Anda di halaman 1dari 12

“Gangguan Haid & Siklusnya”

Gangguan Haid &


Siklusnya
Jenis-jenis kelainan haid yang
Gangguan umum dijumpai pada
(kelainan) haid periode kehidupan wanita.
adalah perubahan • Masa Remaja : Dismenore,
dari daur, lama perdarahan antar haid/ haid
tidak teratur, perdarahan
berdarah, jumlah uterus disfungsi.
darah, nyeri dari • Masa Reproduksi :
haid yang biasa Menoragi, metroragi,
perdarahan uterus disfungsi,
terjadi. amenore, oligomenore.
Kelainan dari daur • Masa Pramenopause :
terjadi karena perdarahan tak teratur,
amenore, oligomenore,
adanya gangguan
A. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan
pada haid/jenis-jenis perdarahan vagina abnormal yaitu:

1. Hipermenorea atau 2. Hipomenorea


menoragia
Hipermenorea adalah Hipomenorea
pendarahan dengan adalah perdarahan
jumlah darah banyak, haid yang lebih
berlangsung selama 6−7 pendek atau lebih
hari, dan melakukan
kurang dari biasa.
pergantian pembalut
sebanyak 5−6 kali per Sebab-sebabnya
hari yang setiap dapat terletak pada
pembalutnya basah konstitusi penderita,
seluruh nya. pada uterus
B. Kelainan Siklus :

1. Polimenorea
Pada polimenorea siklus haid lebih pendek dari
biasa (kurang dari 21 hari). Perdarahan kurang
lebih sama atau lebih banyak dari haid biasa.
Siklus yang tadinya normal menjadi pendek ini
biasanya disebabkan pemendekan stadium sekresi
karena korpus luteum lekas mati. Polimenorea
juga dapat disebabkan oleh gangguan hormonal
yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau
menjadi pendeknya masa luteal. Sebab lain ialah
Lanjutan……

2. Oligomenorea
Siklus haid ini lebih panjang, lebih dari 35 hari.
Perdarahan pada oligomenorea biasanya kurang.
Keadaan oligomenorea yang menetap dapat terjadi akibat
dari Perpanjangan stadium follikuler, Perpanjangan
stadium luteal dan perpanjangan dari kedua stadium.
Oligomenorea dan Amenorea sering kali mempunyai
dasar yang sama, perbedaannya terletak dalam tingkat.
Pada kebanyakan kasus, oligomenorea kesehatan wanita
tidak terganggu, dan fertilitas cukup baik. Siklus haid
biasanya juga ovulatoar dengan masa proliferasi lebih
panjang dari biasa.
3. Amenorea
Amenorea adalah keadaan tidak adanya haid untuk
sedikitnya 3 bulan berturut-turut.
Pembagian amenorea :
 Amenorea primer ialah apabila seorang wanita yang
berumur 18 tahun ke atas tidak pernah dapat haid.
Amenorea primer umumnya mempunyai sebab-sebab
yang lebih berat dan lebih sulit untuk diketahui seperti
kelainan kongenital dan kelainan-kelainan genetik.
Kondisi ini dapat disebabakan oleh kelainan duktus
muller, seperti tidak ada uterus, agenesis vagina,
septum vagina transversal, atau himen imperforate.
 Amenorea sekunder ialah seorang penderita yang
pernah mendapatkan haid, tetapi kemudian tidak
dapat lagi. Adanya amenorea lebih menunjuk
pada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam
kehidupan wanita, seperti gangguan gizi,
gangguan metabolisme, tumor-tumor, penyakit
infeksi.
Penyebab lainnya yaitu secara fisiologi, pada
waktu nifas, saat menetekkan (menyusui),
umumnya semasa hamil, menopause. Penyebab
patologisnya karena berbagai etiologi kelainan
haid.
Istilah kriptomenorea menunjuk kepada keadaan
C. Perdarahan Bukan Haid
Perdarahan di luar haid atau dengan nama lain
ialah Perdarahan Uterus Disfungsi (PUD) ialah
perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid.
Perdarahan itu tampak terpisah dan dapat
dibedakan dari haid, atau dua jenis perdarahan ini
menjadi satu : yang pertama dinamakan
metroragia, yang kedua menometroragia.
Metroragia atau menometroragia dapat
disebabkan oleh kelainan organik pada alat genital
atau oleh kelainan fungsional.
1. PUD Pada Siklus Ovulatoar
Dibedakan dalam 3 jenis yaitu :
 Perdarahan pada pertengahan siklus
Perdarahan yang terjadi biasanya sedikit, singkat dan
dijumpai pada pertengahan siklus. Penyebabnya adalah
rendahnya kadar estrogen.
 Perdarahan akibat gangguan pelepasan endometrium
Perdarahan yang terjadi biasanya banyak dan
memanjang. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh
adanya korpus luteum persisten dan kadar estrogen
rendah, sedangkan progesteron terus terbentuk
 Perdarahan bercak (Spotting) prahaid dan pasca haid
Perdarahan ini disebabkan oleh insufisiensi korpus luteum,
sedangkan pada masa pasca haid disebabkan oleh
defisiensi estrogen, sehingga regenerasi endometrium
terganggu.
2. PUD Pada siklus Anovulatoar
Pada keadaan anovulasi korpus luteum tidak terbentuk,
akibatnya siklus haid dipengaruhi oleh hormon
estrogen yang berlebihan dan kurangnya hormon
progesteron.
Penyebab yang pasti dari perdarahan siklus anavulatoar
ini belum diketahui, beberapa kemungkinan yang
terjadi bila :
 Perdarahan pada masa menarche biasanya
dihubungkan dengan belum matangnya fungsi
hipotalamus dan hipofisis.
 Perdarahan pada masa reproduksi sering disebabkan
karena di hipotalamus sehingga tidak terjadi
lonjakan kadar LII sehingga tidak terjadi ovulasi.
 Perdarahan yang terjadi pada masa pramenopause
3. PUD Pada Follikel Persisten
Pada keadaan ini endometrium secara menetap
dipengaruhi oleh estrogen, sehingga terjadi
hiperplasia endometrium, yang bervariasi dari
pertumbuhan yang ringan sampai berlebihan.
Gambaran klinis pada kelainan jenis ini
biasanya mula-mula berupa haid biasa,
kemudian terjadi perdarahan sedikit dan
selanjutnya akan diikuti perdarahan yang
makin banyak terus menerus disertai
gumpalan.
D. Nyeri Haid
Sakit atau kram di daerah perut bagian bawah saat haid
berlangsung, bahkan ada yang sampai pingsan karena tidak dapat
menahan rasa sakitnya. Gangguan seperti ini disebut dismenorhea.
Bila rasa sakit tidak disertai dengan riwayat infeksi pada panggul
atau pada keadaan panggul normal, dinamakan dismenorrhea
primer. Gejalanya ditandai dengan rasa mual, ingin muntah, sakit
kepala, nyeri punggung dan pusing. Penyebabnya sampai saat ini
belum diketahui secara pasti dan para ahli menduga bahwa rasa
sakit tesebut disebabkan oleh kontraksi otot dinding rahim.
Rasa sakit juga dapat disebabkan oleh peradangan pada panggul,
struktur panggul yang tidak normal, pelekatan jaringan di dalam
panggul, endometriosis, tumor, polip, kista ovarium dan
penggunaan alat IUD. Jenis ini dinamakan dismenorrhea
sekunder.

Anda mungkin juga menyukai