Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT

DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA BATU


Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jalan Mayjen Haryono 167 Malang 65145 -Telp (0341)567886
Email: paramithaagustin31@gmail.com

ABSTRAK

Balai Among Tani merupakan Kantor Terpadu Pemerintah Kota Batu yang memiliki ruang publik berupa taman
bermain yaitu Taman Block Office. Taman Block Office memiliki beragam fasilitas serta kegiatan yang dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat. Adanya kemudahan akses serta beragam fasilitas tentunya menjadikan
daya tarik dan menjadikan Taman Block Office ramai dengan pengunjung yang kemudian terjadi penurunan
kualitas Taman Block Office sebagai ruang publik berupa banyaknya sampah yang berserakan. Ruang publik yang
memiliki kualitas baik akan memberikan perasaan senang dan ingin mengunjunginya kembali yang kemudian
akan menciptakan keterikatan emosi pada tempat tersebut. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
arahan serta kualitas Taman Block Office berdasarkan indikator PPS (Project for Public Space), keterikatan
masyarakat (place attachment), dan hubungan antara kualitas taman dengan keterikatan masyarakat. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kualitas ruang publik, analisis place attachment, analisis korelasi
rank spearman, dan IPA (Important Performance Analysis). Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan Taman
Block Ofice memiliki kualitas ruang publik yang baik dikarenakan semua indikator berdasarkan PPS termasuk
kedalam kategori kinerja yang baik. Keterikatan Masyarakat terhadap Taman Block Office sebanyak 53.57 %
pengunjung merasa cenderung terikat dan 8.93 % pengunjung merasa sangat terikat. Berdasarkan hasil analisis
korelasi, terdapat hubungan antara kualitas taman dengan keterikatan masyarakat di Taman Block Office dengan
tingkat hubungan yang sedang sebesar 0.429. Nilai korelasi yang bersifat positif menunjukkan apabila semakin
baik kualitas Taman Block Office maka akan memberikan peningkatan yang cukup besar pada keterikatan
masyarakat

Kata Kunci : Ruang-Publik, Kualitas-Taman, Keterikatan-Masyarakat.

ABSTRACT

Balai Among Tani is the Integrated Batu City Government Office which has a public space in the form of a
playground, namely Block Office Park. The Block Office Park has various facilities and activities that can be
accessed easily by the community. Easy access and various facilities certainly make the Block Office Park crowded
with visitors which then has an impact on the decline in the quality of the Block Office Park as a public space in
the form of lots of scattered garbage. Public spaces that have good quality will give a feeling of pleasure and
want to revisit them, which will then create an emotional attachment to the place. The purpose of this study was
to determine the quality of the Block Office Park based on the indicators of PPS (Project for Public Space), place
attachment, and the relationship between park quality and place attachment. The methods used in this research
are IPA (Important Performance Analysis), place attachment analysis, and rank spearman correlation analysis.
Based on the results of the overall analysis Block Ofice Park has good quality public space because all indicators
based on PPS are included in the good performance category. Community attachment to the Block Office Park
was 53.57% of visitors felt tended to be attached and 8.93% of visitors felt very attached. Based on the results of
the correlation analysis, there is a relationship between the quality of the park and place attachment at the Block
Office Park with a moderate level of relationship of 0.429 The positive correlation value shows that if the quality
of the Park Block Office is better, it will provide a considerable increase in place attachments

Keywords: Public-Space, Quality-of-Park, Place-Attachment

saling bertemu, berinteraksi, bersantai ataupun


PENDAHULUAN melakukan aktivitas belanja (Carr dalam
Ruang Publik adalah suatu wadah yang Carmona, 2003). Ketersediaan ruang publik pada
dijadikan oleh masyarakat sebagai tempat untuk suatu kota sangat diperlukan dengan meninjau
berkumpul dan melakukan aktivitas dengan kebutuhan masyarakat kota akan ruang publik
tujuan dan kepentingan tertentu serta untuk sebagai tempat berkumpul yang humanis,

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 19
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

rekreatif, atraktif serta menunjang kegiatan sosial permasalahan kualitas dan belum adanya
ekonomi (John, 2012). Keberhasilan sebuah keterikatan masyarakat terhadap Taman Block
ruang terbuka publik tidak lepas dari kualitas fisik Office, sehingga jika dibiarkan akan
dan hubungannya dengan manusia sebagai mempengaruhi tingkat place attachment
pengguna. Kualitas ruang publik yang baik dapat masyarkat yang kemudian berdampak pada
dilihat dari ruang publik yang memberikan rasa tingkat kunjungan maka perlu adanya penelitian
nyaman, mudah diakses, terdapat banyak mengenai kualitas Taman Block Office sebagai
aktivitas, dan ramah terhadap penggunanya ruang publik serta hubungan kualitas Taman
(Garnha dalam Prihasto, 2003). Block Ofiice terhadap keterikatan masyarakat
Ruang publik yang memilik kualitas baik terhadap tempat.
akan memberikan perasan senang dan betah
yang kemudian secara tidak sadar akan membuat METODE PENELITIAN
penggunaan ruang terus berulang, sehingga akan Lokasi Penelitian
dapat menciptakan keterikatan emosi pada
tempat tersebut (Carr, 1992). Perasaan Penelitian dilakukan pada Taman Block
emosional yang mengikat orang pada suatu Office Balai Kota Batu, Jawa Timur yang terletak
tempat tertentu dan perkembangan hubungan pada pusat Kota Batu lebih tepatnya berada di
antara orang dan ruang tersebut menghasilkan Kecamatan Batu yang secara geografis terletak
perasaan place attachment (Altman, 1992). pada 7°52'16" LS dan 112°31'36" BT. Taman Block
Balai Among Tani merupakan Kantor Office ini memiliki luas 4100 𝑚! .
Terpadu Pemerintah Kota Batu yang dalam
pemanfaatan ruangnya memiliki keunikan dan
perbedaan dari kantor pemerintahan pada
umumnya yang identik dengan desain ruang dan
bangunan yang kaku serta tertutup dimana tidak
semua orang dapat mengakses dengan bebas.
Konsep pembangunan Balai Among Tani
ditujukan sebagai ruang publik bagi masyarakat
sehingga balai kota ini memiliki fasilitas ruang
terbuka publik yang dapat diakses dengan mudah
oleh masyarakat baik masyarakat lokal maupun
masyarakat di luar Kota Batu (Malang Today,
2017).
Balai Kota Among Tani memiliki ruang Gambar 1. Peta Wilayah Studi
publik berupa taman bermain yaitu Taman Block
Variabel Penelitian
Office yang dimana taman ini menyediakan
berbagai macam fasilitas serta kegiatan yang Variabel kualitas ruang publik yang
dapat diakses secara mudah oleh masyrakat. digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada
Adanya kemudahan akses serta beragam fasilitas place diagram PPS terdapat yaitu comfort &
tentunya menjadikan daya tarik dan menjadikan image, access & linkage, uses & activity, dan
Taman Block Office ramai dengan pengunjung sociability (Project for Public Space dalam
terutama pada weekend. Banyaknya pengunjung Matthew, 2008). Sedangkan variabel pada place
dan kegiatan tentunya sangat berkaitan dengan attachment menurut Kyle (2003) yaitu place
sampah yang akan dihasilkan yang dimana pada identity dan place dependence. Sub variabel yang
taman ini masih terdapat sampah yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada
berserakan dan tidak dibuang pada tempatnya tabel 1.
sehingga mengurangi dari segi estetika taman Tabel 1. Variabel Penelitian
serta kenyamanan pengunjung. Selain itu masih Variabel Sub Variabel
minimnya pepohonan dan peneduh sehingga Comfort & • Keamanan (safety)
terik matahari pada siang hari membuat Image • Sejarah (history)
masyarakat enggan untuk berkunjung serta • Menarik (attractiveness)
minimnya fasilitas bagi kaum disabilitas. Dengan • (Spirituality)
adanya hal tersebut menunjukkan masih adanya

