Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Keperawatan Acute Low Back Pain

NAMA KELOMPOK 1 :

S A B I L A R R I Z Q I P U T R I FA N A N I ( 0 11 8 0 3 6 )

VIDA KHUMAIDAH ( 0 11 8 0 4 2 )
DEFINISI LOW BACK PAIN

Kerusakan punggung dan tulang


adalah penyebab ketiga ketidakmampuan
individu dalam bertahun-tahun
pekerjaannya.
Banyak kondisi medikal dan
Kebanyakan nyeri punggung bawah psikomatis lain yang menyebabkan nyeri
disebabkan oleh masalah-masalah punggung. Obesitas, stress dan kadang
musculoskeletal misalnya perenggangan depresi dapat menunjang terjadinya nyeri
lumbosakral akut, ligament lumbosakral punggung bawah.
yang tidak stabil dan kelemahan otot. Pasien dengan nyeri punggung bawah
kronik mungkin mengalami ketergantung
pada alkohol atau analgesik.
ETIOLOGI
Penyebab dari nyeri punggung masih belum dapat diketahui dengan jelas dan masih belum dapat
dijelaskan dengan detail. Banyak grup peneliti telah menyerah dalam usaha untuk menjelaskan penyebab
dari nyeri punggung bawah dan kemudian justru menjelaskan beberapa kondisi tanda bahaya (red flag)
yang berkaitan dengan gangguan ini. Kelompok permasalahan yang dapat menyebabkan nyeri punggung
adalah sebagi berikut :

1. Berasal dari biomekanis dan destruktif

2. Bersifat destruktif
PATOFISIOLOGI
Beban berat memiliki berbagai efek terhadap diskus intervertebralis, badan dari
vertebrata, faset dan ligamen-ligamen tulang belakang. Pada beban berat yang menekan
(compressive load) serabut anuker dari diskus mengalami perenggangan.
Akibatnya adalah dapat mengakibatkan herniasi. Ketika diskus hanya menonjol,
anulusnya masih sempurna. Ketika terjadi herniasi, anulus bisa robek, sehingga
menghasilkan ekstrusi dari nucleus pulpous.
Diskus yang memisahkan dan memberi bantalan vertebra mendapatkan inervasi
oleh ujung-ujung halus. Ketika diskus menimpa nervus sklialitikus, kondisi ini dan
denyut nyeri yang dihasilkan disebut sebagai skiatika.
PATHWAY

Silahkan dibuka makalahnya !!


MANIFESTASI KLINIS
Gambaran klinis LBP (Low Back Pain) adalah nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat
merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya. Tanda dan gejala yang timbul antara lain :

a. Cara berjalan pincang, diseret, kaku (merupakan indikasi untuk pemeriksaan neurologis)

b. Perilaku penderita apakah konsisten dengan keluhan nyerinya (kemungkinan kelainan psikiatrik)

c. Nyeri yang timbul hampir pada semua pergerakan daerah lumbal (pinggang) sehingga penderita berjalan
sangat hati-hati (kemungkinan infeksi, peradangan, tumor atau patah tulang )
Lanjutan....

Menurut International Association for the Study of Pain (IASP), yang termasuk
dalam low back pain terdiri dari :
a. Lumbar Spinal Pain
b. Sacral Spinal Pain
c. Lumbosacral Pain
Selain itu, IASP juga membagi low back pain ke dalam 3 bagian, yaitu :
1. Low Back Pain Akut, telah dirasakan kurang dari 3 bulan.
2. Low Back Pain Kronik, telah dirasakan sekurangnya
3. Low Back Pain Sub akut, telah dirasakan minimal 5-7 minggu, tetapi tidak lebih dari
12 minggu.
PENATALAKSANAAN
A. Penatalaksanaan low back pain akut
Sebagian besar pasien dapat diatasi secara efektif dengan kombinasi dari
pemberian informasi, saran, analgesia, dan jaminan yang tepat. Pasien juga
harus disemangati untuk segera kembali bekerja. Penjelasan dan saran dapat
juga dalam bentuk tertulis.
B. Penatalaksanaan Low Back Pain Kronik yang menyebabkan Disabilitas
Faktor-faktor psikologis yang dimaksud adalah distress berat,
kesalahpahaman tentang nyeri dan implikasinya, serta penghindaran aktivitas
karena takut membuat rasa nyeri bertambah parah.
Lanjutan....

C. Penatalaksanaan Low Back Pain Non Spesifik


1. Aktivitas : lakukan aktivitas normal.
2. Tirah baring : tidak dianjurkan sebagai terapi, tetapi pada beberapa kasus dapat dilakukan
tirah baring 2-3 hari pertama untuk mengurangi nyeri.
3. Medikasi : obat anti-nyeri diberikan dengan interval biasa dan digunakan hanya jika
diperlukan.
4. Olahraga : harus dievaluasi lebih lanjut jika pasien tidak kembali ke aktivitas sehari-harinya
dalam 4-6 minggu.
5. Manipulasi : dipertimbangkan untuk kasuskasus yang membutuhkan obat penghilang nyeri
ekstra dan belum dapat kembali bekerja dalam 1-2 minggu.
6. Terapi dan intervensi lain: belum ada penelitian mengenai terapi dengan traksi, termis
ultrasound, akupuntur, sabuk penyangga, ataupun pijatan.
Lanjutan....

D. Penatalaksanaan Low Back Pain dengan Nerve Root Affection


1. Aktivitas : pasien didorong melakukan beragam aktivitas walaupun punggung/tungkai
bawahnya nyeri.
2. Tirah baring : mungkin dibutuhkan untuk menghilangkan nyeri.
3. Medikasi : obat anti nyeri diberikan dengan interval biasa dan digunakan hanya jika
diperlukan. Mulai dengan parasetamol atau dikombinasikan dengan opioid.
4. Olah raga : jika pasien menjadi pasif, olah raga ringan mungkin berguna.
5. Operasi : dilakukan pada kasus dengan tanda-tanda neurologis progresif/kauda ekuina dan
pengurangan nyeri yang tidak memuaskan setelah 6-12 minggu, mungkin dengan episode
nyeri yang tidak tertahankan sebelumnya.
6. Terapi dan intervensi lain : tidak terdapat penelitian mengenai terapi dengan traksi atau
manipulasi yang dianjurkan.
KOMPLIKASI
Komplikasi umum yang biasanya terjadi setelah pembedahan (Joyce, 2009) :
1. Infeksi dan peradangan
2. Cedera pada akar-akar saraf
3. Robekan pada lapisan durameter
4. Sindroma kauda ekuina
5. Hematoma
6. Tidak ada penyatuan pada area bedah
ASUHAN KEPERAWATAN

Silahkan dibuka makalahnya !!


HASIL PENELITIAN / PICOT

Silahkan dibuka makalahnya !!


SEMOGA BERMANFAAT, SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai