ABSTRAK
Balai Among Tani merupakan Kantor Terpadu Pemerintah Kota Batu yang memiliki ruang publik berupa taman
bermain yaitu Taman Block Office. Taman Block Office memiliki beragam fasilitas serta kegiatan yang dapat
diakses dengan mudah oleh masyarakat. Adanya kemudahan akses serta beragam fasilitas tentunya menjadikan
daya tarik dan menjadikan Taman Block Office ramai dengan pengunjung yang kemudian terjadi penurunan
kualitas Taman Block Office sebagai ruang publik berupa banyaknya sampah yang berserakan. Ruang publik yang
memiliki kualitas baik akan memberikan perasaan senang dan ingin mengunjunginya kembali yang kemudian
akan menciptakan keterikatan emosi pada tempat tersebut. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
arahan serta kualitas Taman Block Office berdasarkan indikator PPS (Project for Public Space), keterikatan
masyarakat (place attachment), dan hubungan antara kualitas taman dengan keterikatan masyarakat. Metode
yang digunakan dalam penelitian adalah analisis kualitas ruang publik, analisis place attachment, analisis korelasi
rank spearman, dan IPA (Important Performance Analysis). Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan Taman
Block Ofice memiliki kualitas ruang publik yang baik dikarenakan semua indikator berdasarkan PPS termasuk
kedalam kategori kinerja yang baik. Keterikatan Masyarakat terhadap Taman Block Office sebanyak 53.57 %
pengunjung merasa cenderung terikat dan 8.93 % pengunjung merasa sangat terikat. Berdasarkan hasil analisis
korelasi, terdapat hubungan antara kualitas taman dengan keterikatan masyarakat di Taman Block Office dengan
tingkat hubungan yang sedang sebesar 0.429. Nilai korelasi yang bersifat positif menunjukkan apabila semakin
baik kualitas Taman Block Office maka akan memberikan peningkatan yang cukup besar pada keterikatan
masyarakat
ABSTRACT
Balai Among Tani is the Integrated Batu City Government Office which has a public space in the form of a
playground, namely Block Office Park. The Block Office Park has various facilities and activities that can be
accessed easily by the community. Easy access and various facilities certainly make the Block Office Park crowded
with visitors which then has an impact on the decline in the quality of the Block Office Park as a public space in
the form of lots of scattered garbage. Public spaces that have good quality will give a feeling of pleasure and
want to revisit them, which will then create an emotional attachment to the place. The purpose of this study was
to determine the quality of the Block Office Park based on the indicators of PPS (Project for Public Space), place
attachment, and the relationship between park quality and place attachment. The methods used in this research
are IPA (Important Performance Analysis), place attachment analysis, and rank spearman correlation analysis.
Based on the results of the overall analysis Block Ofice Park has good quality public space because all indicators
based on PPS are included in the good performance category. Community attachment to the Block Office Park
was 53.57% of visitors felt tended to be attached and 8.93% of visitors felt very attached. Based on the results of
the correlation analysis, there is a relationship between the quality of the park and place attachment at the Block
Office Park with a moderate level of relationship of 0.429 The positive correlation value shows that if the quality
of the Park Block Office is better, it will provide a considerable increase in place attachments
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 19
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
rekreatif, atraktif serta menunjang kegiatan sosial permasalahan kualitas dan belum adanya
ekonomi (John, 2012). Keberhasilan sebuah keterikatan masyarakat terhadap Taman Block
ruang terbuka publik tidak lepas dari kualitas fisik Office, sehingga jika dibiarkan akan
dan hubungannya dengan manusia sebagai mempengaruhi tingkat place attachment
pengguna. Kualitas ruang publik yang baik dapat masyarkat yang kemudian berdampak pada
dilihat dari ruang publik yang memberikan rasa tingkat kunjungan maka perlu adanya penelitian
nyaman, mudah diakses, terdapat banyak mengenai kualitas Taman Block Office sebagai
aktivitas, dan ramah terhadap penggunanya ruang publik serta hubungan kualitas Taman
(Garnha dalam Prihasto, 2003). Block Ofiice terhadap keterikatan masyarakat
Ruang publik yang memilik kualitas baik terhadap tempat.