20 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan

Variabel Sub Variabel diketahui secara tepat dan pasti yang


• Kemudahan untuk duduk mengunjungi taman. Berikut adalah penjelasan
(Sittability) dan rumus yang digunakan:
• Kondisi Jalur Pejalan Kaki T − t0
(Walkability) 𝑛=
t1
• Kehijauan (Greeness)
• Kebersihan (Cleanliness) 70 − 42
𝑛=
Access& • Keterbacaan (readability) 0,25
Linkage • Kemudahan untuk berjalan kaki
(walkability)
n = 112 responden
• Keandalan (reliability)
• Kontinuitas (continuity) Keterangan:
• Kedekatan (Proximity) 𝑛 : Jumlah sampel yang digunakan
• Keterhubungan (Connectedness) 𝑇 : Waktu yang disediakan untuk
• Kemudahan (Convenient) melakukan penelitian
Uses and • Keberlanjutan (sustainability) 𝑡0 : Waktu Tetap, waktu yang disediakan
Activity • Keunikan (uniquences) untuk mengambil sample
• Keterjangkauan (Affordability) 𝑡1 : Waktu pengisian kuisioner tiap unit
• Menyenangkan (fun) Metode Pengumpulan Data
• Kegunaan (usefullness)
• Perayaan (Celebration) Metode pengumpulan data yang
• Kaktifan (vitality) digunakan dalam penelitian ini ada dua metode
• Kearifan (indigenous) yaitu observasi dan kuisioner. Observasi
Sociability • Kerja Sama (Cooperation) digunakan untuk mendapatkan data dan
• Keramahtamahan informasi mengenai kondisi eksisting dari Taman
(Neighbourness) Block Office sebagai Ruang Publik. Sedangkan
• Pengelolaan (Stewardship) kuisioner digunakan untuk mengetahui kualitas
• Kebanggaan (Pride) dari Taman Block Office dan tingkat keterikatan
• Keterbukaan (Welcoming) masyarakat terhadap Taman Block Office
• Keberagaman (Diversity) berdasarkan persepsi pengunjung taman.
• Keramahan (Friendliness) Metode Analisis
• Interaktivitas (interactivity)
Place • Tempat ini sangat berarti untuk Analisis Kualitas Ruang Publik
identity saya Analisis kualitas ruang publik pada
• Saya merasa tempat ini penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat
merupakan bagian dari diri saya
kualitas ruang publik berdasarkan persepsi
• Saya sangat terikat dengan
pengunjung. Kualitas suatu ruang publik dapat
tempat ini
Place • Saya tidak memilih tempat lain
diukur dengan menggunakan empat atribut
dependence untuk menghabiskan waktu dan ruang sebagai ruang publik yang berdasarkan
melakukan hal yang suka selain Project for Public Space (PPS) yaitu comfort &
di tempat ini good image, access & linkage, uses & activity, dan
• Tempat ini adalah tempat sociability. Penilaian kualitas Taman Block Office
terbaik untuk melakukan sebagai ruang publik dengan menggunakan
aktivitas yang saya sukai metode skala likert untuk menilai tingkat
• Saya memilih melakukan kepuasan masyarakat terhadap kualitas taman
aktivitas yang saya sukai di dari masing-masing atribut PPS yang didapatkan
tempat ini dibandingkan dengan dari hasil kuisioner. Hasil kuisioner dari Kualitas
tempat lainnya. Ruang Publik kemudian akan dilakukan
Sumber : PPS dan Kyle (2003)
perhitungan rating scale dengan tahapan sebagai
Pemilihan Sampel berikut Menurut Sugiyono (2012).
Metode pengambilan Sampel pada 1. Menentukan kriteria penentuan skor
penelitian ini dengan menggunakan rumus linear tanggapan responden terhadap skor ideal
time function. Penentuan sampel tersebut 2. Menghitung nilai indeks jawaban responden
dikarenakan jumlah populasi penelitian tidak NI = {(F1x1)+(F2x2)+(F3x3)+(F4x4)+(F5x5)

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 21
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

