 9% 540
• Sauna (2%) 110
• Yoga, Meditating (3%)
Circulation 300 15% 900
Service & 10% 600
Utility
Total 2200 100% 6000
Design Vision

Anda mungkin juga menyukai