akan memberikan perasan senang dan betah
yang kemudian secara tidak sadar akan membuat METODE PENELITIAN
penggunaan ruang terus berulang, sehingga akan Lokasi Penelitian
dapat menciptakan keterikatan emosi pada
tempat tersebut (Carr, 1992). Perasaan Penelitian dilakukan pada Taman Block
emosional yang mengikat orang pada suatu Office Balai Kota Batu, Jawa Timur yang terletak
tempat tertentu dan perkembangan hubungan pada pusat Kota Batu lebih tepatnya berada di
antara orang dan ruang tersebut menghasilkan Kecamatan Batu yang secara geografis terletak
perasaan place attachment (Altman, 1992). pada 7°52'16" LS dan 112°31'36" BT. Taman Block
Balai Among Tani merupakan Kantor Office ini memiliki luas 4100 𝑚! .
Terpadu Pemerintah Kota Batu yang dalam
pemanfaatan ruangnya memiliki keunikan dan
perbedaan dari kantor pemerintahan pada
umumnya yang identik dengan desain ruang dan
bangunan yang kaku serta tertutup dimana tidak
semua orang dapat mengakses dengan bebas.
Konsep pembangunan Balai Among Tani
ditujukan sebagai ruang publik bagi masyarakat
sehingga balai kota ini memiliki fasilitas ruang
terbuka publik yang dapat diakses dengan mudah
oleh masyarakat baik masyarakat lokal maupun
masyarakat di luar Kota Batu (Malang Today,
2017).
Balai Kota Among Tani memiliki ruang Gambar 1. Peta Wilayah Studi
publik berupa taman bermain yaitu Taman Block
Variabel Penelitian
Office yang dimana taman ini menyediakan
berbagai macam fasilitas serta kegiatan yang Variabel kualitas ruang publik yang
dapat diakses secara mudah oleh masyrakat. digunakan pada penelitian ini berdasarkan pada
Adanya kemudahan akses serta beragam fasilitas place diagram PPS terdapat yaitu comfort &
tentunya menjadikan daya tarik dan menjadikan image, access & linkage, uses & activity, dan
Taman Block Office ramai dengan pengunjung sociability (Project for Public Space dalam
terutama pada weekend. Banyaknya pengunjung Matthew, 2008). Sedangkan variabel pada place
dan kegiatan tentunya sangat berkaitan dengan attachment menurut Kyle (2003) yaitu place
sampah yang akan dihasilkan yang dimana pada identity dan place dependence. Sub variabel yang
taman ini masih terdapat sampah yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada
berserakan dan tidak dibuang pada tempatnya tabel 1.
sehingga mengurangi dari segi estetika taman Tabel 1. Variabel Penelitian
serta kenyamanan pengunjung. Selain itu masih Variabel Sub Variabel
minimnya pepohonan dan peneduh sehingga Comfort & • Keamanan (safety)
terik matahari pada siang hari membuat Image • Sejarah (history)
masyarakat enggan untuk berkunjung serta • Menarik (attractiveness)
minimnya fasilitas bagi kaum disabilitas. Dengan • (Spirituality)
adanya hal tersebut menunjukkan masih adanya
20 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 21
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
3. Setelah itu untuk mengetahui jumlah b. nilai sig. > 0,05 maka tidak terdapat
presentasi jawaban responden dapat korelasi
digunakan rumus berikut ini: 2. Interpretasi kekuatan hubungan dua variabel
" Kekuatan hubungan dua variabel dapat dilihat
Presentase Skor: #x 100 %
melalui interpretasi nilai menurut Sugiyono
(2013) sebagai berikut :
Keterangan :
a. 0,00 - 0,199 = Sangat Lemah
f : Frekuensi dari setiap jawaban angket
n : jumlah skor ideal b. 0,20 - 0,399 = Lemah
c. 0,40 - 0,599 = Sedang
Analisis Place Attachment d. 0,60 - 0,799 = Kuat
Analisis ini bertujuan untuk melihat tingkat e. 0,80 - 1,000 = Sangat Kuat
keterikatan masyarakat terhadap Taman Block 3. Untuk mengetahui arah korelasi
Office Balai Kota Batu dengan 2 variabel yang a. Nilai correlation coefficient bernilai positif
digunakan dalam penelitian ini menurut Kyle et yang artinya arah korelasi searah
al., (2003) yaitu place identity dan place b. Nilai correlation coefficient bernilai negative