3. Setelah itu untuk mengetahui jumlah b. nilai sig. > 0,05 maka tidak terdapat
presentasi jawaban responden dapat korelasi
digunakan rumus berikut ini: 2. Interpretasi kekuatan hubungan dua variabel
" Kekuatan hubungan dua variabel dapat dilihat
Presentase Skor: #x 100 %
melalui interpretasi nilai menurut Sugiyono
(2013) sebagai berikut :
Keterangan :
a. 0,00 - 0,199 = Sangat Lemah
f : Frekuensi dari setiap jawaban angket
n : jumlah skor ideal b. 0,20 - 0,399 = Lemah
c. 0,40 - 0,599 = Sedang
Analisis Place Attachment d. 0,60 - 0,799 = Kuat
Analisis ini bertujuan untuk melihat tingkat e. 0,80 - 1,000 = Sangat Kuat
keterikatan masyarakat terhadap Taman Block 3. Untuk mengetahui arah korelasi
Office Balai Kota Batu dengan 2 variabel yang a. Nilai correlation coefficient bernilai positif
digunakan dalam penelitian ini menurut Kyle et yang artinya arah korelasi searah
al., (2003) yaitu place identity dan place b. Nilai correlation coefficient bernilai negative
dependence yang dimana setiap variable memiliki yang artinya arah korelasi berlawanan arah
3 item pertanyaan. Penilaian tingkat place Analisis IPA
attachment dilakukan dengan menggunakan
Important Perfomance Analysis
metode skala likert yang didapatkan dari hasil
merupakan analisis yang digunakan untuk
kuisioner persepsi masyarakat. Hasil kuisioner
melihat tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
kemudian akan dilakukan perhitungan rating
dari Taman Block Office. Komponen kualitas
scale menurut Sugiyono (2013) untuk melihat
ruang publik yang dinilai menggunakan metode
mayoritas jawaban setiap atribut. Selanjutnya
hasil kuisioner masing-masing responden dinilai IPA adalah variabel dari kualitas ruang publik
dan dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu tidak menurut Project For Public Space (PPS) yang
terikat sama sekali, cenderng tidak terkat, memiliki hubungan dengan keterikatan
masyarakat terhadap Taman Block Office. Dalam
cenderung terikat, sangat terikat (Maharani, dkk,
2011). Tujuan pengklasifikasian ini untuk analisis ini terdapat dua parameter yang mewakili
yaitu hurf X dan Y, dimana X merupakan persepsi
megetahui tingkat keterikatan masing-masing
terhadap kinerja kualitas ruang publik, sedangkan
responden dikarenakan setiap responden akan
Y merupakan tingkat kepentingan pengguna.
memiliki tingkat keterikatan yang berbeda.
Masing-masing variabel akan dilakukan
Analisis Korelasi pembobotan yang kemudian nilai tersebut
Analisis korelasi peringkat Spearman diplotkan ke dalam diagram kartesius.
merupakan statistik nonparametrik yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan untuk mencari hubungan atu untuk
menguji signifikansi hipotesis bila masing-masing Taman Block Office terletak di Balai Kota
variabel yang dihubungan berbentuk ordinal, dan Among Tani lebih tepatnya berada di Jalan
sumber data antar variabel tidak harus sama Panglima Sudirman, Kecamatan Batu, Kota Batu
(Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini analisis yang dimana Taman Block Office ini memiliki luas
korelasi peringkat spearman digunakan untuk 4100 𝑚! Taman Block Office memiliki beragam
mengetahui hubungan antara variabel X yaitu fasilitas dan aktivitas yang dapat dilakukan di
Kualitas Ruang Publik terhadap variabel Y yaitu taman ini.
Keterikatan Tempat atau Place Attachment. Hasil Tabel 2. Fasilitas Taman Block Office
dari analisis korelasi ini memiliki 3 penafsiran Fasilitas Jenis
Jumlah Kondisi
(unit) Baik Buruk
yaitu untuk melihat apakah terdapat korelasi
Tempat Parkir Tempat 1 1 -
antara dua variabel , melihat kekuatan hubungan Parkir di
dua variabel tersebut, dan melihat arah dalam
Taman
hubungan. Berikut ini merupakan dasar Tempat 1 1 -
pengambilan keputusan dalam Analisis Korelasi Parkir di
Peringkat Spearman : Luar Taman
Tempat Duduk Persegi 3 3 -
1. melihat korelasi antar dua variabel
a. nilai sig. < 0,05 maka terdapat korelasi

22 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan

Jumlah Kondisi Jumlah Kondisi


Fasilitas Jenis Fasilitas Jenis
(unit) Baik Buruk (unit) Baik Buruk
Setengah 8 8 - Masjid - 1 1 -
lingkaran Air Mancur - 1 1 -
Persegi 19 15 4 Kebun binatang - 1 1 -
panjang mini
Kayu Area - 1 1 -
Tempat 1 1 - skateboard
duduk Miniature - 1 1 -
berbentuk patung
logo Kota pahlawan
Batu Patung sukarno - 1 1 -
Persegi 4 4 - Area 1 1 -
Panjang permainan
Besi catur
L 2 2 - Sumber: Hasil Analisis, 2020
Tempat Besi Bulat 4 4 -
Sampah Besar (50 4 4 - Gambaran Umum Taman Block Office Kota Batu
liter)
Berdasarkan Indikator PPS
3 warna 4 4 -
Lampu Lampu 7 7 -
Project for Public Space menyatakan bahwa
Pencahayaan berbentuk
Petir ruang publik yang memiliki kualitas baik dapat
Lampu
14 14 - dilihat dari 4 variabel yaitu comfort & image,
Balon
Acces & linkage, Usses & Activity, dan sociability.
Lampu
10 10 -
Sorot Besar Berdasarkan hal tersebut Berikut merupakan
Lampu Hias
15 9 6 gambaran umum Taman Block Office sebagai
Pos Penjaga - 1 1 -
ruang publik berdasarkan 4 indikator menurut
Lapangan - 1 1 -
Terbuka Project for Public Space yang dapat dilihat pada
Toilet - 1 1 - Tabel 3.
Tabel 3. Gambaran Umum Taman Block Office Berdasarkan Indikator PPS
Variabel Sub Variabel Keterangan
Comfort & • Keamanan (safety) Taman Block Office memilii lampu pencahayaan berjumlah 42 lampu dan petugas
Image keamanan
• Sejarah (history) Terdapat ornamen patung sukarno serta miniature patung pahlawan
• Menarik Taman Block Office memiliki daya tarik. berupa area skate board, ornamen patung
(attractiveness) pahlawan dan presiden sukarno, adanya air mancur yang ketika malam hari disoroti
lampu berwarna warni serta dapat menari, dan adanya kebun binatang mini
• (Spirituality) Taman Block Office dapat memberikan perasaan yang tenang dan didukung dengan
hadirnya fitur tanaman hijau, udara yang sejuk, serta adanya suara gemericik dari air
mancur
• Kemudahan untuk Taman Block Office memiliki 37 tempat duduk yang dimana 4 diantaranya sebagian
duduk (Sittability) sisinya berlubang.
• Kondisi Jalur Pejalan Taman Block Office memiliki kondisi jalur pejalan kaki yang baik yang ditandai dengan
Kaki (Walkability) tidak adanya lubang atau rusak.
• Kehijauan (Greeness) Taman Block Office memiliki beragam tanaman hias, namun minim adanya
pepohonan.
• Kebersihan (Cleanliness) Taman Block Office memiliki fasilitas kebersihan yang terdiri dari petugas kebersihan
dan tong sampah yang berjumlah 12, namun masih ditemukannya sampah terutama
pada sela-sela tanaman.
Access& • Keterbacaan Taman Block Office memiliki design tama yang dapat dilihat secara visual dari luar
Linkage (readability) taman dan tidak terdapat pagar yang menghalangi pandangan kedalam taman
• Kemudahan untuk Tama Block Office memiliki jalur pejalan kaki, namun jalur pejalan kaki ini belum
berjalan kaki mengakomodasi bagi kaum disabilitas.
(walkability)
• Keandalan (reliability) Taman Block Office memberikan fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti
adanya tempat duduk, tempat sampah, tempat ibadah, tempat parkir, lampu
pencahayaan, toilet, dan fasilitas bermain.
• Kontinuitas (continuity) Taman Block OFfic belum memiliki kontinuitas yang baik dikarenakan tidak
tersedianya jalur bagi kaum disabilitas.
• Kedekatan (Proximity) Taman Block Office terletak berdekatan dengan jalanutama serta perdagangan dan
jasa, namun tidak terletak berdekatan dengan unit perumahan dan fasilitas halte.
Selain itu taman ini tidak mempunyai fasilitas halte.
• Keterhubungan Taman Block Office tidak terhubung dengan fasilitas halte, tetapi terkoneksi dengan
(Connectedness) jalur pejalan kaki serta jalur pejalan kaki terintegrasi dengan bangunan disekitarnya.

