a. Antropometri
b. Bio chemical
c. Clinical sign
d. Dietri
Pemeriksaan fisik
organ pencernaan
Pemeriksaan fisik organ pencernaan
Persediaan alat :
Stetoscope
Bath Scale ( timbangan)
Meteran
Tongue spatel
Pen light
Sarung tangan
Pemeriksaan fisik organ pencernaan
1.Mulut :
Insfeksi :
- bibir : kelembaban membran mukosa,
warna, luka, lesi,tanda-tanda
peradangan.
- gigi : Jumlah gigi,caries,
kebersihan ,frekuensi sikat gigi,
kesulitan dlm mengunyah.
- gusi : kaji tanda-tanda peradangan
bengkak,pucat,ulkus,
- palatum : warnanya, bentuk,apakah
adanya celah
- lidah ; bentuk, pergerakannya
bebas? simetris /tdk ?
Kaji fungsi N XII,
pengecapan N VII,
permukaan lidah apakah
merah/ putih , reflek
menelan, kaji tonsil besar
/tdk
2. Esophagus:
- apakah ada kesulitan dan nyeri
menelan?
- apakah ada keluhan mual,muntah?
- apakah ada riwayat trauma fisik
(pemasangan NGT) atau kimiawi
3. Abdomen:
( insfeksi,auskultasi, perkusi, palpasi)
Persiapan klien :
Normal :
- Pd posisi supinasi tampak
abdomen cekung
- Pd posisi berdiri tampak abdomen flat
- Pd keadaan kulit abdomen yg tipis
tampak pulsasi arteri dan perge
rakan usus
•Abnormal :
- Pd posisi supinasi tampak kembung →
malnutrisi, ascites
- Apabila pergerakan usus tampak kuat
sekali mungkin tdpt obstruksi pilorus
- kulit tampak licin,mengkilat mungkin
ascites
- Tampak adanya ruam, lesi, scar,
kemerahan, tegang, distensi vena
superficial ,dan hernia abdominalis.
Palpasi
Pemeriksa menggunakan sarung tangan , lalu
telunjuk diberi pelumas. Kemudian masukan
perlahan-lahan, rasakan apakah ada nodul,
fecal imfaction,dan apakah klien merasa nyeri
serta bagaimana keadaan permukaan anus