dependence yang dimana setiap variable memiliki yang artinya arah korelasi berlawanan arah
3 item pertanyaan. Penilaian tingkat place Analisis IPA
attachment dilakukan dengan menggunakan
Important Perfomance Analysis
metode skala likert yang didapatkan dari hasil
merupakan analisis yang digunakan untuk
kuisioner persepsi masyarakat. Hasil kuisioner
melihat tingkat kepentingan dan tingkat kinerja
kemudian akan dilakukan perhitungan rating
dari Taman Block Office. Komponen kualitas
scale menurut Sugiyono (2013) untuk melihat
ruang publik yang dinilai menggunakan metode
mayoritas jawaban setiap atribut. Selanjutnya
hasil kuisioner masing-masing responden dinilai IPA adalah variabel dari kualitas ruang publik
dan dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu tidak menurut Project For Public Space (PPS) yang
terikat sama sekali, cenderng tidak terkat, memiliki hubungan dengan keterikatan
masyarakat terhadap Taman Block Office. Dalam
cenderung terikat, sangat terikat (Maharani, dkk,
2011). Tujuan pengklasifikasian ini untuk analisis ini terdapat dua parameter yang mewakili
yaitu hurf X dan Y, dimana X merupakan persepsi
megetahui tingkat keterikatan masing-masing
terhadap kinerja kualitas ruang publik, sedangkan
responden dikarenakan setiap responden akan
Y merupakan tingkat kepentingan pengguna.
memiliki tingkat keterikatan yang berbeda.
Masing-masing variabel akan dilakukan
Analisis Korelasi pembobotan yang kemudian nilai tersebut
Analisis korelasi peringkat Spearman diplotkan ke dalam diagram kartesius.
merupakan statistik nonparametrik yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan untuk mencari hubungan atu untuk
menguji signifikansi hipotesis bila masing-masing Taman Block Office terletak di Balai Kota
variabel yang dihubungan berbentuk ordinal, dan Among Tani lebih tepatnya berada di Jalan
sumber data antar variabel tidak harus sama Panglima Sudirman, Kecamatan Batu, Kota Batu
(Sugiyono, 2013). Dalam penelitian ini analisis yang dimana Taman Block Office ini memiliki luas
korelasi peringkat spearman digunakan untuk 4100 𝑚! Taman Block Office memiliki beragam
mengetahui hubungan antara variabel X yaitu fasilitas dan aktivitas yang dapat dilakukan di
Kualitas Ruang Publik terhadap variabel Y yaitu taman ini.
Keterikatan Tempat atau Place Attachment. Hasil Tabel 2. Fasilitas Taman Block Office
dari analisis korelasi ini memiliki 3 penafsiran Fasilitas Jenis
Jumlah Kondisi
(unit) Baik Buruk
yaitu untuk melihat apakah terdapat korelasi
Tempat Parkir Tempat 1 1 -
antara dua variabel , melihat kekuatan hubungan Parkir di
dua variabel tersebut, dan melihat arah dalam
Taman
hubungan. Berikut ini merupakan dasar Tempat 1 1 -
pengambilan keputusan dalam Analisis Korelasi Parkir di
Peringkat Spearman : Luar Taman
Tempat Duduk Persegi 3 3 -
1. melihat korelasi antar dua variabel
a. nilai sig. < 0,05 maka terdapat korelasi
22 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 23
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
24 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 25
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
Tabel 6. Klasifikasi Place Attachment dikatakan valid dan dapat dinyatakan layak
Masyarakat sebagai instrument untuk mengukur data
No Rentang Kategori Jumlah Presentase penelitian.
Nilai Responden
1 6-12 Tidak terikat
2 1.79 %
Reliabilitas
sama sekali
2 13-18 Cenderung
40 35.71 %
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
tidak terikat reliabilitas konsistensi gabungan butir yang
3 19-24 Cenderung
terikat
60 53.57% dimana berkaitan dengan kemantapan antar
4 25-30 Sangat terikat 10 8.93 % butir suatu tes. Reliabilitas kusisoner penelitian
Total 112 100 % diuji dengan menggunakan rumus Alpha
Sumber: Hasil Analisis, 2020
Cronchbach. Jika nilai alpha > 0.60 maka kuisioner
Berdasarkan Tabel 6 diatas dapat dilihat
dikatakan reliable.