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 23
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

Variabel Sub Variabel Keterangan


• Kemudahan Taman Block Office belum memiliki akses yang mudah bagi semua kalangan
(Convenient) dikarenakan belum tersedianya jalur akses yang memudahkan bagi kaum lansia dan
disabilitas untuk masuk ke taman.
Uses and • Keberlanjutan Terdapat aktivitas pengunjung yang merusak lingkungan dengan cara membuang
Activity (sustainability) sampah sembarangan dan pada sela-sela tanaman.
• Keunikan (uniquences) Keunikan yang dimilik Taman Block Office yang membedakan dengan taman lainnya
adalah adanya kebun binatang mini, ornamen patung pahlawan, area skateboard,
serta dijadikan tempat diadakannya event.
• Keterjangkauan Taman Block Office tidak memungut biaya kepada pengunjung dalam mengakss serta
(Affordability) menggunakan fasilitas. Pemungutan biaya hanya dikenakan pada parkir kendaraan
diluar taman.
• Menyenangkan (fun) Taman block Office memiliki beragam aktivitas yang dapat dinikmati dan
menyenangkan terutama pada saat weekend dikarenakan terdapat pasar kuliner di
sebelah taman ini.
• Kegunaan (usefullness) Taman Block Office memiliki beragam kegunaakn mulai dari bermain, berkumpulnya
komunitas skate board, event, berolahraga, serta bersantai.
• Perayaan (Celebration) Terdapat perayaan atau event yang diadakan di taman ini setiap tahunnya. Salah satu
contohnya event Batu Shining Orchid Week 2019.
• Kaktifan (vitality) Terdapat aktivitas yang terjadi baik pada pagi, sore, ataupun malam hari pada Taman
Block Office.
• Kearifan (indigenous) Terdapat aktivitas yang menggambarkan kebudayaan di Taman Block Office melalui
perayaan event setiap tahunnya seperti salah satu contohnya Among Tani Art Festival.
Sociability • Kerja Sama Belum ada kerja sama dengan masyarakat dalam menjaga Taman Block Office yang
(Cooperation) ditunjjukan masih ditemukkannya masyarakat yang membuang sampah
sembarangan.
• Keramahtamahan Taman Block Offce menciptakan suasana yang hangat dan rama sehingga tercipta
(Neighbourness) interaksi antar pengunjung yang saling menyapa serta mengbrol.
• Pengelolaan Terdapat pengelolaan yang baik ditanda dengan banyaknya fasilitas yang masih dalam
(Stewardship) kondisi baik serta berfungsi, serta disediakan petugas kebersihan.
• Keterbukaan Taman Block Office terbuka bagi siapa saja yang dapat dilihat dengan tidak adanya
(Welcoming) pagar pembatas yang menyulitkan pengunjung untuk melihat kondisi di dalam taman
serta tempat duduk yang menyebar secara merata dan design tempat duduk yang
mendukung pengunjung untuk saling berinteraksi.
• Keberagaman Terdapat keberagaman pengunjung mulai dari anak-anak, dewasa, orang tua hingga
(Diversity) keberagaman pekerjaan mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga.
• Keramahan Taman Block Office memiliki fasilitas yang ramah bagi anak-anak,namun tidak ramah
(Friendliness) terhadap kaum disabilitas serta lansia.
• Interaktivitas Terdapat interaksi sosial antar pengunjung di taman yang didukung dengan adanya
(interactivity) design tempat duduk berbentuk panjang dan dampat menampung 5-6 orang yang
membuat pengunjung untuk saling berbagi
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Tabel 4 Hasil Penilaian Kualitas Ruang Publik


