Anda di halaman 1dari 24

Kasus

Ny. B 32 tahun datang dengan riwayat jerawat, kulit berminyak, dan


hirsutisme ringan. Dokter kulit yang menanganinya menenemukan bahwa Ny. B
memiliki testosterone yang tinggi. Pasien juga mengeluh keringat berlebih dan
adanya pembesaran bertahap pada tangan dan kakinya, sehingga Ny B harus
merubah ukuran cincin yang dia telah dipakai selama bertahun tahun.
Menstruasi menjadi tidak teratur dan ASI kembali keluar.
Pada anamnesa lebih lanjut, Ny. B menyatakan mulai mendengkur pada saat
tidur dan kadang merasa sakit kepala pada saat bangun tidur. Pada pemeriksaan
riwayat kesehatan, Ny. B melaporkan adanya riwayat diabetes, hipertensi, nyeri
sendi, dam perubahan penglihatan. Tidak ada riwayat tumor hipofisis atau
neoplasma endokrin lain pada keluarga.
Pemeriksaan fisik menunjukan adanya fitur wajah acromegaly. Khususnya
prognathism. Tekanan darah normal. Lapang pandang bagus. Adanya penebalan
pada jaringan lunak dan diaphoresis pada tangan dan kaki. Ada hirsutisme wajah
ringan; tidak ada acanthosis nigricans. Pemeriksaan fisik lainnya tidak
menunjukan adannya tanda abnormalitas.
Laboratorium puasa memperlihatkan hasil IGF-1 : 963 ng/ mL ( 138 – 410 )
dan random GH: 19.3 ng/ mL (<2,5) kadar prolactin dan glukosa menunjukan
angka normal.
Step 1

1. Hirsutisme
2. Testosteron
3. Neoplasma
4. Akromegali
5. Prognatism
6. Diaporesis
7. Prolaktin
8. Abnormalitas
9. Acantosis nigricans
10. IGF-1
11. GH
lanjutan

1. Hirsutisme : tumbuh bulu berlebih


2. Testosteron : hormon yg menstimulasi produksi
sperma pada laki laki
3. Neoplasia : pertumbuhan jaringan baru
4. Akromegali : keadaan hipertiroidisme setelah
dewasa yang ditandai dengan penebalan tulang
5. Prognatism : pertumbuhan berlebih pada tulang
rahang (mandibular) bisa menyebabkan rahang
menonjol ( prognatisme)
6. Diaporesis : keringat berlebih
7. Prolaktin : hormon yang menstimulasi produksi ASI
8. Abnormalitas : tidak normal
9. Acantosis nigricans : suatu kondisi dimana kulit menjadi
gelap, tebal, dan seperti beludru pada
bagian tubuh yg berkerut dan melipat seperti
ketiak, selangkangan dan leher
10. IGF-1 : IGF -1 (insulin-like growth factor I ) adalah zat
yang terutama di sekresi oleh hati sebagai
akibat dari stimulasi oleh hormon
pertumbuhan ( GH ). Berperan dalam
proliperasi sel.
11. Hormon GH : hormon pertumbuhan
Step 2
1. Mengapa terjadi kulit berminyak dan berjerawat ?
2. Mengapa terjadi Hirsutisme ringan?
3. Apa penyebab Keringat berlebih ?
4. Mengapa bisa terjadi Pembesaran bertahap pada tangan dan kaki ?
5. Mengapa Menstruasi tidak teratur?
6. Mengapa ASI kembali keluar?
7. Apa penyebab Mendengkur saat tidur?
8. Kenapa bisa merasa sakit kepala saat bangun tidur ?
9. Mengapa kadar testosteron meningkat?
10. Apa yang menyebabkan Fitur Wajah akromegali (khususnya
Prognathism)?
11. Mengapa terjadi penebalan pada jaringan lunak?
12. Mengapa terjadi diaphoresis pada tangan dan kaki?
Step 3
1. Kulit berminyak dan berjerawat
a. Karena tersumbatnya pori-pori dalam kulit
diakibatkan minyak yang berlebih
b. Peningkatan hormone testosterone
mengakibatkan produksi minyak berlebih
sehingga timbul jerawat.

2. Hirsutisme
c. Peningkatan hormone androgen
mengakibatkan tumbuhnya rambut berlebih
3. Keringat berlebih
a. Hipermetabolisme didalam tubuh
mengakibatkan peningkatan suhu tubuh. Sehingga tubuh
mengeluarkan keringat.
b. kelenjar keringat membesar karena kadar testosterone
meningkat.
c. gelisah, cemas, stress

4. pembesaran bertahap pada tangan dan kaki


a. peningkatan GH setelah dewasa

5. Menstruasi tidak teratur


a. gangguan pada hormon estrogen dan progresteron
b. stress
c. kontrasepsi

6. ASI keluar
a. peningkatan hormon prolaktin
7. Mendengkur saat tidur
a. Terhalangnya jalan napas
b. Kelelahan

8. Sakit kepala saat bangun tidur


c. Salah posisi tidur
d. Gangguan pada syaraf otak

9. Fitur wajah akromegali


e. Hipersekresi GH menyebabkan pertumbuhan tulang di dahi, pipi,
rahang dan dagu
10. Testosteron meningkat
f. Ketidakseimbangan hormone

11. Pertumbuhan jaringan lunak


g. Hipersekresi GH
Step 4
1. Hirsutisme Ringan
adalah kondisi pertumbuhan rambut
berlebih pada wanita. Disebabkan oleh
produksi berlebihan hormon testosteron.
Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan
dengan hormon lain seperti estrogen,
progesteron dan prolaktin. Adanya
hormon prolaktin menyebabkan ASI
keluar meskipun sedang tidak menyusui.
Namun jika hiperprolaktin terjadi maka
estrogen akan berkurang. Ovulasi
terhambat dan menstruasi tidak teratur.
Gejala lain yang ditimbulkan adalah
berjerawat, wajah berminyak, dan tanda
maskulinitas.
2. Keringat berlebih
Hipertiroidisme menyebabkan hipermetabolisme
didalam tubuh yang menyebabkan panas di dalam
tubuh. Untuk mengeluarkan panas dari dalam
tubuh maka kelenjar keringat membesar.
3. Mendengkur saat tidur
Pada pasien akromegali, dimana hipersekresi GH dam IGF-1
akan menyebabkan penebalan dan pelebaran jaringan lunak
seperti lidah, hidung, bibir, dan telinga. Penebalan pada bagian
tersebut akan menyebabkan terhalangnya saluran udara bagian
atas sehingga mendengkur saat tidur.
4. Sakit kepala saat bangun tidur
Sakit kepala saat bangun tidur diakibatkan karena pembesaran
tumor di daerah superior yang menekan jaringan otak di
daerahnya dan gangguan pada syaraf otak.

5. Akromegali
Efek hipertiroid setelah dewasa dimana terjadi hipersekresi
GH yang ditandai dengan pertumbuahan katilago tangan, kaki,
hidung, rahang, dagu dan tulang wajah.
Step 5

1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manisfestasi klinis
5. Hasil pemeriksaan
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan penunjang
Step 6
 Definisi
Akromegali adalah suatu
penyakit dimana seseorang
mengalami kelainan pada
jumlah hormon pertumbuhan
yang berlebihan. Akromegali
berkaitan dengan
pertumbuhan katilago tangan,
kaki, hidung, rahang, dagu
dan tulang wajah.
Etiologi

Penyebab akromegali dibagi menjadi:


1. Primer : disebabkan karena adenoma
hipofisis
2. Sekunder : disebabkan hipersekresi GHRH dari
hipothalamus
3. Disebabkan karena tumor ektopik
(paru,pankreas dll ) yang menseksresi GH atau
GHRH
Patofisiologi

Sekresi GH oleh sel sel somatotrof hipofisis anterior


dikendalikan oleh dua faktor dari hipotalamus yaitu :
1. GHRH, yg merangsang sekresi GH. GH
akan merangsang produksi IGF-I dihati.
apabila kelebihan GH terjadi setelah dewasa, dimana
lempeng epifisisnya sudah menutup maka yg terjadi adalah
akromegali. Tulang tidak dapat tumbuh lebih tinggi lagi
tetapi jaringan ikat longgarnya masih terus tumbuh dan
tebal tulangnya masih terus tumbuh. Pembesaran terlihat
pada tulang tangan, kaki, tengkorak, hidung, dahi, rahang
dan tulang membranosa
Manifestasi Klinis

1. Gejala akibat kelebihan GH dan IGF


a. sistem muskuloskeletal
- frontal bossing (pembesaran os. Frontal)
- prognatisme, pertumbuhan gigi tidak rapat
- atropati (pengecilan atau penyusutan jaringan otot
atau jaringan syaraf
- pertumbuhan tulang ekstremitas
berlebihan
- hiperplolaktinemia (meningkatnya kadar RPL darah)
b. Akibat pada jaringan lunak
- pelebaran dan penebalan, hidung, lidah,bibir dan
telinga
- pembesaran tangan dan kaki (ekstremitas)
c. Sistem integument
- kulit tebal, basah dan berminyak
- lipatan kulit kasar, skin tag
d. Sistem respirasi
- suara parau (lower pitch)
- hipertrikosis (pertumbuhan rambut abnormal)
c. Akibat pada proses metabolisme
- gangguan toleransi glukosa atau DM
- hiperfosfatemia
- hiperlipidemia
- hiperkalsemia
2. Gejala akibat pembesaran tumor
tumor dapat menyebabkan penekanan pada jaringan sekitarnya,
menyebabkan
- sakit kepala hebat
- gangguan pengelihatan
- kelumpuhan N III, IV, V dan VI
- penyumbatan sinus kavernosus
- kejang akibat penekanan lobus temporalis otak
- rinorea CSF
- perubahan kepribadian (frontal lobe type personality changes)
- infark pituitary (pituitary appoplexia)
Hasil pemeriksaan
a. Pemeriksaan Fisik
- kulit berminyak dan berjerawat
- hirsutisme ringan
- keringat berlebih
- pembesaran bertahap pada tangan dan kaki
- menstruasi tidak teratur
- ASI kembali keluar
- Mendengkur saat tidur
- kadang merasa sakit kepala saat bangun tidur
Hipertensi

Nyerisendi

Perubahan penglihatan
Fitur Wajah akromegali ( khususnya Prognathism)
 Adanya penebalan pada jaringan lunak
 Diaporesis tangan dan kaki
 Hipertensi
 Nyerisendi
 Perubahan penglihatan
 Fitur Wajah akromegali ( khususnya Prognathism)
 Tekanan Darah Normal
 Lapang Pandang Normal
 Adanya penebalan pada jaringan lunak
 Diaporesis tangan dan kaki
 Tekanan Darah Normal
 Lapang Pandang Normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto tengkorak
     

2. CT scan otak
     

3. Pemeriksaan kadar GH
     

4. Tes toleransi glukosa


     
Penatalaksaan medis

 Dalam hal ini dikenal 3 macam terapi, yaitu:


 1. Terapi pembedahan
 2. Terapi radiasi
 3. Terapi medikamentosa

Anda mungkin juga menyukai