bahwa masyarakat yang berkunjung ke Taman
Block Office sebesar 53.57 % merasa cenderung Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Kinerja
terikat dengan Taman Block Office dan 8.93 % Kualitas
merasa sangat terikat. Daya tarik utama yang Varibael Uji Reliabilitas
Cronbach’s Batas Keterangan
membuat pengunjung cenderung terikat dan Alpha
sangat terikat ke taman ini adalah beragamnya Comfort & 0.565 0.600 Reliabel
aktivitas yang dapat dilakukan serta keunikan Image
Access & 0.552 0.600 Reliabel
fasilitas yang tersedia. Salah satunya adalah Linkage
adanya Kebun Binatang Mini yang dimana ini Usses & 0.786 0.600 Reliabel
menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi Activity
Sosiability 0.828 0.600 Reliabel
pengunjung yang membawa anak-anaknya. Sumber: Hasil Analisis, 2020
Selain itu adanya fitur air mancur mendukung Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
suasana di taman ini lebih tenang dan santai Kepentingan Kualitas
ketika mendengarkan gemericik air, ditambah Varibael Uji Reliabilitas
lagi ketika malam hari air mancur ini akan Cronbach’s Batas Keterangan
memberikan pemandangan yang lebih indah dan Alpha
Comfort & 0.845 0,600 Reliabel
menarik dikarenakan adanya lampu warna-warni Image
yang menyorti air mancur tersebut. Access & 0.818 0,600 Reliabel
Linkage
Uji Instrumen Penelitian Usses & 0.734 0,600 Reliabel
Activity
Validitas Sosiability 0.851 0,600 Reliabel
Uji validitas merupakan suatu ukuran Sumber: Hasil Analisis, 2020
yang menunjukkan validitas atau kesahihan suatu
instrument penelitian. Instrument dikatakan valid Berdasarkan hasil uji reliabilitas kinerja
jika dapat digunakan untuk mengukur apa yang dan kepentingan kualitas di Taman Block Office
hendak diukur (Sugiyono, 2008). pada penelitian diperoleh keempat variabel ini dinyatakan
ini uji validitas yang digunakan merupakan uji reliabel. Hal ini dikarenakan koefisien alpha
validitas empiris/kriteria atau yang sering dikenal seluruh variabel lebih besar dari 0,600 yang
dengan nama validitas butir yang dimana untuk dimana dapat disimpulkan bahwa butir-butir
menguji validitasnya adalah kuisioner yang pertanyaan pada variabel ini merupakan
digunakan untuk meneliti Keberhasilan Taman pertanyaan yang reliabel. Sehingga keempat
Block Office sebagai Ruang Publik di Kota Batu variabel tersebut dapat mengukur dengan
yang bersifat kuantitatif. Dalam menguji validitas konsisten dan akurat.
butir rumus pada penelitian ini menggunakan Analisis Hubungan Kualitas Ruang Publik
analisis product moment. Terhadap Place attachment di Taman Block
Pengujian validitas dilakukan dengan Office Balai Kota Batu
membandingkan hasil koefisien korelasi dengan Analisis Hubungan Variabel Kualitas Ruang Publik
nilai kritis r tabel N = 112 = 0.176. Berdasarkan dengan Place Attachment
hasil perhitungan koefisien korelasi seluruhnya
mempunyai r hitung > r tabel. Sehingga dapat Analisis korelasi variabel kualitas ruang
disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan publik dengan place attachment bertujuan untuk
26 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
mengetahui hubungan variabel mana saja pada responden kualitas tingkat kenyaman dan
kualitas ruang publik yang memiliki hubungan penggambaran di Taman Block Office termasuk
dengan place attachment. Hipotesis yang kedalam kategori memuaskan berdasarkan hasil
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai analisis sebelumnya yang artinya pengunjung
berikut : cukup merasa nyaman ketika berada serta
melakukan aktivitas di taman ini dan cenderung
H0 = Tidak ada hubungan antara variabel
terikat dikarenakan taman ini memiliki tingkat
kualitas Taman Block Office dengan place
keamanan yang baik, daya tarik tersendiri,
attachment
memberikan perasaan tenang, memiliki fasilitas
H1 = Ada hubungan antara variabel kualitas tempat duduk yang banyak, kondisi jalur pejalan
Taman Block Office dengan place kaki yang baik. Namun terdapat beberapa atribut
attachment yang perlu ditingkatkan.
Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai Pada variabel access & linkage memiliki
signifikansi dan hasil korelasi. Jika nilai signifikansi hubungan yang searah dengan kekuatan
< 0,05 maka berkorelasi, dan sebaliknya apabila hubungan yang lemah. Hubungan tersebut
nilai signifikansi > 0,05 maka tidak berkorelasi. menunjukkan apabila semakin mudah
Perhitungan korelasi dilakukan dengan aksesbilitas dan keterhubungan Taman Block
menghitung nilai masing-masing variabel dari Office maka akan memberikan peningkatan pada
kualitas ruang publik dan place attachment yang tingkat keterikatan masyarakat walaupun
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : peningkatan tersebut kecil.Taman yang memiliki
Tabel 9. Hasil Analisis Korelasi Variabel aksesbililitas yang buruk akan membuat orang
Kualitas dengan Place Attachment untuk enggan berkunjung dikarenekan susah
Kod Variabel Signifikansi Korelasi untuk dimasuki, diakses, serta akan menimbulkan
e Nilai Keteranga Nilai Tingkat hambatan dalam beraktivitas. Sedangkan tingkat
n hubunga keterikatan akan muncul apabila masyarkat
n sering berkunjung ke tempat tersebut. Menurut
X.1 Comfort 0.00 Ada 0.61 kuat
responden tingkat aksesbilitas di Taman Block
& Image Hubungan 8
Office termasuk kedalam kategori kurang
X.2 Access & 0.00 Ada 0.28 Lemah
Linkage Hubungan 6 memuaskan berdasarkan hasil analisis
X.3 Usses & 0.00 Ada 0.31 Lemah sebelumnya. Hal ini dikarenakan masih terdapat
Activity Hubungan 1 atribut yang masih memiliki kinerja yang beum
X.4 Sociabilit 0.00 Ada 0.29 Lemah mengakomodasi bagi kam disabilitas serta lansia
y Hubungan 5
sehingga akan menyulitkan merka untuk
Sumber: Hasil Analisis, 2020
beraktivitas serta mengakses kedalam taman.
Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa
4 (keempat) variabel kualitas taman memiliki Pada variabel usses & activity memiliki
hubungan dengan place attachment yaitu hubungan yang searah dengan kekuatan
comfort & image, access & linkage, uses & hubungan yang lemah. Hubungan tersebut
activity, dan sociability. Pada variabel comfort & menunjukkan bahwa semakin beragam aktivitas
image memiliki hubungan yang searah dengan dan penggunaan pada Taman Block Office maka
kekuatan hubungan yang kuat. Hubungan akan memberikan pningkatan pada tingkat
tersebut menunjukkan bahwa apabila Taman keterikatan masyarakat walaupun peningkatan
Block Office dapat memberikan tingkat tersebut kecil. Taman yang memiliki beragam
kenyamanan dan penggambaran yang semakin aktivitas serta penggunaan akan membuat orang
baik maka akan memberikan peningkatan yang ingin berkunjung dan ingin kembali mengunjungi.
besar pada tingkat keterikatan masyarakat. Hal Semakin sering orang tersebut berkunjung maka
ini dikarenakan ruang yang dapat memberikan semakin kuat tingkat keterikatan masyarakat.
perasaan nyaman kepada pengunjungnya akan Taman Block Office menurut responden memiliki
berdampak pada lamanya pengunjung berada di tingkat keberagaman aktivitas dan penggunaan
tempat tersebut yang kemudian akan yang memuaskan hal ini ditandai dengan
memunculkan keterikatan sehingga akan keberagaman fasilitas seperti air mancur, kebun
berdampak pada tingkat kunjungan. Semakin binatang mini, area skateboard, area permainan
sering dikunjungi taman ini maka akan semakin catur dan lain sebagainya. selain itu masyarakat
kuat tingkat keterikatan tersebut. Menurut juga dapat melakukan beragam aktivitas.
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 27
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
Pada variabel sociability memiliki baik kualitas Taman Block Office maka akan
hubungan yang searah dengan kekuatan memberikan peningkatan yang cukup besar pada
hubungan yang sedang. Hubungan tersebut tingkat keterikatan masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa apabila semakin ramah ditunjukkan pada analisis sebelumnya yang
Taman Block Office maka akan memberikan menunjukkan bahwa keempat variabel dari
peningkatan yang cukup besar pada tingkat kualitas taman memiliki hubungan yang dimana
keterikatn masyarakat. Ruang publik yang ramah pada variabel comfort & image dan variabel
akan menciptakan kenyamanan untuk saling sociability memiliki kekuatan hubungan yang
berinteraksi yang kemudian akan tumbuh rasa sedang, sedangkan untuk variabel access &
kebermilikian yang akhirnya akan menumbuhkan linkage dan variabel usses & acitivity memiliki
aktivitas sosial serta perasaan untuk melindungi, kekuatan hubungan yang lemah.
mengelola serta menjaga tempat tersebut.
Important Performance Analysis
Tingkat keramahan di Taman Block Office
menurut responden termasuk kedalam kategori Important Perfomance Analysis
yang memuaskan secara keseluruhan hal ini merupakan analisis yang digunakan untuk menilai
ditunjukkan dengan pengelolaan taman yang tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari
baik, keterbukaan taman untuk siapa saja Taman Block Office. Komponen kualitas ruang
termasuk kaum difabilitas, serta adanya publik yang dinilai menggunakan metode IPA
interaktivitas yang terjadi di taman ini. adalah variabel dari kualitas ruang publik
menurut Project For Public Space (PPS) yang
Analisis Hubungan Kualitas Ruang Publik dengan
memiliki hubungan dengan keterikatan
Place Attachment
masyarakat terhadap Taman Block Office yang
Analisis korelasi kualitas ruang publik
dimana terdapat 23 atribut. Berikut merupakan
dengan place attachment bertujuan untuk
hasil penilaian analisis IPA.
mengetahui hubungan kualitas ruang publik
dengan place attachment.
H0 = Tidak ada hubungan antara variabel
kualitas Taman Block Office dengan place
attachment
H1 = Ada hubungan antara variabel kualitas
Taman Block Office dengan place
attachment
Pengambilan keputusan didasarkan pada
nilai signifikansi dan hasil korelasi. Jika nilai
signifikansi < 0,05 maka berkorelasi, dan Gambar 2. Diagram Kartesius
sebaliknya apabila nilai signifikansi > 0,05 maka Kuadran 1 (Prioritas Utama)
tidak berkorelasi. Perhitungan korelasi dari
kualitas ruang publik dan place attachment yang Atribut yang termasuk kedalam Kuadran
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : 1 pada diagram kartesius adalah 1 atribut pada
Tabel 10. Hasil Analisis Korelasi Kualitas variabel comfort & image yaitu atribut kebersihan
dengan Place Attachment (cleanliness) dan kehijauan (greenness), 2 atribut
Signifikansi Korelasi
pada variabel access & linkage yaitu ketersediaan
Kode Variabel Tingkat jalur pejalan kaki (walkability) dan kemudahan
Nilai Keterangan Nilai
Hubungan (convenient), 1 atribut pada variabel usses &
X Kualitas 0.00 Ada 0.429 sedang activity yaitu atribut keberlanjutan
Ruang hubungan (sustainability), dan 2 atribut pada variabel
Publik
sociability yaitu kerja sama (cooperation) dan
Sumber: Hasil Analisis, 2020
keramahan (friendliness). Atribut yang berada
Berdasarkan Tabel 10. Secara
pada kuadran 1 memiliki tingkat kepentingan
keseluruhan menunjukkan bahwa kualitas Taman
yang tinggi , namun kinerja nya masih rendah
Block Office memiliki hubungan yang searah
menurut pengunjung sehingga atribut-atribut
dengan kekuatan hubungan yang sedang.
tersebut perlu diprioritaskan penangannya.
hubungan tersebut menunjukkan bahwa semakin
28 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022
Paramitha Agustin Handari Eka Saputra, Wisnu Sasongko, Johannes Parlindungan
Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022 29
HUBUNGAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP TERBENTUKNYA KETERIKATAN TEMPAT DI KAWASAN PERKANTORAN TERPADU KOTA
BATU
30 Planning for Urban Region and Environment Volume 11, Nomor 1, Januari 2022