Nilai Presentase
Variabel Kategori Keterangan
Indeks (%)
Comfort & Comfort & image pada Taman Block Office secara keseluruhan termasuk
Image kedalam kategori baik yang menunjukkan bahwa Taman Block Office
408.25 72.90 Baik
dapat memberikan perasaan nyaman dan gambaran yang baik terhadap
pengunjungnya.
Access & Access & linkage pada Taman Block Office secara keseluruhan termasuk
Linkage kedalam kategori baik yang berarti menunjukkan bahwa Taman Block
407.43 72.76 Baik
Office memiliki aksesbilitas yang dapat dicapai dengan mudah dan baik
serta terintegrasi dengan jalan dan bangunan sekitarnya.
Usses & Usses & Activity pada Taman Block Office secara keseluruhan termasuk
Activity kedalam kategori baik yang berarti menunjukkan bahwa terdapat
441.38 78.82 Baik
kebergaman aktivitas serta penggunaan yang dapat dilakukan
pengunjung di taman ini.
Sociability pada Taman Block Office termasuk kedalam kategori baik yang
berarti menunjukkan bahwa taman ini ramah terhadap penggunanya
Sosiabillity 436.38 77.92 Baik
yang ditandai dengan tidak adanya diskriminasi serta terjadinya interaksi
sosial antar pengunjung yang baik.
Sumber: Hasil Analisis, 2020

24 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan

didapatkan dari hasil kuisioner persepsi


Analisis Kualitas Taman Block Office Balai Kota
masyarakat.
Batu
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 5
Analisis Kualitas Ruang Publik di Taman nilai terendah pada place identity terdapat pada
Block Office dinilai berdasarkan variabel-variabel atribut PI.2 memiliki nilai indeks 338 degan nilai
yang telah ditentukan oleh Project for Public rata-rata 3.02 yang dimana nilai tersebut
Space (PPS) yaitu comfort & good images, access, mendekati angkat 3 yang artinya responden
& linkage, uses & activity, dan sociability. menyatakan kurang setuju bahwa Taman Block
Penilaian tersebut dilakukan dengan Office merupakan bagian dari diri mereka hal ini
menggunakan metode skala likert yang dikarenakan pengunjung yang datang ke taman
didapatkan dari hasil kuisioner yang telah diisi ini tidak memiliki kenangan khusus pada taman
oleh masyarakat yang berkunjung ke Taman Block tersebut, pengunjung yang datang rata-rata
Office. Hasil Penilaian Kualitas Ruang Publik dapat hanyak untuk kepentingan berolahraga,
dilihat pada Tabel 4. bersantai, serta bermain yang dimana hal
Analisis Place Attachment Taman Block Office tersebut bukan merupakan kenangan yang
Balai Kota Batu special.
Sedangkan nilai terendah place
Place attachment merupakan dependence terdapat pada Pada atribut PD.1
penggambaran paling sederhana dari ikatan memiliki nilai indeks 357 dengan nilai rata-rata
emosional antara orang dan tempat (Nielsen- 3.19 yang dimana nilai tersebut mendekati angka
Pincus et al, 2010). Keterikatan tempat paling 3 yang berarti menunjukkan responden kurang
sederhana digambarkan sebagai ikatan setuju bahwa mereka tidak memilih tempat lain
emosional atara orang dan tempat yang mirip untuk menghabiskan waktu dan melakukan hal
dengan keterikatan antarpribadi yang dimana yang mereka suka. Hal ini juga ditunjukkan
apabila keterikatanya kuat dapat dianggap dengan mayoritas dari 112 pengunjung sebanyak
sebagai ikatan jangka panjang yang selanjutnya 58.93 % menjawab kurang setuju, hal ini
menghasilkan perasaan nyaman sehingga ada dikarenakan rata-rata pengunjung yang
keinginan untuk mempertahankan kedekatan berkepentingan untuk datang bermain di taman
tersebut (Jorgensen dan Stedman, 2001). Analisis umumnya selain datang ke Taman Block Office
ini bertujuan untuk melihat tingkat keterikatan tetapi mereka juga datang ke Alun-alun Kota Batu
masyarakat terhadap Taman Block Office Balai sedangkan sebanyak 31.25 % pengunjung yang
Kota Batu dengan 2 variabel yang digunakan setuju merupakan pengunjung yang berada pada
dalam penelitian ini menurut Kyle et al., (2003) komunitas skate board serta berkepentingan
yaitu place identity dan place dependence yang untuk berolahraga pagi, terutama ketika pada
dimana penilaian tersebut dilakukan dengan hari minggu yang dimana di dekat Taman Block
menggunakan metode skala likert yang Office terdapat orang yang berjualan di pasar pagi

Tabel 5. Hasil Penilaian Place Attachment


Atribut Kode Nilai Mean Keterangan
Indeks nilai
Place Identity
This place mean a lot to me PI.1 400 3.57 Mayoritas menjawab setuju
(mendekati 4)
I feel that this place are a part of me PI.2 338 3.02 Mayoritas menjawab kurang setuju
(mendekati 3)
I am very attached to this place PI.3 396 3.54 Mayoritas menjawab setuju
(mendekati 4)
Place Dependence
I wouldn’t substitute any other area for doing the types of PD.1 357 3.19 Mayoritas menjawab kurang setuju
things I do at this place (mendekati 3)
This place are the best places for what I like to do PD.2 393 3.51 Mayoritas menjawab setuju
(mendekati 4)
Doing what I do at this place is more important to me than PD.3 409 3.65 Mayoritas menjawab setuju
doing it any other places (mendekati 4)
Sumber: Hasil Analisis, 2020

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 25
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

