net/publication/332318393
CITATIONS READS
0 193
9 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Socio Cultural Cost and Adaptation of Tengger Society by Tourism Activities and Environmental Change View project
All content following this page was uploaded by Endratno BUDI Santosa on 10 April 2019.
Laboratorium Perencanaan Kota Berbasis Kultural, P.S. Perencanaan Wilayah dan Kota, FTSP, Institut Teknologi Nasional Malang.
Abstrak
Jalan Veteran di Kota Malang merupakan salah satu jalan protocol yang strategis, apalagi di
sekelilingnya terdapat beberapa pendidikan tinggi, dan juga perbelanjaan skala besar. Koridor jalan
ini belakangan mengalami perubahan wajah, terutama dengan perbaikan RTH-termasuk juga
dengan desain dan sarana penunjangnya baik di median maupun di pinggir jalan. Perubahan yang
signifikan ini tentu mempengaruhi persepsi masyarakat yang mengunjunginya.Tujuan penelitian ini
mengetahui sampai sejauh mana tingkat kepuasaan pengunjung terhadap keberadaan taman/RTH
publik yang ada di lokasi. Dalam penelitian, Jalan Veteran dibagi menjadi 4 segmen. Responden
yang diambil sebanyak 150 orang, menggunakan pendekatan accidental sampling, kemudian di-
analisa menggunakan scoring system untuk identifikasi kinerja ruang publik, Customer Satisfaction
Index (CSI) untuk tingkat kepuasan pengunjung. Hasil penelitian berupa kinerja ruang publik Jalan
Veteran secara keseluruhan baik ditinjau dari penempatan tanaman, vegetasi tanaman dan
ketersediaan sarana dan prasarana. Tingkat kepuasan pengunjung berada pada rentang 66-80%,
artinya pengunjung merasa puas dengan kinerja ruang publik Jalan Veteran.
Kata kunci: jalan veteran kota malang, kepuasan pengunjung, kinerja pelayanan, ruang publik
Kota Malang sejatinya memiliki banyak taman tersebut dan akhirnya tidak dapat memberikan
median jalan, yang kondisinya tidak terawat kepuasan bagi para pengunjung. Evaluasi
sebelum kembali dipercantik dua tahun ke adalah suatu upaya untuk mengukur hasil atau
belakang. Pada tahun 2013 lalu, Pemerintah dampak suatu aktivitas, program, atau proyek
Kota Malang di bawah pimpinan walikota Abah dengan cara membandingkan dengan tujuan yg
Anton, selain merenovasi taman-taman kota telah ditetapkan, dan bagaimana cara penca-
juga membuat taman median jalan. Seperti paiannya. Selanjutnya, kinerja (performance)
yang terlihat di Jalan Basuki Rachmad, dan Jalan adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
Jaksa Agung Suprapto. Tak lama berselang, pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan
giliran Jalan S. Parman, Jalan Letjen Sutoyo dan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan
Jalan Ahmad Yani yang dibuat taman median misi organisasi yang tertuang dalam strategic
jalan. Pemkot Malang mengucurkan dana APBD planning suatu organisasi.
hingga 3 miliar rupiah untuk proyek tersebut.
Selain itu, Pemkot Malang juga mempercantik Dari permasalahan yang dijelaskan tersebut
taman median jalan yang sudah ada. Seperti maka penelitian ini merumuskan masalah pene-
taman yang ada di depan Perpustakaan Umum litian, yaitu: Bagaimana kinerja ruang publik di
dan Arsip Malang di Jalan Semeru, taman Jalan Veteran Kota Malang?. Berdasarkan
median jalan depan Museum Brawijaya di Jalan rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin
Ijen, taman median jalan di Jalan Kertanegara dicapai adalah mengetahui kinerja ruang publik
dekat Balaikota Malang, taman median jalan di Jalan Veteran Kota Malang dengan meng-
kawasan Universitas Merdeka di Jalan Raya gunakan pendekatan CSI (Costumer Satisfaction
Dieng, di Jalan segitiga Pekalongan, di Jalan Index).
Bandung, dan Jalan Veteran.
Metode
Jalan Veteran menunjukkan kecenderungan
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eva-
perkembangan yang cepat yang berakibat
luatif, karena penelitian ini dimaksudkan untuk
adanya kegiatan-kegiatan privat yang mulai
mengukur keberhasilan suatu program kegiatan.
merambah fungsi dari ruang publik, termasuk
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur
banyaknya PKL yang memanfaatkan fungsi
keberhasilan suatu program, produk atau ke-
koridor jalan veteran sebagai kawasan pen-
giatan tertentu. Berdasarkan pendekatannya,
didikan dan kegiatan yang dilakukan pengun-
penelitian ini menggunakan metode kualitatif
jung itu sendiri. Pernak-pernik macam gembok
yaitu penelitian yang ditujukan untuk men-
cinta dan kubus Paris van East Java menambah
deskripsikan dan menganalisis fenomena, peris-
pesona taman median jalan tersebut. Saat ini,
tiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, per-
juga sudah dilakukan penambahan kursi dan
sepsi, pemikiran orang secara individual maupun
dekorasi lampu di sepanjang kawasan tersebut.
kelompok. Lalu berdasarkan sifatnya, penelitian
Juga jalur pedestrian yang ada, kini sudah di-
ini bersifat deduktif, karena penelitian diawali
perluas dan diperbaiki sehingga menambah
mulai dari dalam sebuah teori yang kemudian
kenyamanan bagi pejalan kaki dan menambah
dibuktikan dengan pencarian fakta.
jumlah pengunjung pada ruang publik di Jalan
Veteran.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu:
Keunikan tatanan ruang publik di Jalan Veteran 1.) Variabel Dependen/Terikat
Variabel dependen adalah variabel yang
Kota Malang dengan tambahan ikon-ikon baru
menambah keindahan dan citra yang khas dari menjadi pusat perhatian utama peneliti.
Kota Malang, sekaligus menambah daya tarik Hakekat sebuah masalah mudah terlihat
bagi wisatawan atau pengunjung lokal. Hal ini dnegan mengenali berbagai variabel de-
menyebabkan bertambahnya kegiatan di ruang penden yang digunakan dalam sebuah
model. Dalam penelitian ini yang menjadi
publik Jalan Veteran, sehingga dikhawatirkan
berakibat perubahan kualitas ruang publik
F 040 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2016
Muzhida Liko’a Z.
variable dependen adalah : kepuasan ke ruang terbuka publik Jalan Veteran Kota
pengunjung Malang. Poulasi ini bersifat heterogen yang
2.) Variabel Independen/Bebas dapat dilihat dari beragam usia (minimal 13
Variabel independen adalah variabel yang tahun), jenis kelamin, dan latar belakang pen-
mempengaruhi variabel dependen, baik didikan atau pekerjaan. Tujuannya agar res-
yang pengaruhnya positif maupun yang ponden dapat memahami isi dan menjawab
pengaruhnya negatif. Variabel independen pertanyaan dari wawancara dan kuisioner yang
dalam penelitian ini adalah :Luas ruang diberikan.
public, (kualitas) Vegetasi, (tingkatan) Es-
tetika, Aksesibilitas , Kenyamanan, (kua- Untuk menentukan ukuran sampel penelitian
litas daya) Tanggap, (Kualitas untuk peme- dari populasi tersebut dapat digunakan rumus
nuhan kebutuhan) Relaksasi, (Kualitas da- 15 atau 20 kali variabel bebas, jadi akan di
lam mendorong) Keterlibatan pasif, (kua- dapat hasil sebagai berikut:
litas dalam mendorong) Keterlibatan aktif, 15 x 10 (jumlah variabel bebas) = 150 resp.
dan (kualitas dalam mendorong) Mengikat
masyarakat Jadi, berdasar perhitungan diatas diperoleh jum-
lah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Metode Pengumpulan Data adalah kurang lebih sebanyak 150 responden.
Yang mana dibagi pada tiga segmen tempat,
Penelitian ini secara spasial membagi lokasi dengan asumsi segmen satu 20% dari jumlah
menjadi 4 bagian/ segmen. Adapun gambaran responden, segmen dua 30% dari jumlah res-
segmennya bisa dilihat pada gambar berikut: ponden, segmen tiga 30% dari jumlah res-
ponden dan segmen empat 20% dari jumlah
res-ponden. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Aksesibilitas, merupakan hal yang penting dalam Keterikatan Masyarakat Terhadap Ruang
keberhasilan ruang terbuka publik, yaitu kemu- Terbuka Publik Jalan Veteran
dahan ruang terbuka publik untuk didatangi dan
mudah dilihat. Sehingga seluruh masyarakat Mengikat masyarakat, ruang publik harus mem-
dapat ikut beraktivitas, berinteraksi secara lang- punyai makna dan keterkaitan bagi ma-syarakat,
sung dengan pengguna atau pengunjung lain- yang ditandai dengan adanya rasa kepedulian
nya di dalamnya. dari masyarakat pada ruang publik tersebut.
ruang interaksi dan keterlibatan masyarakat libatan masyarakat dalam kebersihan ru-
dalam kebersihan ruang publik. ang publik. Adapun kepentingan yang tidak
Segmen 2 variabel yang memiliki kinerja penting dan sangat tidak penting adalah
sangat puas adalah ketersediaan tempat parkir.
duduk, fasilitas pendukung, dan tingkat ke- Segmen 3 variabel yang memiliki kepen-
amanan ruang publik. Adapun kinerja yang tingan sangat penting adalah parkir,
tidak memuaskan dan sangat tidak me- fasilitas pendukung, tingkat keamanan ru-
muaskan adalah ketersediaan angkot dan ang publik, kemudahan menikmati sua-
keterawatan ruang publik. sana, menjadi ruang interaksi. Adapun
Segmen 3 variabel yang memiliki kinerja kepentingan yang tidak penting dan sangat
sangat puas adalah kemudahan akses, keter- tidak penting adalah kebersihan ruang
sediaan angkot, keterawatan ruang publik, publik dan jarak ruang publik dengan lalu
kebersihan ruang publik, penerangan, men- lintas.
jadi ruang interaksi, keterlibatan masyarakat Segmen 4 variabel yang memiliki kepen-
dalam kebersihan ruang publik. Adapun ki- tingan sangat penting adalah ketersediaan
nerja yang tidak memuaskan dan sangat angkot, ketersediaan tempat duduk, kete-
tidak memuaskan adalah ketersediaan tem- rawatan ruang publik dan menjadi ruang
pat duduk, penerangan, jarak ruang publik interaksi. Adapun kepentingan yang tidak
dengan lalu lintas, tingkat keamanan ruang penting dan sangat tidak penting adalah
publik, keterlibatan masyarakat dalam ke- penerangan dan menjadi ruang interaksi.
bersihan ruang publik.
Segmen 4 variabel yang memiliki kinerja Tingkat kepuasaan pengunjung ruang publik di
sangat puas adalah parkir. Adapun kinerja Jalan Veteran dilakukan perhitungan tiap
yang tidak memuaskan dan sangat tidak segmen. Berikut ini disampaikan contoh hasil
memuaskan adalah penerangan, tingkat perhitungan dari CSI pada segmen 1:
keamanan ruang publik, dan kemudahan
menikmati suasana. Tabel 2. Hasil Analisa CSI pada Segmen 1
N WF
Atribut MIS MSS WS
o (%)
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat kepen- 1 4,20 8,38 3,93 32,95
Kemudahan Akses
tingan setiap variabel ruang publik di Jalan
2 Ketersediaan Angkot 3,60 7,18 3,93 28,24
Veteran, penelitian ini memanfaatkan metode
3 Parkir 3,73 7,45 2,50 18,61
pengumpulan data dengan kuisioner sesuai
Ketersediaan Tempat
dengan variabel penelitian seperti yang sudah 4
Duduk
4,20 8,38 4,00 33,51
akses dan kebersihan ruang publik. Ada- 8 Penerangan 3,50 6,98 3,80 26,52
10
Tingkat Keamanan
4,18 7,41 4,09 30,28
Sumber : Hasil Analisa, 2016
Ruang Publik
Kemudahan
11 4,64 8,23 4,22 34,76 Segmen 4
Menikmati Suasana
Menjadi Ruang Berdasarkan perhitungan menggunakan
12 4,20 7,45 4,13 30,78
Interaksi Customer Satisfaction Index (CSI) nilai ke-
Keterlibatan
Masyarakat Dalam puasan pengunjung ruang terbuka publik
13 4,71 8,35 2,87 23,94
Kebersihan Ruang Jalan Veteran segmen 4 mencapai nilai
Publik
100,0 50,0 72,80%. Nilai tersebut berada pada ren-
56,40 384,19
Jumlah 0 2 tang 66-80%, dengan demikian secara
Customer Satisfaction Index = 76,84
% keseluruhan pengunjung merasa puas ter-
Sumber : Hasil Analisa, 2016 hadap kinerja ruang publik Jalan Veteran.
Segmen 2 Kesimpulan
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan,
diperoleh nilai CSI sebesar 76,84 %. Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa di-
Indeks kepuasan tersebut berada pada simpulkan bahwa secara umum tingkat kepu-
rentang 0,66 – 0,80 yang berarti secara asaan pengunjung ruang publik di Jalan Veteran
keseluruhan pengunjung ruang terbuka dilakukan perhitungan tiap segmen.
publik segmen 2 merasa puas terhadap
kinerja ruang terbuka publik Jalan Veteran. Segmen 1
Berdasarkan perhitungan menggunakan
Segmen 3 Customer Satisfaction Index (CSI) nilai ke-
Hasil perhitungan yang telah dilakukan, puasan pengunjung ruang terbuka pu-blik
diperoleh nilai CSI segmen 3 sebesar Jalan Veteran segmen 1 mencapai nilai
77,17 %. Indeks kepuasan tersebut berada 70,60%.
pada rentang 0,66 – 0,80 yang berarti
Tabel 5. Hasil Analisa CSI pada Segmen 4 Dimension of Urban Design. Oxford:
N WF
Architectural Press.
Atribut MIS MSS WS
o (%) Carr Stephen, et all. (1992). Public Space.
1
Kemudahan Akses
4,30 8,29 3,7 30,67 Cambridge : Cambridge University Press.
2 4,60 8,87 3,7 32,81 Danisworo, Mohammad, (1992), Arsitektur Kota
Ketersediaan Angkot
Dan Lingkungan Hidup, Institut Teknologi
3 4,20 8,10 4,2 34,01
Parkir Bandung
Ketersediaan Tempat
4
Duduk
4,60 8,87 3,5 31,04 Garhnnam Harry Launce, (1985), Maitaining The
5
Fasilitas Pendukung
4,00 7,71 3,7 28,53 Spirit Of Place: Process for The Pre-
Keterawatan Ruang servation of Town Character, PDP Pu-
6 4,40 8,48 4,2 35,62
Publik blisher Corporation, Meza Arizona
Kebersihan Ruang
7 4,40 8,48 3,8 32,23
Publik
8 2,97 5,72 3 17,15
Penerangan
Jarak RP dengan Lalu
9 4,10 7,90 3,6 28,45
Lintas
Tingkat Keamanan
10 1,60 3,08 1 3,08
Ruang Publik
Kemudahan
11 4,10 7,90 3,9 30,82
Menikmati Suasana
Menjadi Ruang
12 4,20 8,10 4 32,39
Interaksi
Keterlibatan
13 Masyarakat Dalam 4,40 8,48 3,2 27,1465
Kebersihan Ruang
Publik
364,010
51,87 100,00 45,5
Jumlah 3
Customer Satisfaction 72,8
Index 0
Sumber : Hasil Analisa, 2016
Segmen 2
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan,
diperoleh nilai CSI sebesar 76,84 %.
Segmen 3
Hasil perhitungan yang telah dilakukan,
diperoleh nilai CSI segmen 3 sebesar
77,17 %.
Segmen 4
Berdasarkan perhitungan menggunakan
Customer Satisfaction Index (CSI) nilai ke-
puasan pengunjung ruang terbuka pu-blik
Jalan Veteran segmen 4 mencapai nilai
72,80%.
Daftar Pustaka