Nilai-Nilai Dalam Ham
Nilai-Nilai Dalam Ham
Setiap orang yang mengenal Alalh akan hidup takut akan Allah.
Setiap orang yang takut akan Allah akan mengenal dirinya sebagai gambar
dan rupa Allah.
Ia akan mengormati dirinya sendiri sebagai wujud menghormati Allah dan
menghargai kehidupan dan tidak akan semena-mena terhadap orang lain.
Menghormati hak hidup orang lain adalah
perwujudan nilai religious sekaligus
pemenuhan kewajiban terhadap orang lain.
Tuhan Yesus juga memperlakukan hal yang sama kepada siapapun yang Ia temui
tanpa pandang bulu, yaitu Marta, Zakheus, Maria, Lazarus, orang sakit kusta,
Yairus, janda di Nain, anak-anak, atau Yudas dan Petrus.
Semua mendapatkan perlakuan yang sama dari Yesus. Yesus menghargai semua
orang.
HAM dimiliki oleh semua orang, tanpa
perbedaan apapun. Ini berlaku secara universal,
di manan pun dan kapan saja, baik dalam keadaan
suka maupun duka.
Perintah ini mengarahkan keputusan raja, kepada siapa ia menyerahkan anak itu
untuk diasuh. Ibu kandung bayi rela memberikan bayinya kepada orang lain
asalkan anaknya selamat. Tetapi, ibu yang berbohong tidak punya belas kasihan.
Keadilan akan menuntut kepada kebenaran.
Tindakan yang adil akan memenuhi HAM bagi setiap orang.
Allah telah menempatkan manusia pada derajat
tertinggi di antara semua ciptaan-Nya. Allah
mengasihi manusia sekalipun telah jatuh ke
dalam dosa. Allah tidak dapat mengurangi kasih-
Nya dengan alasan apapun. Semua manusia telah
D. KASIH berdosa dan hidup di dalam dosa. Tindakan Allah
mengorbankan Putra Tunggal-Nya untuk
menebus manusia adalah tindakan mengangkat
Kasih itu memperbaharui dan memberi
kehidupan baru yang diberkati sekaligus
mengembalikan manusia pada harkatnya yang
mulia. Kasih-Nya mengampuni dan
menyelamatkan.
Dalam HAM, kasih menjadi nilai penting. Tanpa kasih, mustahil seorang
dapat menghormati dan menghargai orang lain dengan tulus. Tanpa kasih
mustahil manusia saling menerima dan mengampuni. Tanpa kasih,
mustahil ada keadilan. “Dan perintah ini kita terima dari Dia. Barangsiapa
mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya” (1 Yoh 4:21).
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mengasihi saudara dan
saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalma memberi
hormat” ( Roma 12:9-10 ).
1. Jelaskan cara menghormati kehidupan yang
diberikan oleh Tuhan.
2. Tuliskan contoh cara menghormati
kemerdekaan diri sendiri.
3. Tuliskan contoh cara menghargai pandangan
TUGAS pribadi (diri sendiri).
4. Jelaskan pendapatmu, mengapa setiap orang
harus menghargai milik/hak orang lain.
5. Bacalah 1 Raj 21:1-29, Nilai-nilai apakah
yang dilanggar dalam peristiwa itu ?