Tabel 6. Klasifikasi Place Attachment dikatakan valid dan dapat dinyatakan layak
Masyarakat sebagai instrument untuk mengukur data
No Rentang Kategori Jumlah Presentase penelitian.
Nilai Responden
1 6-12 Tidak terikat
2 1.79 %
Reliabilitas
sama sekali
2 13-18 Cenderung
40 35.71 %
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
tidak terikat reliabilitas konsistensi gabungan butir yang
3 19-24 Cenderung
terikat
60 53.57% dimana berkaitan dengan kemantapan antar
4 25-30 Sangat terikat 10 8.93 % butir suatu tes. Reliabilitas kusisoner penelitian
Total 112 100 % diuji dengan menggunakan rumus Alpha
Sumber: Hasil Analisis, 2020
Cronchbach. Jika nilai alpha > 0.60 maka kuisioner
Berdasarkan Tabel 6 diatas dapat dilihat
dikatakan reliable.
bahwa masyarakat yang berkunjung ke Taman
Block Office sebesar 53.57 % merasa cenderung Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Kinerja
terikat dengan Taman Block Office dan 8.93 % Kualitas
merasa sangat terikat. Daya tarik utama yang Varibael Uji Reliabilitas
Cronbach’s Batas Keterangan
membuat pengunjung cenderung terikat dan Alpha
sangat terikat ke taman ini adalah beragamnya Comfort & 0.565 0.600 Reliabel
aktivitas yang dapat dilakukan serta keunikan Image
Access & 0.552 0.600 Reliabel
fasilitas yang tersedia. Salah satunya adalah Linkage
adanya Kebun Binatang Mini yang dimana ini Usses & 0.786 0.600 Reliabel
menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi Activity
Sosiability 0.828 0.600 Reliabel
pengunjung yang membawa anak-anaknya. Sumber: Hasil Analisis, 2020
Selain itu adanya fitur air mancur mendukung Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
suasana di taman ini lebih tenang dan santai Kepentingan Kualitas
ketika mendengarkan gemericik air, ditambah Varibael Uji Reliabilitas
lagi ketika malam hari air mancur ini akan Cronbach’s Batas Keterangan
memberikan pemandangan yang lebih indah dan Alpha
Comfort & 0.845 0,600 Reliabel
menarik dikarenakan adanya lampu warna-warni Image
yang menyorti air mancur tersebut. Access & 0.818 0,600 Reliabel
Linkage
Uji Instrumen Penelitian Usses & 0.734 0,600 Reliabel
Activity
Validitas Sosiability 0.851 0,600 Reliabel
Uji validitas merupakan suatu ukuran Sumber: Hasil Analisis, 2020
yang menunjukkan validitas atau kesahihan suatu
instrument penelitian. Instrument dikatakan valid Berdasarkan hasil uji reliabilitas kinerja
jika dapat digunakan untuk mengukur apa yang dan kepentingan kualitas di Taman Block Office
hendak diukur (Sugiyono, 2008). pada penelitian diperoleh keempat variabel ini dinyatakan
ini uji validitas yang digunakan merupakan uji reliabel. Hal ini dikarenakan koefisien alpha
validitas empiris/kriteria atau yang sering dikenal seluruh variabel lebih besar dari 0,600 yang
dengan nama validitas butir yang dimana untuk dimana dapat disimpulkan bahwa butir-butir
menguji validitasnya adalah kuisioner yang pertanyaan pada variabel ini merupakan
digunakan untuk meneliti Keberhasilan Taman pertanyaan yang reliabel. Sehingga keempat
Block Office sebagai Ruang Publik di Kota Batu variabel tersebut dapat mengukur dengan
yang bersifat kuantitatif. Dalam menguji validitas konsisten dan akurat.
butir rumus pada penelitian ini menggunakan Analisis Hubungan Kualitas Ruang Publik
analisis product moment. Terhadap Place attachment di Taman Block
Pengujian validitas dilakukan dengan Office Balai Kota Batu
membandingkan hasil koefisien korelasi dengan Analisis Hubungan Variabel Kualitas Ruang Publik
nilai kritis r tabel N = 112 = 0.176. Berdasarkan dengan Place Attachment
hasil perhitungan koefisien korelasi seluruhnya
mempunyai r hitung > r tabel. Sehingga dapat Analisis korelasi variabel kualitas ruang
disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan publik dengan place attachment bertujuan untuk

26 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan

mengetahui hubungan variabel mana saja pada responden kualitas tingkat kenyaman dan
kualitas ruang publik yang memiliki hubungan penggambaran di Taman Block Office termasuk
dengan place attachment. Hipotesis yang kedalam kategori memuaskan berdasarkan hasil
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai analisis sebelumnya yang artinya pengunjung
berikut : cukup merasa nyaman ketika berada serta
melakukan aktivitas di taman ini dan cenderung
H0 = Tidak ada hubungan antara variabel
terikat dikarenakan taman ini memiliki tingkat
kualitas Taman Block Office dengan place
keamanan yang baik, daya tarik tersendiri,
attachment
memberikan perasaan tenang, memiliki fasilitas
H1 = Ada hubungan antara variabel kualitas tempat duduk yang banyak, kondisi jalur pejalan
Taman Block Office dengan place kaki yang baik. Namun terdapat beberapa atribut
attachment yang perlu ditingkatkan.
Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai Pada variabel access & linkage memiliki
signifikansi dan hasil korelasi. Jika nilai signifikansi hubungan yang searah dengan kekuatan
< 0,05 maka berkorelasi, dan sebaliknya apabila hubungan yang lemah. Hubungan tersebut
nilai signifikansi > 0,05 maka tidak berkorelasi. menunjukkan apabila semakin mudah
Perhitungan korelasi dilakukan dengan aksesbilitas dan keterhubungan Taman Block
menghitung nilai masing-masing variabel dari Office maka akan memberikan peningkatan pada
kualitas ruang publik dan place attachment yang tingkat keterikatan masyarakat walaupun
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : peningkatan tersebut kecil.Taman yang memiliki
Tabel 9. Hasil Analisis Korelasi Variabel aksesbililitas yang buruk akan membuat orang
Kualitas dengan Place Attachment untuk enggan berkunjung dikarenekan susah
Kod Variabel Signifikansi Korelasi untuk dimasuki, diakses, serta akan menimbulkan
e Nilai Keteranga Nilai Tingkat hambatan dalam beraktivitas. Sedangkan tingkat
n hubunga keterikatan akan muncul apabila masyarkat
n sering berkunjung ke tempat tersebut. Menurut
X.1 Comfort 0.00 Ada 0.61 kuat
responden tingkat aksesbilitas di Taman Block
& Image Hubungan 8
Office termasuk kedalam kategori kurang
X.2 Access & 0.00 Ada 0.28 Lemah
Linkage Hubungan 6 memuaskan berdasarkan hasil analisis
X.3 Usses & 0.00 Ada 0.31 Lemah sebelumnya. Hal ini dikarenakan masih terdapat
Activity Hubungan 1 atribut yang masih memiliki kinerja yang beum
X.4 Sociabilit 0.00 Ada 0.29 Lemah mengakomodasi bagi kam disabilitas serta lansia
y Hubungan 5
sehingga akan menyulitkan merka untuk
Sumber: Hasil Analisis, 2020
beraktivitas serta mengakses kedalam taman.
Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa
4 (keempat) variabel kualitas taman memiliki Pada variabel usses & activity memiliki
hubungan dengan place attachment yaitu hubungan yang searah dengan kekuatan
comfort & image, access & linkage, uses & hubungan yang lemah. Hubungan tersebut
activity, dan sociability. Pada variabel comfort & menunjukkan bahwa semakin beragam aktivitas
image memiliki hubungan yang searah dengan dan penggunaan pada Taman Block Office maka
kekuatan hubungan yang kuat. Hubungan akan memberikan pningkatan pada tingkat
tersebut menunjukkan bahwa apabila Taman keterikatan masyarakat walaupun peningkatan
Block Office dapat memberikan tingkat tersebut kecil. Taman yang memiliki beragam
kenyamanan dan penggambaran yang semakin aktivitas serta penggunaan akan membuat orang
baik maka akan memberikan peningkatan yang ingin berkunjung dan ingin kembali mengunjungi.
besar pada tingkat keterikatan masyarakat. Hal Semakin sering orang tersebut berkunjung maka
ini dikarenakan ruang yang dapat memberikan semakin kuat tingkat keterikatan masyarakat.
perasaan nyaman kepada pengunjungnya akan Taman Block Office menurut responden memiliki
berdampak pada lamanya pengunjung berada di tingkat keberagaman aktivitas dan penggunaan
tempat tersebut yang kemudian akan yang memuaskan hal ini ditandai dengan
memunculkan keterikatan sehingga akan keberagaman fasilitas seperti air mancur, kebun
berdampak pada tingkat kunjungan. Semakin binatang mini, area skateboard, area permainan
sering dikunjungi taman ini maka akan semakin catur dan lain sebagainya. selain itu masyarakat
kuat tingkat keterikatan tersebut. Menurut juga dapat melakukan beragam aktivitas.

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 27
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

Pada variabel sociability memiliki baik kualitas Taman Block Office maka akan
hubungan yang searah dengan kekuatan memberikan peningkatan yang cukup besar pada
hubungan yang sedang. Hubungan tersebut tingkat keterikatan masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa apabila semakin ramah ditunjukkan pada analisis sebelumnya yang
Taman Block Office maka akan memberikan menunjukkan bahwa keempat variabel dari
peningkatan yang cukup besar pada tingkat kualitas taman memiliki hubungan yang dimana
keterikatn masyarakat. Ruang publik yang ramah pada variabel comfort & image dan variabel
akan menciptakan kenyamanan untuk saling sociability memiliki kekuatan hubungan yang
berinteraksi yang kemudian akan tumbuh rasa sedang, sedangkan untuk variabel access &
kebermilikian yang akhirnya akan menumbuhkan linkage dan variabel usses & acitivity memiliki
aktivitas sosial serta perasaan untuk melindungi, kekuatan hubungan yang lemah.
mengelola serta menjaga tempat tersebut.
Important Performance Analysis
Tingkat keramahan di Taman Block Office
menurut responden termasuk kedalam kategori Important Perfomance Analysis
yang memuaskan secara keseluruhan hal ini merupakan analisis yang digunakan untuk menilai
ditunjukkan dengan pengelolaan taman yang tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari
baik, keterbukaan taman untuk siapa saja Taman Block Office. Komponen kualitas ruang
termasuk kaum difabilitas, serta adanya publik yang dinilai menggunakan metode IPA
interaktivitas yang terjadi di taman ini. adalah variabel dari kualitas ruang publik
menurut Project For Public Space (PPS) yang
Analisis Hubungan Kualitas Ruang Publik dengan
memiliki hubungan dengan keterikatan
Place Attachment
masyarakat terhadap Taman Block Office yang
Analisis korelasi kualitas ruang publik
dimana terdapat 23 atribut. Berikut merupakan
dengan place attachment bertujuan untuk
hasil penilaian analisis IPA.
mengetahui hubungan kualitas ruang publik
dengan place attachment.
H0 = Tidak ada hubungan antara variabel
kualitas Taman Block Office dengan place
attachment
H1 = Ada hubungan antara variabel kualitas
Taman Block Office dengan place
attachment
Pengambilan keputusan didasarkan pada
nilai signifikansi dan hasil korelasi. Jika nilai
signifikansi < 0,05 maka berkorelasi, dan Gambar 2. Diagram Kartesius
sebaliknya apabila nilai signifikansi > 0,05 maka Kuadran 1 (Prioritas Utama)
tidak berkorelasi. Perhitungan korelasi dari
kualitas ruang publik dan place attachment yang Atribut yang termasuk kedalam Kuadran
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : 1 pada diagram kartesius adalah 1 atribut pada
Tabel 10. Hasil Analisis Korelasi Kualitas variabel comfort & image yaitu atribut kebersihan
dengan Place Attachment (cleanliness) dan kehijauan (greenness), 2 atribut
Signifikansi Korelasi
pada variabel access & linkage yaitu ketersediaan
Kode Variabel Tingkat jalur pejalan kaki (walkability) dan kemudahan
Nilai Keterangan Nilai
Hubungan (convenient), 1 atribut pada variabel usses &
X Kualitas 0.00 Ada 0.429 sedang activity yaitu atribut keberlanjutan
Ruang hubungan (sustainability), dan 2 atribut pada variabel
Publik
sociability yaitu kerja sama (cooperation) dan
Sumber: Hasil Analisis, 2020
keramahan (friendliness). Atribut yang berada
Berdasarkan Tabel 10. Secara
pada kuadran 1 memiliki tingkat kepentingan
keseluruhan menunjukkan bahwa kualitas Taman
yang tinggi , namun kinerja nya masih rendah
Block Office memiliki hubungan yang searah
menurut pengunjung sehingga atribut-atribut
dengan kekuatan hubungan yang sedang.
tersebut perlu diprioritaskan penangannya.
hubungan tersebut menunjukkan bahwa semakin

