Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
( IGD )
.
Jalur Masuk IGD ada 5 Jalur :
1. Jalur Hijau :
* Keadaaan Compos Mentis (kesadaran Penuh)
* Suhu < 38 ‘C
* Tidak perlu masuk IGD karena tidak begitu
diragukan.
.
2. Jalur Kuning :
* Keadaan sadar penuh (Compos Mentis)
* Batuk, Pilek, Demam temp. >39,5’C
* Tidak diragukan, tidak perlu masuk IGD
3. Jalur Merah :
* Keadaan Somnolen (tidak sadar, ada –
rangsangan, ada gerakan)
* Apatis (masih bisa mendengar, tapi
ngaur).
* Perlu penanganan --- mis. : kecelakaan
* Perlu pemasangan alat monitor
.
4. Jalur Biru :
* Keadaan Somnolen (tidak sadar, bila ada
rangsangan ada gerakan)
* Keadaan apatis (masih mendengar, tapi
ngaur)
* Keadaan koma (tidak sadar sama sekali)
* Ada ancaman jiwa - mis. : gangguan
pernafasan, gangguan jantung.
* Perlu pemasangan alat monitor dan ada
tindakan resusitasi.
5. Jalur Hitam :
* Daerah Pasien yang sudah Exit
Pelayanan Kefarmasian di IGD :
1. R/. Rawat Jalan.
a. Pasien Jalur Hijau atau Jalur Kuning.
Alurnya :
Depo IGD (membawa SEP)
Di entry dan di print lembar R/. dan etiket
Penyiapan Obat (pemberian etiket pada wadah)
Penyimpanan Penyerahan : - PIO
- Edukasi
.
* Penyerahan
* Peresepan Dokter online
Penyimpanan
2. KBE (Kamar Bedah Emergensi):
* Paket Bedah ) Format permintaan
• Paket Anestesi )
* Alat Kesehatan
3. HCU ( High Care Unit) :
Dokter meng online R/. Depo
Dikendalikan : - Nama Pasien
- Nama Obat
- Dosis
- Jumlah
Di entry, dan Disimpan
- Di print : Lembar Resep, Etiket
Penyiapan : * Pengambilan Obat
* BMHP
* Pemberian Etiket pada wadah
Penyerahan kepada Perawat
4. Floor Stocks
User membuat amprahan :
(melalui SIRS)
Depo melengkapi Penyimpanan
Penyerahan ke user