Kasus:

Ny.E 43 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam tinggi.oleh dokter,Ny.E
didiagnosa mengalami graves’ disease. Ny.E mengatakan bahwa dia kehilangan
pekerjaannya karena tidak mampu berkoping terhadap stress pekerjaan. Ny.E juga
melaporkan adanya fatigue,kehilangan berat badan,insomnia dan intoleransi
terhadap panas.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan, S:40 C;BP:150/78 mmHg; P:
118 x/menit; R: 24x/menit. Kulit teraba hangat dan lembab,terlihat tremor halus
pada tangan. Refleks tendon dalam +4 dan kekuatan otot 1-2. Ny.E diberikan
subtotal thyroidectomy 2 bulan kemudian.

Analisa Data

N Data Etiologi Problem

o
1. DS: Ny. E mengatakan
demam tinggi dan Autoimun

intoleransi terhadap Hiperfungsi kelenjar tiroid

panas
Hipersekresi hormon Hipertermia
(peningkatan T3 dan T4)
DO:
Peningkatan laju
- Suhu : 40 C
metabolisme
- Kulit teraba
hangat dan Hipertermia

lembab
 2. DS: Ny. E mengatakan
fatigue. Hiperfungsi kelenjar tiroid

DO: Hipersekresi hormon

- Kekuatan
Kalsitonin meningkat
otot:1-2
- BP: 150/78 Ca dalam darah menurun
Hambatan mobilitas
mmHg
Otot kekurangan Ca fisik
- P: 118 x/menit
Penurunan kerja otot

Kelemahan otot,fatigue

Hambatan mobilitas fisik

Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia b.d peningkatan laju metablolisme d.d : Ny. E mengatakan

demam tinggi dan intoleransi terhadap panas.Suhu 40 C serta kulit teraba
hangat dan lembab.
2. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan otot,fatigue d.d Ny. E mengatakan
fatigue.Kekuatan otot (1-2),BP: 150/78 mmHg dan P: 118 x/menit.