28 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan

Kuadran 2 (Pertahankan Prestasi) dalam kategori yang baik yaitu atribut


greenness dan cleanliness
Atribut yang termasuk kedalam kuadran
b. Access & linkage pada Taman Block
2 pada diagram kartesius adalah 4 atribut pada
Office secara keseluruhan termasuk
variabel comfort & image yaitu keamanan
kedalam kategori baik yang berarti
(safety) , menarik (attractiveness), ketenangan
menunjukkan bahwa Taman Block Office
(spirituality), kemudahan untuk duduk
memiliki aksesbilitas yang dapat dicapai
(sittability), atribut keandalan (reliability) pada
dengan mudah dan baik serta
variabel access & linkage, 3 atribut pada variabel
terintegrasi dengan jalan dan bangunan
usses & activity yaitu keunikan (uniquences),
sekitarnya, namun terdapat beberapa
menyenangkan (fun), dan kegunaan (usefullness),
atribut yang belum cukup baik yaitu
dan 4 atribut pada variabel sociability yaitu
Walkability, Continuity, Proximity,
keramahtamahan (neighbourness), pengelolaan
Connectedness, dan Convenient.
(stewardship), keterbukaan (welcoming), dan
c. Usses & Activity pada Taman Block Office
interaktivitas (interactivity). Atribut-atribut yang
secara keseluruhan termasuk kedalam
terdapat pada kuadran ini dapat dikatakan telah
kategori baik yang berarti menunjukkan
memenuhi harapan pengunjung sehingga atribu-
bahwa terdapat kebergaman aktivitas
atribut tersebut harus dipertahankan kinerjanya.
serta penggunaan yang dapat dilakukan
Kuadran 3 (Prioritas Rendah) pengunjung di taman ini, namun
Atribut yang termasuk kedalam kuadran terdapat satu atribut yang belum cukup
3 pada diagram kartesius adalah atribut baik yaitu Sustainability.
kedekatan pada variabel access & linkage. Atribut d. Sociability pada Taman Block Office
yang berada pada kuadran 3 ini memiliki kinerja termasuk kedalam kategori baik yang
yang rendah dengan tingkat kepentingan yang berarti menunjukkan bahwa taman ini
dianggap rendah sehingga memiliki prioritas yang ramah terhadap penggunanya yang
rendah terkait peningkatan kualitasnya. ditandai dengan tidak adanya
diskriminasi serta terjadinya interaksi
Kuadran 4 (Kinerja berlebih) sosial antar pengunjung yang baik,
Atribut yang termasuk kedalam kuadran namun terdapat satu atribut yang belum
4 pada diagram kartesius adalah atribut cukup baik yaitu cooperation.
keterbacaan (readability) pada variabel access & 2. Berdasarkan hasil penilaian dari 112
linkage, kearifan (indigenous) pada variabel usses pengunjung sebanyak 53.57 % merasa
& activity, dan kebanggaan (pride) pada variabel cenderung terikat dengan Taman Block
sociability. atribut-atribut pada kuadran ini Office dan 8.93 % merasa sangat terikat.
memiliki kinerja yang tinggi dengan tingkat Daya tarik yang membuat pengunjung
kepentingan yang rendah yang artinya atribut merasa terikat adalah adanya beragam
tersebut telah memberikan kepuasan pada aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung
pengunjung lebih dari yang diharapkan, sehingga dalam satu tempat. selain itu suasana serta
tidak perlu adanya perbaikan pada atribut kondisi yang segar membuat pengunjung
tersebut. merasa tenang dan rileks ketika berada di
taman ini.
KESIMPULAN 3. Hubungan kualitas Taman Block Office
dengan place attachment memiliki tingkat
1. Berdasarkan hasil dari penilai kualitas Taman
hubungan yang sedang dengan nilai korelasi
Block Office sebagai ruang publik yaitu :
0.429. Nilai korelasi yang bersifat positif
a. Comfort & image pada Taman Block
menunjukkan apabila semakin baik kualitas
Office secara keseluruhan termasuk
Taman Block Office maka akan memberikan
kedalam kategori baik yang
peningkatan yang cukup besar pada tingkat
menunjukkan bahwa Taman Block Office
keterikatan masyarakat. Jika dilihat
dapat memberikan perasaan nyaman
berdasarkan per atribut terdapat 6 atribut
dan gambaran yang baik terhadap
pada variabel comfort & image, 4 atribut
pengunjungnya, namun terdapat
pada variabel access & Linkage, 5 atribut
beberapa atribut yang perlu
pada variabel usses & activity, dan 6 atribut
ditingkatkan karena belum termasuk pada variabel sociability.

Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 29
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU

4. Rekomendasi pengembangan Taman Block Attitudes Toward Their Properties.


Office bertujunan untuk meningkatkan Journal of Environmental Psychology.
kualitas Taman Block Office sebagai ruang Kyle, G. T., Absher, J. D., & Graefe, A. R. 2003. The
publik. Rekomendasi ini didapatkan dari moderating role of place attachment
hasil analisis IPA yang berada pada kuadran I on the relationship between attitudes
yaitu : towards fees and spending
a. Perlu adanya penambahan jalur preferences. Leisure Sciences. 25:33–
pemandu bagi kaum disabilitas melalui 50.
pemanfaatan tekstur ubin sebagai Low, S. & Altman, I. 1992. Place attachment: A
pengarah dan peringatan Conceptual Inquiry.In I. Altman & S.
b. Perlu adanya penambahan ramp yang Low (Eds.). Place attachment, Human
disertai dengan handrail pada pintu Behaviour and Environment. 12:1-12.
masuk serta beberapa titik di dalam Maharani, Yuni, Woerjantari K. Soedarsono, dan
taman yang menggunakan anak tangga. Hanson E.K. 2011. Place Attachment di
c. Perlu adanya penambahan fasilitas yang Pusat Perbelanjaan di Bandung.
ramah bagi penyandang disabilitas Seminar Nasional Life Style and
serta lansia seperti fasilitas batu refleksi Architecture. 2:331-338.
dan lain sebagainya. Parkinson, JR. 2012. Democracy and public space.
d. Perlu penambahan intensitas kinerja The physical site of democratic
pengelola taman dalam membersihkan performance. Oxford: Oxford
taman melalui penambahan waktu University Press.
dalam membersihkan taman yang Project for Public Space. 2016. You Asked, We
dapat dilakukan pada sore hari juga. Answered: 6 Examples What Makes A
Great Public Space. Retrieved March
DAFTAR PUSTAKA 19, 2019, from
https://www.pps.org/article/you-
Carmona, Matthew et al. 2008. Public places : the asked-we-answered-6-examples-of-
management dimension. New York. what-makes-a-great-public-space
Routledge. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan
Carr, S. 1992. Public Space. Cambridge. MIT Press Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Jorgensen, B. S., & Stedman, R. C. 2001. Sense of R&D. Bandung: Alfabet
Place as Attitude: Lakeshore Owners

30 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai