@asabri_official I PT ASABRI–Persero I @asabri_official I www.asabri.co.

id
1
 PAPARAN
KEPALA DIVISI KEPESERTAAN
PT ASABRI (PERSERO)
TENTANG PROGRAM PUM KPR
PADA
ACARA RAKOR DITJEN KUATHAN
KEMENTERIAN PERTAHANAN
TA. 2019

@asabri_official I PT ASABRI–Persero I @asabri_official I www.asabri.co.id

2
 DASAR
1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi sosial prajurit
TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri.
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.02/2018 tentang atas
perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.02/2017 tentang
Pengelolaan Akumulasi Iuran Pensiun Prajurit TNI, Anggota Polri, dan
Pegawai ASN di Lingkungan Kemhan dan Polri.
3. Perkap Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tatacara Pengajuan dan Pemberian
Pinjaman Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah bagi Pegawai Negeri pada
Kepolisian Negara RI.
4. Permenhan Nomor 19 Tahun 2017 tentang Persyaratan dan Tatacara
Pengajuan dan Pemberian Pinjaman Uang Muka Kepemilikan Rumah bagi
Prajurit TNI dan PNS Kemhan RI.
5. Peraturan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor PER/01-AS/I/2018 tentang
Tatacara Penyediaan, Pencairan, dan Pertanggung jawaban Pemberian
Pinjaman Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah bagi Peserta.

3
 PENGERTIAN PUM KPR

PP 102/2015

Pinjaman Uang Muka Kredit Pemilikan Rumah yang

selanjutnya disingkat PUM KPR adalah sejumlah
uang sebagai pinjaman tanpa bunga untuk
mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah yang
diberikan kepada Prajurit, Anggota Polri, PNS
Kemhan, dan PNS Polri.

4
 KETENTUAN PUM KPR
PASAL 41, PP 102/2015

MENEGASKAN
(1) PUM KPR hanya diberikan kepada peserta aktif.
(2) Ketentuan mengenai tata cara pengajuan dan pemberian
PUM KPR diatur dengan Peraturan Menteri Pertahanan
(untuk TNI/PNS) dan Peraturan Kapolri (untuk anggota
Polri/PNS).
(3) Tata cara penyediaan, pencairan dan pertanggungjawaban
pemberian PUM KPR diatur oleh Pengelola Program
dalam hal ini PT ASABRI (Persero).

5
 PEMANFAATAN AKUMULASI IURAN PENSIUN
Pada Pasal 6, Peraturan Menteri Keuangan Nomor
147/PMK.02/2018 tanggal 21 November 2018 menegaskan bahwa
Akumulasi Iuran Pensiun dapat digunakan untuk :
1. Pembayaran manfaat pensiun.
2. Pembayaran talangan manfaat pensiun awal tahun.
3. Pembayaran talangan kekurangan alokasi manfaat pensiun.
4. Pembayaran biaya penyelenggaraan.
5. Pengembangan dalam instrumen investasi.
6. PUM KPR
7. Pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau
8. Pengembalian Nilai Tunai Iuran Pensiun.
6
 KEBIJAKAN PEMBERIAN PUM KPR
Berdasarkan Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.02/2018
tanggal 21 November 2018 ditegaskan bahwa pemberian PUM KPR diatur sebagai
berikut:
1. PUM KPR dibebankan pada hasil pengembangan akumulasi Iuran Pensiun.
2. PUM KPR diberikan paling banyak sebesar 10% (sepuluh persen) dari hasil
investasi setelah dikurangi biaya investasi tahun berkenaan.
3. Pemberian PUM KPR diberikan kepada peserta aktif yang berhak, secara
langsung atau kepada peserta aktif melalui Badan Hukum di Lingkungan TNI,
dan Polri yang mengelola Perumahan.
4. Pemberian PUM KPR kepada peserta aktif yang melalui Badan Hukum harus
berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Pengelola Program dan
Badan Hukum tersebut.
5. Besaran PUM KPR yang diberikan kepada Peserta Aktif ditentukan oleh
Pengelola Program dengan memperhatikan ketersediaan dana, likuiditas, dan
resiko yang timbul atas pemberian PUM KPR.
6. Ketentuan mengenai tata cara penyediaan, pencairan, dan
pertanggungjawaban pemberian PUM KPR diatur oleh Pengelola Program.

7
 PERSYARATAN UMUM MENDAPATKAN PUM KPR
BERDASARKAN PERATURAN DIREKSI ASABRI
1. Belum memiliki rumah pribadi.
2. Belum pernah mengambil PUM
KPR/BUM KPR yang dikelola YKPP.
3. Bersedia diperhitungkan dengan hak –
hak asuransinya melalui pemotongan:
a. Tabungan Hari Tua (THT)
b. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
c. Jaminan Kematian (JKM) dan atau
d. Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP).
Butir b, c, dan d akan diperhitungkan
apabila Jaminan pada butir a tidak
mencukupi. 8
 PENGGUNAAN DANA PUM KPR
DANA PUM KPR digunakan untuk :

1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

2. Pembangunan rumah di lahan milik sendiri.
3. Pembelian rumah jadi/siap huni.

Dalam rangka menunjang Kebijakan Pemerintah untuk pengadaan

sejuta rumah, PUM KPR tidak digunakan untuk renovasi.

9
 MEKANISME PUM KPR BAGI PRAJURIT TNI & ASN KEMHAN

Mengajukan
Permohonan PUM Permohonan
KPR ditransfer ke Info PUM KPR
Rekening rm
asi
R
Kepada Dirut
Pemohon Dan ealisa ASABRI
a P si P
ASABRI UM eny
KPR alur
an

KAROPEG SETJEN
PRAJURIT TNI/ DAN/ KA
Mengajukan KEMHAN/ ASPERS MABES
ASN KEMHAN Permohonan SATKER
TNI/ ANGKATAN

10
MEKANISME PUM KPR BAGI ANGGOTA POLRI & ASN POLRI

Mengajukan
Permohonan PUM Permohonan
KPR ditransfer ke Info PUM KPR
Rekening rm
asi
R
Kepada Dirut
Pemohon Dan ealisa ASABRI
a P si P
ASABRI UM eny
KPR alur
an

KA SATKER AS SDM KAPOLRI/

ANGGOTA POLRI/ Mengajukan (KARO SDM KARO WATPERS SDM
ASN POLRI Permohonan POLDA) POLRI

11
BESARAN PINJAMAN UANG MUKA PUM KPR
NO PANGKAT/ GOLONGAN BESARAN PUM

1 Tamtama/ ASN GOL. I Rp 20.000.000,-

2 Bintara/ ASN GOL. II Rp 25.000.000,-

3 Pama/ ASN GOL. III Rp 30.000.000,-

4 Pamen/ ASN GOL. IV/A – C Rp 35.000.000,-

5 Pati/ ASN GOL. IV/ D – E Rp 40.000.000,-

12
 ALOKASI DAN REALISASI
PUM KPR TAHUN 2018
SISA ALOKASI
UNIT NILAI
ANGGARAN 2018
NO SATUAN

ALOKASI REALISASI ALOKASI REALISASI UNIT DANA

1 TNI AD 3.039 278 70.715.000.000 2.761 64.040.000.000

6.675.000.000
2 TNI AL 588 - 13.995.000.000 - 588 13.995.000.000

3 TNI AU 295 35 7.305.000.000 950.000.000 260 6.355.000.000

4 KEMHAN 32 6 945.000.000 165.000.000 26 780.000.000

5 MABES TNI 111 9 2.900.000.000 220.000.000 102 2.680.000.000

6 POLRI 2.531 849 64.940.000.000 21.955.000.000 1.682 42.985.000.000

TOTAL 6.596 1177 160.800.000.000 29.965.000.000 5419 130.835.000.000

13
 ALOKASI
PUM KPR TAHUN 2019
2018 2019 TOTAL ALOKASI
SISA ALOKASI (AIP 10%) TAHUN 2019
NO SATUAN
UNIT NILAI UNIT NILAI UNIT NILAI

1 TNI AD 2.761 64.040.000.000 2.929 5.690 131.100.000.00

67.060.000.000
0
2 TNI AL 588 13.995.000.000 508 1.096
11.965.000.000 25.960.000.000

3 TNI AU 260 6.355.000.000 302 7.615.000.000 562 13.970.000.000

4 KEMHAN 26 780.000.000 31 885.000.000 57 1.665.000.000

5 MABES TNI 102 2.680.000.000 114 2.970.000.000 216 5.650.000.000

4.819
6 POLRI 1.682 42.985.000.000 3.137 80.305.000.000 123.290.000.00
0
TOTAL 7.021 170.800.000.00 301.635.000.00
5419 130.835.000.000 12.440
0 0

14
Hambatan dan Kendala Penyerapan PUM KPR
1. Mekanisme pengajuan PUM KPR terpusat sehingga
berakibat birokrasi terlalu panjang.

2. Belum semua prajurit berminat untuk mengambil/ membeli

rumah terutama bagi Prajurit di Satpur/ Banpur.

3. Kurangnya pemberian pemahaman terhadap prajurit

tentang pentingnya rumah masa depan.

4. Kegiatan sosialisasi belum masif.

5. Persyaratan Pengajuan PUM KPR terlalu banyak.

15
Langkah-Langkah Mengatasi Hambatan dan Kendala
1. Telah dilakukan Rapat Koordinasi dalam Rangka
Sinkronisasi Peraturan yang mengatur Program PUM KPR.
2. Dilakukan intensifikasi sosialisasi program PUM KPR
kesatuan TNI/Polri.
3. Penyederhanaan berkas persyaratan pengajuan PUM KPR.

16
Sekian dan Terima Kasih

17